Pengaruh Implementasi Kebijakan Tentang Sistem Komputerisasi Kantor Pertahanan (KKP) Terhadap Kualitas Pelayanan Sertifikasi Tanah Di Kantor Pertanahan Kota Cimahi

  

ABSTRACT

  

INFLUENCE ON POLICY IMPLEMENTATION

LAND OFFICE COMPUTERIZED SYSTEM (NOA)

CERTIFICATION OF SERVICE QUALITY ON SOIL

  Improving the service bureaucracy that has been a tendency continues to

be the problem worse imaged at both public and within government itself. At the

public level for example appears very strong demands for the government to

implement reforms consistent with the bureaucracy provide excellent service to

the public. This thesis is done because the background by the use of the

Computerized System for the Land Office (NOA) which aims to improve soil

quality certification services to the community. This research is focused to the

extent Influence Policy Implementation Land Office Computerization System of

Soil Quality Certification Services in Cimahi.

  The theory used in the preparation of the thesis is a theory of policy

implementation by Riant Nugroho D as a variable (X) consists of four indicators,

namely the implementation of strategy, organization, mobilization and leadership,

and control. Theory according Moenir services as a variable (Y) consists of six

indicators, namely the awareness factor, the factor rules, organizational factors,

income, fakor ability-skills, and service facilities factor. The method used is

descriptive method with quantitative approach, the approach used. Data

collection techniques used in this research is through observation, questionnaire /

questionnaire, study libraries, and documentation. population sample in this study

population were 86 of 600 people who handle ground services at the Land Office

certification Cimahi. The method of analysis using Spearman rank correlation

and coefficient of determination.

  The results of X variable for 73.23% of which were in the range a strong

score. Variable Y for 68.66% of which were in the range a strong score.

Furthermore, the results of research on the effect of a computerized system of

policy implementation offices (NOA) to service quality certification in the land

office land Cimahi show sufficient degree of relationship, with contributions

amounting to 29.38% and influence the rest 70.62% influenced by other factors

not examined by researchers.

  The attitude of transparency to the community more leverage should be

applied, regardless of one eye so that no third party certification in the ministry of

land in the Land Office Cimahi.

  

ABSTRAK

PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG

SISTEM KOMPUTERISASI KANTOR PERTANAHAN (KKP)

TERHADAP KUALITAS PELAYANAN SERTIFIKASI TANAH

DI KANTOR PERTANAHAN KOTA CIMAHI

  Pembenahan pelayanan birokrasi yang selama ini cenderung dicitrakan jelek terus menjadi masalah baik ditingkat publik maupun dilingkungan pemerintahan itu sendiri. Pada level publik misalnya muncul tuntutan yang sangat kuat agar pemerintah konsisten untuk melaksanakan reformasi birokrasi dengan memberikan pelayanan prima kepada publik. Skripsi ini dilakukan karena dilatar belakangi oleh adanya penggunaan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan sertifikasi tanah terhadap masyarakat. Penelitian ini difokuskan sampai sejauhmana Pengaruh Implementasi Kebijakan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan terhadap Kualitas Pelayanan Sertifikasi Tanah Di Kota Cimahi.

  Teori yang digunakan dalam penyusunan skripsi adalah teori implementasi kebijakan menurut Riant Nugroho D sebagai variabel (X) terdiri dari empat indikator, yaitu implementasi Strategi, pengorganisasian, penggerakan dan kepemimpinan, dan pengendalian. Teori pelayanan menurut Moenir sebagai variabel (Y) terdiri dari enam indikator, yaitu faktor kesadaran, faktor aturan, faktor organisasi, pendapatan, fakor kemampuan-keterampilan, dan faktor sarana pelayanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan yang digunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui observasi, penyebaran angket/quisioner, studi pustaka, dan dokumentasi. populasi sampel dalam penelitian ini sebanyak 86 dari 600 populasi masyarakat yang mengurus pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Cimahi. Metode analisis menggunakan korelasi rank spearman dan koefisien determinasi.

  Hasil penelitian variabel X sebesar 73,23% yang dimana berada pada rentang skor kuat. Variabel Y sebesar 68,66% yang dimana berada pada rentang skor kuat. Selanjutnya hasil penelitian tentang pengaruh implementasi kebijakan sistem komputerisasi kantor pertanahan (KKP) terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di kantor pertanahan Kota Cimahi menunjukkan tingkat hubungan cukup, dengan kontribusi pengaruh sebesar 29,38% dan sisanya 70,62% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti oleh peneliti.

  Sikap transparansi kepada masyarakat sebaiknya diterapkan lebih maksimal, tidak memandang sebelah mata agar tidak ada pihak ketiga dalam pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Cimahi.

  

PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG

SISTEM KOMPUTERISASI KANTOR PERTANAHAN (KKP)

TERHADAP KUALITAS PELAYANAN SERTIFIKASI TANAH

DI KANTOR PERTANAHAN KOTA CIMAHI

SKRIPSI

  Diajukan untuk Menempuh Ujian Sarjana Pada Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

  Universitas Komputer Indonesia Disusun Oleh:

  

FERRY SETIAWAN INDRIYANTO

NIM: 41706012

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

BANDUNG

  

2010

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku - Buku

  Agustino, Leo. 2006. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: CV. Alfabeta

  

Anderson, James E. 1979. Public Policy-Making. Holt, Rinehart and Winston: New York

  Anwar, M. Khoirul. 2004. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bagi

  Pemerintahan Di Era Otonomi Daerah, SIMDA. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

  Edwards, George C. 1980. Implementing Public policy. Washington, D.C: CQ PRESS

  Faisal, Sanapiah. 1999. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hasibuan, Malayu S.P. 1996. Manajemen : Dasar, Pengertian dan Masalah.

  Jakarta : PT Gunung Agung. Hartono, Jogiyanto. 2004. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: ANDI Indiahono, Dwiyanto. 2009. Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analisys.

  Yogyakarta: Gava Media. Jones, O, Charles. 1994. Pengantar kebijakan Publik (Publik Policy). Jakarta: PT

  Raja Grafindo Persada Kadir, Abdul 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Adi Offser Kusumanegara, Solahuddin. 2010. Model dan Aktor dalam Proses Kebijakan Publik. Yoyakarta: Gava Media.

  

Moenir, H.A.S. 2008. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta:PT. Bumi

Aksara.

  Narimawati, Umi. 2007. Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Agung Media. Noor , Aslan. 2006. Konsep Hak Milik atas Tanah Bagi Bangsa Indonesia.

  Nugroho, Riant. 2004. Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi dan Evaluasi.

  Jakarta:PT.Elek Media Komputindo. Ratminto, Atik. 2006. Manajemen Pelayanan : Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter dan Standar Pelayanan Minimal.

  Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif.

  Yogjakarta: Graha Ilmu.

  2006. Panduan Cepat Dan Mudah SPSS 14. Yogjakarta : Andi. Sinambela, Lijan Poltak. 2006. Reformasi Pelayanan Publik:Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta:PT. Bumi Aksara. Subarsono. 2005. Analisis Kebijakan Publik (Konsep, Teori dan Aplikasi).

  Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuatitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

  2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kulitatif Dan R&D. Bandung:Alfabeta

  Sumardjono, Prof. Dr. Maria S.W. 2005. Kebijakan Pertanahan Antara Regulasi

  dan Implementasi. Jakarta: KOMPAS

  Tachjan, Dr. H, M.Si. 2006. Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: AIPI Tangkilisan, Hessel Nogi S 2003. Kebijakan Publik yang Membumi. Yogyakarta:

  Yayasan Pembaruan Aministrasi Publik Indonesia (YPAPI) & Lukman Offset. Wahab, Solichin Abdul. 2004. Analisis Kebijaksanaan:Dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta:PT. Bumi Aksara. Widodo, Joko. 2007. Analisa Kebijakan Publik. Malang:Bayu Media Publishing

  B. Dokumen – Dokumen

  Info Pan yang diterbitkan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) tentana Pelayanan publik

  Tertib Perpres No. 10 Tahun 2006 tanggal 11 April 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional

  Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (KEPMENPAN) Nomor 63 Tahu 2003 tentang Standar Pelayanan Publik

  SK Menpan No. 81 Tahun 1993 tentang Pedoman Tata Laksana Pelayan Umum Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor Pertanahan Kota Cimahi.

  C. Rujukan Elektrinik

  (http://definisi.net/story.php?title=pelayanan) Diakses 14/7/2010 (http://organisasi.org/pengertian_definisi_dari_pelayanan) Diakses 23/7/2010 (http://Mrathark.htm/Penyelenggaraan_pelayanan_sebagai_suatu_sistem_dalam_u paya_peningkatan_produktivitas_pegawai_negri_sipil_)Diakses 23/7/2010 (http://www.scribd.com/doc/11319551/Pengertian-Pelayanan-Publik) Diakses

  25/7/2010

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat ALLAH SWT karena dengan rahmat dan hidayah-NYA peneliti dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul Pengaruh Implementasi Kebijakan Tentang Sistem

  

Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP) Terhadap kualitas Pelayanan

  Maksud penyusunan Sertifikasi Tanah Di Kantor Pertanahan Kota Cimahi. skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat mendapat gelar sarjana pada Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia. Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan dan kelemahan.

  Maka dari itu peneliti mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sebagai cerminan dan introspeksi bagi peneliti.

  Peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pengumpulan data, penyusunan, dan penyelesaian Skripsi ini. Secara khusus peneliti menyampaikan rasa terima kasih kepada :

  1. Prof. Dr. J.M. Papasi selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.

  2. Nia Karniawati, S.IP.,M.Si sebagai Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

  3. Dewi Kurniasih, S.IP., M.Si. selaku Dosen Wali Angkatan 2006 dan juga sebagai pembimbing bagi peneliti dalam penyusunan Skripsi ini.

  4. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Ilmu Pemerintahan yang telah membantu kelancaran peneliti dalam melaksanakan Penelitian.

  5. Bapak, Ibu Aparatur Kantor Pertanahan Kota Cimahi.

  6. Bapak, Ibu tercinta yang sudah memberikan dorongan dengan do’a, moril maupun materil yang tidak ternilai, sangat berarti bagi peneliti dalam

  7. Teman–teman di Program Studi Ilmu Pemerintahan.

  8. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, dorongan dan bantuan bagi peneliti dalam penyusunan Skripsi ini.

  9. Ade Anggi tercinta.

  Semoga penyusunan Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat khususnya bagi peneliti dan bagi pihak Kantor Pertanahan Kota Cimahi serta pembaca pada umumnya.

  Bandung, Agustus 2010 Peneliti

  

DAFTAR ISI

  Halaman LEMBAR PENGESAHAN….….………………………………………. ii LEMBAR PERNYATAAN……………………………………………… iii MOTO…………………………………………………………………….. iv ABSTRAK………………………………………………………………... v ABSTRACT……………………………………………………………….. vi KATA PENGANTAR………….………………………………………… vii DAFTAR ISI................................................................................................ ix DAFTAR DIAGRAM……………………………………………………. xiv DAFTAR GAMBAR................................................................................... xv DAFTAR TABEL........................................................................................ xvi DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xviii

  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah............................................................

  1 1.2 Identifikasi Masalah..................................................................

  6 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian..................................................

  6 1.4 Kegunaan Penelitian..................................................................

  7 1.5 Kerangka Pemikiran..................................................................

  8 1.6 Metode Penelitian.....................................................................

  23 1.6.1 Metode penelitian.............................................................

  23 1.6.2 Teknik Pengumpulan Data...............................................

  24 1.6.3 Teknik Penentuan Sampel ..............................................

  25 1.6.4 Analisis Data....................................................................

  27 1.6.5 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.....................................

  33 1.7 Lokasi dan Jadwal Penelitian ....................................................

  35 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.1.1 Pengertian Implementasi…………….………………….

  36 2.1.2 Pengertian Kebijakan…………………..……………….

  37 2.1.3 Pengertian Implementasi Kebijakan………….….……..

  41 2.2 Kualitas Pelayanan (Umum)…………………….…………….

  49 2.2.1 Pengertian Kualitas…………………….……………….

  49 2.2.2 Pengertian Pelayanan……………………………….…..

  51 2.2.3 Pengertian Kualitas Pelayanan (Umum)………………..

  53 2.3 Sistem Komputer…………………………………….……….

  62 2.3.1 Pengertian Sistem…………………………….…..….….

  62 2.3.1.1 Bentuk Umum Sistem…………………………..

  63 2.3.1.2 Karekteristik Sistem………………………..…..

  63 2.3.2 Pengertian Komputer……………………………….…..

  64

  2.3.3 Pengertian Sistem Komputer……………………………

  66 2.4 Pengertian Sertifikasi Tanah………………………………….

