PERBEDAAN PENGARUHMETODE LATIHANSHOOTING AFTER A DRIBBLEDENGANLATIHAN SHOOTINGAFTER A CENTERING PASS TERHADAPHASILKEMAMPUANSHOOTINGPADAPEMAINUSIA 14-15 TAHUNSEKOLAHSEPAKBOLASEJATIPRATAMA MEDAN JOHORTAHUN 2015.

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE
DENGAN LATIHAN SHOOTING AFTER A CENTERING PASS TERHADAP
HASIL SHOOTING PADA PEMAIN USIA 14-15 TAHUN SEKOLAH
SEPAKBOLA SEJATI PRATAMA MEDAN JOHOR
TAHUN 2015

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH:

AHMAD TARMIZI
NIM. 6103121007

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

AHMAD TARMIZI. NIM 6103121007. Perbedaan Pengaruh Metode
Latihan Shooting After A Dribble Dengan Latihan Shooting After A
Centering Pass Terhadap Hasil Kemampuan Shooting Pada Pemain
Usia 14-15 Tahun Sekolah Sepakbola Sejati Pratama Medan Johor
Tahun 2015.
(Pembimbing: MAHMUDDIN). Skripsi : FIK UNIMED 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh
antara latihan shooting after a dribble dengan shooting after a centering
pass terhadap hasil kemampuan shooting sepakbola pada Pemain Usia
14-15 tahun SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode experiment dengan jumlah populasi yaitu 25 orang. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling (sampel
bersyarat dan ciri-ciri). Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan
teknik matching by fairing yaitu kelompok A (shooting after a dribble)
dan kelompok B (shooting after a centering pass) berdasarkan hasil pretest yang telah diranking. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu,
dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu.
Hasil analisis data yang menggunakan uji-t menunjukkan
peningkatan terhadap hasil kemampuan shooting. Dari hasil perhitungan
uji statistik hipotesis pertama diperoleh thitung(17,10) > ttabel(1,83), maka

hipotesis pertama dapat diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa latihan
shooting after a dribble memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil
kemampuan shooting.. Dari hasil perhitungan uji statistik hipotesis kedua
diperoleh thitung(6,10) > ttabel(1,83), maka hipotesis kedua dapat diterima
sehingga dapat dibuktikan bahwa latihan Shooting after a centering pass
memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil kemampuan shooting
Dari hasil perhitungan uji statistik hipotesis ketiga Shooting after a dribble
memberikan pengaruh yang lebih besar dari pada shooting after a
centering pass terhadap peningkatan hasil kemampuan shooting,
dikarenakan thitung (2,28)> ttabel(1,73).

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
menumpahkan karunianya kepada penulis khususnya dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar
sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu
Keolahragaan.
Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak.oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Dekan FIK UNIMED,
Bapak Drs. Suharjo M.Pd sebagai Wakil Dekan I,
Bapak Syamsul Gultom Skm M.Pd sebagai Wakil Dekan II,
Bapak Drs. Mesnan M.Pd sebagai Wakil Dekan III.

3.

Ibu Dr. Novita, M.Pd sebagai ketua jurusan PKO,
Bapak Yan Indra Siregar S.Pd M.Pd sebagai sekertaris jurusan PKO yang
telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesain skripsi ini.

4.


Bapak Mahmuddin S.Pd M.Pd sebagai Pembimbing Akedemik sekaligus
Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam
menempuh perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.

5.

Bapak Pengarah I Dr. Imran Ahmad M.Pd,
Bapak Pengarah II Andarias ginting S.Pd M.Or dan staf pegawai
dilingkungan FIK UNIMED.

6. Seluruh manajemen Sekolah Sepakbola Sejati Pratama Medan Johor, juga
terhadap atlet usia 14 – 15 tahun yang menjadi sampel dalam penelitian ini.
7. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan dan
bantuan baik moral maupun material terutama dari orang tua tercinta yaitu
Ayahanda (Syahrial Efendi Siregar), Ibunda (Almarhumah Makhrani
Matondang), Abangda (Saka Ibrahim Siregar) Adik (Arfah Nurhaz Siregar)
dan Adinda Tercinta (Hastika Novia Putri)
8. Buat teman-teman seperjuangan (PKO Regular dan Ekstensi 2010) Tigor,
Rizky Anggara, Agus Orlando, Kristian Ginting, Teuku Imam, Munawir

Yusuf, Ilham Kurniawan, Pulung dan semua pihak lainnya yang tidak dapat
disebutkan satu-persatu.
Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari,dapat menjadi amal yang
baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
Medan,
Penulis

Januari 2016

Ahmad TArmizi
NIM.6103121007

DAFTAR ISI
Hal
DAFTAR ISI ............................................................................................


i

DAFTAR TABEL .....................................................................................

iii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

iv

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….

v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................

