UPAYA MENINGKATKAN HASIL SHOOTING DENGAN LATIHAN SHOOTING AFTER A BACK PASS PADA ATLET SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) BAKRIE KISARAN (USIA 14-16 TAHUN) TAHUN 2013.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL SHOOTING DENGAN

LATIHAN SHOOTING AFTER A BACK PASS PADA

ATLET SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) BAKRIE

KISARAN (USIA 14-16 TAHUN)

TAHUN 2013

Proposal

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh

WAHYUDI RAMADHAN HS NIM : 6084221161

J

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

PENGESAHAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh Wahyudi Ramadhan HS, NIM 6084221161 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Program

Pendidikan Kepelatihan Olahraga Telah Dipertahankan di Depan Tim

Penguji Pada Tanggal 24 Januari 2014

Medan, 24 Januari 2014 Panitia Penguji

Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes ( ) Ketua/Penguji

Drs. Zultan Heri, M.Pd ( )

Sekretaris/Penguji

Drs. Syahbuddin Syah B, M.Kes ( ) Pembimbing

Dr. Amir Supriadi, M.Pd ( )

Penguji

Amansyah, S.Pd. M.Pd ( ) Penguji

Drs. Nono Hardinoto, M.Pd ( ) Penguji


(3)

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Olahraga ini dengan baik. Penelitian ini disusun untuk memenuhi Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Medan tahun 2013.

Penelitian Tindakan Olahraga dilakukan dengan menerapkan latihan shooting after a back pass yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan shooting siswa sepak bola Bakrie Kisaran.

Banyak pihak yang telah memberikan perhatian, bantuan, ide, gagasan, dorongan dan cintanya untuk membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, sehingga pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan.

2. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED 3. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PKO UNIMED 4. Bapak Drs. H. Syahbuddin Syah B, M.Kes selaku Pembimbing Skripsi

yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan saya dalam penyelesaian skripsi ini.


(5)

6. Bapak Amansyah, S.Pd, M.Pd sebagai Pengarah II

7. Pemimpin Sekolah Sepak Bola Bakrie Kisaran yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengadakan penelitian tindakan olahraga, beserta seluruh Pelatih yang juga membantu penulis dalam melakukan penelitian tindakan dalam menyusun skripsi penelitian ini.

8. Ibunda Zuraida Hanum Lubis dan Ayahanda Hadi Salam tercinta yang selalu tekun dan setia membantu, menemani serta memberi semangat saat penyusunan skripsi penelitian ini.

9. Kakak tersayang Ermaliana Waruhu, M.Pd yang telah banyak memberikan saran dan masukan sehingga terselesaikannya skripsi ini dengan baik. 10. Semua pihak yang telah banyak membantu, yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu peneliti dengan rendah hati menerima kritik dan saran yang dapat memperbaiki hasil penelitian ini.

Akhirnya peneliti mengharapkan semoga hasil penelitian ini menjadi informasi yang berguna bagi pengembangan Pendidikan Kepelatihan Olahraga di masa yang akan datang.

Medan, Februari 2014 Penulis

Wahyudi Ramadhan NIM. 6084221161


(6)

i ABSTRAK

WAHYUDI RAMADHAN. Upaya Meningkatkan Hasil Shooting Dengan Latihan shooting After a Back Pass Pada Atlet Sekolah Sepak Bola (SSB) Bakrie Kisaran (Usia 14-16 Tahun) Tahun 2013.

(Pembimbing: H. Syahbuddin Syah)

Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED Tahun 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberaap besar peningkatan hasil shooting atlet sepak bola SSB Bakrie Kisaran umur 14-16 tahun melalui variasi bentuk latihan shooting after a back pass. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil peningkatan shooting dilihat dari ketercapaian target hasil latihan secara individu dan kelompok.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sport Action Research (SAR) ATAU Penelitian Tindakan Olahraga (PTO). Instrument penelitian untuk pengumpulan data dilakukan dengan tes menembak kesasaran dan dilanjutkan dengan program latihan variasi bentuk latihan Shooting after a back pass.

