HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MODALITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK ERIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MODALITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN SMK ERIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

HESTI IRENA NIM. 7113141042

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME, karena berkat rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru dan Modalitas Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X AP SMK ERIA Medan T.P 2014/2015”.

Penulisan skripsi ini merupakan persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menerima masukan, arahan serta dorongan semangat yang sangat berharga dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom M. Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Drs. Kustoro Budiarta ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan

3. Drs. Thamrin M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Dr. Arwansyah M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

ii

5. Drs. Jhonson Simanjuntak M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

6. Drs. Mangarap Sinaga MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai dosen pembimbing akademik penulis yang telah membimbing dan memberikan masukan serta arahan kepada penulis selama penulis menjalankan sampai menyelesaikan studi 7. Drs. M. Rusdy Harahap, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi penulis

yang begitu banyak meluangkan waktu, tenaga, pikiran, bimbingan, kritik dan saran kepada penulis selama penyusunan hingga penyelesaian skripsi ini 8. Seluruh dosen dan pegawai Fakultas Ekonomi khususnya Prodi Pendidikan

Administrasi Perkantoran

9. Drs. Asyro Efendy selaku kepala sekolah SMK ERIA Medan yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian di SMK ERIA Medan 10. Seluruh guru-guru, staf pegawai serta siswa-siswi SMK ERIA Medan,

khususnya kelas X AP-1 dan AP-2

11. Teristimewa untuk orang tua tercinta, ayah saya S.H. Hutabarat dan mama saya S.R. Ida Hutauruk yang telah menumpahkan seluruh jiwa raga untuk mendidik dan membesarkan saya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran hingga sampai saat ini

12. Teristimewa untuk kakak Henny Oni Marlina Hutabarat dan Novita Sagala, abang Herson Aditya Hutabarat, adik-adik Herlin Ribka Hutabarat dan

iii

Henokh Hendrivan Hutabarat yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan, serta seluruh keluarga besar saya

13. Abang Mando dan kakak Dasha yang telah memberikan banyak bantuan dan menyediakan tempat tinggal yang nyaman selama penulis menyelesaikan kuliah di Kota Medan serta Sammy, Ethan dan Nanda yang menjadi adik-adik yang baik

14. Sahabat-sahabat saya Laura Siahaan dan Lia Agustini yang selalu membantu dan mendukung saya

15. Untuk seluruh teman-teman ADP 2011, terkhusus kelas A reg yang banyak memberikan dukungan selama perkuliahan Laura, Lia, Afnida, Indah, Syifa, Hastika, Derni, Desi, Nisa, Evy, Febri, Josua Arnol, Fazmi, Ayu, Dewi, Rahma, Ade, bang Fernandes dan yang lainnya.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Penulis berharap skripsi ini bermanfaat guna perkembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Agustus 2015

Hesti Irena 7113141042

iv ABSTRAK

HESTI IRENA, NIM: 7113141042, Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru dan Modalitas Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X AP SMK ERIA Medan T.P 2014/2015, Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Masalah dalam penelitian adalah apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi pedagogik guru dan modalitas belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK ERIA Medan T.P 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kompetensi pedagogik guru dan modalitas belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK ERIA Medan T.P 2014/2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK ERIA yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja No. 195 Medan. Jenis penelitian ini adalah expost facto. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa dari kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran. Penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 47 orang. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, studi dokumentasi (DKN) dan angket. Uji validitas untuk butir angket menggunakan rumus product moment dan uji reliabilitasnya menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi berganda dan untuk mennguji hipotesis digunakan rumus uji t dan uji F.

Berdasarkan hasil analisis uji t untuk variabel kompetensi pedagogik guru diperoleh > (1,898 > 1,679) dengan alpha 0,05 (5 %). Hal ini berarti kompetensi pedagogik guru memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa. Untuk variabel modalitas belajar ( ) diperoleh > (2,678 > 1,679) dengan alpha 0,05 (5 %). Hal ini berarti modalitas belajar hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa. Selanjutnya untuk uji F dilakukan dengan membandingkan hasil antara dengan . Berdasarkan uji F diperoleh bahwa nilai Fhitung > Ftabel (38,748 >

4,06) dengan alpha 0,05 (5 %). Hal ini berarti variabel kompetensi pedagogik guru ( ) dan modalitas belajar ( ) memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y). Dari analisis tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi ada hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi pedagogik guru dan modalitas belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK ERIA Medan T.P 2014/2015 diterima.

Kata Kunci : Kompetensi Pedagogik Guru, Modalitas Belajar, Prestasi Belajar Siswa

v ABSTRACT

HESTI IRENA, NIM: 7113141004, The Correlation beetween Teacher Pedagogy Competence and Learning Modality with Student Achievement in X AP at SMK ERIA Medan on Academic Years 2014/2015, Thesis, Majoring Economy Education, Study Program of Office Administration Education, Economic Faculty, State University of Medan 2015.

The problems in the research is weather there is a positive and significant correlation between teacher pedagogy competence and learning modality with student achievement X AP at SMK ERIA Medan on academic years 2014/2015. The research intend to know the correlation between teacher pedagogy competence and learning modality with student achievement X AP at SMK ERIA Medan on academic years 2014/2015.

This research was conducted in SMK ERIA is located at Jl.Sisingamangaraja number 195, Medan. This type of research is ex post facto. The population in this research were all students of X class AP SMK ERIA Medan. The sample in this research is total sampling, as many as 47 students. Data collection techniques used are observation, documentation study (DKN) and questionnaires. Validity test to analyze the inquiry list used product moment formula and the reliability test was acquired by using cronbach alpha formula. Data analysis techniques used in this research is multiple correlation and to validate the hypothesis used t test and F test formula.

Based on the results of t test analysis for variable teacher pedagogy competence ( ) obtained > (1,898 > 1,679) with an alpha of 0.05 (5%). This means the teacher pedagogy competence has a positive and significant correlation with student achievement. For variable learning modality ( ) obtained > (2,678 > 1,679), with an alpha of 0.05 (5%). This means the learning modality has a positive and significant correlation with student achievement. Further to the F test is done by comparing the results between with . Based on F test showed that the value of > (38,748 > 4,06) with an alpha of 0.05 (5%). It can be concluded that the variable teacher pedagogy competence and learning modality has a positive and significant correlation with student achievement (Y). From the above analysis it can be concluded that the hypothesis there is a positive and significant the correlation between teacher pedagogy competence and learning modality with student achievement X AP at SMK ERIA Medan on academic years 2014/2015 be accepted.

Keywords : Teacher Pedagogy Competence, Learning Modality, Student Achievement

vi DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Perumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Kompetensi Guru ... 7

2.1.1.1 Pengertian Kompetensi Guru ... 7

2.1.1.2 Jenis-Jenis Kompetensi Guru ... 9

2.1.1.3 Kompetensi Pedagogik ... 12

2.1.2 Modalitas Belajar ... 20

2.1.2.1 Pengertian Modalitas Belajar ... 20

2.1.2.2 Jenis-jenis Modalitas Belajar ... 23

vii

2.1.3 Prestasi Belajar ... 30

2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 30

2.1.3.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 31

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 36

2.3 Kerangka Berfikir ... 38

2.4 Hipotesis Penelitian ... 40

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

3.2 Populasi dan Sampel ... 41

3.2.1 Populasi ... 41

3.2.2 Sampel... 41

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 42

3.3.1 Variabel Penelitian ... 42

3.3.2 Definisi Operasional ... 42

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.4.1 Observasi... 43

3.4.2 Wawancara ... 43

3.4.3 Dokumentasi ... 43

3.4.4 Angket ... 44

3.5 Uji Coba Instrument Penelitian ... 46

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 46

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 47

3.6 Teknik Analisis Data ... 48

3.6.1 Uji Koefisien Korelasi ... 48

3.7 Uji Hipotesis ... 50

3.7.1 Uji Parsial (Uji-t) ... 50

viii

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian ... 52

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 52

4.1.1.1 Validitas dan Reliabilitas Kompetensi Pedagogik Guru ... 52

4.1.1.2 Validitas dan Reliabilitas Modalitas Belajar ... 53

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 54

4.1.2.1 Variabel Kompetensi Pedagogik Guru ... 54

4.1.2.2 Variabel Modalitas Belajar ... 59

4.1.2.3 Variabel Prestasi Belajar Siswa ... 64

4.1.3 Analisis Koefisien Korelasi ... 66

4.1.3.1 Korelasi Antara Kompetensi Pedagogik Guru dan Modalitas Belajar Secara Parsial dengan Prestasi Belajar Siswa ... 66

4.1.3.2 Korelasi Berganda Kompetensi Pedagogik Guru dan Modalitas Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa ... 67

4.1.4 Perhitungan Uji Hipotesis ... 69

4.1.4.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)... 69

4.1.4.2 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 70

4.2 Pembahasan Penelitian ... 71

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Populasi ... 41

Tabel 3.2 Tabel Bobot Skor Angket ... 44

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 45

Tabel 3.4 Interpretasi Nilai r ... 50

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kompetensi Pedagogik Guru. 53 Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Modalitas Belajar ... 53

Tabel 4.3 Kriteria Skala Penilaian ... 55

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Kompetensi Pedagogik Guru ... 55

