Struktur Organisasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan PATEN

96 mempengaruhi pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu kecamatan PATEN. Disposisi juga merupakan salah satu faktor pendukung pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu kecamatan PATEN. Disposisi yang mencakup komitmen, kejujuran, tanggung jawab, dedikasi, dan demokratis. Karena komitmen merupakan janji seseorang terhadap sesuatu yang telah disepakati. Sedangkan dedikasi merupakan nilai-nilai kerja yang dibutuhkan pada diri seseorang melekat pada seseorang yang memiliki kejujuran dan tanggung jawab dalam pekerjaan.

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap implementasi kebijakan. Satu dari aspek struktur yang penting dari setiap organisasi ataupun pemerintah adalah adanya prosedur. Kasi Pelayanan Subaryata S.H Staff Sukesi Heruwanti Staff Sumaryono 97 Berikut pemaparan wawancara dengan kepala seksi pelayanan di Kecamatan Pandak: “Iya struktur organisasi memiliki peran yang sangat penting. Karena dengan adanya struktur organisasi masing-masing orang jadi mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing sehingga tidak terjadi tumpah tindih. Dengan adanya struktur organisasi suatu program kegiatan lebih terstruktur dan lebih efektif untuk mencapai tujuan nya”. sumber: hasil wawancara dengan bapak Subaryata S.H, senin, 18 April 2016, Pukul: 09:42 WIB. Berdasarkan hasil wawancara di atas menunjukan bahwa struktur organisasi memiliki peran yang sangat penting terhadap berjalan nya suatu programkegiatan. Apabila dalam melaksanakan suatu kegiatan tidak terstruktur dengan rapih susunan organisasinya maka suatu lembagainstansi tidak akan efisien dalam melaksanakan kegiatan tersebut, tidak akan tercapai maksud, tujuan, dan sasarannya. Struktur organisasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pelayanan administrai terpadu kecamatan PATEN. Struktur organisasi juga merupakan faktor pendukung pelaksanaan PATEN. 98 99

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikupas dan dibahas pada bab- bab sebelumnya, maka peneliti merumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelayanan administrasi terpadu kecamatan PATEN memiliki tiga syarat yaitu, pertama persyaratan substantif, kedua persyaratan administratif, ketiga persyaratan teknis. 2. Persyaratan substantif adalah sebagian wewenang BupatiWalikota kepada Camat, pendelegasian wewenang meliputi bidang perizinan dan bidang non perizinan. Untuk bidang perizinan meliputi: pembuatan IMB, perizinan pariwisata, dan perizinan reklame. Sedangkan untuk bidang non perizinan meliputi: pelayanan permohonan KTP, KK, Akte kelahiran, pelayanan akte kematian, pelayanan rekomendasi proposal, dan lainnya. 3. Persyaratan administratif memiliki dua indikator yaitu: pertama standard pelayanan, kedua sarana dan prasarana. Standard pelayanan meliputi : jenis pelayanan, persyaratan pelayanan, prosesprosedur pelayanan, pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelayanan, waktu pelayanan, dan biaya pelayanan. Sarana dan prasarana yang disediakan di kecamatan