Berdasarkan hasil pre-test sebelum diberi perlakuan variasi bentuk latihan Shooting after a back pass pada atlet sepak bola SSB Bakrie umur 14-16 tahun. Dari 10 atlet (100%) tidak terdapat mencapai target hasil latihan dengan nilai rata keseluruhan 51%. Kemudian pada hasil pra post-test setelah diberikan perlakuan variasi bentuk latihan shooting after a back pass dari 10 orang terdapat 5 atlet (50%) yang mencapai target hasil latihan dan 5 atlet (50%) tidak mencapai target hasil latihan dengan nilai rata-rata keseluruhan 63,8%, dari data tersebut tingkat ketercapaian target hasil latihan belum tercapai maka dilanjutkan siklus II. Pada pos-test II setelah dilakukan perbaikan dari siklus I, dari 10 atlet terdapat 8 atlet (80%) yang mencapai target hasil latihan dan 2 atlet (20%) tidak mencapai target hasil latihan dengan nilai rata-rata keseluruhan 79,7% sehingga mencapai tingkat ketercapaian target hasil latihan.

Dalam hal ini terdapat peningkatan nilai rata-rata atlet sebesar 18,7% dan peningkatan ketercapaian kelompok sebesar 80%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa variasi bentuk latihan Shooting after a back pass dapat meningkatkan hasil shooting atlet sepak bola SSB Bakrie 14-16 tahun 2013.


(7)

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ………....….…. i

Kata Pengantar ………...….…. ii

Daftar Isi ………..…....….. iv

Daftar Tabel ……….…..… vi

Daftar Gambar ……….….… vii

Daftar Lampiran ………..…. viii

BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……….……….. 1

B. Identifikasi Masalah ……….… 6

C. Pembatasan Masalah ………..…….…. 6

D. Rumusan Masalah ………....…… 6

E. Tujuan Penelitian ………...…..…. 7

F. Manfaat Penelitian ………...…..…... 7

BAB. II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teoretis ………..………...….. 8

1. Hakikat Sepak Bola ……….………....…… 8

2. Hakikat Shooting ………. 9

3. Hakikat Latihan ……….. 12

3.1 Hakikat Latihan Shooting After a Back Pass . 12 B. Kerangka Berpikir ……….. 17

C. Hipotesis Tindakan ..………..….……… 19

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ………...…. 20

B. Subjek Penelitian ….……….…… 20

C. Metode Penelitian ……….………... 20

D. Desain Penelitian ………..………...…. 21

E. Teknik Pengumpulan Data ………..…. 21

F. Teknik Analisa Data………..……...…... 24

G. Prosedur Penelitian……… 25


(8)

v

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 31

A. Deskripsi Data Penelitian ………. 31

1. Kondisi Awal ……….. 31

2. Siklus I ……… 32

B. Temuan Dan Pembahasan Hasil Penelitian ………….… 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……….. 38

B. Saran ……… 38

Daftar Pustaka ……… 39


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Hasil Tes Pendahuluan Hasil Shooting Tanggal 25

april 2013 SSB Bakrie Kisaran Usia 14-16 Tahun … 5 Tabel 2.1 Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepak

Bola ………. 5

Tabel 4.1 Deskripsi Data Hasil Pre-test Kemampuan Hasil

Shooting Atle SSB Bakrie Kisaran ……… 28 Tabel 4.2 Deskripsi Data Hasil Pra Post-test Kemampuan Hasil

Shooting Atle SSB Bakrie Kisaran ……… 30 Tabel 4.3 Deskripsi Data Hasil Pre-test Kemampuan Hasil

Shooting Atle SSB Bakrie Kisaran ……… 32 Tabel 4.4 Peningkatan Hasil Shooting Pre-test, Pra Post-test

dan Post-test Secara Individu Pada atlet Sepak bola

SSB Bakrie Kisaran Tahun 2013………. 35

Tabel 4.5 Peningkatan Hasil Shooting Pre-test, Pra Post-test dan Post-test Secara Kelompok Pada atlet Sepak bola

SSB Bakrie Kisaran Tahun 2013………. 35


(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Menendang (shooting) ………..……... 11

2.2 Latihan Shootng After a Back Pass I ……..……… 14

2.3 Latihan Shootng After a Back Pass II ………. 15

2.4 Latihan Shootng After a Back Pass III ……… 16

2.5 Bagan Kerangka Berpikir ……… 18

3.1 Desain PTK dalam PKO ……….…... 23 3.2 Diagram Lapangan Tes Menembak Bola Kesasaran 26 4.1

Diagram Hasil pre-test kemampuan hasil shooting atlet sepak bola SSB Bakrie Kisaran

Umur 14-16, 2013………..

29

4.2

Diagram Hasil pra post-test kemampuan basil shooting, atlet sepak bola SSB Bakrie Kisaran

Umur 14-16, 2013……….

30

4.3

Diagram Hasil Post test Kemampuan Hasil Shooting atlet sepak bola SSB Bakrie Kisaran Umur 14-16 Tahun, 2013………..

33

4.4 Diagram Peningkatan Hasil Shooting (Individu)…. 35 4.5 Diagram Peningkatan Hasil Shooting (Kelompok)..


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Lembar Observasi ……… 40

2

Norma Penilaian Hasil Shooting Sepak Bola………

48 3. Hasil Pre – Test Shooting……….. 49 4. Nilai T Pre –Test Dan Batas Nilai Personal ……… 50 5. Hasil Post-Test Shooting……… 51 6. Hasil Deskripsi Persentase Peningkatan Hasil

Shooting ………….. 52

7. Perbandingan Hasil Tes Shooting 53


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sepak bola merupakan permainan beregu, masing–masing regu terdiri atas sebelas pemain dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya di mainkan dengan menggunakan tungkai , kadang kala menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang di perbolehkan untuk menggunakan tangan dan lengannya di daerah kotak enam belas meter atau area penalti. Permainan sepak bola dapat dilakukan dilapangan terbuka dan lapangan tertutup yang di mainkan oleh semua kalangan usia. Untuk nmemperoleh teknik bermain sepak bola yang baik dan benar, sebaik nya para pemain berlatih secara rutin dengan penuh kedisiplinan. Pembinaan pemain sepak bola memang perlu mendapatkan perhatian khusus dan penahan yang lebih serius untuk pencapaian prestasi tertinggi dalam permainan sepak bola, baik dari segi teknik , fisik, taktik, dan mental.

Persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak anak usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap olahraga sepak bola tetapi tidak mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pembinaan yang lebih optimal. Sehingga berdasarkan hal tersebut para insan olahraga khususnya para cabang sepak bola mendirikan sekolah sepak bola (SSB) sehingga dapat mendidik generasi muda khususnya untuk para pemula yang masih belum memiliki dasar


(13)

2

sepak bola yang baik dengan adanya (SSB) dapat di latih menadi pemain sepak bola yang handal.

Sekian banyak sekolah sepak bola yang berdiri di sumatera utara salah satunya adalah sekolah sepak bola (SSB) Bakrie Kisaran yang terletak di desa Bunut Kecamatan Kisaran Barat ini telah memiliki prestasi yang telah dicapai cukup bagus diantaranya:- Juara II Piala Dispora Asahan (Usia 12 tahun)tahun 2000, - Juara II Merdeka Cup (Usia 12 Tahun) Tahun 2002, - Juara I Mutiara holiday (Usia 10 tahun) 2003, Juara I Merdeka Cup (Usia 12 Tahun) tahun 2003, Juara II Piala Perkebunan (Usia 12 tahun) tahun 2010, Juara III Piala Bupati Asahan (Usia 12 Tahun) Tahun 2011, Juara III Piala Danone Cup (Usia 12 Tahun) Tahun 2011, - Juara I Piala Danone Cup (Usia 12 Tahun) 2012.

Perkembangannya SSB Bakrie cukup baik hal ini dapat kita lihat dari beberapa kompetisi yang telah dijuarai.Tetapi dalam bermain, ada suatu kelemahan yang peneliti jumpai yaitu dalam hal sedikitnya jumlah gol yang di peroleh saat bertanding.

Hasil observasi peneliti tanggal 25 april 2013 terhadap sekolah sepak bola Bakrie di peroleh keterangan sebagai berikut:

1. SSB Bakrie Kisaran merupakan Sekolah Sepak bola yang terdaftar di Pengda PSSI Sumut

2. SSB Bakrie Kisaran dilatih oleh pelatih yang berpengalaman dan berlesensi yang di ikuti oleh Pengda PSSI Sumut

3. SSB Bakrie Kisaran memiliki atlet sepak bola usia 12-13 tahun,14-16 tahun


(14)

3

4. SSB Bakrie Kisaran berlatih 3 kali seminggu dan mempunyai program latihan yang jelas.

5. SSB Bakrie Kisaran termasuk sekolah sepak bola ( SSB ) yang memiliki fasilitas yang baik dan memadai seperti: bola kaki sebanyak 30 buah, cone sebanyak 70 buah, rompi sebanyak 30, lapangan rumput standart lengkap dengan gawang dan jaring nya.

6. SSB Bakrie Asahan juga aktif mengikuti turnamen resmi yang di selenggarakan pemda PSSI Sumut dan turnamen tidak resmi di daerah kisaran dan sekitarnya diantaranya: Piala Menpora, Piala Bupati asahan,Piala Kemerdekaan RI, Piala Suratin, Piala Summer Inalum, Piala Danone.

Hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada pelatih SSB Bakrie Kisaran (Pak Sobirin) tanggal 25 april 2013 peneliti mengetahui bahwa kemampuan shooting dari atlet SSB Bakrie Kisaran masih perlu di tingkatkan lagi. Pernyataan pelatih diatas peneliti mencoba mencari tahu apa penyebab nya, sehingga peneliti berinisiatif untuk berdialog tentang perogram latihan yang diterapkan oleh pelatih. Dari perogram latihan tersebut terlihat bahwa pelatih lebih menekankan pada tingkat kebugaran fisik. Fakta diatas ternyata apa yang di duga peneliti sesuai dengan kenyataan, yaitu para pemain kurang menguasai sepenuhnya bagaimana melakukan teknik shooting yang baik dan benar. Kemudian untuk lebih mempertegas dugaan tersebut peneliti melakukan tes pendahuluan berupa tes kemampuan shooting terhadap atlet SSB bakrie kisaran usia 14–16 tahun.


(15)

4

Sehingga dengan hasil tes kemampuan shooting tersebut dapat di simpulkan bahwa kemampuan teknik shooting atlet (SSB) Bakrie Kisaran masih perlu ditingkatkan lagi agar kemampuan shooting atlet (SSB) Kisaran dapat lebih baik sehingga peluang yang di dapat bisa di maksimalkan menjadi gol. Dari sini kita lihat betapa pentingnya teknik shooting dalam permainan sepak bola.

Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa yang menjadi pokok permasalahan adalah kemampuan teknik shooting. Banyak cara atau metode untuk meningkatkan kemampuan teknik shooting, diantaranya adalah latihan shooting after back pass.

Latihanshooting after a back pass adalah latihan menembak bola kegawang setelah melakukan passing kepada teman dari belakang dan menerima kembali passing dari teman dengan arah depan sebelum melakukan shooting ke gawang dalam melatih peningkatan hasilshooting, penulis melakukan pertimbangan–pertimbangan bahwa shooting merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam permainan sepak bola, maka penggunaan metode yang dipakai untuk penyajian latihan tersebut merupakan unsur yang penting. Makauntuk meningkatkan efektivitas latihan menjadi masalah yang harus ditemukan lagi pemecahannya. Dalam rangka mencari jawaban untuk meningkatkan hasil shooting peneliti mencoba melakukan penelitian tentang

“Upaya Meningkatkan Hasil Shooting Dengan Latihan Shooting After A Back

Pass Pada Atlet Sekolah Sepak Bola (SSB) Bakrie Kisaran (Usia 14 – 16 Tahun) Tahun 2013.”


(16)

5

B. Tabel 1.1 Hasil Tes Pendahuluan Shooting Usia 11-12 Tahun SSB Putra Tembung Ramadhan Pohan Tanggal 7 Mei 2013

No Nama Waktu

(Detik) Point T-waktu T-Point T-Total

Skor

rata-rata Keterangan

1 Yoan alfian 1,3 2 42 53 95 47,5 Sedang

2 Agung

perwira 1,2 3 46 58 104 52 Sedang

3 Kurniawan

indra 1,6 1 30 47 77 38,5 Kurang

4 Rusdiansyah 1,3 1 42 47 89 44,5 Kurang

5 Faisal zami 1,5 3 34 58 92 46 Sedang

6 Khairul

amri 1,8 1 22 47 69 34,5 Kurang Sekali

7 Reza anggai 1,3 4 42 63 105 52,5 Sedang

8 Septiadi M 1,6 0 30 42 72 36 Kurang Sekali

9 Enggar

wiguna 1,6 1 30 47 77 38,5 Kurang

10 Kurniawan 1,8 2 22 53 75 37,5 Kurang

11 Andre 1,6 4 30 63 93 46,5 Sedang

12 Dian H 1,4 0 38 42 80 40 Kurang

13 Yoko 1,4 1 38 47 85 42,5 Kurang

14 Yogi

ramanda 1,7 2 26 53 79 39,5 Kurang

15 Agus H 1,8 2 22 53 75 37,5 Kurang

Rata -Rata T. Tabel 42,2 Kurang C. Tabel 1.2 Norma Penilaian Hasil Shooting Sepakbola

Nilai Keterampilan Kategori

61- keatas Baik

53 – 60 Cukup

46 – 52 Sedang

37- 45 Kurang

-36 Kurang sekali


(17)

6

B. Identifikasi Masalah

Berorientasi dari latar belakang yang di kemukakan diatas maka peneliti mengindentifikasi masalah sebagai titik tolak dalam penelitian ini. Identifikasi masalah dalam penelitian ini antara lain: Faktor–faktor apa saja yang mempengaruhishooting? Apakah faktor latihan mempengaruhi kemampuan shooting?Apakah faktor kondisi fisik mempengaruhi kemampuan shooting? Apakah kualitas shooting dapat mempengaruhi peningkatan perolehan gol? Bentuk latihan apa saja yang mempengaruhi peningkatan hasil shooting untuk menciptakan gol? Apakah latihan shooting after a back pass dapat meningkatkan hasil shooting untuk menciptakan gol dalam permainan sepak bola?

C. Pembatasan masalah

Untuk menghindari meluasnya masalah dan untuk mempermudah peneliti menjalankan penelitian perlu membatasi masalah. Adapun masalah yang

akan diteliti adalah tentang “ Upaya Meningkatkan Hasil Shooting Dengan

Latihan Shooting After A Back Pass Pada Atlet Sekolah Sepak Bola ( SSB ) Bakrie Kisaran (Usia 10 –12 Tahun) Tahun 2013 “.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka permasalahan yang diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut, apakah variasi bentuk latihan shooting after a back passdapat meningkatkan hasil shootingatlet SSB Bakrie Kisaran (usia 14-12 Tahun) tahun 2013.


(18)

7

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang penulis rumuskan, maka tujuan penelitian

ini adalah “Untuk meningkatkan latihan shooting after a back pass terhadap

peningkatan hasil shooting pada atlet SSB Bakrie Kisaran (usia 14-12 Tahun)

Tahun 2013.”

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka manfaat penelitian ini adalah :

1. Sebagai sumbangan dalam memecahkan masalah untuk pencapaian prestasi dalam keterampilan bermain sepak bola.

2. Sebagai masukan bagi pelatih sepak bola untuk meningkatkan keterampilan melakukan shooting pada pemainnya.


(19)

38

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

S ebag ai k es i m pul a n dal am pe nel i t i a n i ni ad al ah bah w a

adan ya peningkatan hasil shooting atlet sepak bola SSB Bakrie Kisaran umur

14-16 tahun 2013 melalui variasi bentuk latihan shooting after a back pass

sebesar 18,7% secara individu dan 79% secara kelompok.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah:

1) Disarankan kepada atlet sepak bola SSB. supaya lebih giat menoikuti latihan agar dapat memiliki keterampilan bermain sepak bola yang baik

sehingga berpengaruh tehadap kemajuan karier sebagai pemain sepak bola.

2) Disarankan kepada pelatih agar memperhatikan variasi bentuk latihan dan program latihan yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai terkhususkemampuan hasil shooting.

3) Kepada para teman-teman mahasiswa FIK Unimed yang akan melakukan penelitian agar mengunakan sampel yang lebih besar dan skop yang lebih luas.

4) Dan kepada para teman -t em an m ahasis wa F IK Unimed ya ng akan melakukan penelitian agar dapat mencoba melakukan model penelitian tindakan olahraga (PTO) dengan mengunakan metode tindakan latihan lain.


(20)

39

DAFTAR PUSTAKA

Batty Eric C.( 2007 ). Latihan Metode Baru Sepak Bola.Bandung: Pioner Jaya Harsono, (1988).Coaching dan Aspek–aspek Psikologi Dalam Coaching.Jakarta;

CV. Tambak Kesuma

Jose Segura Rius, (2001).Teaching The Skill Of Soccer 90+ Exercise and Games.Published by.Reedswain Publishing

Kogert, Robert (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Jakarta:Proyek Pembinaan Kelas Olahraga

Luxbacher, Joseph A(2004). Sepak Bola. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Mielke, Danny, (2007). Dasar–dasar Sepak Bola. Bandung: PT. Intan Sejati

Pakar Raya

Nurhasan.(2001). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Nasioanal. Jakarta; Proyek Pembinaan Kelas Olahraga

Nusri, Ardi (2007). Diktat Sepak Bola. Medan; Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Medan

Said, Hasan, (1977).Tes Keterampilan Bermain Sepak Bola. Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Sujana. 1992. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Sucipto, dkk.(2000). Sepak Bola. Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

www. photographersdirect.com 13 September 2011 www. photomessi.com 13 September 2011


(1)

Sehingga dengan hasil tes kemampuan shooting tersebut dapat di simpulkan bahwa kemampuan teknik shooting atlet (SSB) Bakrie Kisaran masih perlu ditingkatkan lagi agar kemampuan shooting atlet (SSB) Kisaran dapat lebih baik sehingga peluang yang di dapat bisa di maksimalkan menjadi gol. Dari sini kita lihat betapa pentingnya teknik shooting dalam permainan sepak bola.

Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa yang menjadi pokok permasalahan adalah kemampuan teknik shooting. Banyak cara atau metode untuk meningkatkan kemampuan teknik shooting, diantaranya adalah latihan shooting after back pass.

Latihanshooting after a back pass adalah latihan menembak bola kegawang setelah melakukan passing kepada teman dari belakang dan menerima kembali passing dari teman dengan arah depan sebelum melakukan shooting ke gawang dalam melatih peningkatan hasilshooting, penulis melakukan pertimbangan–pertimbangan bahwa shooting merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam permainan sepak bola, maka penggunaan metode yang dipakai untuk penyajian latihan tersebut merupakan unsur yang penting. Makauntuk meningkatkan efektivitas latihan menjadi masalah yang harus ditemukan lagi pemecahannya. Dalam rangka mencari jawaban untuk meningkatkan hasil shooting peneliti mencoba melakukan penelitian tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Shooting Dengan Latihan Shooting After A Back Pass Pada Atlet Sekolah Sepak Bola (SSB) Bakrie Kisaran (Usia 14 – 16 Tahun) Tahun 2013.”


(2)

B. Tabel 1.1 Hasil Tes Pendahuluan Shooting Usia 11-12 Tahun SSB Putra Tembung Ramadhan Pohan Tanggal 7 Mei 2013

No Nama Waktu

(Detik) Point T-waktu T-Point T-Total

Skor

rata-rata Keterangan

1 Yoan alfian 1,3 2 42 53 95 47,5 Sedang

2 Agung

perwira 1,2 3 46 58 104 52 Sedang

3 Kurniawan

indra 1,6 1 30 47 77 38,5 Kurang

4 Rusdiansyah 1,3 1 42 47 89 44,5 Kurang

5 Faisal zami 1,5 3 34 58 92 46 Sedang

6 Khairul

amri 1,8 1 22 47 69 34,5 Kurang Sekali

7 Reza anggai 1,3 4 42 63 105 52,5 Sedang

8 Septiadi M 1,6 0 30 42 72 36 Kurang Sekali

9 Enggar

wiguna 1,6 1 30 47 77 38,5 Kurang

10 Kurniawan 1,8 2 22 53 75 37,5 Kurang

11 Andre 1,6 4 30 63 93 46,5 Sedang

12 Dian H 1,4 0 38 42 80 40 Kurang

13 Yoko 1,4 1 38 47 85 42,5 Kurang

14 Yogi

ramanda 1,7 2 26 53 79 39,5 Kurang

15 Agus H 1,8 2 22 53 75 37,5 Kurang

Rata -Rata T. Tabel 42,2 Kurang

C. Tabel 1.2 Norma Penilaian Hasil Shooting Sepakbola Nilai Keterampilan Kategori

61- keatas Baik

53 – 60 Cukup

46 – 52 Sedang

37- 45 Kurang

-36 Kurang sekali


(3)

B. Identifikasi Masalah

Berorientasi dari latar belakang yang di kemukakan diatas maka peneliti mengindentifikasi masalah sebagai titik tolak dalam penelitian ini. Identifikasi masalah dalam penelitian ini antara lain: Faktor–faktor apa saja yang mempengaruhishooting? Apakah faktor latihan mempengaruhi kemampuan shooting?Apakah faktor kondisi fisik mempengaruhi kemampuan shooting? Apakah kualitas shooting dapat mempengaruhi peningkatan perolehan gol? Bentuk latihan apa saja yang mempengaruhi peningkatan hasil shooting untuk menciptakan gol? Apakah latihan shooting after a back pass dapat meningkatkan hasil shooting untuk menciptakan gol dalam permainan sepak bola?

C. Pembatasan masalah

Untuk menghindari meluasnya masalah dan untuk mempermudah peneliti menjalankan penelitian perlu membatasi masalah. Adapun masalah yang akan diteliti adalah tentang “ Upaya Meningkatkan Hasil Shooting Dengan Latihan Shooting After A Back Pass Pada Atlet Sekolah Sepak Bola ( SSB ) Bakrie Kisaran (Usia 10 –12 Tahun) Tahun 2013 “.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka permasalahan yang diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut, apakah variasi bentuk latihan shooting after a back passdapat meningkatkan hasil shootingatlet SSB Bakrie Kisaran (usia 14-12 Tahun) tahun 2013.


(4)

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang penulis rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah “Untuk meningkatkan latihan shooting after a back pass terhadap peningkatan hasil shooting pada atlet SSB Bakrie Kisaran (usia 14-12 Tahun) Tahun 2013.”

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka manfaat penelitian ini adalah :

1. Sebagai sumbangan dalam memecahkan masalah untuk pencapaian prestasi dalam keterampilan bermain sepak bola.

2. Sebagai masukan bagi pelatih sepak bola untuk meningkatkan keterampilan melakukan shooting pada pemainnya.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

S ebag ai k es i m pul a n dal am pe nel i t i a n i ni ad al ah bah w a adan ya peningkatan hasil shooting atlet sepak bola SSB Bakrie Kisaran umur 14-16 tahun 2013 melalui variasi bentuk latihan shooting after a back pass sebesar 18,7% secara individu dan 79% secara kelompok.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah:

1) Disarankan kepada atlet sepak bola SSB. supaya lebih giat menoikuti latihan agar dapat memiliki keterampilan bermain sepak bola yang baik sehingga berpengaruh tehadap kemajuan karier sebagai pemain sepak bola. 2) Disarankan kepada pelatih agar memperhatikan variasi bentuk latihan

dan program latihan yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai terkhususkemampuan hasil shooting.

