Teknik Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisa Data

Cara menentukan besar sampel dengan menggunakan rumus estimasi proporsi : n= Z 2 1- α2 p.1-p N-1d 2 + Z 2 1- α2 p.1-p Keterangan: N = besar populasi n = besar sampel d = kesalahan yang dapat ditolerir 10 p = harga proporsi di populasi 0,5 z1- α2= nilai baku distribusi normal 951,96 Berdasarkan perhitungan sampel, didapatkan besar sampel 75 siswi dan digenapkan menjadi 100 siswi. Cara pengambilan sampel yang akan digunakan ialah pengambilan sampel dengan metode probability sampling secara simple random sampling acak sederhana dimana setiap unit populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi sampel Wahyuni, 2007.

4.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data Notoatmodjo, 2005. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan alat kuesioner. Kuesioner yang digunakan sudah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas.

4.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk mengumpulkan data yang akan dilakukan dalam penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Universitas Sumatera Utara 1. Data Primer Data primer merupakan data yang didapat secara langsung dari objek penelitian oleh peneliti perorangan atau organisasi. Dalam penelitian ini data primer didapatkan dari pengisian kuesioner tentang pengetahuan remaja tentang keputihan, sikap remaja tentang pencegahan keputihan, keterpaparan informasi mengenai keputihan dan kebersihan genitalia, perilaku pencarian pelayanan kesehatan, dan tindakan mencegah keputihan patologis yang secara langsung diisi oleh responden. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapatkan tidak secara langsung dari objek penelitian. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari Kantor Tata Usaha SMA Swasta Santo Thomas 2 Medan berupa jumlah siswi, jumlah kelas, dan nama siswi.

4.6 Pengolahan dan Analisa Data

Setelah data terkumpul, data akan diolah melalui beberapa langkah sebagai berikut Wahyuni, 2007. a. Editing Setelah data dikumpulkan, dilakukan pemeriksaan kelengkapan pengisian kuesioner dan mengklarifikasi jawaban dari siswi. b. Coding Setelah dilakukan editing data, data yang sudah diedit akan diberi kode pada setiap jawaban yang diberikan untuk memudahkan proses pengolahan data. Misalnya dengan mengubah data yang berbentuk kalimat ke dalam data numerik atau angka. c. Entri Data Pada langkah ini, data yang sudah diedit dan diberi kode dimasukkan ke dalam komputer dengan menggunakan bantuan program SPSS for window. d. Cleaning Data Universitas Sumatera Utara Merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah di entri, agar terlihat adanya kesalahan atau tidak. Mungkin dapat terjadi kesalahan pada saat mengentri data. Setelah dilakukan pengolahan data, maka analisis data yang akan dilakukan meliputi : 1. Analisis univariat : dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik dari variabel independen dan variabel dependen. Keseluruhan data yang didapat dari pengisian kuesioner diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. 2. Analisis bivariat : dilakukan pada dua variabel untuk mencari adanya hubungan antara dua variabel variabel dependen dan variabel independen. Analisis ini menggunakan uji chi kuadrat x 2 yang dinyatakan dengan rumus : Keterangan : O : frekuensi pengamatan observasi E : frekuensi harapan

4.7 Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Dismenore pada Siswi SMA Santo Thomas 1 Medan Tahun 2011/2012.

7 81 74

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI KEBERSIHAN GENITALIA EKSTERNA DAN KEJADIAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Kebersihan Genitalia Eksterna Dan Kejadian Keputihan Di Sma Negeri 1 Sukodono.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI KEBERSIHAN GENITALIA EKSTERNA DAN KEJADIAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Kebersihan Genitalia Eksterna Dan Kejadian Keputihan Di Sma Negeri 1 Sukodono.

0 3 12

Hubungan Pendidikan dan Sikap dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna pada Siswi Pra Menarche di Kelurahan Ngoresan Surakarta.

0 0 11

Hubungan Pengetahuan Mengenai Kebersihan Genitalia Eksterna Dengan Kejadian Keputihan Pada Mahasiswi Fakultas Mipa Uns

1 0 56

Hubungan Perilaku Menjaga Kebersihan Genitalia dengan Kejadian Keputihan pada Siswi SMA Swasta Santo Thomas 2 Medan Tahun 2014

0 0 24

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keputihan (Fluor Albus) - Hubungan Perilaku Menjaga Kebersihan Genitalia dengan Kejadian Keputihan pada Siswi SMA Swasta Santo Thomas 2 Medan Tahun 2014

0 1 13

LEMBAR PENGESAHAN Hubungan Perilaku Menjaga Kebersihan Genitalia dengan Kejadian Keputihan pada Siswi SMA Swasta Santo Thomas 2 Medan Tahun 2014 NAMA : Herlina Silvani Purba Tambak NIM : 110100072 Pembimbing Penguji I

0 0 14

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENITAL SISWI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PLUS GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Peran Orang Tua dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Siswi Kelas VII SM

0 0 9

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENITALIA PADA SISWI KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Terhadap Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Pada Siswi Kelas XI Madrasah Aliya

0 0 11