8
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perpustakaan merupakan sebuah sumber informasi yang di dalamnya terdapat berbagai jenis koleksi yang dapat dimanfaatkan oleh penggunanya. Selain
itu perpustakaan juga menjadi tempat untuk menambah ilmu pengetahuan, informasi dan juga untuk mencari hiburan. Seiring dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi, pengertian perpustakaan mengalami perubahan. Sulistyo-Basuki. 1991 : 1 menyatakan bahwa “perpustakaan adalah sebuah
ruangan, bagian atau subbagian dari sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku, biasanya disimpan menurut tata susunan
tertentu serta digunakan untuk anggota”. Sedangkan pengertian perpustakaan menurut Undang-undang Nomor 43
Tahun 2007 adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara professional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan
pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Lasa 2009:262 menyatakan bahwa “perpustakaan merupakan sistem informasi yang
dalam prosesnya terdapat aktifitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian. Bahan informasi ini antara lain meliputi bahan cetak,
non cetak maupun bahan lain yang merupakan produk intelektual maupun artistik manusia”.
Perpustakaan umum merupakan lembaga pendidikan yang menyediakan sumber belajar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan melayaninya tanpa
membedakan suku bangsa, agama, tingkat sosial, jenis kelamin dan umur. Dan sering diibaratkan sebagai universitas rakyat, karena perpustakaan umum
menyediakan semua jenis koleksi bahan pustaka dari berbagai disiplin ilmu, dan penggunaannya oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa kecuali. Perpustakaan
Umum berupaya memasyarakatkan perpustakaan dengan mengadakan penyajian yang menarik dan menempatkan keberadaan perpustakaan pada pusat keramaian
sehingga masyarakat dengan mudah datang ke perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
9
Perpustakaan harus dapat menunjukkan tampilan yang cantik, cerdas, menarik serta memberikan layanan yang ramah kepada masyarakat atau pengguna
karena keberhasilan perpustakaan diukur dengan tingkat kedatangan pengguna dan tingkat keterpakaian koleksinya. Persoalannya bagaimana pengguna
mengetahui ketersediaan koleksi perpustakaan yang diharapkan dapat membantu dalam perolehan informasi. Ada pepatah mengatakan “tak kenal maka tak
sayang”; sehingga perpustakaan perlu memperkenalkan diri dengan segala aktivitasnya kepada pengguna melalui promotion of library.
Promosi merupakan kegiatan komunikasi yang bertujuan memperkenalkan produk pelayanan atau ide dan usaha yang dilakukan oleh penjual untuk
membujuk pembeli agar menerima atau menjual lagi dan menyarankan kepada orang lain untuk memakai produk, pelayanan atau ide yang dipromosikan. Yang
betujuan untuk mempengaruhi sikap, pengetahuan atau tingkah laku penerima dan membujuk mereka untuk menerima konsep pelayanan atau barang. Promosi
perpustakaan rangkaian kegiatan perpustakaan yang dirancang agar masyarakat mengetahui manfaat sebuah perpustakaan melalui koleksi, fasilitas, dan produk
layanan yang disediakan. Promosi yaitu salah satu komponen pemasaran, dengan mempromosikan
kelembagaan, koleksi, sistem dan jenis pelayanan, maka terjadilah proses pendekatan informasi kepada pengguna. Pengguna menjadi tahu koleksi apa yang
ada, pelayanan apa saja yang tersedia, sedangkan yang belum tahu atau tahu tapi belum pernah memanfaatkan jasa layanan akan mengenal kemudian tertarik untuk
datang atau memanfaatkan, sehingga pengunjung bertambah, pemakaian bahan pustaka ataupun jasa layanan perpustakaan semakin tinggi. Seperti inilah harapan
yang diinginkan perpustakaan. Promosi perpustakaan perlu dilakukan agar seluruh aktivitas yang
berhubungan dengan jasa perpustakaan dapat diketahui dan dipahami khususnya oleh masyarakat. Promosi merupakan komunikasi yang memberi penjelasan dan
meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. Kegiatan Promosi dilakukan pada Perpustakaan Kota Medan untuk
meningkatkan minat baca masyarakat dan mengenal perpustakaan itu sendiri.Kegiatan promosi Perpustakaan Kota Medan ini sangat berguna dalam
Universitas Sumatera Utara
10
meningkatkan pengguna. Jadi, Perpustakaan Kota Medan khususnya bagian promosi sangat banyak hambatannya, karena kurangnya minat baca terhadap
masyarakat. Masyarakat beranggapan bahwa perpustakaan identik dengan buku yang monoton. Oleh sebab itu, perlu dilakukan promosi di setiap perpustakaan,
karena sangat membantu sekali bagi masyarakat untuk merubah kesan yang ada pada pikiran mereka sebelumnya.
Pada dasarnya segala daya dan upaya yang dilakukan melalui promosi dalam dunia perpustakaan memiliki sasaran untuk meningkatnya pengunjung
perpustakaan, meningkatnya buku yang dipinjam serta meningkatnya pemanfaatan koleksi maupun sumber daya yang ada di perpustakaan. Dan pada
akhirnya penyelenggaraan perpustakaan yang menarik dan layanan yang ramah dapat menumbuhkan budaya baca bagi masyarakat.
Kegiatan rutin yang dilakukan oleh Perpustakaan Kota Medan adalah pengembangan minat baca, pertemuan pembaca dan penulis, bedah buku dan
audio visual. Perpustakaan Kota Medan dalam melakukan kegiatan promosi memiliki
hambatan-hambatan seperti dana yang terbatas, kurangnya minat baca pada masyarakat. Media promosi yang sudah dilakukan oleh perpustakaan antara lain,
internet, brosur, banner, surat kabar, spanduk, televisi dan radio. Untuk media promosi melalui televisi untuk tahun ini tidak dilakukan. Tapi tahun-tahun
sebelumnya melakukan kegiatan promosi melalui televisi. Layanan yang terdapat pada Perpustakaan Kota Medan adalah layanan
internet wifi, layanan perpustakaan keliling, layanan anak dan koleksi referensi. Perpustakaan Kota Medan dibuka setiap hari kerja untuk umum dengan layanan
seperti berikut : Senin – Jumat : 08.00 – 19.00 Wib ; Sabtu Minggu :
09.00 – 17.00 Wib. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka penulis tertarik
untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Perpustakaan Kota Medan dalam mempromosikan sebuah perpustakaan. Maka dari itu penulis
berminat menulis kertas karya ini dengan judul “ Kegiatan Promosi pada Perpustakaan Kota Medan”.
Universitas Sumatera Utara
11
1.2 Tujuan Penulisan