Perancangan Website Struktur Organisasi Pegawai PT. INTI Divisi Sistem Dan Teknologi Informasi (SISTEKFO)

(1)

LAMPIRAN D


(2)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : A Baso Lolo S

NIM : 10108628 Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Lahir : Tasikmalaya, Jawa Barat Tanggal Lahir : 31 Agustus 1989

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jl Hegarmanah No 152 SECAPA AD Kompleks Ganesha Q/9 Bandung.

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN 2008-Sekarang : Universitas Komputer

2004-2008 : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 5 Makassar 2001-2004 :Pest. Pondok Madinah Makassar

1995-2001 : SDN Kalukuang III Makassar

Bandung, Januari 2011


(3)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rossy Intan H

NIM : 10108644 Jenis Kelamin : Perempuan Tempat Lahir : Bandung Tanggal Lahir : 19 Juni 1990 Agama : Islam

Alamat Rumah : jl. Kopo, komplek sukamenak indah blok G-18 ..

Pendidikan :

NAMA SEKOLAH TAHUN MASUK-LULUS SDN 1 SUKAMENAK INDAH 1996-2002

SMPN I MARGAHAYU 2002-2005 SMAN 18 BANDUNG 2005-2008 UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2008-Sedang ditempuh

Bandung, Januari 2011

Rossy Intan H N.I.M 10108644


(4)

LAMPIRAN E


(5)

(6)

(7)

1.1. Latar Belakang Masalah

Informasi merupakan salah satu faktor penting didalam suatu perusahaan, karena merupakan sumber daya yang dapat diolah untuk menunjang aplikasi suatu perusahaan ditengah-tengah perkembangan teknologi saat ini. Informasi merupakan sumber daya yang penting secara strategis karena dengan adanya informasi perusahaan dapat membuat berbagai laporan dan dapat digunakan sebagai bahan pemikiran dan bahan pertimbangan untuk perencanaan yang akan dating.

PT. INTI (Persero) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Pelanggan utama INTI antara lain adalah 4 (empat) perusahaan besar operator telekomunikasi di Indonesia; Telkomsel, Telkom, Indosat dan XL. INTI telah melakukan perubahan orientasi bisnis dari yang semula berbasis pure manufacture menjadi sebuah industri yang berbasis solusi kesisteman, khususnya dalam bidang infokom dan integrasi teknologi.

PT Inti sendiri saat ini memiliki pegawai yang berjumlah 695 orang dan membuka lowongan kerja untuk fresh graduated ataupun buat yang berpengalaman hampir tiap tahun. Setiap penerimaan karyawan baru bisa mencapai puluhan orang yang terbagi dalam berbagai divisi yang ada dalam PT Inti.


(8)

teknologi yang sangat pesat membutuhkan orang-orang yang kompeten dan dapat berkembang di bidangnya. Informasi yang berkembang dengan sangat pesat pada saat ini juga membuat divisi-divisi baru dibentuk agar supaya kita dapat mengikuti teknologi terbaru yang bermunculan sehingga tidak ketinggalan dengan perusahaan lain.

Dengan struktur organisasi yang sering berubah ini maka arsip dari struktur organisasi juga akan semakin banyak tetapi belum memiliki sistem khusus yang mengelola arsip tersebut. Sehingga dengan pembuatan struktur organisasi pada website akan lebih memudahkan pengolahan arsip struktur organisasi yang sering berubah dikaenakan jumlah karyawan dan divisi yang sering berubah.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diambil rumusan masalah yaitu :

1. Adanya peningkatan jumlah karyawan pada setiap tahunnya. 2. Struktur organisasi karyawan mengalami banyak perubahan.


(9)

masalah, maka dalam kerja praktek ini kami bermaksud untuk membantu memecahkan masalah, dengan membuat penelitian yang berjudul “Perancangan Website Struktur Organisasi Karyawan PT. INTI Divisi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekfo)”.

1.3.2.Tujuan

Adapun tujuan dari perancangan website ini adalah : 1. Memudahkan untuk melakukan pengolahan data karyawan.

2. Merancang sebuah sistem yang khusus untuk mengolah struktur organisasi karyawan PT. INTI divisi Sistekfo.

3. Memudahkan karyawan dalam mencari informasi tentang struktur organisasi yang sedang berlaku pada saat tersebut.

1.4. Batasan Masalah

Pembuatan website struktur organisasi PT. INTI memiliki batasan-batasan masalah yakni sebagai berikut :

1. Website ini hanya mengolah struktur organisasi karyawan PT. INTI divisi Sistem dan Teknologi Informasi (sistekfo).

2. Pengolahan datanya yaitu menambah, mengubah, menghapus dan melakukan pencarian.


(10)

sistekfo.

4. Website ini digunakan oleh bagian administrasi sistekfo.

5. Spesifikasi yang dibutuhkan meliputi sistem operasi, dbms, development

tools dan bahasa pemrograman yang dipakai akan diuraikan pada Tabel 1.1.

Sistem Pengolahan Data Spesifikasi

Sistem Operasi Windows

DBMS MySQL

Development Tools PHP

1.5. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan menggunakan metode deskriptif . Metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan atau menguraikan keadaan situasi pada tempat observasi, melakukan penelitian dan kemudian melakukan analisis sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan.

1.5.1.Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian alat pengumpulan data sangatlah mempengaruhi kualitas data yang akan didapatkan sekaligus menentukan kualitas dari penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :


(11)

berupa tanya jawab secara langsung dengan pihak instansi tersebut untuk memperoleh data dan informasi yang penulis butuhkan.

2. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan terjun langsung ke lingkungan objek yang diteliti dalam hal ini.

3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan bacaan-bacaan yang ada, baik dari buku-buku, karya tulis dan lain sebagainya yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

1.5.2. Model Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak

Metode yang digunakan penulis dalam hal ini adalah metode prototipe. Metode prototipe merupakan suatu metode dalam pengembangan rekayasa perangkat lunal yang menggunakan pendekatan untuk membuat sebuah program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera di evaluasi oleh pemakai (user).

