×asan al- Asy‟arÊ dan pemikiran kalamnya yang terdokumentasikan dalam buku,
makalah, artikel, jurnal, dan majalah yang mempunyai relevansi dengan maksud uraian tesis ini, di antaranya:
al-
abbu „an AbÊ
al-
×
asan al-A
sy‟arÊ
wa Kitabihi al- al-Ib
É
n
a
h
‟an UÎË
li al-Diy
É
nah
oleh Ibnu Darbas, Mu‟taqadu al
-Im
É
m Ab
Ê
al-
×
asan al-
Asy‟arÊ
wa Manhajuhu
oleh MuÍammad SulaimÉn al-Asyqar,
Abul
×
asan al-
Asy‟arÊ
Imam yang Ter
Ð
alimi
oleh Agus ×asan Bashari,
Abu al-
×
asan al-
Asy‟arÊ oleh ×amËdah GharÉbah, dan
Manhaju al-Asy
É ‟irah fÊ
al-
„AqÊ
dah
oleh Safar bin „AbdurraÍmÉn al-×awalÊ, dan lain-lain.
2. Sifat dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif, analitis kritis, dan perbandingan
66
, yaitu berupaya menggali dan menemukan pemikiran-pemikiran Abu al-×asan al-
Asy‟arÊ lewat beberapa karangannya sebagai sumber data primer. Data-data yang diperoleh kemudian dideskripsikan serta dianalisa dengan pendekatan kategorisasi
dan perbandingan. Yang dimaksud pendekatan kategorisasi di sini adalah merumuskan pemikiran Abu al-×asan al-
Asy‟arÊ dalam bentuk kategori dan pengelompokan tema-tema tertentu, sehingga pemikirannya dapat dilihat melalui
data yang telah ada. Adapun pendekatan perbandingan
comparative approach
yang digunakan adalah membandingkan pandangan-pandangan Abu al-×asan al- Asy‟arÊ dengan pandangan-pandangan Asy‟ariyah tentang
asm
É ‟ dan Î
if
É
t
Allah
66
Menurut Yuyun, metode analisis kritis data dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Pertama ,
mendiskripsikan gagasan yang menjadi obyek penelitian. Kedua, melakukan interpretasi
terhadap gagasan dengan melakukan komparasi pemikiran yang berbicara pada pada topik yang sama. Ketiga, melakukan kritik dalam metode analisis kritis adalah dengan mengungkapkan
kelebihan dan kekurangan gagasan yang menjadi obyek penelitian. Keempat, melakukan studi analisis terhadap serangkaian gagasan primer yang menjadi obyek penelitian ini dalam bentuk
perbandingan. Lihat M. Deden Ridwan ed., Tradisi Baru Penelitian Agama Islam Tinjauan Antar Disiplin Ilmu,
Bandung: Nuansa, Cet. 1, Th. 2001, h. 45-46.
serta pandangan-pandangan lain yang berkaitan dengan tema yang ditentukan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui letak persamaan dan perbedaannya.
Pada pembahasan latar belakang pemikiran Abu al-×asan al- Asy‟arÊ,
digunakan pendekatan sosiologis
67
dan historis
68
. Pendekatan ini menjadi sebuah keniscayaan untuk mengungkap hal-hal yang melatarbelakangi pemikiran Abu al-
×asan al- Asy‟arÊ dengan melihat sejarahnya, berangkat dari tesis bahwa fase
terbentuknya aspek fisik dan mental intelegensi seseorang dipengaruhi oleh faktor geografis, iklim, dan budaya tempat mereka berada
69
.
3. Metode Analisis Data