1
A. PENDAHULUAN
Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan usaha dan dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang demi kelangsungan
masa depannya. Meski diakui bahwa pendidikan harus ditata, disiapkan dan diberi sarana dan prasarana namun sampai saat ini di Indonesia masih berkutat
pada masalah kualitas pendidikan.
Siswa yang mendapat perhatian dan perlakukan khusus akan lebih baik pula penguasaan konsep atau keterampilan terhadap mata pelajaran yang
dipelajarinya. Dengan metode diskusi untuk pelajaran matematika secara rutin dan
terorganisasi dengan baik dapat mengkondisikan dalam bentuk motivasi ekstrinsik bagi siswa itu sendiri. Mata pelajaran matematika merupakan mata
pelajaran yang penting.
Moh. Uzer 1996:29 menjelaskan motivasi ekstrinsik timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu. Apakah karena adanya ajakan, atau
paksaan orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu atau belajar, misalnya ”Seseorang mau belajar karena ia
disuruh orang tua untuk mendapatkan peringkat pertama”. Demikian halnya dengan
menggunakan metode
diskusi dalam
pembelajaran akan
mengkondisikan siswa harus belajar. Terkait dengan mutu pendidikan khususnya pada jejaring Sekolah
Dasar, khususnya pada mata pelajaran matematika, dengan hasil yang kurang memuaskan atau rendahnya hasil belajar maka diupayakan adanya pemberian
tugas kepada siswa. Dengan metode diskusi ini diharapkan siswa dapat meningkatkan aktivitas belajarnya sehingga terjadi tukar pendapat,
pengulangan dan penguatan terhadap materi yang diberikan disekolah dengan harapan siswa mampu meningkatkan hasil belajar atau prestasinya.
Penggunaan metode dalam pembelajaran sangat mempengaruhi proses pembelajaran, karena keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pada tepat
dan tidaknya metode yang digunakan guru. Jika dalam mengajar guru hanya menggunakan metode ceramah saja, maka hasil pembelajaran kurang
maksimal karena siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran dan pembelajaran pun terkesan membosankan sehingga siswa tidak bergairah
dalam mengikuti pelajaran.
Data awal menunjukkan, nilai yang diperoleh siswa masih rendah. Nilai yang diperoleh siswa masih di bawah KKM yang ditentukan yaitu 60. banyak
siswa yang tuntas pada prasiklus hanya 12 siswa 36 dari seluruh jumlah siswa yaitu 33 siswa. Rata-rata siswa hanya mendapat nilai 56,56.
Mata pelajaran matematika bagi sebagian besar siswa merupakan mata pelajaran yang menakutkan. Siswa mempunyai anggapan matematika adalah
pelajaran yang sulit. Namun dalam penelitian ini peneliti mencoba menggunakan metode diskusi dalam pelajaran matematika sesuai dengan
rumusan masalah ”Apakah melalui metode diskusi dapat meningkatkan
2 aktivitas belajar matematika di kelas V semester I di Sekolah Dasar Negeri 3
Ketandan, Klaten Utara, Klaten 20122013 ? Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah metode diskusi dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika di kelas V semester I SDN 3 Ketandan 20122013. Penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi guru maupun sekolah. Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut:
a.
Bagi Guru Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dikelasnya
melalui metode diskusi pada proses pembelajaran matermatika. b.
Bagi Sekolah Sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam
meningkatkan aktivitas belajar matematika dengan menggunakan metode diskusi.
Metode diskusi http : id.shvoong.com social : sciences education 2157181.
Pengertian-metode-diskusiix2226SDJedg adalah
suatu percakapan ilmiah oleh beberapa yang bergabung dalam satu kelompok untuk
saling bertukar pendapat tentang suatu masalah atau bersama-sama mencari pemecahan mendapatkan jawabab dan kebenaran alat suatu masalah.
Teknik diskusi adalah suatu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru disekolah. Di dalam diskusi saling tukar menukar
pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat terjadi juga semuanya aktif tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja.
Penerapan metode diskusi dalam pembelajaran bertujuan agar potensi anak dapat dikembangkan secara optimal sehingga dapat :
a. memperluas wawasan peserta didik
b. merangsang kreatifitas peserta didik dalam memunculkan ide atau
memecahkan masalah. c.
menghargai pendapat orang lain d.
menumbuhkan partisipasi peserta didik menjadi lebih aktif.
B. METODE PENELITIAN