MINGGU II Dra. Sri Urip Haryati, M.Si

xlvi

B. MINGGU II

Pada minggu ini tugas penulis semakin banyak selain mendesain layout spanduk warung makan dan toko seperti warung makan Bu Sinem, warung hik Pak Brengos, toko Cantika, toko Warna Mulia, toko Makmur, toko Rosidi dan mengoperasikan mesin plotter. Selanjutnya penulis membuat desain layout spanduk Pemerintah Karanganyar menggunakan software Corel Draw X3, pada desain layout ini penulis menentukan jenis-jenis huruf font, dan ukuran size dan tata letak. Penulis juga ke bagian produksi untuk mengetahui proses produksi spanduk lebih lanjut, ternyata proses produksi spanduk di bagian produksi memerlukan proses yang lama yaitu hasil cetakan desain layout spanduk dari mesin plotter di bawa kebagian produksi disini penulis belajar dan membantu untuk membuat spanduk. Tahapan dalam proses penyablonan adalah sebagai berikut : a. Alat-alat produksi yang digunakan 1. meja sablon alat yang digunakan untuk menggambar atau menyablon sesuai desain yang dibuat. 2. rakel berbentuk persegi dengan karet penyaput dibawahnya. Alat ini digunakan untuk mencetak atau menyablon dan memindahkan gambar dari screen ke kain dengan gerak menyaput obat sablon dari kiri kekanan atau sebaliknya dengan cara menyeluruh atau searah. xlvii 3. alat penajam rakel alat ini digunakan untuk menajamkan permukaan rakel atau karet penyaput yang mengalami kerusakan. 4. screen kain screen adalah kain saring semacam sutra yang khusus dibuat untuk menyablon kain ini biasanya ditarik strech untuk dibuat menjadi screen. 5. bingkai screen bingkai screen adalah kerangka dimana kain screen dipasangkan. Bingkai screen harus kuat, permukaan rangka ini haruslah rata serta tidak boleh berlubang karena sangat berpengaruh dalam proses penyablonan. 6. cutter silet digunakan untuk memotong atau melubangi sketsa yang dicetak pada kertas payung untuk ditempelkan pada screen yang akan disablon. Cutter dipilih yang setajam mungkin agar dalam pemotongan sketsa tidak sobek. 7. plester perekat digunakan untuk menempelkan sketsadesain yang sudah dipotong dan dilubangi ke screen untuk disablon. Dalam penempelan didalam screen haruslah kuat dan rekat agar tidak bergerak atau lepas dalam proses penyablonan. xlviii b. Obat–obat tinta sablon yang digunakan 1. acrapon berbentuk cairan putih seperti cat, bahan ini adalah bahan utama bahan baku dalam pembuatan obat sablon. Dalam pencampuran obat sablon biasanya takaran acrapon 2x lipat ukuran dari sablon lainnya seperti binder dan pigmen. 2. pigmen pigmen sebagai pemberi warna pada obat sablon, berbagai macam warna terdapat di pigmen namun pigmen peka sekali dalam proses pencampuran. Maka dalam pemberian pigmen perlu diperhatikan dalam takaran yang pas. Dan kira-kira ½ dari takaran acrapon. 3. binder binder digunakan agar memperkuat dan mengawetkan obat sablon dari gangguan hujan dan panas. Binder berbentuk cairan kental dan bening serta lengket. Pencampuran binder dengan takaran ½ nya acrapon. Pengadukan dari ketiga obat diatas harus benar-benar tercampur sempurna. c. Tahapan pembuatan 1. Menyiapkan bahan : kertas payung, kain sablon, cat obat sablon, plester kertas dan lem 2 .Alat - alat : meja sablon, cutter, jarum, pengaduk cat, xlix rakel, screen, selang 3. Memotongi melubangi kertas kasing kertas payung sesuai sketsa layout yang telah dicetak pada mesin plotter 4. Siapkan kain sablon dan direntangkan diatas meja sablon 5. Sketsa layout pada kertas kasing kertas payung direkatkan pada bagian bawah screen dengan plester 6. Screen yang sudah ditempeli sketsa diletakkan diatas kain pada meja sablon 7. Meneliti huruf yang miring, kalau ada dibetulkan dengan jarum agar terarah. 8. Setelah semua siap ambil catobat sablon lalu taruh diatas screen 9. Pilih rakel yang sesuai dengan huruf yang akan disablon 10. Mulai menyablon dengan menyaputkan atau menarik obat sablon agak menekan lalu digerakkan ke kanan atau ke kiri harus searah, ulangi beberapa kali agar obat benar-benar merata 11. Setelah selesai angkat screen untuk dicuci bersih dan angkat kain yang telah disablon dengan hati-hati untuk dijemur 12. jika ada bagian huruf yang tidak rata maka diratakan dengan kuas 13. Setelah kering spanduk dipasang keeling atau lubang untuk pemasangan tali l 14. Spanduk dilipat dan dimasukkan kedalam plastik agar tidak kotor. Pengetahuan penulis bertambah pada minggu kedua ini tentang proses penyablonan mulai dari menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan, melubangi memotong kertas, proses sablon, sampai spanduk dijemur kering dan disimpan. Mengetahui komposisi campuran warna yang digunakan. Pada minggu ini penulis tidak menemui kendala.

C. MINGGU III