1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................


6

C. Pembatasan Masalah ..................................................................

7

D. Rumusan Masalah ......................................................................

8

E. Tujuan Penelitian ........................................................................

8

F. Manfaat Penelitian .......................................................................

9

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Kajian Teoritis ...........................................................................

10

1.

Hakikat Sepakbola ..............................................................

10

2.

Hakikat Shooting (Menembak) ...........................................

13

3.

Hakikat Latihan ..................................................................


15

3.1 Hakikat Latihan Shooting After A Dribble ....................

16

3.2 Hakikat Latihan Shooting After A Centering Pass ........

19

B. Kerangka Berpikir .....................................................................

25

C. Hipotesis ....................................................................................

28

BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .....................................................


29

1. Lokasi Penelitian .................................................................

29

2. Waktu Penelitian .................................................................

29

B. Populasi dan Sampel ..................................................................

29

1. Populasi ...............................................................................

29

2. Sampel .................................................................................


30

C. Metode Penelitian ......................................................................

30

D. Disain Penelitian ........................................................................

30

E. Instrumen Penelitian ..................................................................

31

F. Teknik Analisis Data .................................................................

34

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian ............................................................ ….36
B. Pengujian Persyaratan Analisis .................................................... ….37
C. Pengujian Hipotesis ..................................................................... ….40
D. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... ….42
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................... ….44
B. Saran ......................................................................................... ….44
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

46

LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................... .

47

DAFTAR TABEL
TABEL

Hal

1. Design Penelitian ................................................................................. ……31
2.

Data Hasil Pre-test dan Post-test Latihan Shooting After A Dribble dan
Latihan Shooting After A Centering Pass Terhadap Hasil Shooting
Sepakbola SSB Sejati Pratama Medan Tahun 2015…………………….….36

3.

Tabel Hasil Uji Pre-test Normalitas………………………………………..38

4.

Tabel Hasil Uji Post-test Normalitas……………………………………….38

5.

Tabel Hasil Uji Homogenitas……………………………………………....39

6.

Tes Hasil Shooting Pada Atlet SSB Sejati Pratama Medan
Usia 14-15 Tahun…………………………………………….. ……………47

7.

Tabel. Data Hasil Pre-Test Hasil Shooting Pemain Usia 14-15 Tahun SSB
Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015…………………………………..48

8.

Tabel. Matcing of Pairing data Pre-Test Hasil Shooting Pemain Usia 14-15
Tahun SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015…………..………….49

9.

Tabel. Data Hasil Post-Test Kemampuan Shooting Pemain Usia 14-15 Tahun
SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015……………………………..50

10. Tabel deskripsi data mencari rata-rata dan simpangan baku…………….51-54
11. Tabel. Uji Normalitas…. ...............................................................................55
12. Tabel Uji Homogenitas……………………………………………………...63
13. Tabel. Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda, dan Thitung dari
Hasil Pre-Test dan Post-Test hasil Shooting………………………………..66
14. Program latihan……………………………………………………………..73

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Hal

1. Lapangan Sepakbola…………………………………………………..

10

2 Tendangan Dengan Punggung Kaki ......................................................

14

2 Latihan Shooting After A Dribble
a. Variasi 1 ...........................................................................................

17

b. Variasi 2 ...........................................................................................

17

c. Variasi 3 ...........................................................................................

18

3 Latihan Shooting After A Centering Pass.
a. Variasi 1 ...........................................................................................

19

b. Variasi 2 ...........................................................................................

21

c. Variasi 3 ...........................................................................................

23

4 Modifikai bentuk latihan Shooting After A Centering Pass
a. Variasi 1…………………………………………………………...
b. Variasi 2…………………………………………………………...
c. Variasi 3…………………………………………………………...

20
22
24

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

Hal

1. Hasil Observasi Tes Hasil Shooting .............................................. .. 47
2. Data Hasil Pre-test shooting...............................................................48
3. Tehnik Matching Pairing Data pre-test .......................................... . 49
4. Data Hasil post-test shooting..............................................................50
5. Deskrpsi Data………………………………………………………..51
6. Uji Normalitas………….....................................................................55
7. Uji Homogenitas……………………………………………….........63
8. Pengujian HIpotesis…………………………………………………66
9. Program Latihan…………………………………………………….71
10. Daftar Atlet SSB Sejati Pratama 14-15 Tahun……………………...80
11. Dokumentasi………………………………………………………...81

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah
Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah
air sejak lama. Sangatlah beralasan bila sepakbola adalah permainan penuh aksi
menakjubkan yang dimainkan dan ditonton oleh jutaan orang. Pemain-pemain
hebat sepakbola menjadi bintang dunia. Namun, setiap orang dapat meningkatkan
keterampilan mereka dan membantu timnya untuk memenangkan pertandingan.
Untuk mencapai prestasi dalam olahraga merupakan suatu tujuan akhir yang harus
dicapai adalah penerapan latihan yang terprogram secara sistematis, terarah dan
keseimbangan. Selain itu tidak kalah pentingnya pencarian bibit-bibit baru yang
berkualitas. Liga Indonesia setiap tahun terus bergulir walaupun tidak serutin
seperti liga yang diselenggarakan dibenua lain, tapi ajang tersebut bisa untuk
pencarian bibit baru yang berkualitas, tapi kenapa kenyataannya sampai berapa
tahun belakangan ini tim nasional Indonesia tidak pernah masuk atau menjuarai
turnamen besar Internasional.
Dalam permainan sepakbola mutlak diperlukan beberapa teknik dasar
yang antara satu dengan yang lain sangat erat kaitannya. Adapun teknik dasar
yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting.Untuk
memperoleh teknik dasar sepakbola yang baik dan benar, diperlukan latihan yang
baik, terprogram, dan dilakukan dengan rutin dan penuh kedisiplinan. Selain itu
diperlukan pembinaan, perhatian dan penanganan yang serius untuk mencapai

1

2

prestasi tertinggi dalam permainan sepakbola baik dari segi fisik, teknik, taktik
dan mental.
Prinsip dalam sepakbola adalah membuat gol sebanyak mungkin ke
gawang lawan dan mencegah jangan sampai lawan membuat gol ke gawang
sendiri. Dalam sepakbola diperlukan juga kerja sama tim dalam melakukan
penyerangan ataupun pada saat bertahan. Kemampuan menguasai permainan
sepakbola adalah menendang bola, menerima bola, menggiring bola, menyundul
bola, gerak tipu dan penjaga gawang.
Menendang merupakan salah satu teknik dasar dari cabang olahraga sepak
bola. Dalam permainan sepakbola, menendang paling banyak dilakukan pemain
jika dibandingkan dengan unsur teknik lainnya. A.Sarumpaet (1992:20)
menyatakan

bahwa:

“menendang

merupakan

salah

satu

usaha

untuk

memindahkan bola dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaki.”
Persepakbolaan nasional khususnya di Sumatera Utara, banyak anak-anak
usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap olahraga sepakbola
tetapi tidak mempunyai banyak kesempatan untuk mendapatkan pembinaan yang
optimal. Sehingga berdasarkan hal tersebut para insan olahraga khususnya pada
cabang olahraga sepakbola mendirikan sekolah-sekolah sepakbola sehingga dapat
mendidik generasi muda khususnya pemula menjadi pemain sepakbola yang
handal. Dari sekian banyak sekolah sepakbola yang berdiri di Sumatera Utara
salah satu diantaranya adalah SSB Sejati Pratama Medan yang memiliki prestasi
yang cukup bagus dalam hal pembinaan atlet sepakbola usia muda khususnya usia
14-15 tahun. Klub ini terbentuk pada tahun 1993. Klub ini memiliki 7 pelatih

3

yang dikepalai oleh Bapak Syamsir Alamsyah Nasution yang berlisensi B pelatih
Nasional.
Hasil observasi peneliti selama 2 minggu terhadap SSB Sejati Pratama
Medan usia 14-15 tahun, dari tanggal 15 Februari 2015 dan berakhir pada tanggal
1 Maret 2015, dengan rincian klub ini berlatih 3 kali dalam semiggu, peneliti
menemukan masalah pada atlet SSB Sejati Pratama Medan usia 14-15 tahun.
Masalah yang peneliti dapat yaitu tendangan (shooting). Ketika

peneliti

mengamati SSB Sejati Pratama usia 14-15 tahun melakukan latihan saat sesi game
bahwa saat melakukan shooting lebih sering melenceng dari pada mengarah ke
gawang sehingga tidak terciptanya gol. Pemain selalu terburu-buru dalam
melakukan shooting sehingga bola sering melenceng ke samping kiri gawang, ke
samping kanan gawang dan ke atas gawang. Dari hasil proses shooting yang di
lakukakan atlet yaitu perkenaan kaki terhadap bola kurang tepat, sebagian
melakukan tendangan tepat pada bagian bawah bola yang mengakibatkan bola
melayang ke atas, sebagian yg ditendang adalah bagian samping bola sehingga
bola melenceng ke samping gawang. Hal ini disebabkan beberapa faktor salah
satunya adalah kurangnya tahap latihan yang dikhususkan untuk melatih shooting
dan latihan yang kurang bervariasi. Bentuk latihan yang dilakukan pelatih hanya
variasi shooting after a wall pass, padahal masih banyak bentuk latihan yang
menciptakan variasi-variasi latihan shooting seperti shooting after a dribble dan
shooting after a centering pass.
Variasi-variasi latihan shooting yang dilakukan pelatih masih sedikit.
Terlihat masih banyak teknik yang kurang tepat untuk melakukan shooting.

4

Untuk melakukan shooting yang benar adalah harus memperhatikan sikap awal,
posisi bola, perkenaan bola pada kaki, ayunan kaki, arah tendangan dan
pandangan pada sasaran.
Pengamatan lainnya pada saat SSB Sejati Pratama usia 14-15 tahun
melakukan uji coba melawan SSB Patriot di lapangan Sepakbola Sejati Pratama
jalan Titi Kuning Medan Johor, SSB Sejati Pratama berhasil menguasai jalannya
pertandingan, menciptakan 13 tendangan ke gawang, tapi tidak satu pun masuk
kegawang, 5 tendangan mengarah tepat ke penjaga gawang, dan 8 tendangan
melenceng dari gawang. Sehingga dengan hasil tersebut SSB Sejati Pratama
mengalami kekalahan 0-1 dari SSB Patriot.
Kekalahan uji coba tersebut peneliti mencoba mencari penyebabnya,
berdialog dengan kapten Tim Sejati Pratama dan pelatih. Dari kapten Tim Hasbi
mengatakan bahwa latihan yang dilakukan pelatih lebih banyak latihan fisik dan
latihan penguasaan bola dan latihan passing dan control. Dari pelatih mengatakan
yaitu Bapak Julio, program latihan yang dilakukan lebih menekankan kepada pola
permainan dan tingkat kebugaran fisik. Dari hasil analisa observasi tersebut di
duga berdampak pada shooting. Kemudian untuk mempertegas dugaan tersebut
peneliti melakukan tes pendahuluan berupa tes kemampuan shooting terhadap
atlet SSB Sejati Pratama Medan Usia 14-15 Tahun. Untuk lebih jelas dapat dilihat
pada lembaran lampiran.
Berdasarkan hasil tes kemampuan shooting tanggal 15 Maret 2015, dari
20 atlet 5 orang (25%) kategori kurang sekali, 12 orang (60%) kategori kurang,
3 orang (15%) kategori sedang.

5

Dapat disimpulkan bahwa kemampuan teknik shooting atlet SSB Sejati
Pratama Medan perlu ditingkatkan agar kemampuan teknik shootingnya menjadi
lebih baik, sehingga pemanfaatan peluang lebih maksimal dan menciptakan gol.
Tentunya dengan gol yang tercipta akan membawa kesebelasan tersebut
memperoleh kemenangan atas lawannya.
Memasukkan bola kegawang lawan tentu saja bukan suatu pekerjaan yang
mudah, karena dibutuhkan teknik dasar, keterampilan dan kerja sama yang baik.
Selain teknik dalam permainan sepakbola juga memerlukan faktor fisik serta
taktik dan strategi. Banyak bentuk atau metode dan variasi latihan teknik yang
digunakan untuk meningkatkan keterampilan shooting. Segura Rius (2001:4)
menyatakan diantaranya adalah bentuk latihan shooting after a dribble, shooting
after a centering pass.
Latihan shooting after a dribble adalah menembak setelah menggiring
bola, seorang malakukan passing dalam bentuk diagonal kepada teman dan
mengontrol, menggiring bola ke arah gawang dan langsung shooting. Penekanan
latihan agar pemain lebih berkonsentrasi untuk menentukan arah yang tepat dalam
melakukan shooting ke gawang.
Latihan shooting after a centering pass adalah menembak setelah
memusat atau posisi bola ditengah gawang, seorang pemain melakukan passing
menyilang dari sudut gawang kepada teman untuk melakukan shooting.
Penekanan latihan agar pemain lebih berkonsentrasi untuk menentukan arah yang
tepat dalam melakukan shooting ke gawang.

6

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk membuat 2 bentuk latihan shooting
dan membandingkan hasil dari 2 bentuk latihan tersebut. Dalam mencari jawaban
dari perbandingan hasil 2 bentuk latihan shooting tersebut peneliti mencoba
mengadakan suatu penelitian tentang : perbedaan pengaruh metode latihan
Shooting After A Dribble dengan latihan Shooting After A Centering Pass
terhadap hasil shooting pada pemain usia 14-15 tahun sekolah sepakbola Sejati
Pratama Medan Johor Tahun 2015.
Dalam hal ini peneliti melakukan pertimbangan-pertimbangan bahwa
shooting merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam permainan
sepakbola, karena tanpa penguasaan shooting yang baik mustahil sebuah gol akan
tercipta. Dimana tujuan utama dari permainan sepakbola adalah kemenangan
dengan membuat gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan, selain itu penelitian
ini berusaha mendapatkan latihan yang efektif dalam meningkatkan hasil
shooting.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
shooting dalam sepakbola? Apakah power otot tungkai dapat mempengaruhi
shooting dalam sepakbola? Apakah perkenaan bagian kaki ke bola dapat
mempengaruhi shooting dalam sepakbola? Apakah perkenaan bagian bola ke
kaki dapat mempengaruhi shooting dalam sepakbola? Apakah posisi badan dapat
mempengaruhi shooting dalam sepakbola?

7

Apakah posis kaki tumpu dapat mempengaruhi shooting dalam sepakbola?
Bentuk latihan apa saja yang dapat mempengaruhi hasil kemampuan shooting
untuk menciptakan gol? Apakah latihan shooting after a dribble dapat
mempengaruhi hasil shooting untuk menciptakan gol dalam permainan
sepakbola? Apakah latihan shooting after a centering pass dapat mempengaruhi
hasil shooting untuk menciptakan gol dalam permainan sepakbola? Apakah ada
perbedaan antara latihan shooting after a dribble dengan latihan shooting after a
centering pass terhadap hasil shooting untuk menciptakan gol dalam permainan
sepakbola?

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, agar
tidak terlalu luas dan menyimpang dari tujuan penelitian maka dibuat pembatasan
masalah yaitu : Bagaimana pengaruh latihan shooting after a dribble terhadap
hasil shooting untuk menciptakan gol dalam permainan sepakbola. Bagaimana
pengaruh latihan shooting after a centering pass terhadap hasil shooting untuk
menciptakan gol dalam permainan sepakbola. Manakah yang lebih besar
pengaruhnya antara latihan shooting after a dribble dengan latihan shooting after
a centering pass terhadap hasil shooting pada Atlet Usia 14-15 tahun SSB Sejati
Pratama Medan Tahun 2015.

8

D. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1. Apakah ada pengaruh latihan shooting after a dribble terhadap hasil shooting
pada Atlet Usia 14-15 Tahun SSB Sejati Pratama Medan Tahun 2015 ?
2. Apakah ada pengaruh latihan shooting after a centering pass terhadap hasil
shooting pada Atlet Usia 14-15 Tahun SSB Sejati Pratama Medan Tahun
2015 ?
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan shooting after a dribble
dengan latihan shooting after a centering pass terhadap hasil shooting pada
Atlet Usia 14-15 Tahun SSB Sejati Pratama Medan Tahun 2015 ?

E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan shooting after a dribble terhadap hasil
shooting pada Atlet Usia 14-15 Tahun SSB Sejati Pratama Medan Tahun
2015.
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan shooting after a centering pass terhadap
hasil shooting pada Atlet Usia 14-15 Tahun SSB Sejati Pratama Medan Tahun
2015.
3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruh antara latihan shooting
after a dribble dengan latihan shooting after a centering pass terhadap hasil

9

shooting pada Atlet Usia 14-15 Tahun SSB Sejati Pratama Medan Tahun
2015.

F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian diharapkan akan dapat memberikan manfaat untuk :
1. Sebagai sumbangan dalam memecahkan masalah dalam pencapaian prestasi
dalam keterampilan bermain sepak bola.
2. Sebagai masukan bagi pelatih sepak bola untuk meningkatkan keterampilan
shooting pada pemainnya.
3. Bermanfaat bagi kalangan yang berwenang dalam pembinaan sepak bola.
4. Bagi mahasiswa yang membaca penelitian ini, dapat menjadikan masukan
dalam menambah wawasan tentang keterampilan melakukan shooting dalam
permainan sepak bola.

DAFTAR PUSTAKA
Batty, Eric. C (1998). Latihan Sepakbola Metode Baru (Serangan). Bandung :
Plonir Jaya.
Cliffe, Giffort. (2007). Keterampilan Sepakbola. Yogyakarta : Citra Aji Parama
Harsono, (2000), Gerakan Nasional Garuda Emas Panduan Kepelatihan.
Jakarta : oktober 2000
Jose Segura Rius, (2001), Teaching The Skill Of Soccer, 900+ Exercise and
Games. Published by. Reedswain Publishing
Luxbacher, Joseph. A. (2004) Sepakbola. Jakarta : PT. Raja Grafindo.
Mielke, Danny, (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: PT. Intan Sejati Pakar
Raya
Muchtar, Remi. (1992). Sepakbola Pembinaan Pemain, IKIP Negeri Medan
Robert, Koger (2007). Latihan Dasar Sepakbola Remaja, Klaten: Saka Mitra
Kompetensi
Sajoto, (1998). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Depdikbud Dirjen
Dikti PPTK. Jakarta
Said Hasnan (1977) Tes Keterampilan Bermain Sepakbola, Jakarta, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Sucipto, Dkk.(2000). Sepakbola. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional,
Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
Sudjana, (2002). Metode Statistika. Bandung : Tarsito Bandung.
Tom Fleck, Ron Quin (2007). Panduan Latihan Sepakbola Andal. Jakarta
Selatan : PT Sunda Kelapa Pustaka.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER A RECEIVING DENGAN LATIHAN LATIHAN SHOOTING AFTER A BACK PASS TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING PADA ATLET USIA 15-16 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PT. HERPINTA TAHUN 2015 LABUHAN BATU.

0 2 23

PENGARUHLATIHANSHOOTING AFTER A FORWARD PASS DAN SHOOTING AFTER A SIDE PASS TERHADAPHASIL SHOOTINGPEMAINSEKOLAHSEPAK BOLAUSIA 13-15TUNAS MUDA PAGAR MERBAU TAHUN 2016.

0 3 17

PERBEDAAN PENGARUH VARIASI LATIHAN SHOOTING AFTER RECEIVING DENGAN LATIHAN SHOOTING AFTER A PASS FROM BEHIND TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING PADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) BINTANG MUDA BINJAI TAHUN 2016.

0 4 23

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN VARIASI SHOOTING RECEIVING DENGAN LATIHAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING ATLET U-14 SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PATRIOT MEDAN TAHUN 2014/2015.

0 2 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER A CENTERING PASS DENGAN LATIHAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 15-16 TAHUN DI SMA NEGERI 1 BARUMUN PADANG LAWAS TAHUN 2013/2014.

0 2 25

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE, LATIHAN SHOOTING AFTER A WALL PASS DAN LATIHAN SHOOTING AFTER A CENTERING PASS TERHADAP KEMAMPUAN HASIL SHOOTING ATLET SEKOLAH SEPAK BOLA SURYA PUTRA MARINDAL USIA 14 – 16 TAHUN 2013.

0 3 14

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE DAN LATIHAN SHOOTING AFTER A WALL PASS TERHADAP HASIL AKURASI SHOOTING PADA SISWA SSB SRIWIJAYA USIA 14-15 TAHUN 2013MEDAN 2013.

0 0 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL SHOOTING DENGAN LATIHAN SHOOTING AFTER A BACK PASS PADA ATLET SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) BAKRIE KISARAN (USIA 14-16 TAHUN) TAHUN 2013.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL SHOOTING MELALUI VARIASI LATIHAN SHOOTING AFTER A WALL PASS PADA ATLET USIA 14-15 TAHUN SSB VICTORY DAIRI TAHUN 2012/2013.

0 1 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER A CENTERING PASS DENGAN LATIHAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING SEPAK BOLA PADA ATLET USIA 14-15 TAHUN SSB HARAPAN BANGSA TAHUN 2012.

0 0 21