Tujuan Penelitian KOMPETENSI GURU SAINS MADRASAH TSANAWIYAH (M.TS) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS IMTAQ PADA MATERI EKOSISTEM DI KABUPATEN KUNINGAN.

14 2. Kemampuan guru-guru sains biologi Sekolah Madrasah Tsanawiyah MTs dalam; a merencanakan pembelajaran berbasis Imtaq pada konsep Ekosistem atau penyusunan RPP rencana pelaksanaan pembelajaran b pelaksanaan pembelajaran berbasis Imtaq pada konsep Ekosistem yang dilihat dan diobservasi pada saat microteaching 3. Faktor-faktor yang diduga sebagai penyebab kesulitan guru dalam pembelajaran berbasis imtaq pada konsep ekosistem.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi guru-guru di MTs, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai suatu proses refleksi dan menilai kompetensi mereka sendiri dalam rangka pengembangan tenaga kependidikan yang lebih professional. 2. Bagi lembaga-lembaga prein service, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai suatu bahan kajian analitis dalam menangani calontenaga kependidikan untuk mata pelajaran Sains biologi, khususnya untuk konsep ekosistem. 66

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini data yang terkumpul dianalisis dan diinterpretasikan, kemudian dideskripsikan untuk menggambarkan kondisi yang terjadi pada subjek penelitian. Menurut Azwar 1997 penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematis dan akurat, fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian. Data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi, maupun mempelajari implikasi. Dalam penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan karena tujuan penelitian ini melukiskan variabel atau kondisi “apa yang ada” dalam suatu situasi Furhan, 2005.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kuningan dengan uji coba instrument dilaksanakan di Balai Diklat Keagamaan pada saat Diklat Guru Sains yang dilakukan terhadap 58 orang guru M.Ts. Sedangkan subjek penelitian pada penelitian ini adalah 30 tiga puluh orang guru yang berada di kabupaten Kuningan, guru MTSN ada 25 orang dan guru MTsSnya ada 5 orang, tapi kalau guru PNSnya ada 21 orang dan non PNS nya ada 9 orang.