IMAN NUGRAHA, 2014 HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA DENGAN PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN
BULUTANGKIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Dalam setiap kehidupan manusia saat ini sebenarnya semua orang punya masalah dengan motivasi. Rendahnya motivasi yang dimiliki setiap atlet dapat
dilihat dari rendahnya keseriusan dan disiplin dalam berlatih. Misalnya, atlet yang memiliki motivasi yang rendah akan berpengaruh juga terhadap inisiatif berlatih
yang tidak disiplin, malas dalam berlatih, rendahnya konsentrasi dalam latihan, tidak bersemangat, tidak tepat waktu dalam latihan. Atlet Indonesia
kurangmemilikikeyakinanakankemampuan, kurangmemilikimotivasi
yang kuatuntukmenjadijuara,
merasatakutkalah, tegang,
dantakuttidakdapatbermaindenganbagus Hidayat, 2012, hlm. 2. Jika motivasi atlet rendah akan berdampak pada preastasi karena, tidak akan maksimumnya
dalam latihan
sehingga tidak
mampu berprestasi
maksimal.Semakinkuatmotivasiseseorangsemakinbesarkemungkinannyadiaberhas ilmelaksanakansuatukegiatanatau tugas.Gunarsa, 1989: 110 menjelaskan :
Motivasiolahragaadalahkeseluruhandayapenggerak di dalamdiriindividu atlet
yang menimbulkankegiatanlatihan,
menjaminkelangsunganlatihandanmemberiarahpadakegiatanlatihanuntuk mencapaitujuannya,
motivasiiniperludiketahuiolehparapembina, pelatihdan guru olahraga.
OlehsebabituMotivasiolahragadapatdikatakandayapenggerakdengankesempa tan
yang luasuntukmengembangkankemampuannya,
mendapatkanpengakuandandihargaiolehteman-teman, menemukantemanbarusertapengalamanberlatihdanbertanding
yang mendatangkankegembiraandankepuasanbagiseorangatletatauindividuitusendiri.M
enurutGunarsa 1989, hlm. 100 motivasiolahragadapatdibagiatasduajenis,
IMAN NUGRAHA, 2014 HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA DENGAN PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN
BULUTANGKIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yaituintrinsikdanekstrinsik.Motivasiintrinsikadalahdorongan yang
bersumberdaridalamdirisiswaatauatlet yang
menyebabkanberpartisipasidalamsuatuaktivitas Hidayat,
2008, hlm.
61. Sedangkanmotivasiektrinsikmerupakanmotivasi
yang timbulkarenaadanyafaktorluar yang mempengaruhidirinya Komarudin, 2013,
hlm. 27.Motivasi merupakan tenaga pendorong atau sumber kekuatan dari suatu perbuatan, perilaku, atau perbuatan. Kalau atlet tidak memiliki motivasi, strategi
apa pun yang di terapkan dalam latihan tidak akan meningkatkan kemampuannya dengan
baik.Dapatdikatakanbahwamotivasisebagaikecenderungandalamdiriatletatauindivi duuntukmenimbulkankegiatanlatihansebaikmungkin.Atlet
yang mempunyaimotivasi
yang tinggitidakdipungkirimempunyaisifat
yang positifjugaterhadapsuatusituasi yang mengacukearah yang lebihbaik.
MenurutE,J. Murray dalamgunarsa, 1989, hlm. 92 Motivasi adalah faktor internal yang menggairahkan, mengarahkan dan mengintegrasikan tingkahlaku
seseorang. Motivasijugaditentukanolehtugasataupenampilan
yang dilakukan.Jikatugasberhasildenganbaikdiselesaikan,
keyakinandiriatletakanmeningkat. Dengankeyakinandiri
yang tinggi,
motivasijugaakanmengalamikenaikan. Tugas
yang berhasildilaksanakanakanmemberitambahanenergidan
motif untukbekerjalebihgiat.Motivasimemegangperanan
yang pentingdalamolahragaprestasi.Seorangatletharusmampumenjagamotivasinya agar
tetapdalam level
yang tinggibaikdalam
proses latihanmaupunpadasaatmenjalanipertandingan. Motivasimemangbukanlahkondisi
yang tidakbisaberubah.Setiapsaatmotivasiatletbisamengalamiperubahan,
sehinggadiperlukansebuahupaya agar motivasitetapterjagapada level yang optimal.
Bulutangkis merupakan jenis olahraga yang berkembang pesat dan salah satu jenis olahraga yang sangat di gemari di indonesia dan merupakan salah satu
cabang olahraga yang sering mengharumkan nama bangsa dan negara di mata dunia Internasional. Sudah banyak prestasi yang diraih oleh atlet-atlet indonesia
IMAN NUGRAHA, 2014 HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA DENGAN PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN
BULUTANGKIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
seperti yang kita ketahui Thomas Cup, Uber Cup, tropi All England, hingga mendali emas olimpiade Barcelona tahun 1992. Ini membuktikan bahwa
Indonesia tidak bisa di remehkan dalam bidang Bulutangkis. Namun dewasa ini prestasi Indonesia mulai menurun dilihat dari susahnya atlet Indonesia dalam
menjuarai suatu kompetisi terutama di kejuaran-kejuaraan Internasional. ContohatletbulutangkisDuniasepertiTaufikHidayat,
Lie chong
we, Hendrasetiawan,
mohammadahsan.merekamemilikiprestasi yang
bagusdikancahdunia perBulutangkisan.
selainmemilikiteknik- teknikbermainbulutangkis yang baikmerekajugaMotivasi yang tinggi. Mereka
sangat yakin akan teknik yang mereka miliki sehingga dengan mudah melakukan gerakan-gerakan
ketika memukul
shutlecoks. Namunpadadasarnyasetiapatletmemilikitingkat motivasi yang berbeda
– beda. Banyakupaya
yang dilakukanuntukmeningkatkanmotivasiatletdengantujuanatletdapatlebihtermotivasi
untukberprestasi.Semakinbesarmotivasiatletuntukmemenangkanpertandingan, makausaha yang dilakukannyaakansemakinbesardansemakinaktif.Atlet yang
motivasinyarendahmakadayajuangnyajugarendah.Keyakinan yang
tinggiuntukmenjadijuaradalamsuatu proses
latihandanpertandingantimbulkarenaiayakinakankemampuan yang
dimikinyatersebut, seperti smash yang keras, netting yang baik,pukulan yang akurat, stamina yang bagus, danlainnya.
Salah satufaktordalampermainanbulutangkis
yang harusdimilikisiswasekolahbulutangkisadalahketerampilandasarbermainbulutangki
s yang secarakonseptual dapatdiartikansebagai “kemampuanmelakukangerakdasar
yang dibutuhkandalamolahragabulutangkissecaraefektifdanefisien’’.
Gerakandasar yang di maksudmeliputi : 1 caramemegangraket, 2 posisisiap, 3gerakan
kaki, dan
4 gerakandasarmemukul.
Keempatkomponentersebutsalingmelengkapdanmenguatkan Hidayat, 2012:,hlm. 6.
Tigaketerampilanteknikdasarmemukul yang
paling dasardanbiasanyadiajarkanpertama kali kepadaparapemulaadalah lob bertahan,
IMAN NUGRAHA, 2014 HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA DENGAN PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN
BULUTANGKIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
servistinggi, dandropshot Hidayat, 2004; Subarjah, 2007, dalamHidayat, 2012, hlm.
5 tigateknikpukulan
yang harusdikuasaiatletpemulaadalahpukulanservispanjang,
pukulanlob, danpukulandrop
shot, atletpemula
yang sudahmenguasaiteknikpukulandasartersebut, dianggapsudahmemilikikemampuan
minimal untukmelakukanpermainansederhanadalampermainanbulutangkis,
danmenjadidasarpengembanganketerampilanpadatahapselanjutnya.Lob bertahanmerupakanjenispukulan yang paling mudahuntukdipelajaridandikuasai,
karenaitutermasukjenispukulan yang
pertama kali
harusdiajarkankepadasiswaatletpemula Hidayat,
2012, hlm.
6.Servistinggiatauservispanjangmerupakansalahsatujenisservis yang
paling banyakdigunakandanmemainkanperanan
yang sangatpentingdalampermainantunggal Hidayat, 2012, hlm. 6.
Di Indonesia
sekarangsudahbanyakklubatausekolah-sekolahbulutangkis yang melakukanpembinaanatlet, paraatletdilatihtidakhanyasekedaruntukbisasaja,
tetapibanyak yang disiapkanuntukmengikutikejuaraan yang diselenggarakanoleh PBSI
baikitutinggkatcabang, daerahmaupunnasional,
sehinggamerekasudahsiapketikaakanbertandingdenganbekallatihannyadanbisamen jadijuara.
MenurutHidayat 2012,
hlm. 2
“atlet-atlet Indonesia
kurangmemilikimotivasiuntukmenjadijuarasehinggadalamlatihankurangberseman gatdankurangberdisiplin”.Kesuksesanpenampilanseorangindividuseringdikaitkand
enganMotivasi.MakadariituMotivasimerupakansalahsatuaspekpsikologis yang
mendoronguntukmelaksanakandanmengarahkanaktivitasnya.Motivasimerupakans alahsatufaktor
yang mempengaruhitimbulnyaprestasiseorangatlet.Motivasimemegangperananpentingd
alamolahragauntukmembantumenentukanberhasiltidaknyaseorangatletdalam proses
latihandanpertandingan.Semakinkuatmotivasiseseorangsemakinbesarkemungkina nnyaberhasildalampencapaiannya.Kurangnyakesadaranatletuntukberlatihteknikda
sarbermainbulutangkisdikarenakanrendahnyamotivasiatletsehinggaatletmalasuntu
IMAN NUGRAHA, 2014 HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA DENGAN PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN
BULUTANGKIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kberlatihteknik.Sehinggadikawatirkanakanberpengaruhterhadapkemampuanketera mpilanteknikdasar
yang dimilikiolehseorangatlet.Berdasarakanlatarbelakangmasalahdiatasmakapenulisber
maksudakanmelakukansebuahpenelitiandanmerumuskannyadalamsebuahjudul “Hubungan motivasiolahragadengan penguasaan keterampialanteknik dasar
bermain bulutangkis .’’
B. Rumusan Masalah