3) Kepada para teman-teman mahasiswa FIK Unimed yang akan melakukan penelitian agar mengunakan sampel yang lebih besar dan skop yang lebih luas.

4) Dan kepada para teman -t em an m ahasis wa F IK Unimed ya ng akan melakukan penelitian agar dapat mencoba melakukan model penelitian tindakan olahraga (PTO) dengan mengunakan metode tindakan latihan lain.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Batty Eric C.( 2007 ). Latihan Metode Baru Sepak Bola.Bandung: Pioner Jaya Harsono, (1988).Coaching dan Aspek–aspek Psikologi Dalam Coaching.Jakarta;

CV. Tambak Kesuma

Jose Segura Rius, (2001).Teaching The Skill Of Soccer 90+ Exercise and Games.Published by.Reedswain Publishing

Kogert, Robert (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Jakarta:Proyek Pembinaan Kelas Olahraga

Luxbacher, Joseph A(2004). Sepak Bola. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Mielke, Danny, (2007). Dasar–dasar Sepak Bola. Bandung: PT. Intan Sejati

Pakar Raya

Nurhasan.(2001). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Nasioanal. Jakarta; Proyek Pembinaan Kelas Olahraga

Nusri, Ardi (2007). Diktat Sepak Bola. Medan; Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Medan

Said, Hasan, (1977).Tes Keterampilan Bermain Sepak Bola. Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Sujana. 1992. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Sucipto, dkk.(2000). Sepak Bola. Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

www. photographersdirect.com 13 September 2011 www. photomessi.com 13 September 2011


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER A RECEIVING DENGAN LATIHAN LATIHAN SHOOTING AFTER A BACK PASS TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING PADA ATLET USIA 15-16 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PT. HERPINTA TAHUN 2015 LABUHAN BATU.

0 2 23

PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP DAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE TERHADAP HASIL SHOOTING PADA ATLET USIA 14-16 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) DISKI FC TAHUN 2016.

0 3 18

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE, LATIHAN SHOOTING AFTER A WALL PASS DAN LATIHAN SHOOTING AFTER A CENTERING PASS TERHADAP KEMAMPUAN HASIL SHOOTING ATLET SEKOLAH SEPAK BOLA SURYA PUTRA MARINDAL USIA 14 – 16 TAHUN 2013.

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL LATIHAN SHOOTING MELALUI TEKNIK LATIHAN SHOOTING PADA ATLET SSB USIA 13-15 TAHUN BINTANG UTARA LABUHANBATU TAHUN 2013.

0 1 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE DAN LATIHAN SHOOTING AFTER A WALL PASS TERHADAP HASIL AKURASI SHOOTING PADA SISWA SSB SRIWIJAYA USIA 14-15 TAHUN 2013MEDAN 2013.

0 0 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL SHOOTING MELALUI VARIASI BENTUK LATIHAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE PADA ATLET SEPAK BOLA SSB HIZBUL WATHAN UMUR 13-14 TAHUN 2012.

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL SHOOTING MELALUI VARIASIBENTUK LATIHAN SHOOTING AFTER A BACK PASSPADA ATLET SEPAK BOLA SSBSAMPALI PUTRA UMUR 13-14 TAHUN 2013.

0 3 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL SHOOTING MELALUI VARIASI LATIHAN SHOOTING AFTER A WALL PASS PADA ATLET USIA 14-15 TAHUN SSB VICTORY DAIRI TAHUN 2012/2013.

0 1 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL SHOOTING MELALUI VARIASI BENTUK LATIHAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE PADA ATLET SEPAK BOLA SSB GUMARANG UMUR 13-14 TAHUN 2012.

0 3 34

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER A CENTERING PASS DENGAN LATIHAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING SEPAK BOLA PADA ATLET USIA 14-15 TAHUN SSB HARAPAN BANGSA TAHUN 2012.

0 0 21