  67 BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Kota Cimahi…………………………….….

  68 3.1.1 Sejarah Kota Cimahi…………………………………….

  68 3.1.2 Keadaan Geografis Kota Cimahi……………………….

  70

  3.1.3 Keadaan Kependudukan Kota Cimahi…………….……

  71 3.1.3.1 Karakteristik Kependudukan Kota Cimahi…….

  71 3.1.3.2 Karakteristik Responden……………………….

  73 3.2 Gambaran Umum Kantor Pertanahan Kota Cimahi…………..

  76

  3.2.1 Sejarah Singkat Kantor Pertanahan Kota Cimahi………

  76 3.2.2 Gambaran Umum Organisasi…………………………...

  78

  3.2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Pertanahan Kota Cimahi.............................................................................

  81 3.2.4 Landasan Hukum………………………………………..

  82 3.2.5 Visi dan Misi Kantor Pertanahan Kota Cimahi...............

  82 3.2.5.1 Visi Kantor Pertanahan Kota Cimahi..................

  82

  3.2.6 Lingkungan Strategi dan Faktor-Faktor Penentu.............

  85 3.2.6.1 Analisis Lingkungan Internal...............................

  85 3.2.6.2 Analisis Lingkungan Eksternal............................

  89 3.2.6.3 Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan....................

  90

  3.2.7 Tujan dan Sasaran Strategis Kantor Pertanahan Kota Cimahi..............................................................................

  91

  3.3 Gambaran Umum Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan…

  93 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  4.1 Tanggapan Masyarakat Mengenai Implementasi Kebijakan Sistem KKP di Kantor Pertanahan Kota Cimahi………..……. 101

  4.1.1 Kebijakan Sistem KKP Menyesuaikan Pendaftaran… 103

  4.1.2 Implementasi Kebijakan KKP Menyesuaikan Konsep Strategi……………………………………………….. 104

  4.1.3 Implementasi Kebijakan Menyesuiakan Prosedur Mempermudah Sistem KKP………………………… 104

  4.1.4 Tujuan Desain Organisasi dan Struktur Organisasi Sistem KKP Jelas Bagi Pengguna…………………… 105

  4.1.5 Pembagian Pekerjaan dan Desian Pekerjaan Sesuai Dengan Struktur Dimaksudkan Mempermudah Bagi Pengguna…………………………………………….. 105

  4.1.6 Hak, Wewenang, Dan Kewajiban Menggunakan Sistem KKP di Junjung Tinggi Bagi Pengguna……… 106

  4.1.7 Efektivitas Kepemimpinan Dinilai Dari Kerjasama Tim Sistem KKP Secara Jujur Dan Adil……………. 106

  4.1.8 Kerjasama Tim Sistem KKP Sesuai Dengan Prosedur Pelaksanaan Agar Mendapatkan Hasil Yang Maksimal 107

  4.1.9 Komunikasi Organisasi Sistem KKP Jelas Dan Terfokus Pada Tujuan………………………………… 107

  4.1.10 Sistem Informasi Managemen Kantor Pertanahan

  4.1.11 Pengendalian Sistem KKP Anggaran/Keuangan Sesuai Dengan Yang Direncanakan…………………..

  4.1.12 Audit/Hasil Akhir Sistem KKP Dapat Memuaskan Bagi Pengguna Juga Konsumen……………………..

  4.2 Tanggapan Masyarakat Mengenai Kualitas Pelayanan Sertifikasi Tanah di Kantor Pertanahan Kota Cimahi………

  4.2.1 Pengetahuan Dan Pengalaman Dapat Memberikan Contoh Yang Baik Bagi Pengguna Pelayanan Sertifikasi Tanah …………………………………………………...

  4.2.2 Disiplin Dalam Pelaksanaan Pelayanan Sertifikasi Tanah Taat Pada Aturan Yang Berlaku……………….

  4.2.3 Prosedur/Aturan Pelayanan Sertifikasi Tanah Disesuaikan Dengan Alur Proses Kebijakan…………

  4.2.4 Sistem Pelayanan Sertifikasi Tanah Terencana Dengan Alur Proses Kebijakan ……………………………….

  4.2.5 Tujuan Pribadi Para Anggota Organisasi Lebih Mementingkan Pelayanan Sertifikasi Tanah Bersama Ketimbang Kepentinga Individu………………………

  4.2.6 Tujuan Masyarakat Sebagai Keseluruhan Mendapatkan Pelayanan Yang Prima Sesuai Yang Diinginkan…………………………………………….

  4.2.7 Kebutuhan Pelayanan Sertifikasi Tanah Menyesuaikan Fisik Minimum Masyarakat…………..

  4.2.8 Kebutuhan Pelayanan Sertifikasi Tanah Menyesuaikan Hidup Minimum Masyarakat…………

  4.2.9 Tenaga Pelayanan Sertifikasi Tanah Diberikan Sesuai Dengan Kebutuhan……………………………………

  4.2.10 Kemampuan Bahasa Selayaknya Mengunakan Bahasa Yang Baik Dan Sofan………………………………....

  108 109 112 114 114 115 115 116 116 117 117 118 118

  4.2.11 Pelayanan Sertifikasi Tanah Lebih Mudah/Sederhana Dalam Gerak Para Pelakunya Tidak Berbelit-Belit Bagi Masyarakat……………………………………… 119

  4.2.12 Pelayanan Sertifikasi Tanah Menimbulkan Perasaan Puas Pada Orang-Orang Yang Berkepentingan Sehingga Dapat Mengurangi Sifat Emosional Masyarakat…………………………………………… 119

  4.3 Pengaruh Implementasi Kebijakan Tentang Sistem KKP Terhadap Kualitas Pelayanan Sertifikasi Tanah di Kantor Pertanahan Kota Cimahi……………………………………… 122

  4.3.1 Uji Validitas Data………………………………………. 122

  4.3.2 Uji Reliabilitas Data……………………………………. 124

  4.3.3 Analisis Korelasi…………………………………...…… 128

  4.3.4 Hasil Uji Hipotesis…………………………………..…. 130

  4.3.5 Koefisien Determinasi………………………………….. 132

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1 Kesimpulan…………………………………………………… 133

  5.2 Saran……………………………………………………….…. 134 DAFTAR PUSTAKA……………………………….……………………. 135 LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………. 138

DAFTAR DIAGRAM

  Halaman Diagram 3.1 Struktur Mata Pencaharian Kota Cimahi…………………. 72

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.3 Daerah Penolakan Ho……………………………………..

  97

  96

  95

  80

  63

  46

  42

  32

  19

Gambar 4.2 Garis kontinum untuk kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Cimahi………………………..

  Halaman Gambar 1.1 Model Kerangka Teori.........................................................

Gambar 4.1 Garis kontinum untuk implementasi kebijakan tentang sistem KKP………………………………………………..Gambar 3.5 Menu Tampilan Outfut Data…………………………..….Gambar 3.4 Menu Tampilan Infut Data…….………………………….Gambar 3.3 Menu Utama…………………………………………..…..Gambar 3.2 Menu Login……………………………………………….Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kota Cimahi…….Gambar 2.3 Bentuk Umum Sistem…………………………………….Gambar 2.2 Model Implementasi Edward III………………………..Gambar 1.2 Uji Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis………… Gambar 2.1 Dimensi Waktu Output Dan Outcomen Kebijakan..............

  98 111 121 131

  

DAFTAR TABEL

  pada Kantor Pertanahan Kota Cimahi……………………….

  86

  85

  75

  74

  74

  73

  71

  35

  31

  30

  27

  21

Tabel 4.6 Validitas Y…………………………………………………..Tabel 4.5 Validitas X…………………………………………………..Tabel 4.4 Analisis Pernyataan Responden Mengenai kualitas pelayanan sertifikasi tanah di kantor pertanahan kota cimahi

  Halaman Tabel 1.1 Operasionalisasi Variabel ......................................................

Tabel 3.4 Karateristik Responden Berdasarkan Status…………………Tabel 1.2 Penentuan Skor Jawaban Angket ………..............................Tabel 1.3 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi……………………………………………………..Tabel 1.4 Penentuan Tingkat Skor Korelasi…………………………… Tabel 1.5 Jadwal Penelitian ………………....…….............................Tabel 3.1 Tempat Pemenfaatan Lahan Kota Cimahi..............................Tabel 3.2 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin….…….Tabel 3.3 Karateristik Responden Berdasarkan Usia……………….….Tabel 3.5 Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan………...… Tabel 3.6 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan…………………..

  Kebijakan Tentang Sistem KKP Pada Kantor Pertanahan Kota Cimahi…………………………………………………

Tabel 3.7 Daftar Nama Pegawai dan Pejabat Kantor Pertanahan Kota

  Cimahi………………………………………………………

Tabel 3.8 Matriks EFAS (Eksternal Strategy Factor Analisysis System)………………………………………………….…..Tabel 4.1 Skala Likert………………………………………………….Tabel 4.2 Kriteria Persentase Skor Tanggapan Responden Terhadap Skor Ideal...............................................................................Tabel 4.3 Analisis Pernyataan Responden Mengenai Implementasi

  90 100 101 102 112 123 124

Tabel 4.8 Reabilitas Y……………………………………………….Tabel 4.9 Korelasi antara Implementasi Kebijakan tentang Sistem

  KKP terhadap Kualitas Pelayanan Sertifikasi Tanah di Kantor Pertanahan Kota Cimahi…………….........................

Tabel 4.10 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi…………………………………………………….

  127 128 129

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1. Angket Penelitian………………………………………… Lampiran 2. Tabulasi X………………………………………………...

  Lampiran 3. Tabulasi Y………………………………………………... Lampiran 4. Tabulasi Rank……………………………………………. Lampiran 5. Hasil Korelasi………………………………………….… Lampiran 6. Dokumentasi Fhoto……………………………………….

  Lampiran 7. Surat Izin Melakukan Penelitian.......................................... Lampiran 8. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian……….…. Lampiran 9. Daftar Riwayat Hidup ……………………………………

  138 144 147 150 153 154 159 160 161

  RIWAYAT HIDUP Identitas Diri

  Nama Lengkap : Ferry Setiawan Indriyanto Tempat dan Tanggal Lahir : Cimahi, 15 Mei 1987 Status Marital : Belum Kawin Alamat Lengkap : Jl. Ciawitali No. 12

  Cimahi 40513 Email : akafey_sniper@yahoo.com fsetiawan20@yahoo.com Handphone : 022-92769394 / 085659810209 Nama Ayah : G. Teguh Haryanto Pekerjaan Ayah : ABRI Nama Ibu : Nina Rosita Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga Alamat Lengkap : Rumah Dinas Koramil Cikedung

  Indramayu

  Pendidikan Formal

  1991 s/d 1993 : TK Karya pembangunan 1993 s/d 1999 : SDN 1 Sukamenak, SDN 1 Dodik Secata 1999 s/d 2002 : SMPN 1 Pengalengan, SMPN 5 Cimahi 2002 s/d 2005 : SMA PGRI 2 Sindang Indramayu 2006 s/d sekarang : Strata 1 Program Studi Ilmu Pemerintahan

  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unikom Bandung

  Pendidikan Non Formal

  2002 : Bimbingan Les Primagama Jl. Tagog No 34 Cimahi 2007 : Pelatihan e-Government dan Aplikasi Analisis Kebutuhan Sarana Pemerintahan se-Kabupaten Bandung, Miracle

  Universitas Komputer Indonesia 2008 : Latihan Dasar Kepemimpinan, Miracle Universitas Komputer Indonesia 2009 : Pelatihan Mahasiswa Peneliti, Ruang seminar Universitas Komputer Indonesia

  Pengalaman Berorganisasi

  2003-2004 : Anggota OSIS SMA PGRI 2 Sindang Indramayu 2006 - 2007 : Anggota Hima Ilmu Pemerintahan

  Universitas Komputer Indonesia 2007- 2008 : Anggota Hima Ilmu Pemerintahan

  Universitas Komputer Indonesia Bandung, Agustus 2010

  Peneliti (Ferry Setiawan Indriyanto)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Telah kita ketahui bersama bahwa tanah mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia karena tanah memberikan kehidupan yang begitu besar bagi manusia. Aktivitas manusia sehari-hari tidak dapat lepas dari fungsi dan manfaat tanah yang dapat kita rasakan sekarang ini, dimana tanah yang diatasnya didirikan bangunan untuk tempat tinggal kita. Masalah pertanahan merupakan masalah utama yang harus dihadapi karena manusia tidak dapat dipisahkan dengan tanah, disamping masalah pertanahan adalah masalah pertambahan penduduk dimana setiap tahun jumlah penduduk selalu bertambah. Setiap manusia yang hidup ingin mempunyai tanah sendiri sedangkan jumlah tanah yang ada tidak akan bertambah atau tetap.

  Tanah merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepada umat manusia di dunia agar dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber yang berfungsi serba guna yang mutlak dibutuhkan umat manusia sepanjang masa. Dapat diketahui bahwa tiap-tiap warga negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh suatu hak atas tanah tetapi penggunaan tanah harus disesuaikan dengan keadaan dan sifat dari pada haknya, sehingga tanah tersebut dapat bermanfaat bagi kesejahteraan dan kebahagiaan pemiliknya dan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat maupun negara.

  Pelayanan kepada masyarakat mengenai sertifikasi tanah, awalnya dilaksanakan secara manual. Pengukuran bidang tanah masih menggunakan tangan sebagai ukuran (depa), hasil hitungan masih menggunakan calculator dan

  

taken scale, gambar peta masih menggunakan rapido dan sablon. Sertifikat hak

  atas tanah masih ditulis tangan dan diketik menggunakan mesin tik. Proses pelayanan pertanahan yang dilakukan scara manual memakan waktu yang cukup lama.

  Kompleksnya permasalahan pertanahan baik dalam proses penyediaannya, terlebih dalam hubungannya dengan status penggunaan tanah dengan berbagai perubahannya, maka akan berakibat pula pada semakin kompleksnya permasalahan dalam proses pelayanan di bidang pertanahan. Di satu sisi disebabkan oleh semakin meningkatnya permintaan pelayanan dan di lain pihak yaitu aparat pertanahan juga dituntut untuk dapat memberikan pelayanan secara cepat, benar, murah, tepat waktu, memuaskan dan menjamin kepastian hukum.

  Pendaftaran tanah diselenggarakan dengan mengingat keadaan negara dan masyarakat agar mendaftarkan tanahnya untuk alat pembuktian yang kuat.

  Pendaftaran tanah bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap pemegang hak atas tanah. Pendaftaran tanah itu diwajibkan bagi pemegang hak atas tanahnya jika tidak didaftarkan sewaktu- waktu dapat digugat oleh orang yang merasa lebih berhak atas tanah tersebut.

  Pembenahan pelayanan birokrasi yang selama ini cenderung dicitrakan jelek terus menjadi masalah baik ditingkat publik maupun dilingkungan pemerintahan itu sendiri. Pada level publik misalnya muncul tuntutan yang sangat kuat agar pemerintah konsisten untuk melaksanakan reformasi birokrasi dengan memberikan pelayanan prima kepada publik. Sedangkan ditingkat pemerintahan sendiri, harus diakui pula bahwa secara legal formal pembenahan pelayanan publik terus mendapat perhatian khusus.

  Sejumlah kebijakan diterbitkan agar penyelenggaraan pelayanan prima segera terealiasi. Keinginan tersebut setidaknya sejalan dengan apa yang mengenjala di ranah praktis, hampir seluruh pejabat publik, menjadikan isu pelayanan prima sebagai icon kepemimpinan. Apa yang terjadi tersebut kemudian mendapat dukungan teoritis. Bahwa terus menguatnya isu reformasi birokrasi, tidak dapat dilepaskan dari pelaksanaan otonomi daerah.

  Sesuai dengan berjalannya waktu serta perkembangan jaman yang telah memasuki teknologi informasi maka Badan Pertanahan Nasional telah berkembang dengan sangat pesat, yaitu meningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi yang sangat canggih.

  Pelayanan pertanahan telah dilakukan melalui berbagai kegiatan menggunakan komputer, mulai dari informasi sampai pada hasil produk akhir berupa surat keputusan ataupun sertifikat hak atas tanah.

  Dengan tertib Perpres No. 10 Tahun 2006 tanggal 11 April 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional. Implementisinya dari Perpres No. 10 Tahun 2006 tanggal 11 April juga telah diterbitkan SK KBPN No. 3 dan N0. 4 tentang organisasi dan tata kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia dan Tata Kerja kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan, dimana Struktur Badan Pertanahan Nasional berkembang, shingga Struktur Organisasi Badan Pertanahan Nasional di Tingkat Pusat, Kantor wilayah dan Kantor pertanahan agak berbeda dengan sebelumnya, salah satunya adalah adanya Struktur Pusat Data dan Informasi pertahanan yang dipimpin oleh eselon II. Pembentukan sruktur baru ini bertujuan untuk memfokuskan pemanfaatan teknologi sistem data base di bidang pertanahan. Khususnya dalam pengembangan sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP).