Berdasarkan pengertian metode prototipe diatas penulis mempunyai beberapa alasan mengapa penulis menggunakan prototipe yaitu karena penulis akan terbantu dalam merancang sistem yang diinginkan perusahaan dan dapat di terima oleh user sebagai pengguna sistem, hal lainnya adalah penulis


(12)

benar-benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Perubahan dan presentasi prototipe ini dapat dilakukan berkali-kali sampai di capai kesepakatan dari bentuk sistem informasi yang akan di implementasikan.

Tahapan-tahapan yang dilakukan didalam pengembangan sistem menggunakan metode protipe adalah sebagai berikut ini :

1. Identifikasikan kebutuhan pemakai yang paling mendasar.

Pembuat sistem dapat mewancarai pemakai sistem tentang kebutuhan pemakai sistem yang paling minimal terlebih dahulu. Proses ini sama dengan proses analisis di pengembangan sistem model (Sistem Development Life Cycle)

SDLC.

2. Membangun prototip.

Prototip dibangun oleh pembuat sistem dengan cepat. Hal inidimungkinkan karena pembuat sistem hanya membangun bagian yang palingmendasar dulu oleh pemakai sistem.


(13)

menilai kekurangan-kekurangan dari prototip sehingga dapat memberikan masukan - masukan kepada pembuat sistem.

4. Merevisi dan meningkatkan prototip.

Pembuat sistem memperbaiki prototip berdasarkan keinginan dari pemakaian sistem atau berdasarkan keinginan dari pemakai sistem atau berdasarkan pengalamannya untuk membuat sistem sejenis yang baik. Jika prototip belum lengkap, maka proses iterasi diulang lagi dari nomer 3.

5. Jika prototip lengkap menjadi sistem yang dikehendaki, proses iterasi dihentikan.


(14)

Gambar 1.1.Membangun prototip

1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, indentifikasi masalah, menentukan maksud dan tujuan dibuatnya, yang kemudian diikuti dengan batasan masalah, serta sistematika penulisan.


(15)

teori. Profil perusahaan berisi tentang sejarah singkat perusahaan, logo, badan hukum dan struktur organisasi. Sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung yang diperlukan dalam membangun website struktur organisasi karyawan PT. INTI divisi sistekfo.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini.


(16)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Profil Tempat Kerja Praktek

PT Industri Telekomunikasi Indonesia atau disingkat INTI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi. PT. INTI sudah berdiri sejak 1974 yang berkantor pusat di Bandung. Selama lebih dari 3 dasawarsa PT. INTI berperan sebagai pemasok utama pembangunan jaringan telepon nasional yang diselenggarakan oleh PT Telkom dan Indosat.

PT. INTI telah berkiprah dalam bisnis telekomunikasi selama 35 tahun Dengan 695 orang karyawan tetap (Maret 2009). Pelanggan utama INTI antara lain adalah "THE BIG FOUR" operator telekomunikasi di Indonesia; Telkom, Indosat, Telkomsel dan XL.

Sejak berkembangnya tren konvergensi antara teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi (IT), INTI telah melakukan perubahan orientasi bisnis dari yang semula berbasis pure manufacture menjadi sebuah industri yang berbasis solusi kesisteman, khususnya dalam bidang sistem infokom dan integrasi teknologi.

INTI menangani solusi dan layanan integrasi jaringan tetap maupun seluler, konten IT, seat management serta mengembangkan produk-produk seperti IP PBX,


(17)

NMS (Network Management System), SLIMS (Subscriber Line Maintenance System),

NGN Server, VMS (Video Messaging System), GPA (Perangkat Pemantau dan

Pengontrol berbasis SNMP), Interface Monitoring System untuk jaringan CDMA, dan

9 Sistem Deteksi dan Peringatan Bencana Alam (Disaster Forecasting and Warning

System).

2.1.1. Sejarah Instansi

Dari sebuah Laboratorium Penelitian & Pengembangan Industri Bidang Pos dan Telekomunikasi (LPPI-POSTEL), pada 30 Desember 1974 berdirilah PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan misi untuk menjadi basis dan tulang punggung pembangunan Sistem Telekomunikasi Nasional (SISTELNAS).

Seiring waktu dan berbagai dinamika yang harus diadaptasi, seperti perkembangan teknologi, regulasi, dan pasar, maka selama lebih dari 30 tahun berkiprah dalam bidang telekomunikasi, INTI telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan, diantaranya:

1. Era 1974 - 1984

Fasilitas produksi yang dimiliki INTI antara lain adalah : a. Pabrik Perakitan Telepon

b. Pabrik Perakitan Transmisi

c. Laboratorium Software Komunikasi Data d. Pabrik Konstruksi & Mekanik


(18)

Kerjasama Teknologi yang pernah dilakukan pada era ini antara lain dengan Siemen, BTM, PRX, JRC, dan NEC. Pada era tersebut produk Pesawat Telepon Umum Koin (PTUK) INTI menjadi standar Perumtel (sekarang Telkom).

2. Era 1984 – 1994

Fasilitas produksi terbaru yang dimiliki INTI pada masa ini, di samping fasilitas-fasilitas yang sudah ada sebelumnya, antara lain adalah Pabrik Sentral Telepon Digital Indonesia (STDI) pertama di Indonesia dengan teknologi produksi Trough Hole Technology (THT) dan Surface Mounting Technology

(SMT).

Kerjasama Teknologi yang pernah dilakukan pada era ini antara lain adalah :

a. Bidang sentral (switching), dengan Siemens b. Bidang transmisi dengan Siemens, NEC, dan JRC

c. Bidang CPE dengan Siemens, BTM, Tamura, Shapura, dan TatungTEL Pada era ini, INTI memiliki reputasi dan prestasi yang signifikan, yaitu : a. Menjadi pionir dalam proses digitalisasi sistem dan jaringan telekomunikasi

di Indonesia.

b. Bersama Telkom telah berhasil dalam proyek otomatisasi telepon di hampir seluruh ibu kota kabupaten dan ibu kota kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.


(19)

3. Era 1994 – 2000

Selama 20 tahun sejak berdiri, kegiatan utama INTI adalah murni manufaktur. Namun dengan adanya perubahan dan perkembangan kebutuhan teknologi, regulasi dan pasar, INTI mulai melakukan transisi ke bidang jasa engineering.

Pada masa ini aktivitas manufaktur di bidang switching, transmisi, CPE dan mekanik-plastik masih dilakukan. Namun situasi pasar yang berubah, kompetisi yang makin ketat dan regulasi telekomunikasi yang makin terbuka menjadikan posisi INTI di pasar bergeser sehingga tidak lagi sebagai market

leader. Kondisi ini mengharuskan INTI memiliki kemampuan sales force dan

networking yang lebih baik. Kerjasama teknologi masih berlangsung dengan

Siemens secara single-source.

4. Era 2000 – 2004

Pada era ini kerjasama teknologi tidak lagi bersifat single source, tetapi

dilakukan secara multi source dengan beberapa perusahaan multinasional dari

Eropa dan Asia. Aktivitas manufaktur tidak lagi ditangani sendiri oleh INTI, tetapi secara spin-off dengan mendirikan anak-anak perusahaan dan usaha

patungan, seperti :

a. Bidang CPE, dibentuk anak perusahaan bernama PT. INTI PISMA International yang bekerja sama dengan JITech International, bertempat di Cileungsi Bogor.


(20)

b. Bidang mekanik dan plastik, dibentuk usaha patungan dengan PT PINDAD bernama PT. IPMS, berkedudukan di Bandung.

c. Bidang-bidang switching, akses dan transmisi, dirintis kerja sama dengan beberapa perusahaan multinasional yang memiliki kapabilitas memadai dan adaptif terhadap kebutuhan pasar.

Beberapa perusahan multinasional yang telah melakukan kerjasama pada era ini, antara lain :

a. SAGEM, di bidang transmisi dan selular b. MOTOROLA, di bidang CDMA

c. ALCATEL, di bidang fixed & optical access network

d. Ericsson, di bidang akses

e. Hua Wei, di bidang switching & akses 5. Era 2005 – sekarang

Dari serangkaian tahapan restrukturisasi yang telah dilakukan, INTI kini memantapkan langkah transformasi mendasar dari kompetensi berbasis manufaktur ke engineering solution. Hal ini akan membentuk INTI menjadi

semakin adaptif terhadap kemajuan teknologi dan karakteristik serta perilaku pasar.

Dari pengalaman panjang INTI sebagai pendukung utama penyediaan infrastruktur telekomunikasi nasional dan dengan kompetensi sumberdaya manusia yang terus diarahkan sesuai proses transformasi tersebut, saat ini INTI bertekad untuk menjadi mitra terpercaya di bidang penyediaan jasa profesional


(21)

dan solusi total yang fokus pada Infocom System & Technology

Integration(ISTI).

2.1.2. Logo Instansi

Gambar 2.1. Logo Instansi

2.1.3. Badan Hukum

Badan hukum PT INTI Bandung termasuk ke dalam Perseroan Terbatas. Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / perseroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.

Dalam kitab Undang – Undang Hukum Dagang tidak satu pasal pun yang menyatakan perseroan sebagai badan hukum, tetapi dalam Undang –


(22)

Undang Perseroan Terbatas secara tegas dinyatakan dalam Pasal 1 ( butir 1) bahwa Perseroan adalah badan hukum, ini berarti perseroan tersebut memenuhi syarat keilmuan sebagai pendukung kewajiban dan hak, antara lain memiliki harta kekayaan sendiri terpisah dari harta kekayaan pendiri atau pengurusnya.

2.1.4. Struktur Organisasi dan Job Description

Struktur organisasi perusahaan merupakan bangunan fungsi bagian-bagian manajemen yang tersusun dari suatu kesatuan hubungan yang menunjukan tingkatan fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam manajemen perusahaan.

Penerapan struktur organisasi di lingkungan PT. INTI (Persero) berbentuk garis dan staf, dimana wewenang dari pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi dibawahnya untuk semua bidang pekerjaan bantuan. Struktur organisasi PT INTI sebagai berikut :

Direktur Utama

President Director

Direktur Keuangan

Director of Finance

Direktur SDM & Umum

Director of Human Resources & General Affairs

Direktur Pemasaran

Director of Sales & Marketing

Direktur Operasi & Teknik

Director of Operations & Technology

Pengembangan Bisnis Business Development Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Satuan Pengawas Intern Internal Auditor Kelompok Ahli Direktorat Utama Akuntansi Accounting Keuangan Finance

Sistem & Teknologi Informasi Information System & Technology

Manajemen Sumber Daya Manusia Human Capital Management

Umum General Affairs

Hukum & Kepatuhan Legal & Compliance

Account – Group TELKOM

Sales Engineering

Operasional Penjualan Sales Operations Account – Group

Indosat

Account – Group Other Carriers

Account – Group Private Enterprises Manajemen Proyek Project Management Pengembangan Produk Product Development Kelompok Ahli Direktorat Operasi &

Teknik Operasi Operations

Pengadaan & Logistik Procurement & Logistics

Produksi & Purna Jual Productions & After Sales Kelompok Ahli

Direktorat Keuangan


(23)

Gambar 2.3. Divisi SISTEKFO PT. INTI

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Website

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.


