berkisar dari 100 sampai dengan 300 hari untuk mendapatkan data harian dan dari 24 sampai dengan 60 bulan untuk data bulanan.
2 Model Pasar Market Model
Perhitungan return ekspektasi dengan model ini dilakukan melalui dua tahapan, yaitu membentuk model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi
selama periode estimasi return estimasi. Kemudian menggunakan model ekspektasi ini untuk mengestimasi return ekspektasi pada periode jendela.
Model ekspektasi dapat dibentuk dengan teknik regresi OLS Ordinary Least
Square. 3 Model Disesuaikan Pasar
Market Adjusted Model
Model ini menganggap bahwa penduga terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut. Dengan
menggunakan model ini maka tidak perlu menggunakan periode estimasi untuk membentuk model estimasi, karena return sekuritas yang diestimasi adalah sama
dengan return indeks pasar.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu tersebut dapat terlihat sebagai berikut: 1 Wang Sutrisno 2000 melakukan penelitian mengenai Pengaruh Stock Split
Terhadap Likuiditas, Return Saham di BEJ. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara volume
perdagangan saham sebelum dan sesudah pemecahan saham dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return saham sebelum
Universitas Sumatera utara
dan sesudah pemecahan saham stock split dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return saham sebelum dan sesudah
pemecahan saham stock split. 2 Ajeng Widha Irfana 2008 meneliti analisis pengaruh publikasi stock split
terhadap perubahan harga saham dan likuiditas saham di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang
signifikan rata-rata return antara sebelum dan sesudah stock split dan terdapat perbedaan yang signifikan likuiditas saham antara sebelum dan
sesudah stok split. 3 Nining Susanti 2009 meneliti reaksi pasar terhadap pengumuman stock
split perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata volume
perdagangan saham atau Trading Volume Activity dan abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman stock split.
Rincian mengenai ketiga penelitian terdahulu tersebut dapat dilihat dalam tabel 2.1.
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No.
1. Nama
Peneliti Wang
Sutrisno, 2000
Judul Penelitian
Pengaruh Stock Split Terhadap
Likuiditas, Return Saham di
BEJ Variabel
Penelitian Harga saham,
volume perdagangan
saham, varians saham,
abnormal return Hasil
Penelitian Terdapat perbedaan
yang signifikan antara
volume perdagangan
saham sebelum dan
Universitas Sumatera utara
Sumber: Peneliti,2012
2.
3. Ajeng Widha
Irfana 2008
Nining
Susanti 2009
Analisis pengaruh
publikasi stock split terhadap
perubahan harga saham dan
likuiditas saham di Bursa Efek
Jakarta Reaksi Pasar
Terhadap Pengumuman
Stock Split Perusahaan yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesiaā€¯ Stock split,
Return Saham, Likuiditas
Saham
Pemecahan
Saham stock split, volume
perdagangan saham atau
trading volume activity,
abnormal return sesudah pemecahan
saham dan tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara
abnormal return saham sebelum dan
sesudah pemecahan saham
Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan rata-rata return antara
sebelum dan sesudah stock split
dan terdapat perbedaan yang
signifikan likuiditas saham antara
sebelum dan sesudah stok split.
Tidak terdapat
perbedaan rata-rata volume
perdagangan saham atau Trading
Volume Activity dan abnormal
return sebelum dan sesudah
pengumuman stock split.
Universitas Sumatera utara
2.3 Kerangka Konseptual