  Kegiatan Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP) merupakan kegiatan sistem komputerisasi terpadu di jajaran Badan Pertanahan RI dalam rangka meningkatkan standarisasi pelayanan pertanahan. Tujuan KKP adalah untuk menjamin penggunaan informasi pertanahan bagi para stakeholder (aparatur) kantor pertanahan Kota Cimahi, monitoring pelayanan, dan mencetak semua laporan Daftar Isian (DI). Bentuk aplikasi data pelaporan dan penyebaran informasi untuk kepentingan internal maupun eksternal dimasukan ke dalam komputer secara bertahap dan data tersebut masuk ke dalam pengolahan data KKP untuk diolah.

  Dukungan teknologi informasi di Kantor Pertanahan Kota Cimahi menjadi sangat penting untuk memberikan pelayanan secara cepat dan aman dalam proses pembuatan, pengukuran, pengurusan, pendaftaran dan lainnya guna pembuatan sertifikasi tanah yang bersangkutan dengan masalah pertanahan. Prinsip-prinsip yang memberikan dukungan tersebut, melalui rancang bangun, alur data dan proses akhir pada rancangan infrastruktur kemudian dibuat dan dikembangkanlah Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan.

  Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan dalam implementasinya terdiri dari adanya komponen yang berupa aplikasi Komputerisasi Kantor pertanahan dengan menggunakan sistem komputer yang memberikan berbagai informasi pertanahan khususnya tentang pembuatan sertifikasi tanah. Komponen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: aplikasi KKP dibangun dalam rangka pelayanan tentang segala urusan yang menyangkut pertanahan diantaranya, bidang pengaturan penguasaan tanah, penatagunaan tanah, pengurusan hak-hak atas tanah, pengukuran dan pendaftaran tanah guna pembuatan sertifikasi tanah.

  Berdasarkan data dari Kantor Pertanahan Kota Cimahi yang berlaku pada bulan Maret, April, Mei 2010 sebanyak 600 orang yang mengurus pembuatan sertifikasi tanah, yang menjadi objek studi kasus dalam penelitian ini. Dengan demikian penelitian ini difokuskan pada penelaahan mengenai kualitas pelayanan sertifikasi tanah yang dirasakan oleh masyarakat dalam mengurus pelayan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Cimahi.

  Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti tertarik mengangkat permasalahan dalam judul skripsi Pengaruh Implementasi Kebijakan Tentang Sistem

  

Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP) Terhadap Kualitas Pelayanan

Sertifikasi Tanah Di Kantor Pertanahan Kota Cimahi.

  1.2 Identifikasi Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka untuk memperjelas fokus masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini. Peneliti menyusun identifikasi masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana tanggapan masyarakat mengenai implementasi kebijakan tentang sistem KKP?

  2. Bagaimana tanggapan masyarakat mengenai kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Cimahi?

  3. Seberapa besar pengaruh implementasi kebijakan tentang sistem KKP terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di kantor pertanahan kota cimahi?

  1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

  Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh implementasi kebijakan sistem komputerisasi kantor pertanahan KKP terhadap pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Cimahi.

  Sedangkan tujuan penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat mengenai implementasi kebijakan tentang sistem KKP.

  2. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat mengenai kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Cimahi.

  3. Untuk mengetahui pengaruh implementasi kebijakan tentang sistem KKP terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Cimahi.

1.4 Kegunaan Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan yang bersifat teoritis dan praktis, sebagai berikut:

  1. Bagi kepentingan peneliti, hasil penelitian ini dapat berguna untuk menambah pengalaman, wawasan, pengetahuan dan memahami bagaimana implementasi kebijakan tentang sistem KKP terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di kantor pertanahan Kota Cimahi, sehingga dapat memperoleh gambaran mengenai kesesuaian fakta dilapangan dengan teori yang ada.

  2. Secara teoritis, hasil penelitian ini untuk mengembangkan teori-teori yang peneliti gunakan yang relevan dengan permasalahan dalam penelitian ini dan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan e- government.

  3. Secara praktis, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dalam peningkatan implementasi kebijakan tentang sistem KKP terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Cimahi.