(24)

2.2.2. Pengertian Struktur Organisasi

Struktur adalah bagaimana bagian-bagian dari sesuatu berhubungan satu dengan lain atau bagaimana sesuatu tersebut disatukan, dan organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dapat diambil pengertian dari Struktur Organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.

2.2.3. Pengertian Intranet

Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang

menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.


(25)

Kebutuhan intranet didorong oleh beberapa tekanan teknologi yaitu :

1. Intranet menjadi alat bantu untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan produk industri

2. Intranet lebih meningkatkan tanggapan terhadap keluhan dan kebutuhan pelanggannya.

3. Intranet mampu menurunkan biaya atas kebutuhan informasi kolaborasi, workflow, dan enterprise connectivity.

Intranet mendapat banyak keuntungan karena adanya suksesnya dukungan world wide web yang memungkinkan penggunaan yang luas karena digunakan masyarakat luas yang menggunakan internet. Caranya adalah dengan membuat website. Intranet menjadi tren saat ini karena kefleksibelan webnya yang mudah digunakan.

2.2.4. Pengenalan Internet

Interconnection Networking atau yang biasa disingkat internet dapat

diartikan sebagai hubungan beberapa komputer yang membentuk suatu jaringan yang mencakup seluruh dunia, hal ini terjadi dengan menggunakan jalur telekomunikasi seperti telepon dan wireless serta setelit. Dengan kondisi seperti

ini komunikasi dapat berlangsung tanpa adanya batasan jarak dan informasi dapat berjalan dengan cepat.


(26)

Beberapa fasilitas di internet yang sering digunakan oleh para netter

(pengguna internet), antara lain :

1) E-Mail atau pesan elektronik, dengan fasilitas ini para netter bisa

bertransaksi dile atau data. Untuk memanfaatkan fasilitas ini netter harus mendaftar ke salah satu situs yang menyediakan layanan ini seperti Yahoo, Google, dll.

2) Blog, kependekan dari Web Blog. Suatu website yang memberikan

akses kepada publik untuk bisa menuliskan jurnal harian/pribadi untuk para netter yang menjadi anggotanya. Fasilitas ini telah menjadi tren saat ini, bahkan mampu mengungguli e-mail. Salah satu yang menyediakan fasilita ini adalah Blogger.com, salah satu yang populer dan banyak digunakan oleh para Blogger (pengguna

blog) Indonesia.

2.2.5. Alat Bantu Analisis

2.2.5.1. Flowmap

Flowmap atau bagan alir adalah bagan yang menunjukan aliran

di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowmap ini

berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Pembuatan flowmap ini harus dapat memudahkan bagi pemakai dalam memahami


(27)

Adapun pedoman-pedoman dalam pembuatan flowmap adalah

sebagai berikut:

1. Flowmap sebaiknya digambarkan dari atas ke bawah dan mulai

dari bagian kiri dari suatu halaman.

2. Kegiatan di dalam flowmap harus ditunjukan dengan jelas.

3. Harus ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhir.

4. Masing-masing kegiatan didalam flowmap sebaiknya digunakan

suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan.

5. Masing-masing kegiatan didalam flow map harus didalam urutan yang semestinya.

6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus ditunjukan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.

7. Gunakan simbol simbol flowmap yang standar.

2.2.5.2. Diagram konteks

Menurut Ir. Fathansyah Ir (2002 : 78) : Diagram konteks adalah level teratas dari diagram arus data, yaitu diagram yang tidak detail dari sebuah sistem informasi yang menggunakan aliran-aliran data kedalam dan keluar entitas eksternal. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada di luar


(28)

sebuah sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini menggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.

Sedangkan menurut Andri krisanto (2008:70) : Diagram kontek adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran sistem. Diagram kontek ini direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili seluruh sistem.

2.2.5.3. Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Andri Kristanto (2008:61); Diagram Arus Data adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dari mana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

2.2.6. PHP (Personal Home Page)

PHP merupakan bahasa scripting yang bersifat Server Side, artinya kode – kode PHP akan dieksekusi oleh web server kemudian hasil dari eksekusi akan dikirimkan ke browser client berupa kode HTML. Cara kerja yang seperti ini

mengakibatkan client tidak dapat melihat kode PHP dan hanya bisa melihat kode HTML yang telah diciptakan oleh mesin PHP yang berada pada web


(29)

server. Dengan kata lain PHP memungkinkan untuk membuat halaman web dinamis yang aman.

PHP dapat berjalan dengan baik di banyak Sistem Operasi seperti

Windows, Linux, MacOS, dll. PHP juga kompatibel untuk berbagai jenis

database misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, Microsoft access, Interbase,

dll.

2.2.7. CSS (Cascading Style Sheet)

CSS merupakan bahasa style sheet yang berfungsi untuk mengatur

tampilan dokumen, artinya dengan adanya CSS, memungkinkan untuk menampilkan halaman yang sama namun menggunakan format yang berbeda. World Wide Web Consortium (W3C) pada tahun 1996 merekomendasikan

penggunaan CSS dalam perancangan dan pembuatan sebuah website.

Saat ini, CSS sendiri memiliki dua versi, yaitu CSS1 dan CSS2. CSS1

perkembangannya mengacu pada pemformatan dokumen HTML, sedangkan CSS2 dikembangkan untuk bisa emenuhi kebutuhan format dokumen untuk dapat dicetak oleh printer. Selain itu, CSS2 mendukung penentuan letak content, font, table layout, dan media type untuk printer. Dengan

dikembangkannya CSS2 ini diharapkan dapat menyempurnakan kekurangan – kekurangan yang ada pada CSS1.

Beberapa manfaat atau kegunaan penggunaan CSS dalam perancangan dan pembuatan website, antara lain :


(30)

1) Mempersingkat penulisan tag HTML pada halaman web yang memiliki format yang sama.

2) Mempercepat proses pembacaan HTML karena tidak terdapat pengulangan penulisan.

Mudah dan cepat dalam melakukan perubahan atau perbaikan halaman/format website karena tidak perlu mengecek script HTML yang pastinya sangat panjang, cukup mengubah pada file CSS saja.

2.2.8. Database

Sebuah basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi/memiliki sejumlah objek basis data. Disamping menyimpan data, setiap basis data juga mengandung definisi struktur (baik untuk basis data maupun objek – objeknya secara detail).

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh Perangkat Lunak yang khusus. Perangkat lunak inilah disebut dengan DBMS (Database Management System). Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti MySQL Server, Oracle, MS Access, FoxBase, dll.

DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk. Cara berinteraksi antara pemakai dengan basis data tersebut dapat diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa itu dapat kita sebut sebagai Bahasa Basis Data yang terdiri atas sejumlah perintah yang diformulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali


(31)

oleh DBMS untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu. Contoh – contoh bahasa basis data adalah SQL, dBase, QUEL, dll.

DBMS yang sering digunakan oleh para pembangun website menggunakan MySQL, karena daya tampung dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.

2.2.8.1 MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database

Management Server (RDBMS) yang sangat cepat dan kokoh. Dengan

menggunakan MySQL Server maka data dapat diakses oleh banyak pemakai secara bersamaan sekaligus dapat membatasi akses para pemakai berdasarkan privilege (hak akses) yang diberikan.

Gambar 2.4 MySQL

MySQL menggunakan bahasa SQL (Structured Query

Language) yaitu bahasa standar yang digunakan untuk pemrograman

database. MySQL dipublikasikan sejak 1996, tetapi sebenarnya


(32)

Linux Journal Reader’s Choice Award selama tiga tahun. MySQL sekarang tersedia dibawah izin open source, tetapi juga ada izin untuk

penggunaan secara komersial. Keunggulan dari MySQL adalah: 1. Bersifat Open Source

2. Sistem yang digunakan oleh perangkat lunak ini tidak memberatkan kerja dari server, karena dapat bekerja di background.

3. Mempunyai koneksi yang stabil dan kecepatan yang tinggi.

2.2.9. XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Gambar 2.5. XAMPP

Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU


(33)

General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat menngunduh langsung dari www.apachefriends.org/en/xampp.html.


(34)

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi suatu permasalahan, hambatan yang dihadapi dan kebutuhan yang diharapkan dalam sebuah sistem.

Dalam tahapan ini, dapat diusulkan suatu perbaikan atau solusi dari permasalahan yang ada di PT. INTI khususnya divisi sistekfo. Analisis sistem ini merupakan tahapan yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahapan ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

3.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Analisis prosedur atau proses sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui.

3.2.1 Prosedur Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan

Berikut merupakan proses pembuatan struktur organisasi karyawan :

1. Bagian administrasi memberikan formulir data karyawan. 2. Karyawan menerima dan mengisi formulir data karyawan.


(35)

Berikut dapat dilihat penjelasan mengenai proses pembuatan struktur organisasi :

Gambar 3.1. Flowmap Proses Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan

Keterangan :

A1 : Arsip Data Karyawan A2 : Arsip Struktur Organisasi


(36)

didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan relasi.


(37)

analisis kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan.

3.3.1. Analisis Kebutuhan Pengguna (User)

Kebutuhan pengguna dalam Website Struktur Organisasi Karyawan PT.INTI divisi Sistekfo ini adalah:

1. Admin

Dalam peranannya admin dapat memasukan data, mengelolanya, serta melihat atau mencetak laporan. Menambah kelengkapan data sesuai dengan kebutuhan.

2. User

User hanya dapat melihat, mencari dan mencetak data.

Pengguna User Administrator

Tanggung

Jawab Melihat informasi Mengelola data

Hak Akses Melihat, mencari dan mencetak

.

1. menambah, mengedit, dan menghapus data karyawan. 2. Menambah, mengedit, dan

menghapus data struktur 3. Menambah, mengedit dan


(38)

Tingkat

Keterampilan Menguasai web browser

Menguasai web browser, pengetahuan tentang database, menguasai PHP

Pengalaman Mampu mengoperasikan sistem

komputer berbasis Windows XP

1. Mampu mengoperasikan sistem komputer berbasis Windows XP

2. Mampu mengolah database 3. Mampu menggunakan

bahasa pemrograman PHP

Pelatihan yang

Diperlukan Cara penggunaan software

1. Cara penggunaan software 2. Perawatan database

Tabel 3.1 Spesifikasi pengguna perangkat lunak

3.3.2. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Agar Website ini dapat digunakan dibutuhkan perangkat keras (Hardware) komputer yang berfungsi menjalankan intruksi intruksi dan

menampilkan secara visual informasi-informasi yang berguna bagi pengguna

yang membutuhkan. Adapun perangkat keras yang digunakan untuk mendukung pembuatan maupun menjalankan aplikasi ini sebagai berikut :

1. Processor dengan kecepatan 1,8 GHz

2. RAM sebesar 256 MB 3. VGA card 256 MB


(39)

6. Keyboard 7. Mouse.

3.3.3. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembangunan aplikasi ini adalah tercantum pada tabel 3.2 sebagai berikut :

No Perangkat Lunak Keterangan 1 Sistem Operasi Windows XP SP 2 2 Bahasa Pemrograman PHP

3 Web browser Mozilla Firefox, Google Chrome

4 Code editor Macromedia Dreamweaver CS5

6 Web Server XAMPP


(40)

3.4.1. Perancangan Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan member gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram Kontek akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi


(41)

4. Apa saja isi atau jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

Gambar 3.3 Diagram Konteks

3.4.2. Perancangan DFD ( Data Flow Diagram)

DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Data Flow


(42)

DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.


(43)

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Bagian


(44)

(45)

3.4.3. Perancangan Struktur Tabel

Gambar 3.10 Skema Relasi Tabel


(46)

1 id INT PK 2 username VARCHAR 15

3 password VARCHAR 8

tabel 3.3 Data Admin

3.5.2. Tabel Karyawan

No Field Name Type Size Key 1 Nik VARCHAR 20 PK 2 nama VARCHAR 50

3 kodebag VARCHAR 10 FK 4 kodejab VARCHAR 10 FK 5 alamat VARCHAR 100

6 notelp VARCHAR 15 7 tmplhr VARCHAR 35 8 tgllhr DATE

9 Jkel CHAR 1 10 agama VARCHAR 20 11 email VARCHAR 100 12 Foto BLOB


(47)

2 departemen VARCHAR 50

Tabel 3.5. Data Bagian

3.5.4 Tabel Jabatan

No Field Name Type Size Key 1 Kodejab VARCHAR 10 PK 2 Jabatan VARCHAR 50

Tabel 3.6. Data Jabatan

3.5.5. Tabel Struktur

No Field Name Type Size Key 1 Idstruktur INT PK 2 nostruktur VARCHAR 50

3 Tahun YEAR

4 Nik VARCHAR 20 FK


(48)

1 Idarsip INT PK 2 Noarsip VARCHAR 5

3 Idstruktur INT FK 4 Nik INT

5 Tahun YEAR 6 nostruktur INT

Tabel 3.7. Data Arsip

3.5.7. Contoh Kasus

1. Insert Data Karyawan

insert into karyawan values('1111','upin','sti','kadiv','jl.

sekeloa','12345678910','bandung','29257','l','islam','[email protected]'); insert into karyawan values('2222','ipin','iti','kabag','jl.

banyuwangi','1435728917','jakarta','31049','l','islam','[email protected]'); insert into karyawan values('3333','indah','sim','kabag','jl.

serayu','81320724855','ciamis','19/7/1987','p','kristen','[email protected]'); insert into karyawan values('4444','basri','bit','kabag','jl.

riau','292890578','bandung','13/5/1988','l','budha','[email protected]'); insert into karyawan values('5555','bakri','rice','kabag','jl.

kencana','02291751956','bogor','25/12/1986','l','islam','[email protected] d');

insert into karyawan values('6666','asep','ij','ku','jl.

batu','08987800953','bandung','19/06/1990','','islam','[email protected]'); insert into karyawan values('7777','andi','sim','ku','jl. indah


(49)

inhoftank','0225412155','ciamis','30536','','budha','[email protected]'); insert into karyawan values('1000','memey','ak','ku','jl.

kopo','0225412223','surabaya','29253','','islam','[email protected]'); insert into karyawan values('1011','budi','sti','staff','jl.

pasteur','081809706890','bali','31782','','hindu','[email protected]');

2. Insert Struktur

insert into `db_inti`.`struktur` (`idstruktur`, `nostruktur`, `tahun`, `nik`) values ('1', '1', '2011', '1111');

insert into `db_inti`.`struktur` (`idstruktur`, `nostruktur`, `tahun`, `nik`) values ('1', '2a', '2011', '2222');

insert into `db_inti`.`struktur` (`idstruktur`, `nostruktur`, `tahun`, `nik`) values ('1', '2b', '2011', '3333');

insert into `db_inti`.`struktur` (`idstruktur`, `nostruktur`, `tahun`, `nik`) values ('1', '2a1', '2011', '6666');

3. Menampilkan Data Karyawan Beserta Jabatan dan Departemen select

k.nik, k.nama, k.alamat, b.departemen, j.jabatan from

karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j where

k.kodebag=b.kodebag and k.kodejab=j.kodejab

4. Menampilkan Karyawan yang Mempunyai Jabatan Kadiv select

k.nik, k.nama, k.alamat, j.jabatan from

karyawan k inner join jabatan j where


(50)

select

k.nik, k.nama, k.alamat, b.departemen, j.jabatan, s.tahun from

karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j inner join struktur s where

k.kodebag=b.kodebag and k.kodejab=j.kodejab and k.nik=s.nik

6. Menampilkan Data Arsip select

k.nik, k.nama, b.departemen, j.jabatan, s.tahun, a.noarsip from

karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j inner join struktur s inner join arsip a

where

k.kodebag=b.kodebag and k.kodejab=j.kodejab and k.nik=s.nik and s.idstruktur=a.idstruktur

7. Menampilkan Struktur Organisasi pada Tahun 2012 select

k.nik, k.nama, k.alamat, b.departemen, j.jabatan, s.tahun from

karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j inner join struktur s where

k.kodebag=b.kodebag and k.kodejab=j.kodejab and k.nik=s.nik and s.tahun=2012

8. Menampilkan Data Arsip dengan No. Arsip : ar1 select

k.nik, k.nama, b.departemen, j.jabatan, s.tahun, a.noarsip from

karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j inner join struktur s inner join arsip a


(51)

Perancangan menu adalah perancangan antar muka pilihan perintah pada website untuk mengoperasikan dan memudahkan pemakai dalam menjalankan program. Struktur menu website yang di usulkan dapat lihat pada gambar berikut :


(52)

sistem berjalan dengan baik maka perlu diketahui terlebih dahulu sejauhmana performansi profile pengguna antarmuka, sehingga antarmuka yang dihasilkan dapat dengan mudah dipelajari, mudah dan nyaman pada saat digunakan.

Pengguna atau user dalam aplikasi dibagi ke dalam 3 tipe yaitu pengajar, murid dan administrator. Oleh karena itu berikut rancangan antar muka input secara umum berdasarkan tipe user.

3.7.1. Perancangan Antarmuka Administrator


(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

menunjukan hubungan antar berbagai objek dimana informasi yang terhubung tersebut adalah informasi yang proporsional (suatu pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah). Dalam matematika, istilah jaringan semantik merupakan suatu label atau graph berarah. Struktur jaringan semantik terdiri dari node atau simpul dan busur atau arc yang menghubungkannya. Simpul

menyatakan objek sedangkan busur menyatakan links. Links dari jaringan

semantik digunakan untuk menunjukkan hubungan (relationship) antar

simpul-simpul.

a. Jaringan Semantik Administrator


(65)

(66)

4.1 KESIMPULAN

Kerja praktek yang dilakukan penulis menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat berfungsi sebagai bahan masukan bagi pihak PT. INTI khususnya bagian proses pengolahan data karyawan. Penulis merancang suatu system yang dihasilkan

berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya. Jika perancangan kerja praktek ini dapat di implementasikan maka ada beberapa hal yang akan dapat dipenuhi yaitu :

1. Memudahkan admin dalam mengolah data karyawan dan membuat struktur organisasinya.

2. Memudahkan dalam melakukan pengarsipan struktur organisasi karyawan PT. INTI Divisi Sistekfo.

3. Perancangan website struktur organisasi ini nantinya diharapkan dapat membantu dalam pengerjaan implementasinya.


(67)

Berikut adalah beberapa saran-saran yang dapat penulis sarankan, demi tercapainya tujuan dari system pengolahan data karyawan yang dirancang :

a) Website yang telah dirancang dalam implementasinya dapat dikembangkan lagi untuk hasil yang lebih baik lagi dan yang sesuai dengan kemajuan teknologi.

b) Ruang lingkup website yang telah dirancang dalam implementasinya dapat dikembangkan lagi, tidak hanya pada divisi sistekfo.

c) Disarankan untuk menambahkan tool-tool lain yang belum terdapat dalam website, supaya tampilan desain yang dihasilkan bisa menjadi lebih bagus.

Selain itu juga penulis menyadari bahwa pengolahan data karyawan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penulis.


(68)

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

Rossy Intan H - 10108644

A Baso Lolo S - 10108628

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(69)

hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kerja Praktek yang berjudul “ Perancangan website Struktur organisasi pegawai pt. Inti Divisi sistem dan

teknologi informasi (sistekfo) “ dapat selesai tepat pada waktunya.

Laporan Kerja Praktek ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna baik dalam isi, program maupun penyusunan dan tata bahasa yang dipergunakan.

Dalam kesempatan ini ucapan terimakasih yang setulusnya penulis haturkan kepada Ayahanda dan Ibunda kami tercinta yang telah memberikan dorongan doa, moril, materil dan semangat. Selain itu ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu terutama kepada :

1. Bapak TaryanaSuryana, M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu serta bantuan kepada penulis dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

2. Bapak Yuliatno Rawosi selaku pembimbing di PT. INTI, Divisi Sistekfo serta seluruh staff yang telah membantu selama penulis melaksanakan kerja praktek.

3. Rekan-rekan UKM Tae Kwon Do Unikom. 4. Keluarga Besar Penulis


(70)

Bandung, Januari 2011


(71)

LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR………i DAFTAR ISI………...iii DAFTAR TABEL………..vi DAFTAR GAMBAR……….vii DAFTAR LAMPIRAN………...ix

BAB I PENDAHULUAN………1

1.1 Latar Belakang Masalah………...………...1

1.2 Perumusan Masalah……….2

1.3 Maksud dan Tujuan……….2

1.3.1 Maksud……….2

1.3.2 Tujuan.………..2

1.4 Batasan Masalah………..3

1.5 Metode Penelitian………3

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data………...3

1.5.2 Model Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak………....……4

1.6 Sistematika Penulisan……….7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………...9

2.1 Profil Instansi………...9

2.1.1 Sejarah Instansi ………...10

2.1.2 Logo Instansi...………...14


(72)

2.2.1 Pengertian Website………..………16

2.2.2 Pegertian Struktur Organisasi………...……..……..………...17

2.2.3 Pengertian Intranet..………..………..17

82.2.4 Pengertian Internet………...…..………...18

2.2.5 Alat Bantu Analisis…...……….……...19

2.2.5.1 Flow Map...………....……….20

2.2.5.2 Diagram Konteks...………..…..………20

2.2.5.3 Data Flow Diagram (DFD)……..……..…...22

2.2.6 Personal Home Page (PHP) ……...……….………22

2.2.7 CSS (Cascading Style Sheet)...………...………23

2.2.8 Database...……….….…..24

2.2.8.1 MySQL...……….…...25

2.2.9 XAMPP...……….…..26

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM………....….28 3.1 Analisis Program ...………..28 3.2 Analisis Prosedr yang sedang berjalan………..28 3.2.1 Prosedur Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan…...28

3.2.2 Entity elationship Diagram (ERD)…...………....30

3.3. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ..………..31

3.3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna (User)....……….31

3.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras(Hardware)…….………….32 3.3.3 Analisis Kebutuhan Peragkat Lunak (Software)...33


(73)

3.4.2 Perancangan DFD………...35

3.4.3 Perancangan Struktur Tabel...……….39 3.5 Perancangan Tabel...………....40 3.5.1 Tabel Admin..………….………...40 3.5.2 Tabel Karyawan...……….………40 3.5.3 Tabel Bagian………..41

3.5.4 Tabel Jabatan………...….41

3.5.5 Tabel Struktur………..………..41 3.5.6 Tabel Arsip...…….………..41

3.5.7 Contoh Kasus………...……42

3.6 Perancangan Menu.………...45

3.7 Prancangan Antar Muka………...…...46

3.7.1 Perancangan Antar Muka Administrator...46

3.7.2 Perancangan Antar Muka Pengunjung...55

3.8 Jaringan Semantik...………..………...58

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN………...…………..59

4.1 Kesimpulan………...………60

4.2 Saran………...………..61


(74)

Tabel 3.3 Data Admin…...…… .40

Tabel 3.4 Data Karyawan……...………. ...40

Tabel 3.5 Data Bagian…...……...………. .41

Tabel 3.6 Data Jabatan……...………. ...41

Tabel 3.7 Data Struktur...……… .41


(75)

Gambar 2.1 Logo instansi……….. 15

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT INTI………... ...16

Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT. INTI Divisi SISTEKFO………...17

Gambar 2.4 MySQL………....……….…….. 25

Gambar 2.5 XAMPP...………... 26

Gambar 3.1 Flowmap Proses Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan……… .29

Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram……… ..30

Gambar 3.3 Diagram Konteks………...….35

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 1 Admin………... .36

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Bagian……….. ..37

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Jabatan……….. .37

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Karyawan………. ...38

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Struktur Organisasi...… ....38

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahanan Data Arsip....………...39

Gambar 3.10 Skema Relasi Tabel ...39

Gambar 3.11 Perancangan Menu………... 45

Gambar 3.10 Halaman Login Admin...……….. .42

Gambar 3.11 Perancangan Menu …...……….. .42

Gambar 3.12 Halaman Login Admin ………... .46

Gambar 3.13 Halaman Home Admin………...…………...47

Gambar 3.14 Halaman Data Karyawan...……….……… ...48

Gambar 3.15 Halaman Pengolahan Data Bagian....………..…. ...49


(76)

Gambar 3.19 Halaman Pengolahan Data Arsip...………. 53

Gambar 3.20 Halaman Hubungi Kami...………....54

Gambar 3.21 Halaman Home User ………... 55

Gambar 3.22 Halaman View Data Karyawan...………. 56

Gambar 3.23 Halaman Hubungi Kami………...57

Gambar 3.24 Jaringan Semantik Administrator...………. 58


(77)

- Hidayat. (2010). Menyusun Skripsi & Tesis. Bandung: Informatika. - http://www.ilmuwebsite.com/tutorial-php

- http://www.ilmuwebsite.com/mysql-database - http://elib.unikom.ac.id

- http://www.myphptutorials.com/categories/1/tutorial-php - http://ilmukomputer.org/category/pemrograman-php/ - http://id.wikipedia.org/wiki/INTI_(perusahaan) - http://id.wikipedia.org/wiki/Xampp

- http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur - http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi - http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet


(78)

(1)

v

3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional……….34 3.4.1 Perancangan Diagram Konteks ……….………34

3.4.2 Perancangan DFD………...35

3.4.3 Perancangan Struktur Tabel...……….39 3.5 Perancangan Tabel...………....40 3.5.1 Tabel Admin..………….………...40 3.5.2 Tabel Karyawan...……….………40 3.5.3 Tabel Bagian………..41

3.5.4 Tabel Jabatan………...….41

3.5.5 Tabel Struktur………..………..41 3.5.6 Tabel Arsip...…….………..41

3.5.7 Contoh Kasus………...……42

3.6 Perancangan Menu.………...45

3.7 Prancangan Antar Muka………...…...46

3.7.1 Perancangan Antar Muka Administrator...46

3.7.2 Perancangan Antar Muka Pengunjung...55

3.8 Jaringan Semantik...………..………...58

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN………...…………..59

4.1 Kesimpulan………...………60

4.2 Saran………...………..61


(2)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Spesifikasi Pengguna Perangkat Lunak....……..………..……… 32

Tabel 3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak..……….……….... .33

Tabel 3.3 Data Admin…...…… .40

Tabel 3.4 Data Karyawan……...………. ...40

Tabel 3.5 Data Bagian…...……...………. .41

Tabel 3.6 Data Jabatan……...………. ...41

Tabel 3.7 Data Struktur...……… .41


(3)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Membangun Prototip ...7

Gambar 2.1 Logo instansi……….. 15

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT INTI………... ...16

Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT. INTI Divisi SISTEKFO………...17

Gambar 2.4 MySQL………....……….…….. 25

Gambar 2.5 XAMPP...………... 26

Gambar 3.1 Flowmap Proses Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan……… .29

Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram……… ..30

Gambar 3.3 Diagram Konteks………...….35

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 1 Admin………... .36

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Bagian……….. ..37

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Jabatan……….. .37

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Karyawan………. ...38

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Struktur Organisasi...… ....38

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahanan Data Arsip....………...39

Gambar 3.10 Skema Relasi Tabel ...39

Gambar 3.11 Perancangan Menu………... 45

Gambar 3.10 Halaman Login Admin...……….. .42

Gambar 3.11 Perancangan Menu …...……….. .42

Gambar 3.12 Halaman Login Admin ………... .46

Gambar 3.13 Halaman Home Admin………...…………...47

Gambar 3.14 Halaman Data Karyawan...……….……… ...48

Gambar 3.15 Halaman Pengolahan Data Bagian....………..…. ...49


(4)

viii

Gambar 3.17 Halaman Pengolahan Data Karyawan……… ...51

Gambar 3.18 Halaman Pengolahan Struktur Organisasi………...52

Gambar 3.19 Halaman Pengolahan Data Arsip...………. 53

Gambar 3.20 Halaman Hubungi Kami...………....54

Gambar 3.21 Halaman Home User ………... 55

Gambar 3.22 Halaman View Data Karyawan...………. 56

Gambar 3.23 Halaman Hubungi Kami………...57

Gambar 3.24 Jaringan Semantik Administrator...………. 58


(5)

61

DAFTAR PUSTAKA

- Hidayat. (2010). Menyusun Skripsi & Tesis. Bandung: Informatika. - http://www.ilmuwebsite.com/tutorial-php

- http://www.ilmuwebsite.com/mysql-database - http://elib.unikom.ac.id

- http://www.myphptutorials.com/categories/1/tutorial-php - http://ilmukomputer.org/category/pemrograman-php/ - http://id.wikipedia.org/wiki/INTI_(perusahaan) - http://id.wikipedia.org/wiki/Xampp

- http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur - http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi - http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet


(6)