Analisis Jalur Path Analysis
Menurut Kusnendi 2008, untuk menguji kelima hipotesis penelitian yang diajukan ditempuh prosedur kerja dengan beberapa langkah pertama adalah
dengan menterjemahkan model penelitian kedalam beberapa substruktur penelitian dan kemudian dihitung masing-masing sub struktur tersebut seperti
yang dilakukan dibawah ini : a
Substruktur 1 Model Y
Gambar 3.4 Sub Struktur 1 Model Y
b Substruktur 2 Model Z
Gambar 3.5 Sub Struktur 2 Model Z
X1
Y
X2 Z
e
2
r
X1Y
ρ
X2
ρ
X1
ρ
Y
r
X1X2
r
YX2
X1
Y X2
r
X1X2
ρ
X1
ρ
X2
e
1
Langkah kedua, menghitung matrik invers korelasi antar variabel penyebab, koefisien jalur, koefisien determinasi, statistic uji F, dan statistik uji t
untuk setiap model sub struktur. Dengan mengikuti tahap-tahap sebagai berikut 1.
Hitung koefisien korelasi antar variable penelitian dengan rumus: =
∑ − ∑
∑ ∑
− ∑ ∑
− ∑ Nyatakan koefisien korelasi antar variable penelitian tersebut dalam sebuah
matriks korelasi R sebagai berikut:
Y1 Y2
X1 X2
…… Xk 1
rY1 Y2 rY1 X1
rY1 X2 …… rY1 Xk
1 rY2 X1
rY2 X2 …… rY2 Xk
R = 1
rX1 X2 …… rX1 Xk
1 …… rX2 Xk
………. 1
2. Hitung determinan matriks korelasi R antar variabel penyebab untuk
menentukan ada tidaknya problem multikolinearitas dalam data sampel. 3.
Identifikasi model atau sub struktur yang akan dihitung koefisien jalurnya dan rumuskan persamaan strukturalnya sehingga jelas variable apa yang
diberlakukan sebagai variabel akibat. 4.
Identifikasi matrik korelasi antar variabel penyebab yang sesuai dengan sub-sub struktur atau model yang akan diuji.
5. Hitung matrik i
yang akan diuji
6. Hitung semua k
7. Hitung koefisien
ρ
ei
melalui rum
8. Uji kebermakn
berikut :
Dimana k men dianalisis, dan
dirumuskan seb H
o
=ρ
Yix1
= ρ
Yix2
H
I
=ρ
Yix1
= ρ
Yix2
Atau bisa juga d H
o
=R
Yixk
= 0 : v H
i
=R
Yixk
≠ 0 : v oleh salah satu v
9. Lakukan penguj
dengan statistic k invers korelasi antar variabel penyebab untu
ji dengan rumus :
koefisien jalur yang akan diuji dengan rumus
ien determinasi R
2 YiXi
dan koefisien jalur error umus
dan knaan koefisien determinasi dengan statistic
enunjukan banyak variable penyebab dalam an n menunjukan ukuran sampel. Hipotesi
ebagai berikut:
x2
=…..= ρ
Yixk
=0 : Yi tidak dipegaruhi oleh X1,
x2
=…..= ρ
Yixk
≠ 0 : Yi dipengaruhi oleh X1,X2,…
a dirumuskan sebagai berikut: : variasi yang terjadi pada Yi tidak dipengaruhi
: variasi yang terjadi padaYi sekurang-kurangn u variable Xk.
gujian individual terhadap setiap koefisien jalur tic uji t sebagai berikut:
ntuk setiap model
or variable
tic uji F sebagai
lam model yang esis statistic nya
1,X2,….,Xk 2,….,Xk
hi oleh Xk ngnya dipengaruhi
lur yang diperoleh
Dimana terhadap variab
menunjukan sta dianalisis, dan
penyebab dalam Hipotesis statist
H
o
=ρ
Yix1
=0 : se H
i
=ρ
Yix1
0 : sec H
i
=ρ
Yix1
0 : sec Karena m
analisis jalur ad dan hasil-hasil
format analisis Persoalan apak
ditentukan oleh terdapat koefisie
yang dilakukan untuk melakuka
secara statistic t secara statistik
menunjukan koefisien jalur antara v able endogen yang terdapat dalam model yang
standar error koefisien jalur yang diperoleh un n
merupakan elemen matriks invers k am model yang dianalisis.
tistic yang dirumuskan seperti : secara individual Xk tidak berpengaruh terhada
secara individual Xk berpengaruh positif terhad secara individual Xk berpengaruh negative terh
model atau hipotesis penelitian yang aka adalah model yang telah mendapat justifikasi
il penelitian yang relevan maka pengujian in is jalur sifatnya akan merupakan uji satu ara
akan uji satu arah itu positif atau negati leh kajian teori yang digunakan. Jika hasil dar
isien jalur yang tidak signifikan, maka model p an melalui proses trimming. Ada dua cara yang
kan trimming. Pertama, melepaskan atau men c tidak signifikan. kedua, melepaskan atau men
signifikan, tetapi yang pengaruhnya diangg 81
variable eksogen
ang dianalisis, SE
untuk model yang korelasi variable
dap Yi adap Yi
rhadap Yi kan diuji melalui
asi teori yang kuat individual dalam
arah direksional. ative sepenuhnya
dari uji individual l perlu diperbaiki,
ng dapat ditempuh endrop jalur yang
endrop jalur yang ggap rendah atau
lemah. Cara pe relative kecil, d
Apabila terjadi parameter diulan
10. Lakukan peng
rumus sebagai b
Dimana me
M menunjukan tidak signifikan
dihitung dengan
Statistik Q berk
fit dengan data model statistik
rumus : +
Dimana n adala
ditujukan oleh ju pertama biasanya dilakukan jika sampel uk
, dan cara kedua dilakukan jika ukuran sampe adi trimming maka pengujian untuk memp
lang. ngujian over all fit model dengan statistic Q ata
i berikut
menunjukan koefisien variansi terjelaskan selu an koefisien variansi terjelaskan setelah koefi
kan dikeluarkan dari model yang diuji rumu an menggunakan rumus berikut:
erkisar antara 0 dan 1. Jika Q=1 menunjukan m ata. Dan jika Q1 makauntuk menentukan fi
ik Q perlu di uji dengan statistic W yang d
+ = − , -. 0 1 , -21
alah ukuran sampel dan d adalah derajat kebe
h jumlah koefisien jalur yang tidak signifikan. 82
kuran penelitian pel relative besar.
peroleh estimasi
atau W dengan
eluruh model, dan efisien jalur yang
mus dan M
model yang diuji fit atau tidaknya
dihitung dengan
bebasan df yang
166
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI