1. Pengukuhan Wajib Pajak
Wajib Pajak Restoran mendaftarkan usahanya kepada dinas pendapatan daerah Kota Medan dalam jangka waktu tertentu selambat-lambatnya tiga puluh hari
sebelum dimulainya kegiatan usaha, untuk dilakukan dan diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. Jangka waktuini sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan
oleh bupati atau walikota dimana pajak restoran dipungut. Surat keputusan pengukuhan yang dikeluarkan oleh kepala dinas pendapatan
daerah tidak merupakan dasar untuk menentukan mulai saat pajak terutang restoran, tetapi hanya merupakan sarana administrasi dan pengawasan bagi petugas dinas
pendapatan daerah. Apabila pengusaha restoran atau rumah makan tidak mendaftarkan usahanya dalam jangka waktu yang ditentukan, kepada dinas
pendapatan daerah akan menetapkan pengusa tersebut sebagai wajib pajak secara jabatan. Penetapan secara jabatan dimaksudkan untuk pemberian nomor pengukuhan
dan NPWP dan bukan merupakan penetapan besarnya pajak terutang. Tata cara pelaporan dan pengukuhan wajib pajak ditetapkan oleh bupatiwalikota dengan surat
keputusan.
2. Pendaftaran dan Pendataan
Untuk mendapatkan data wajib pajak, dilaksanakan pendaftaran dan pendataan terhadap wajib pajak. Kegiatan pendaftaran dan pendataan diawali dengan
mempersiapkan dokumen yang diperlukan, berupa formulir pendaftaran dan
Universitas Sumatera Utara
pendataan, kemudian diberikan kepada wajib pajak. Setelah dokumen disampaikan kepada wajib pajak, wajib pajak mengisi formulir pendaftaran dengan jelas, lengkap,
serta mengembalikan kepada petugas pajak. Selanjutnya, petugas pajak mengembalikan formulir pendaftaran dan pendataan yang dikembalikan oleh wajib
pajak wajib pajak dalam dan Induk Wajib Pajak berdasarkan nomor urut digunakan sebagai dasar untuk menerbitkan NPWPD.
3. Pelapoaran Pajak dan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTD
Wajib Pajak Restoran wajib melaporkan kepada bupatiwalikota, dalam praktiknya kepada kepala Dinas Pendapatan Daerah kabupatenkota tentang
perhitungan dan pembayaran pajak restoran yang terutang. Wajib pajak yang telah memiliki NPWPD setiap awal masa pajak wajib mengisi SPTPD. SPTPD dengan
jelas, lengkap dan benar serta ditandatangani oleh wajib pajak atau kuasa dan disampaikan kepada walikotabupati atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan jangka
waktu yang ditentukan. Umumnya SPTPD harus disampaikan selambat-lambatnya 15 hari setelah berakhirnya masa pajak. Seluruh data perpajakn yang diperoleh dari
daftar isisan tersebut dihimpun dan dicatat atau dituangkan dalam berkas atau kartu data yang merupakan hasil akhir,yang akan dijadikan sebagai contoh perhitungan dan
penetapan pajak terutang. Keterangan dan dokumenyang harus dicantumkan dan atau dilampirkan pada SPTPD ditetapkan oleh Walikota Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
4. Penetapan Pajak Restoran