Tabel 4.5 Kriteria Skala Penilaian ... 59

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Modalitas Belajar ... 60

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa ... 64

Tabel 4.8 Perhitungan Nilai Korelasi , , dengan Y ... 66

Tabel 4.9 Perhitungan Korelasi Berganda Antara Kompetensi Pedagogik Guru dan Modalitas Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa ... 67

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 69

Tabel 4.11 Persentase Modalitas Belajar ... 70

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Grafik Kompetensi Pedagogik Guru ... 59 Gambar 4.2 Grafik Modalitas Belajar ... 63 Gambar 4.3 Grafik Frekuensi Prestasi Belajar Siswa ... 65

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Pengumpulan Data Penelitian

Lampiran 2. Data Uji Angket Kompetensi Pedagogik Guru Lampiran 3. Data Uji Angket Modalitas Belajar

Lampiran 4. Output Uji Validitas Angket Kompetensi Pedagogik Guru Lampiran 5. Output Uji Validitas Angket Modalitas Belajar

Lampiran 6. Rekapitulasi Uji Validitas Kompetensi Pedagogik Guru Lampiran 7. Rekapitulasi Uji Validitas Modalitas Belajar

Lampiran 8. Output Uji Reliabilitas Angket Kompetensi Pedagogik Guru Lampiran 9. Output Uji Reliabilitas Angket Modalitas Belajar

Lampiran 10. Daftar Kumpulan Nilai

Lampiran 11. Tabulasi Angket Penelitian Kompetensi Pedagogik Guru Lampiran 12. Tabulasi Angket Penelitian Modalitas Belajar

Lampiran 13. Uji Anava Modalitas Belajar Lampiran 14. Tabel r

Lampiran 15. Tabel t Lampiran 16. Tabel f

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data penelitian yang telah dikumpulkan mengenai hubungan kompetensi pedagogik guru dan modalitas belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK ERIA Medan T.P 2014/2015 diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Variabel kompetensi pedagogik guru ( ) memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y). Hal ini dapat diketahui melalui uji t secara parsial dengan > (1,898 > 1,679)

2. Variabel modalitas belajar ( ) memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y). Hal ini dapat diketahui melalui uji t secara parsial dengan > (2,678 > 1,679)

3. Modalitas belajar siswa cenderung kinestetik dengan banyak siswa 23 orang (48,94%) dengan nilai rata-rata siswa 75,07. Selanjutnya visual dengan 20 orang siswa (42,55%) dengan nilai rata-rata siswa sebesar 78,71 dan auditorial sebanyak 4 orang siswa (8,51%) dengan nilai rata-rata siswa 75,00 4. Secara simultan variabel kompetensi pedagogik guru ( ) dan modalitas

belajar ( ) memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y). Hal ini dapat diketahui melalui uji hipotesis secara simultan atau uji F dengan > (38,748 > 4,06)

75

5. Korelasi variabel kompetensi pedagogik guru ( ) dan modalitas belajar ( ) dengan prestasi belajar siswa (Y) diketahui dari koefisien korelasi sebesar 63,8% sedangkan 36,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka peneliti ingin memberikan beberapa saran, yaitu :

1. Guru harus menerapkan dan mengembangkan kompetensi yang dituntut dari profesinya, salah satunya kompetensi pedagogik. Dalam hal ini guru harus mampu mengelola pembelajaran di dalam kelas secara efektif sehingga peserta didik dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan lebih baik. Selain itu guru juga harus memahami karakteristik dari masing-masing anak didiknya, terutama dalam hal modalitas belajar mereka. Setiap individu memiliki cara yang beragam dalam hal menerima dan mengolah informasi, maka untuk itu guru harus cermat dalam merancang dan menerapkan metode pembelajaran yang cocok sehingga keberagaman modalitas yang dimiliki peserta didik dapat terakomodir secara keseluruhan

2. Kepada pihak sekolah untuk membimbing dan membantu peserta didik mengembangkan potensi yang mereka miliki sehingga dapat menjadi insan yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara

3. Kepada peneliti selanjutnya agar memperhatikan faktor lain selain kompetensi pedagogik guru dan modalitas belajar yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa.

viii

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian ... 52

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 52

4.1.1.1 Validitas dan Reliabilitas Kompetensi Pedagogik Guru ... 52

4.1.1.2 Validitas dan Reliabilitas Modalitas Belajar ... 53

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 54

4.1.2.1 Variabel Kompetensi Pedagogik Guru ... 54

4.1.2.2 Variabel Modalitas Belajar ... 59

4.1.2.3 Variabel Prestasi Belajar Siswa ... 64

4.1.3 Analisis Koefisien Korelasi ... 66

4.1.3.1 Korelasi Antara Kompetensi Pedagogik Guru dan Modalitas Belajar Secara Parsial dengan Prestasi Belajar Siswa ... 66

4.1.3.2 Korelasi Berganda Kompetensi Pedagogik Guru dan Modalitas Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa ... 67

4.1.4 Perhitungan Uji Hipotesis ... 69

4.1.4.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)... 69

4.1.4.2 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 70

4.2 Pembahasan Penelitian ... 71

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Populasi ... 41

Tabel 3.2 Tabel Bobot Skor Angket ... 44

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 45

Tabel 3.4 Interpretasi Nilai r ... 50

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kompetensi Pedagogik Guru. 53 Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Modalitas Belajar ... 53

Tabel 4.3 Kriteria Skala Penilaian ... 55

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Kompetensi Pedagogik Guru ... 55

Tabel 4.5 Kriteria Skala Penilaian ... 59

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Modalitas Belajar ... 60

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa ... 64

Tabel 4.8 Perhitungan Nilai Korelasi , , dengan Y ... 66

Tabel 4.9 Perhitungan Korelasi Berganda Antara Kompetensi Pedagogik Guru dan Modalitas Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa ... 67

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 69

Tabel 4.11 Persentase Modalitas Belajar ... 70

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Grafik Kompetensi Pedagogik Guru ... 59 Gambar 4.2 Grafik Modalitas Belajar ... 63 Gambar 4.3 Grafik Frekuensi Prestasi Belajar Siswa ... 65

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Pengumpulan Data Penelitian

Lampiran 2. Data Uji Angket Kompetensi Pedagogik Guru Lampiran 3. Data Uji Angket Modalitas Belajar

Lampiran 4. Output Uji Validitas Angket Kompetensi Pedagogik Guru Lampiran 5. Output Uji Validitas Angket Modalitas Belajar

Lampiran 6. Rekapitulasi Uji Validitas Kompetensi Pedagogik Guru Lampiran 7. Rekapitulasi Uji Validitas Modalitas Belajar

Lampiran 8. Output Uji Reliabilitas Angket Kompetensi Pedagogik Guru Lampiran 9. Output Uji Reliabilitas Angket Modalitas Belajar

Lampiran 10. Daftar Kumpulan Nilai

Lampiran 11. Tabulasi Angket Penelitian Kompetensi Pedagogik Guru Lampiran 12. Tabulasi Angket Penelitian Modalitas Belajar

Lampiran 13. Uji Anava Modalitas Belajar Lampiran 14. Tabel r

Lampiran 15. Tabel t Lampiran 16. Tabel f

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data penelitian yang telah dikumpulkan mengenai hubungan kompetensi pedagogik guru dan modalitas belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK ERIA Medan T.P 2014/2015 diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Variabel kompetensi pedagogik guru ( ) memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y). Hal ini dapat diketahui melalui uji t secara parsial dengan > (1,898 > 1,679)

2. Variabel modalitas belajar ( ) memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y). Hal ini dapat diketahui melalui uji t secara parsial dengan > (2,678 > 1,679)

3. Modalitas belajar siswa cenderung kinestetik dengan banyak siswa 23 orang (48,94%) dengan nilai rata-rata siswa 75,07. Selanjutnya visual dengan 20 orang siswa (42,55%) dengan nilai rata-rata siswa sebesar 78,71 dan auditorial sebanyak 4 orang siswa (8,51%) dengan nilai rata-rata siswa 75,00 4. Secara simultan variabel kompetensi pedagogik guru ( ) dan modalitas

belajar ( ) memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y). Hal ini dapat diketahui melalui uji hipotesis secara simultan atau uji F dengan > (38,748 > 4,06)

75

5. Korelasi variabel kompetensi pedagogik guru ( ) dan modalitas belajar ( ) dengan prestasi belajar siswa (Y) diketahui dari koefisien korelasi sebesar 63,8% sedangkan 36,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka peneliti ingin memberikan beberapa saran, yaitu :

1. Guru harus menerapkan dan mengembangkan kompetensi yang dituntut dari profesinya, salah satunya kompetensi pedagogik. Dalam hal ini guru harus mampu mengelola pembelajaran di dalam kelas secara efektif sehingga peserta didik dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan lebih baik. Selain itu guru juga harus memahami karakteristik dari masing-masing anak didiknya, terutama dalam hal modalitas belajar mereka. Setiap individu memiliki cara yang beragam dalam hal menerima dan mengolah informasi, maka untuk itu guru harus cermat dalam merancang dan menerapkan metode pembelajaran yang cocok sehingga keberagaman modalitas yang dimiliki peserta didik dapat terakomodir secara keseluruhan

2. Kepada pihak sekolah untuk membimbing dan membantu peserta didik mengembangkan potensi yang mereka miliki sehingga dapat menjadi insan yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara

3. Kepada peneliti selanjutnya agar memperhatikan faktor lain selain kompetensi pedagogik guru dan modalitas belajar yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa.