Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian, diperoleh nilai rerata dan standar deviasi kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas pada setiap perendaman Tabel 3 yaitu sebelum perendaman 60 menit 0,1263 ± 0,041 µm, setelah perendaman 60 menit 0,1343 ± 0,0463 µm, sebelum perendaman 120 menit 0,110 ± 0,0253 µm, setelah perendaman 120 menit 0,1265 ± 0,0221µm, sebelum perendaman 180 menit 0,1319 ± 0,0364 µm, setelah perendaman 180 menit 0,1603 ± 0,0379 µm. Tabel 3. Nilai Rerata Kekasaran Permukaan Resin Akrilik Polimerisasi Panas µm Sebelum dan Sesudah Perendaman Di Dalam Minuman Yogurt. No Nilai Kekasaran Permukaan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Sebelum perendaman 60 menit µm Sesudah perendaman 60 menit µm Sebelum perendaman 120 menit µm Sesudah perendaman 120 menit µm sebelum perendaman 180 menit µm Sesudah perendaman 60 menit µm N ila i r ata -r ata da ri ma sing - m asi ng sam pe l 1 0,175 0,207 0,161 0,167 0,135 0,152 2 0,101 0,120 0,104 0,112 0,105 0,122 3 0,107 0,059 0,098 0,112 0,219 0,250 4 0,101 0,108 0,103 0,117 0,100 0,166 5 0,075 0,094 0,151 0,162 0,141 0,160 6 0,160 0,171 0,093 0,111 0,145 0,165 7 0,090 0,099 0,092 0,119 0,127 0,147 8 0,194 0,185 0,092 0,112 0,084 0,106 9 0,103 0,141 0,093 0,111 0,132 0,175 10 0,157 0,159 0,113 0,142 0,131 0,160 Reratax 0,1263 0,1343 0,110 0,1265 0,1319 0,1603 SD 0,041 0,0463 0,0253 0,0221 0,0364 0,0379 Selisih rerata ∆ � dan SD 0,0080 ± 0,0240 0,0165 ± 0,0075 0,0284 ± 0,0155 Universitas Sumatera Utara Perubahan rata-rata kekasaran resin akrilik polimerisasi panas sebelum perendaman dan setelah perendaman, terlihat nilai kekasaran permukaan meningkat. Nilai perubahan kekasaran resin akrilik polimerisasi panas setelah direndam di dalam minuman yogurt menunjukkan adanya peningkatan yaitu setelah perendaman 60 menit menunjukkan peningkatan sebesar 0,0080 ± 0,0240 µm, setelah perendaman 120 menit 0,0165 ± 0,0075 µm dan setelah perendaman 180 menit 0,0284 ± 0,0155 µm Adanya perubahan rata-rata kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas setelah perendaman di dalam minuman yogurt, terlihat nilai kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas semakin meningkat, seperti terlihat pada gambar 17. Gambar 17. Grafik perubahan nilai rerata kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas setelah perendaman di dalam minuman yogurt. 0,008 0,0165 0,0284 0,005 0,01 0,015 0,02 0,025 0,03 0,035 60 120 180 N il ai P er ubah an K ekas ar an pe rm ukaan µ m Lama Perendaman sampel menit Universitas Sumatera Utara Setelah diuji data terdistribusi dengan normal.Dilakukan uji t berpasangan untuk melihat perbedaan kekasaran resin akrilik polimerisasi sebelum perendaman dan sesudah perendaman dalam minuman yogurt dalam tiap kelompok perlakuan dengan p ≤0,05 dimana dapat dilihat pada tabel 4,5 dan 6. Untuk hasil uji t berpasangan antara sebelum perendaman dan setelah perendaman 60 menit di dalam minuman yogurt dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Analisis Statistik uji t berpasangan nilai kekasaran resin akrilik padakelompok perendaman 60 menit. Nama kelompok Kelompok perendaman 60 menit n Rerata µm SD p Sebelum perendaman 10 0,1263 0,041 0.320 Setelah perendaman 10 0,1343 0,0463 Untuk hasil uji t berpasangan antara sebelum perendaman dan setelah perendaman 120 menit di dalam minuman yogurt dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5. Analisis Statistik uji t berpasangan nilai kekasaran resin akrilik pada kelompok perendaman 120 menit. Keterangan : menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 Untuk hasil uji t berpasangan antara sebelum perendaman dan setelah perendaman 180 menit di dalam minuman yogurt dapat dilihat pada tabel 6. Nama kelompok Kelompok perendaman 120 menit n Rerata µm SD p Sebelum perendaman 10 0,110 0,0253 0,000 Setelah perendaman 10 0,1265 0,0221 Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Analisis Statistik uji t berpasangan nilai kekasaran resin akrilik padakelompok perendaman 180 menit. Nama kelompok Kelompok perendaman 180 menit n Rerata µm SD p Sebelum perendaman 10 0,1319 0,0364 0,000 Setelah perendaman 10 0,1603 0,0379 Keterangan : menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 Dengan uji t berpasangan untuk melihat perbedaan kekasaran resin akrilik polimerisasi panas sebelum dan setelah perendaman dalam tiap kelompok. Dapat dilihat pada tabel 4 kelompok perlakuan I sebelum perendaman 0,1263 ± 0,041 µm, dan setelah perendaman 60 menit 0,1343 ± 0,0463 µm, dengan menunjukkan nilai kemaknaan p= 0.320 p0,05, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan. Pada tabel 5 kelompok perlakuan II sebelum perendaman0,110 ± 0,0253 µm dan setelah perendaman 120 menit 0,1265 ± 0,0221 µm, dengan menunjukkan nilai kemaknaan p=0.000 p0,05 artinya terdapat perbedaan kekasaran permukaan resin akrilik yang bermakna antara sebelum dan setalah perendaman 120 menit. Pada tabel 6 kelompok perlakuan III sebelum perendaman 0,1319 ± 0,0364 µm, setelah perendaman 180 menit 0,1603 ± 0,0379 µm dengan menunjukkan nilai kemaknaan p=0.000 p0,05 artinya terdapat perbedaan kekasaran permukaan resin akrilik yang bermakna antara sebelum dan setalah perendaman 120 menit. Sehingga dapat ditarik kesimpulan terdapat perbedaan yang bermaknanilai kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas antara sebelum dan setelah perendaman di dalam minuman yogurt pada kelompok perlakuan 120 menit dan 180 menit. Dilanjutkan dengan Uji statistik One Way Anova untuk melihat perbedaan kekasaran permukaan resin akrilk polimerisasi panas antara ketiga kelompok dengan p ≤0,05 dapat dilihat pada tabel 7. Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Nilai kekasaran permukaan resin akrilikantara kelompok perendaman 60,120 dan 180 menit. Kelompok n Rerata µm SD p 60 menit 10 0,0080 0,0240 0.041 120 menit 10 0,0165 0,0075 180 menit 10 0,0284 0,0155 Keterangan : menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 Hasil analisis statistik uji one way anova untuk melihat perbedaan kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas antara ketiga kelompok perlakuan dapat dilihat pada tabel 7. Pada tabel 7 menunjukkan nilai p=0,041p0,05 yang artinya Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada ketiga kelompok perlakuan. Kemudian dilanjutkan Uji Least Significance Difference LSD untuk melihat perbedaan kekasaran permukaan resin akrilik antar setiap kelompok perlakuan. Hasil uji LSD dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 8 Analisa Statistik Uji Least Significance Difference LSD Nilai Kekasaran Permukaan Resin Akrilik Antar Kelompok Perlakuan. Perbandingan setelah perendaman antar kelompok perlakuan Mean Difference p 60 menit dengan 120 menit 0,0085 0,275 120 menit dengan 180 menit 0,0119 0,131 60 menit dengan 180 menit 0,0204 0,013 Keterangan : menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 Dengan uji Least Significance Difference menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan setelah perendaman 60 menit dengan setelah perendaman 180 menit dengan p= 0,013 p0,05. Dari tabel 8 terlihat bahwa adanya perbedaan nilai kekasaran permukaan resin akrilik antara setelah perendaman 60 menit dengan setelah perendaman 120 menit sebesar 0,0085 µm dengan signifikan p= 0,275 p0,05, artinya tidak signifikan karena perbedaannya sangat kecil. Perbedaan nilai setelah perendaman 120 menit Universitas Sumatera Utara dengan setelah perendaman 180 menit sebesar 0,0119 µm dengan signifikan p= 0,131 p0,05, artinya tidak signifikan karena perbedaan yang terlihat kecil. Perbedaan setelah perendaman 60 menit dengan setelah perendaman 180 menit sebesar 0,0204µm dengan signifikan p= 0,013 p0,05. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN