ALVIAN FEBDHY PRAKOSO D1309009

(1)

commit to user

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

PROSES DESAIN GRAFIS DAN PRODUKSI IKLAN MEDIA OUTDOOR

DI CV. SOLOUTAMA ADVERTISING SURAKARTA

Oleh :

ALVIAN FEBDHY PRAKOSO D1309009

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md. ) Dalam Bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLOTIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

(3)

(4)

commit to user

MOTTO

ketekunan. Demikian pula tak ada pengorbanan dan ketekunan tanpa

( Kahlil Gilbran ) Dengan kreatifitas kita dapat merubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa. Sebab kreatifitas itu luas dan tanpa batas.


(5)

commit to user

PERSEMBAHAN

Dengan segalah kerendahan hati dan ketulusan jiwa, kupersembahkan karya tulis ini untuk mereka yang sangat berarti dalam hidup. Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk:

1. Ayah dan Ibu tercinta yang telah membesarkan dan mendidik dengan untaian kasih sayang serta doa yang selalu mengiringi setiap langkahku. 2. Kakak ku yang tersayang.

3. Untuk sahabatku dan teman-teman seperjuangan Advertising 2009 A


(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis

PROSES DESAIN GRAFIS DAN

PRODUKSI IKLAN MEDIA OUTDOOR DI CV. SOLOUTAMA

ADVERTISING SURAKARTA

Penulis menyadari bahwa tersusunnya Tugas Akhir ini berkat adanya petunjuk dan bimbingan dari bapak, ibu dan semua pihak yang terkait. Maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT, yang selalu membimbing dan memberikan kemudahan bagi penulis sehingga mampu menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Sugiarto, ayah tercinta terima kasih atas dukungan, doa dan cintanya. 3. Herti Astuti, ibu tercinta terima kasih atas dukungan, doa dan cintanya. 4. Ardian Kristy Wicaksono, kakak tercinta terima kasih atas dukungannya. 5. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

6. Bapak Drs. Aryanto Budhy S, M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma III Komunikasi Terapan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Bapak Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos., M.Si, selaku Dosen pembimbing yang telah dengan sabar memberikan bimbingan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.


(7)

commit to user

9. Para Dosen Program Studi Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmunya.

10. Bapak Tatang Sugiar selaku pimpinan CV. SOLOUTAMA Advertising yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM).

11. Sdr. Syaiful (Creative Design) selaku mentor yang selalu penulis repotkan selama kegiatan KKM. Terimakasih atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.

Sdr. Andika dan Ibrahim (Produksi), serta Dwi Nur Hadi dan Trio Darmawan selaku teman seperjuangan di CV. SOLOUTAMA Advertising, terima kasih atas bantuan, dukungan serta semangat yang diberikan selama melaksanakan magang.

12. Sahabatku Charel Klima Seggha, Edwart Tambingon, Angga Septian Pratama Putra, Tri Prasetyo, Indra Permana, terimakasih atas semangat, doa, dan dukungannya selalu untuk segera menyelesaikan Tugas Akhir ini. 13. Teman-teman terbaik di Advertising 2009 A (Angger, Devilia, Dede, Dhea, Dwi, Niko, Candra, Wawan, Gagang, Riki, Tri Wahyu) terimakasih banyak atas semangat dan doanya, salam sukses buat kalian. 14. Almamater.

15. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu yang telah membantu terselesaikannya Tugas Akhir ini.


(8)

commit to user

Penulis sadar bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna yang tentunya masih memerlukan banyak koreksi. Maka dari itu saran serta kritik yang membangun sangat penulis harapkan.

Demikian, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi pembaca sekalian.

Surakarta, Juni 2012

Alvian Febdhy Prakoso Penulis


(9)

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Periklanan... 7

1. Definisi Iklan... 8

2. Tujuan Periklanan ... 8

3. Biro Iklan ... 9

B. Desain Grafis... 10

1. Definisi ... 10


(10)

commit to user

3. Prinsip Dasar Desain Grafis ... 13

C. Iklan Luar Ruang (Outdoor) ... 13

1. Pengertian... 13

2. Karakteristik Iklan Luar Ruang (Outdoor)... 14

BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN ... 16

A. Sejarah CV. SOLOUTAMA Advertising ... 16

B. Logo Perusahaan ... 19

C. Profil Perusahaan ... 20

D. Pembagian Kerja Di CV. SOLOUTAMA Advertising ... 20

E. Jenis Pilihan Sarana Promosi ... 22

1. Aktivasi Merek ... 22

2. Jaringan Media dan SPG Front Line (Sales Performan Girls) .... .. 24

3. Jasa Kreatif ... 25

F. Penawaran CV. SOLOUTAMA Advertising... 25

G. Klien ... 29

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ... 30

A. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ... 30

B. Kegiatan KKM di CV. SOLOUTAMA Advertising ... 32

1. Pekan Pertama ... 32

2. Pekan Kedua ... 33

3. Pekan Ketiga ... 34

4. Pekan Keempat ... 35


(11)

commit to user

6. Pekan Keenam... 36

7. Pekan Ketujuh ... 37

8. Pekan Kedelapan ... 38

9. Pekan Kesembilan ... 38

C. Proses Desain dan Produksi Iklan Outdoor ... 40

1. Proses Desain ... 40

2. Proses Produksi ... 49

D. Kendala, Cara Mengatasi dan Kemajuan yang Dicapai Penulis ... 58

1. Kendala ... 58

2. Cara Mengatasi Kesulitan ... 59

3. Kemajuan yang Dicapai ... 59

BAB V PENUTUP ... 61

A. Kesimpulan ... 61

1. Proses Kuliah Kerja Media ... 61

2. Proses Desain Grafis ... 62

3. Proses Produkasi ... 64

4. Refleksi Kuliah Kerja Media ... 66

B. Saran ... 67

1. Bagi Prodi Diploma III Periklanan FISIP UNS ... 67

2. Bagi Intansi ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69


(12)

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Pengerjaan Desain Grafis yang Dilakukan Penulis Pada KKM 2012 di CV. Soloutama Advertising Surakarta ... 41 Tabel 2 Daftar Produksi Iklan Outdoor oleh Penulis Pada KKM 2012 di


(13)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Foto Ruang Kantor CV. Soloutama Advertising di Jl. Markisa I

No.11 Karangasem, Solo ... 18

Gambar 2 Logo Perusahaan ... 19

Gambar 3 Foto Proses Mengaplikasikan Materi Iklan Kedalam Program Menggambar CorelDraw X3 di Komputer ... 45

Gambar 4 Contoh Desain Spanduk Mellisa untuk Promo April 2012... 47

Gambar 5 ... 48

Gambar 6 Foto Proses Perangkaian Rangka Kontruksi Neon Box... 52

Gambar 7 Foto Proses Pemasangan Lampu Neon, Stater, Trafo Pada Neon Box ... 53

Gambar 8 Foto Proses Pemasangan Visual Dua Sisi Pada Neon Box ... 54

Gambar 9 Contoh Hasil Produksi Desain Spanduk Mellisa Promo April 2012... 56

Gambar 10 Contoh Eksekusi Desain Neon Box Rumah Makan ... 57


(14)

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Tugas

Lampiran 2 : Surat Penerimaan Magang Lampiran 3 : Laporan Periodik

Lampiran 4 : Penilaian Kuliah Kerja Media Instansi Mitra Lampiran 5 : Karya


(15)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi saat ini merupakan sebuah proses yang sangat penting dalam menyampaikan sebuah informasi, baik berupa pesan, ide, maupun gagasan dari suatu pihak kepada pihak lain. Selain itu komunikasi dapat terjadi mana kala pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik kepada orang yang menerima pesan. Maka dari itu, komunikasi saat ini bukan hanya untuk bersosialisasi dalam hubungan antar manusia. Tetapi juga dapat digunakan dalam memasarkan barang maupun jasa. Dan cara memasarkan ini biasa di sebut dengan beriklan ataupun periklanan.

Periklanan pada saat ini sangat lah pesat perkembangannya. Bahkan di kota sekecil Surakarta ini, periklanan merupakan bisnis yang sangat menjanjikan dan tetap mampu bersaing dengan bisnis - bisnis apapun di kota ini. Maka dari itu sekarang banyak menjamur perusahaan- perusahaan periklanan baik yang besar hingga yang kecil- kecil masih memiliki klien klien langganan tersendiri, sehingga bisnis ini mampu menjadi industri yang berkembang.

Saat ini industri periklanan tidak sekedar menawarkan baliho, neon box, papan nama toko maupun brosur semata. Melainkan menawarkan konsep yang menarik serta kreatif dalam mempromosikan barang yang akan klien tawarkan pada masyarakat umum agar lebih efektif dan efisien. Selain itu


(16)

commit to user

dengan ide yang selalu fresh dan kreatif kita selaku pemain dalam industri periklanan ini haruslah tetap mampu bertahan dan bersaing untuk mempertahankan klien bahkan menambah klien itu sendiri, agar dapat melebarkan sayap pada bidang ini lebih jauh.

Bisnis ataupun usaha dalam menjual barang maupun jasa yang ada diberbagai kota pun tak bisa lepas dengan yang namanya iklan itu sendiri. Sebab dengan beriklan secara gencar - gencaran mampu membuat bisnis atau usaha anda lebih di kenal oleh masyarakat luas. Dengan begitu barang yang anda tawarkan semakin diminati masyarakat sehingga secara tidak langsung usaha anda menjadi besar dan maju. Dan tentunya hal seperti ini juga harus di dukung konsep iklan yang matang agar iklan yang kita sampaikan tepat pada sasaran target market dari produk itu sendiri dan berjalan efektif seperti yang kita klien inginkan.

Sebelum membuat iklan harus lah kita mempelajari terlebih dahulu tentang kemana produk ini akan di pasarkan dan untuk siapa produk ini dibuat. Sebab iklan itu akan menentukan berhasil atau tidaknya produk itu di pasaran. Dengan kata lain ada iklan yang mampu meningkatkan citra dari produk itu sendiri dikarenakan dalam pembuatan iklan itu tepat serta tidak melanggar etika periklanan. Namun iklan juga mampu menghancurkan citra dari produk itu sendiri dikarenakan dalam eksekusi iklan tersebut mereka tidak mempehitungkan aturan - aturan yang ada sehingga melanggar etika periklanan yang mengakibatkan iklan itu mendapat sanksi. Jadi setiap perusahaan yang ingin beriklan haruslah lebih selektif dalam memilih biro


(17)

commit to user

yang tepat agar menjadi iklan yang berhasil. Iklan yang berhasil itu sendiri memiliki arti bahwa iklan tersebut haruslah persuasif yaitu mampu membujuk serta mempengaruhi khalayak untuk membeli produk tersebut. Sehingga berimbas pada meningkatkan penjualan produk itu sendiri serta biro iklan yang menanganinya menjadi ter rekomandasi.

Hal itulah yang menjadi salah satunya sebab, semakin maraknya biro-biro periklanan baru bermunculan dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Dan lapangan pekerjaan yang banyak ditawarkan yaitu sebagai desian grafis. Pada industri periklanan, desain grafis merupakan pilar utama atau jantung dari biro iklan itu sendiri. Karena desain grafis merupakan sebuah tolak ukur apakah biro tersebut mampu bersaing lama dalam dunia industri periklanan. Dengan kata lain sebagai desain grafis kita d tuntut memiliki kemampuan desain yang menarik, lain dari pada yang lain, orisinil dan tentunya selalu mengasah lebih jauh kreatifitasnya.

Pada dasarnya dahulu desain grafis diterapkan hanya untuk media-media statis seperti buku, majalah dan brosur. Namun dengan seiring berkembangnya zaman dan teknologi saat ini, desain grafis pun juga ikut mengalami metamorfosis. Saat ini desain grafis tidak hanya di aplikasikan di media statis saja, melainkan juga digunakan untuk media - media luar ruang seperti baliho, billboard, neon box, shop sign, dll.

Dengan demikian biro - biro iklan semakin banyak membutuhkan dan menjaring para designer yang setidaknya memiliki pengalaman kerja. Maka dari itu Program Diploma III Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Sosial


(18)

commit to user

dan Ilmu Politik bidang studi Periklanan Universitas Sebelas Maret Surakarta, menyelenggarakan Kuliah Kerja Media (KKM) bagi mahasiswanya sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mendapat gelar A.Md. (Ahli Madya). Kuliah Kerja Media atau yang sering disebut magang ini merupakan bagian terpenting dalam perkuliahan. Sebab dengan magang, mental kita akan di tempa supaya kita kelak siap dengan kerasnya dunia kerja yang sesungguhnya. Dalam magang kita juga bisa menggunakan teori - teori yang telah diperoleh pada masa perkuliahan.

Untuk menunjang Kuliah Kerja Media (KKM) maka penulis memilih salah satu instansi perusahaan jasa Periklanan di kota Solo yaitu CV.SOLOUTAMA Advertising Surakarta. Instansi tersebut dipilih oleh penulis kerena dinilai mampu untuk mengembangkan kemampuan yang telah diperoleh penulis semasa kuliah. Di CV.SOLOUTAMA Advertising tidak hanya mengerjakan iklan - iklan cetak outdoor, tetapi juga melayani permintaan berupa Event Organizer untuk mempromosikan produk bahkan mempromosikan perusahaan dari klien. Di kantor ini penulis melamar magang menjadi kreatif desainer grafis agar dapat belajar lebih dalam dan luas tentang apa itu desain grafis. Selain itu, pada saat penulis melakukan magang di CV.SOLOUTAMA Advertising. Penulis juga di berikan pembelajaran tentang bagaimana cara memproduksi sebuah iklan outdoor. Oleh sebab itu, setelah penulis melakukan KKM atau magang, penulis memperoleh pengetahuan yang banyak tentang dunia kerja pada bidang periklanan.


(19)

commit to user

Berdasarkan alasan - alasan tersebut diatas, maka penulis memilih judul

PROSES DESAIN GRAFIS DAN PRODUKSI IKLAN MEDIA

OUTDOOR DI CV. SOLOUTAMA ADVERT

B. Tujuan

Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Media 2012 ini selain untuk memenuhi syarat pembuatan laporan guna mendapatkan predikat Ahli Madya bidang komunikasi terapan. Tujuan lain yang ingin dicapai adalah :

1. Untuk menambah pengetahuan dan memberi bekal sebuah pengalaman kepada penulis, tentang apa itu yang dinamakan Desain Grafis serta bagaimana melakukan sebuah produksi iklan outdoor dalam ruang lingkup kerja yang sesungguhnya di CV. SOLOUTAMA Advertising. 2. Memperoleh ilmu yang belum di dapatkan pada perkuliahan-

perkuliahan sebelumnya, guna di terapkan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

3. Sebagai sarana menambah pengetahuan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia periklanan.

4. Meningkatkan keprofesionalitasan dalam bekerja yaitu tentang kedisiplinan akan waktu, kejasama antar tim, tanggung jawab serta meningkatkan kemandirian.


(20)

commit to user

5. Untuk membangun hubungan yang baik antara Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS dengan instansi- instansi dimana mahasiswa melakukan KKM.


(21)

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Periklanan

Periklanan memiliki peranan dan menjadi suatu bagian yang sangat penting dalam kehidupan industri modern. Perkembangan pada dunia periklanan di dorong dengan teknologi yang semakin canggih serta semakin beragamnya jenis media, dari media cetak hingga elektronik. Pada dasarnya periklanan merupakan salah satu bagian dari komunikasi. Sebab dalam sebuah iklan tidak hanya menawarkan sebuah produk agar meningkat penjualannya tetapi terkadang, juga dapat digunakan dalam penyampaian sebuah informasi untuk khalayak.

Pada intinya kreativitas untuk menarik dan memenangkan perhatian khalayak, membangkitkan minat yang berlanjut pada tindakan konsumen, dan pemilihan serta penggunaan media-media yang paling efektif dari segi biaya, merupakan faktor-faktor keahlian periklanan. Namun semua ini menuntut adanya interaksi antara tiga sisi periklanan, yaitu pengiklan atau pemasang iklan, biro iklan dan pemilik media yang akan memuat iklan. (Jefkins, 1995: 22)

Jelasnya, perikalanan merupakan salah satu jenis teknik komunikasi massa dengan membayar ruang atau waktu yang disediakan media massa tersebut untuk menyiarkan informasi tentang barang atau jasa yang ditawarkan oleh si pemasang iklan (produsen atau penjual barang maupun jasa). Pendek kata, periklanan adalah salah satu metode untuk memperkenalkan barang, jasa, atau gagasan kepada publik (Schindler, 1970: 79, Suhandang, 2005: 14)


(22)

commit to user

1. Definisi Iklan

Institut Praktisi Periklanan Inggris mendefinisikan periklanan sebagai pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkam kepada calon pembeli yang potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya. (Jefkins, 1996: 2).

Dengan kata lain iklan dapat didefinisikan sebagai alat atau sarana untuk mempromosikan suatu produk yang di tujukan kepada khalayak umum melalui media cetak ataupun elektronik.

2. Tujuan Periklanan

Tujuan periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya, yakni:

a. Iklan Informatif

Bertujuan membentuk permintaan petama dengan memberitahukan kepada pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu produk, memberitahukan tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, mengoreksi pesan yang salah, mengurangi kecemasan pembeli, dan membangun citra perusahaan.

b. Iklan Persuasif

Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merk tertentu. Ini dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merk, mendorong alih merk, mengubah presepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk pembeli menerima kunjungan penjualan.


(23)

commit to user

c. Iklan Pengingat

Bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan dengan menunjukan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian, mengingatkan dimana produk dapat dibeli, membuat pembeli tetap mengingat produk itu walau sedang tidak musim.

d. Iklan Penambah Nilai

Bertujuan menambah nilai merk pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi perbaikab kualitas, dan penguatan presepsi konsumen. Iklan yang efektif menyebabkan merk dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih prestisius, dan mungkin super dalam persaingan.

e. Iklan Bantuan Aktivitas Lain

Bertujuan memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu pelepasan promosi penjualan (kupon), membantu wiraniaga (pengenalan produk), dan menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran yang lain.

(M. Suyanto, 2004: 5)

3. Biro iklan

Biro iklan berperan mempertemukan kepentingan pengiklan dengan media. Peran utama biro periklanan sebenernya adalah membeli waktu dan ruang pada suatu media. Pada demikian, suatu biro berhubungan antara pengiklan dari satu pihak dengan beberapa media di pihak lain. Ketika


(24)

commit to user

peranan biro iklan dapat ditiadakan, yakni bila pengiklan ingin berhubungan langsung dengan media. Tentu saja ada beberapa persyaratan teknis yang

jasa biro iklan. (Kasali, 1995: 24)

Dalam suatu biro iklan, produksi yaitu menyelesaikan keseluruhan bentuk final berupa artwork dan memuatnya kedalam sebuah media. Tahapan yang termasuk dalam pekerjaannya adalah aspek - aspek percetakan, setting

naskah, menyiapkan camera-ready copy, hingga artwork siap naik cetak. (Kasali, 1995: 30)

B. Desain Grafis

1. Definisi Desain Grafis

Desain grafis dapat didefinisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri (yang biasa disebut seni komersial). Aplikasi - aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk; menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis; desain informasi; dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. Media komunikasi massa, cetak, film dan elektronik adalah sarana untuk pesan visual.

Dengan kata lain sebuah desain dapat cukup efektif jika mempengaruhi perilaku pembeli. Sebab desainer grafis menjembatani antara klien dengan sebuah pesan yang dikirim ke target sasaran secara visual. Desainer atas nama klien memberikan informasi, membujuk, mengingatkan, atau menjual. (M. Suyanto, 2004: 27)


(25)

commit to user

2. Elemen- Elemen Dasar Desain Grafis

Elemen- elemen dasar grafis dua dimensi terdiri dari garis, bentuk, warna, kontras nilai, tekstur, dan format.

a. Garis

Adalah tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar melewati permukaan. Garis dapat juga merupakan potongan di permukaan yang keras dan biasa disebut grafir. Garis juga didefinisikan sebagai titik - titik yang bergerak dan selain itu juga disebut sebagai jalur terbuka.

b. Bentuk

Merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi yang tertutup atau jalur yang tertutup. Banyak cara melukiskan bentuk pada permukaan dua dimensi. Salah satu cara melukiskan bentuk adalah dengan garis. Garis dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk datar, misalnya lingkaran (bola), elip, silinder, piramid, atau kubus. Bentuk dapat diisi dengan warna, nada, atau tekstur.

c. Merancang Warna

Merupakan elemen grafik yang snagt kuat dan provokatif. Empat warna (bukannya hitam putih) akan meningkat efektifitas dan biaya iklan. Dengan demikian, multi media yang dirancang sesuai dengan warna yang disukai pasar akan memberikan keunggulan bersaing dalam periklanan.

d. Kontras Nilai

Digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan kegelapan sebuah elemen visual. Hubungan antar satu elemen dengan elemen lain


(26)

commit to user

yang berkaitan dengan kecerahan dan kegelapan disebut kontras nilai. Kontras ini memberikan citra dan persepsi secara rinci. Jadi jika rentang kontras nilai sempit maka disebut kontras rendah, tetapi jika rentang nilai tinggi disebut kontras tinggi.

e. Merancang Tekstur

Merupakan kualitas permukaan atau kualitas papan atau kertas atau halaman elektronik. Di dalam seni, tekstur dikategorikan menjadi dua, yaitu tekstur tactile dan tekstur visual. Tekstur tactile adalah nyata, kita dapat merasakan permukaannya tersebut dengan jari kita. Sedangkan tekstur visual adalah ilusi, tekstur tersebut memberikan impresi yang sederhana dari tekstur yang nyata.

f. Merancang Format

Sedikit penataan ulang atas elemen- elemen mekanis dalam multimedia dapat meningkatkan kemampuannya menarik perhatian. Format terdiri dari ukuran dan ilustrasi. Iklan untuk ukuran besar menarik banyak lebih banyak perhatian daripada iklan yang berukuran kecil, yang tidak sebesar perbedaan biayanya. Ilustrasi terdiri dari ilustrasi gambar bermakna, ilustrasi hubungan tanda, dan ilustrasi simbol.


(27)

commit to user

3. Prinsip Dasar Desain Grafis

Prinsip - prinsip yang harus diketahui untuk menghasilkan desain

grafis yang baik untuk tampilan iklan, yaitu : a. Prinsip Keseimbangan

b. Prinsip Titik Focus c. Prinsip Hirarki Visual d. Prinsip Ritme

e. Prinsip Kesatuan (M. Suyanto, 2004: 57)

C. Iklan Luar Ruang ( Outdoor )

1. Pengertian Iklan Luar Ruang ( Outdoor )

Media ini merupakan kualitas khusus yang berbeda dengan media iklan lainnya. Namun, sama halnya dengan semua media ikaln yang lain, kedudukan dan fungsi iklan luar ruang telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu, khususnya berkaitan dengan pemakaiannya. Fungsi utama sarana ini adalah sebagai iklan untuk mengingatkan, seperti yang dilakukan oleh berbagai perusahaan/ produsen, atau sebagai media sekunder untuk mendukung kampanyae iklan di media cetak atau televisi. Sehingga fungsinya lebih sebagai pendukung atau pengulang kampanye iklan dari media utama. (Jefkins, 1995: 127)


(28)

commit to user

Media luar ruang adalah industri besar yang melibatkan banyak tenaga spesialis meliputi :

a. Bina Usaha b. Perizinan

c. Teknik Pemasangan (Termasuk pemilihan lokasi yang tepat) d. Perawatan/ pengawasan

Dengan berkembangnya teknologi baru di bidang konstrusi, maka media luar ruang juga mengembangkan diri dari konstrusi kaki lidi menjadi konstruksi tiang tunggal dan bahkan sistem tiang tunggal berputar. Sistem ini telah terbukti menghemat pemakaian lahan, serta membuat penampilan iklan luar ruang menjadi lebih bersih, indah, dan manusaiawi. Industri ini juga telah mengembangkan papan reklame elektronik yang menggabungkan keahlian elektronika dengan komputer.

Pendek kata, industri periklanan telah tumbuh secara pesat dan menjadi industri padat karya yang menggabungkan teknologi tinggi dari berbagai bidang untuk kepentingan dunia periklanan.

(Kasali, 1995: 133)

2. Karakteristik Iklan Luar Ruang

Secara umum, karakteristik media ini dapat dirangkum sebagai berikut :

a. Ukuran Dan Dominasi

Karena ukurannya yang pada umumnya cukup besar maka media ini mendominasi pemandangan dan mudah menarik perhatian.


(29)

commit to user

b. Warna

Kebanyakan poster dihiasi dengan aneka warna, dengan gambar- gambar dan pemandangan yang realistis sehingga memudahkan pemirsa untuk mengingat produk yang diwakilinya.

c. Pesan- Pesan Singkat

Karena dimaksudkan untuk menarik perhatia orang - orang yang sedang bergerak dan poster mungkin saja hanya dilihat dari kejauhan, maka kalimat atau pesan - pesan tertulis biasanya terbatas pada slogan singkat / sekedar satu kalimat yang sengaja dicetak dengan huruf yang besar- besar dan mencolok.

d. Zoning

Kampanye iklan secara umum dapat d organisir dalam suatu daerah / kata tertentu. Pemasangan poster dalam jumlah minimum bisa diatur disetiap kota untuk menjamin kesempatan penyimakan yang maksimum dari pemirsa. Penempatan poster secara strategis dapat menciptakan suatu kampanye iklan yang sngat ekonomis.

e. Efek Mencolok

Mungkin karakteristik poster yang paling penting adalah kemampuan dalam menciptakan kesan / ingatan pemirsa melalui penebalan, warna, ukuran, dan pengulangan. (Jefkins, 1995: 128)


(30)

commit to user

BAB III

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah CV. SOLOUTAMA Advertising

Berdasarkan hasil wawancara dengan Direktur Utama CV.SOLOUTAMA Advertising, Tatang Sugiar (April 2012), menyebutkan bahwa sejarah CV. SOLOUTAMA Advertising sebagai berikut :

Bermula dari karir seorang bernama Tatang Sugiar (selaku Direktur Utama CV. SOLOUTAMA Advertising) dengan berkerja di perusahaan orang lain yang berjalan dalam bidang periklanan. Setelah berkerja cukup lama beliau sudah mulai merasa jenuh dan tidak puas dengan penghasilan hanya sebagai pegawai di perusahaan tersebut. Mulai saat itu beliau keluar dari perusahaan tersebut dan memiliki tekat untuk berwirausaha mendirikan biro periklanan sendiri dengan sebekal pengalaman yang beliau dapat selama menjadi pegawai di perusahaan orang.

Bulan Agustus 2008 beliau memberanikan diri untuk mulai mendirikan sebuah perusahaan dalam bidang periklanan dengan nama SOLOUTAMA ADVERTISING. Nama tersebut beliau pilih kerena beliau tumbuh dan besar di kota yang sering disebut Kota Batik dan Kota Budaya. Maka dari itu beliau ingin menjadi yang utama dan terdepan dalam dunia periklanan dikota Solo ini.


(31)

commit to user

Banyaknya bisnis- bisnis yang menjamur di bidang periklanan ini, tidak membuat gentar seorang Tatang Sugiar dalam memulai bisnisnya ini. Tetapi beliau malah semakin terpacu untuk mengembangkan bisnisnya ini agar menjadi lebih besar. Sebab kota Surakarta saat ini menjadi kota yang perkembangan sangat pesat. Tidak hanya berkembang di bidang pariwisata, industri - industri kecil hingga yang besar pun sudah mulai tumbuh di kota ini. Hal itu menyebabkan semakin banyaknya industri dan perusahaan yang membutuhkan jasa sebuah biro periklanan untuk mempromosikan produk ataupun jasa yang ingin mereka tawarkan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Pada awal mula berdirinya pada Agustus 2008 perusahaan ini berlokasi di Jalan Manduro No. 42 Kartotiyasan, sampai pada desember tahun 2011 perusahaan ini berpindah kantor di Jl Markisa I No. 11 Karangasem, Solo. Perusahaan ini tetap memegang teguh pada prinsip think fresh, help full, friendly, and get more. Maka dari itu perusahaan ini tetap mampu mempertahankan keloyalitasannya terhadap klien sehingga klien - klienya pun juga bertambah semakin bertambah banyak. Dan menjadikan perusahaan ini menjadi perusahaan periklanan yang cukup di kenal oleh masyarakat luas.


(32)

commit to user

Gambar. 1

Foto Ruang Kantor CV. Soloutama Advertising di Jl. Markisa I No 11

Karangasem, Solo

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Saat ini CV. SOLOUTAMA Advertising telah banyak mengerjakan orderan yang datang dan masuk, baik dari dalam kota maupun dari luar kota Solo. Diantaranya pemasangan Billboard, Baliho, serta pengerjaan desainnya. Selain itu perusahaan periklanan ini juga menawarkan jasa dalam pembuatan neon box, shop sign, papan nama toko, banner, spanduk, hingga pemasangganya. Meskipun masih dibilang baru dalam dunia periklanan namun perusahaan ini mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan- perusahaan yang sudah terlebih dahulu berdiri. Itu dikarenakan perusahaan ini tidak hanya menawarkan iklan outdoor atau indoor melainkan juga memberikan ide - ide yang matang dalam memasarkan sebuah iklan agar lebih efektif dan mengena pada sasaran serta membantu memberikan solusi dalam memangkas budget produksi yang berlebihan. Selain memberikan konsep- konsep yang matang dalam pembuatan desain hingga pelaksanaan dalam


(33)

commit to user

mempromosikan suatu produk. CV. SOLOUTAMA Advertising juga menawarkan konsep - konsep promosi melalui pembuatan sebuah event. Dalam sebuah pengerjaannya baik desain, produksi, event, bahkan pemasangan sebuah iklan CV. SOLOUTAMA Advertising selalu melakukan sebuah survey lapangan terlebih dahulu untuk mendapatkan sebuah keefektifitasan dalam promosi produk tersebut. Selain itu perusahaan ini juga menawarkan jasa dalam perizinan dan pajak pemasangan alat promosi.

B. Logo Perusahaan

Gambar. 2

Logo Perusahaan


(34)

commit to user

C. Profil Perusahaan

Berikut merupakan profil perusahaan dimana penulis melakukan Kuliah Kerja Media tahun 2012 :

Nama : CV. SOLOUTAMA ADVERTISING Alamat : Jl. Markisa I No.11 Karengasem, Solo No. Telepon : (0271) 730206, 3032000

No. Fax : (0271) 7302000 E-mail : soloutama@gmail.com Badan Usaha : CV

Bidang Usaha : Jasa Periklanan dan Event Organizer

Jasa Spesifik : Outdoor, Exterior Contruction, Marketing Comunication

Direktur Utama : Tatang Sugiar

(Sumber : CV. SOLOUTAMA Advertising pada Mei 2012)

D. Pembagian Kerja di CV. SOLOUTAMA Advertising

Berikut ini adalah pembagian kerja yang terdapat pada CV.SOLOUTAMA Advertising (Profil CV.SOLOUTAMA Advertising, 2008) :

1. Direktur

Pimpinan tertinggi dalam sebuah perusahaan. Pada bagian ini memiliki tugas sebagai penggerak dan mengendali kelangsungan operasional


(35)

commit to user

perusahaan serta bertanggung jawab dalam menerapkan kebijakan - kebijakan dalam perusahaan.

2. Acount Executive

Bertugas dalam pembuatan penawaran - penawaran untuk klien. Selain itu memiliki tugas menjembatani komunikasi dengan klien dan mempertahankan klien yang sudah ada serta membangun link - link baru dalam menjalankan bisnis.

3. Marketing Communication

Bagian ini memiliki tugas untuk mengembangkan jaringan pemasaran dengan pihak luar, maupun melakukan koordinasi teknis dengan bagian-bagian internal dalam sebuah perusahaan. Selain itu marketing mempunyai wewenang dalam hal menentukan kebijakan harga.

4. Desain Grafis

Bertugas mengeksekusi sebuah materi iklan untuk diterapkan dalam sebuah karya atau desain yang unik serta memiliki kekuatan sebagai penarik perhatian khalayak agar membeli produk tersebut.

5. Administrasi

Bertanggung jawab dalam pembukuan perusahaan dan mengatur keuangan yang masuk dan keluar demi kelancaran sebuah produksi iklan.


(36)

commit to user

6. Produksi

Bertugas melakukan eksekusi dalam memproduksi media promosi secara langsung di lapangan dan sebagai penanggung jawab dalam hal hasil produksi. Selain itu bertugas mendokumentasikan hasil produksi untuk dibuat laporan kepada klien.

E. Jenis Pilihan Sarana Promosi

1. Aktivasi Merek

Berdasarkan Profil CV. SOLOUTAMA Advertising (2008), menyebutkan bahwa :

Aktivasi merek di CV. SOLOUTAMA Advertising yaitu membantu para klien, mulai dari konsep sampai dengan eksekusinya. Dengan kata lain CV.SOLOUTAMA Advertising merupakan kepanjangan tangan dari perusahaan klien untuk program aktivasi merek dilapangan guna memperkenalkan produk baru serta meningkatkan pejualan perusahaan klien. Program - program yang ditawarkan CV.SOLOUTAMA Advertising diantaranya adalah :

a. Edukasi pasar

Program ini merupakan suatu cara untuk mengenalkan produk atau perusahaan klien di masyarakat dengan cara survei langsung ke lapangan. Itu merupakan sebuah cara untuk mengetahui minat masyarakat terhadap produk yang ditawarkan.


(37)

commit to user

b. Sampling

Program ini dilakukan dengan cara memberi contoh produk perusahaan kepada masyarakat yang diberikan secara Cuma - cuma agar kemudian masyarakat menjadi tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan dikemudian hari. Dan biasanya program ini dilakukan pada saat menyelenggarakan event promosi perusahaan tersebut.

c. Launching

Program ini dilakukan untuk mengenalkan produk baru dari perusahaan dengan cara mengadakan pembukaan / pengenalan pertama pada produk tersebut.

d. Pameran

Program ini dilakukan agar produk yang ditawarkan oleh klien dapat lebih dikenal oleh masyarakat, karena program ini berinteraksi langsung dengan masyarakat. Jadi masyarakat dapat menanyakan langsung mengenai produk secara langsung.

e. Pertunjukan

Program ini adalah salah satu cara yang tepat untuk mengenalkan produk yang ingin ditawarkan oleh suatu perusahaan, dengan menggelar pertunjukan agar masyarakat dapat langsung menyaksikan pertunjukan yang disediakan sambil menganal produk yang ditawarkan.


(38)

commit to user

f. Chanel gathering

Program ini merupakan suatu kegiatan pertemuan - pertemuan dengan klien untuk membahas mengenai program penawaran yang dimiliki oleh CV. SOLOUTAMA Advertising.

Program aktivasi merek tersebut merupakan beberapa contoh program utama dari media promosi yang ditawarkan CV. SOLOUTAMA Advertising kepada klien untuk mempromosikan usaha atau produknya.

2. Jaringan Media dan SPG Front Line (Sales Performan Girls)

Berdasarkan Profil CV. SOLOUTAMA Advertising (2008), menyebutkan bahwa :

CV.SOLOUTAMA Advertising menawarkan jasa layanan belanja iklan koran, baik lokal maupun nasional serta juga menyediakan layanan media radio dan TV lokal, dimana promosi ini digunakan untuk menunjang keberhasilan dalam sebuah media promosi yang dilakukan oleh senuah perusahaan.

Selain itu CV. SOLOUTAMA Advertising juga menyediakan jasa SPG sebagai kebutuhan ketersediaan gardu depan tenaga promosi dan kehumasan program klien sebagai sarana mempromosikan usaha klien yang siap diterjunkan langsung ke lapangan untuk berinteraksi langsung kepada masyarakat sebagai kepanjangan tangan dari usaha klien.


(39)

commit to user

3. Jasa Kreatif

Berdasarkan Profil CV. SOLOUTAMA Advertising (2008), menyebutkan bahwa :

Dalam dunia periklanan sebuah penyampaian informasi / sebuah promosi haruslah membutuhkan sebuah strategi dan inovasi. Untuk itu diperlukan sebuah kreativitas (baik dari segi konsep pemasaran maupun komunikasi visual) dalam pengerjaanya. Oleh sebab itu CV.SOLOUTAMA Advertising memerlukan para creator design dalam melakukan strategi kreatif. Dalam hal ini CV. SOLOUTAMA Advertising mempekerjakan orang - orang yang sudah berpengalaman dibidangnya agar iklan media pemasaran yang disampaikan menarik dan tepat sasaran.

Tugas seorang desainer grafis pada perusahaan ini yaitu bertugas untuk membuat desain promosi sesuai dengan permintaan klien. Selain itu juga bertugas membuat desain iklan media cetak seperti spanduk, baliho, neon box, neon sign, machadise, sticker dan lain - lain.

F. Penawaran CV. Soloutama Advertising

Berikut adalah daftar penawaran untuk klien yang ditawarkan oleh CV. SOLOUTAMA Advertising :

1. Midi Board/ Papan Nama

Bahan : Plat 1,2 mm

Kontruksi Rangka : besi stal 3mm x 3mm

Pipa : 3 4 dim


(40)

commit to user

2. Neon Box

Bahan : Polycarbonate + cutting sticker Bentuk : mengikuti Logo

Rangka : besi stal 3mm x 3mm 3. Neon Box biasa (Persegi)

Bahan MMT : MMT

Rangka : besi stal 3mm x 3mm Lampu : neon (include philip) 4. Neon Sign

Bahan : lampu (mengikuti bentuk huruf) Rangka : plat galvanum

5. MMT

Bahan : MMT Grade A, 440gr MMT Grade B, 340gr MMT Grade C, 280gr 6. Umbul umbul / spanduk / vertikal banner

7. X Banner 8. Mini X - Banner 9. Roll Banner 10. Sticker Sunblasting 11. Kartu Nama 12. Kop Surat 13. ID Card


(41)

commit to user

14. Amplop 15. Kaos

16. Pulpen + Sablon

17. Mug Putih / Mug Dof (Sablon) 18. Gantungan Kunci Karet

(Sumber : Profil CV. SOLOUTAMA Advertising pada bulan Mei 2012)

Selain penawaran - penawaran tersebut diatas CV.Soloutama Advertising juga memberikan penawaran berupa lokasi - lokasi untuk pemasangan Baliho. Berikut adalah titik-titik lokasinya :

1. Titik Baliho

a. Lokasi : Pertigaan (Barat Solo Square) View : ke barat

Ukuran : 4m x 6 m

Harga sewa : Rp.8.000.000,- (harga include PPn 10%) / Bulan

b. Lokasi : Perempatan (utara Che-es resto Manahan) View : ke selatan arah masuk kota (jalur pemisah jalur utama)

Ukuran : 4 m x 6 m


(42)

commit to user

c. Lokasi : Solo Square

View : ke barat (arah pengunjung masuk mall) Ukuran : 5 m x 3 m

Harga sewa : Rp.7.000.000,- / bulan d. Lokasi : Jl.Solo Karanganyar

View : ke barat Ukuran : 4 m x 6 m

Harga sewa : Rp.65.000.000,- / tahun

2. Titik Single Pole

a. Lokasi : Jl.HonggoWongso (Perempatan kawatan) View : ke utara

Ukuran : 5 m x 10 m

Harga sewa : Rp.160.000.000,- / tahun b. Lokasi : Jl. Rm Said

View : ke barat Ukuran : 5 m x 10 m

Harga sewa : Rp.160.000.000,- / tahun


(43)

commit to user

G. Klien CV. SOLOUTAMA Advertising

Berikut adalah daftar klien yang mempercayakan usahanya dipromosikan oleh CV. SOLOUTAMA Advertising :

Suzuki BAG (Bintang Andalan Graha) Kartosura Melissa Hair & Beauty Clinic

Pondok Seafood

MOST (Masyarakat Otomotif Surakarta) PT. Rosalia Indah Tour & Travel

Natasha Skin Care Solo Square Betafoam

London Beauty Center (LBC) Solopos

Happy Puppy Paylees Shoessource

PAUD Nurul Jannah Islamic School


(44)

commit to user

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKM

Kuliah kerja media merupakan sebuah kesempatan bagi para mahasiswa untuk dapat terjun langsung dalam dunia kerja sesungguhnya. Sehingga pada tahap ini merupakan tahap dimana para mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman sebanyak mungkin sebelum mereka merasakan dunia kerja yang sesungguhnya. Kegiatan yang sering disebut juga dengan kegiatan magang ini merupakan sebuah syarat sebagai mahasiwsa Diploma III, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam bidang Komunikasi Terapan untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A. Md). Oleh sebab itu mengapa kegiatan ini menjadi syarat kelulusan, sebab kegiatan magang ini nantinya digunakan untuk membuat laporan Tugas Akhir, guna melengkapi tugas tugas yang diberikan selama masa kuliah.

Maka dari itu penulis memilih salah satu perusahaan periklanan di kota Surakarta yaitu CV.SOLOUTAMA Advertising untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media selama 9 minggu. Pada perusahaan ini penulis di tempatkan pada bagian Desain Grafis dan Produksi Iklan Outdoor. Adapun data mengenai perusahaan, waktu dan pelaksanaan KKM sebagai berikut :

Nama Perusahaan : CV. SOLOUTAMA ADVERTISING Alamat Perusahaan : Jl. Markisa 1 No.11 Karangasem, Solo


(45)

commit to user

No. Telepon : (0271) 730206, 3032000 No. Fax : (0271) 7302000

E-mail : soloutama@gmail.com

Bidang Usaha : Jasa Periklanan dan Event Organizer

Jasa Spesifik : Outdoor, Exterior Contruction, Marketing Comunication

Tanggal Pelaksanaan : 5 Maret 5 Mei 2012 Hari Kerja : Senin Sabtu

Jam Kerja : 09.30 16.00

Penempatan Penulis : Desain Grafis dan Produksi

Pada saat pertama kali penulis masuk dalam tim ini, penulis masih merasa kesulitan dalam beradaptasi dengan situasi seperti ini. Sebab pada sebelumnya, penulis belum pernah merasakan dunia kerja yang sesungguhnya. Sebab sebelumnya, dalam sebuah perkuliahan hanya di berikan sebuah teori teori mendasar dari jurusan tersebut, dan pada tahap ini lah yang dirasakan penulis sebagai tahap mengukur mental serta menambah pengalaman dalam dunia kerja sesungguhnya. Di perusahaan ini penulis mempelajari lebih dalam tentang proses desain grafis dan proses pengiklanan memalui media luar ruang yang sering di sebut iklan outdoor.


(46)

commit to user

B. Kegiatan KKM di CV. Soloutama Advertising

Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media selama 9 minggu, dimulai tanggal 5 Maret 2012 sampai dengan 5 Mei 2012. Penulis bekerja dengan jadwal sesuai peraturan CV. SOLOUTAMA Advertising yakni hari senin hingga jumat dengan jam kerja mulai dari pukul 09.00 16.00 WIB, dan hari sabtu mulai pukul 09.00 14.00 WIB.

Untuk lebih jelasnya penulis akan menguraikan secara detail tentang segala sesuatu yang telah penulis kerjakan selama melakukan Kuliah Kerja Media di CV. SOLOUTAMA Advertising yaitu sebagai berikut :

1. Pekan Pertama

Periode : Tanggal 5 Maret 10 Maret 2012

Pada hari pertama pelaksanaan magang penulis diberi tugas untuk , nama ini sudah mencerminkan bahwa rumah makan ini mempunyai spesialisasi dalam pengolahan makanan serba laut atau seafood. Dengan nama yang sudah ditentukan oleh klien, penulis mulai melakukan sebuah pendesainnan dengan menyesuaikan font huruf, illustrasi, tata letak, serta warna yang sesuai dengan tema tersebut agar menjadi sebuah logo yang memiliki nilai jual tinggi. Pada pembuatan logo ini penulis juga membuat beberapa alternatif logo agar klien dapat memilih logo yang penulis buat.


(47)

commit to user

Pada pekan ini pula penulis diberi tugas untuk mendesainkan sebuah spanduk berbahan mmt dengan ukuran 4 x 1m untuk promo salon bernama Mellisa Beauty & Clinic Center di bulan maret. Pada pendesainan kali ini pihak klien menyediakan beberapa materi yaitu

Creambath Rontok,

serta spesifikasi warna ungu dengan warna ornament abu-abu. Dan penulis tinggal mengolah materi tersebut kedalam sebuah karya yang menarik dan informatif serta memberikan beberapa alternative desain.

2. Pekan Kedua

Periode : Tanggal 12 Maret 17 Maret 2012

Pada hari pertama pekan kedua pelaksanaan magang penulis mendapatkan tugas untuk mendesainkan backdrop, Drop Banner, spanduk mmt, serta desain gate untuk sebuah Event pameran tahunan yang diadakan oleh sebuah komunitas otomotif yang ada di Surakarta ini yaitu MOST. Dan pada pameran kali ini komunitas tersebut mengangkat tema Econo Green. Dimana tujuan pelaksanaan

event pameran otomotif ini tetap mengutamakan tentang gerakan Go Green atau penghujauan pada bumi ini. Maka dari itu, penulis membuat desain sedemikian rupa agar tidak keluar dari tema yang ada. Dan pada pendesainan kali ini penulis cukup lama dalam


(48)

commit to user

pengerjaannya, sebab pada materi desain ini terdapat banyak logo-logo dari berbagai merek dan sponsor dari Event tersebut. Sehingga penulis harus melakukan penggambaran ulang agar dapat di aplikasikan kedalam segala ukuran.

Pada pekan kedua pelaksanaan magang penulis mendapatkan sebuah tugas untuk membuat sebuah desain rontek banner berbahan kain

Beauty & Clinic Center.

menyertakan beberapa alternatif. Pada kali ini iklan yang dibuat berukuran 1 x 2m. dan klien juga meminta untuk melakukan pemasangan di titik titik yang sudah ditentukan sebagai suatu cara mempromosikan promo tersebut.

3. Pekan Ketiga

Periode : Tanggal 19 Maret 24 Maret 2012

Pada pekan ini penulis membantu dalam pemasangan 20 pcs rontek yang telah ditentukan titik-titik pemasangannya di sekitar Solo. Setelah melakukan pemasangan tersebut, tim produksi langsung melakukan pendokumentasian lokasi pemasangan. Dimana foto tersebut digunakan dalam membuat sebuah laporan kepada klien. Pada pekan ketiga ini pula penulis mendapatkan sebuah tugas mendesain stiker sunslasting untuk pintu-pintu utama Solo Square


(49)

commit to user

OPENING HOURS 10 AM -10 PM

informasi untuk perubahan jam operasional baru dalam manajemen Solo Square.

4. Pekan Keempat

Periode : Tanggal 26 Maret 31 Maret 2012

Pada pekan keempat pelaksanaan magang penulis mendapatkan tugas untuk mendesain dua spanduk mmt masing - masing berukuran 3 x 1m dan 1 x

Tour & Travel

spanduk untuk tour ke bali pada tanggal 29 Maret 2 April 2012 dan yang menyelenggarkan tour tersebut yaitu Keluarga Besar Perum Perhutani KPH Surakarta. Dan tak lupa penulis juga memberikan beberapa alternatif desain.

Pada hari kamis pukul 22.30 WIB dan jumat pukul 15.00 penulis melakukan pemasangan stiker sunblasting di Solo Square yang dimana proses pemasangan stiker ini memakan waktu yang lama. Karena dalam pemasangan stiker ini menggunakan air sabun sehingga harus kering secara keseluruhan agar melekat dengan sempurna.

5. Pekan Kelima

Periode : Tanggal 2 April 7 April 2012

Hari pertama pekan kelima penulis menyelesaikan pemasangan stiker sunblasting pada bagian pintu timur dan pintu utama di Solo


(50)

commit to user

Square. Pengerjaan kali ini di mulai jam 23.00 WIB hingga jam 05.00 WIB.

Pada hari Sabtunya penulis melakukan pemasangan umbul umbul Solopos pada Event Drag Race yang diadakan di jalan Adi Sucipto, tepatnya depan lapangan utama kota Solo yaitu Manahan. Setelah pemasangan tak lupa juga melakukan pendokumentasian pamasangan untuk di buat laporan ke klien.

6. Pekan Keenam

Periode : Tanggal 9 April 14 April 2012

Pada pekan keenam, seperti biasa penulis mendapatkan tugas mendesain spanduk berbahan mmt ukuran 4 x 1m untuk promo bulan

Beauty & Clinic Center. Dengan beberapa materi

Rontok disc. 20%, Toning Free Gunting / Refleksi, Colouring Free Pada kali ini spesifikasi desain tidak ditentukan, jadi penulis dapat berkreasi sendiri.

Pada pekan ini penulis juga mendapatkan tugas mendesain dua spanduk berbahan mmt dengan ukuran yang berbeda 8x1m dan 8x0,6

Brigjen Katamso 146 Mojosongo. Dengan materi yang sudah ada berupa menu-menu yang tersedia pada rumah makan ini, penulis di tuntut untuk mengaplikasikan materi yang ada dengan desain dari penulis agar sesuai dan tercipta keselarasan desain. Pada kali ini


(51)

commit to user

klien tidak memberikan materi untuk foto makananya, dengan begitu penulis juga mencari satu persatu gambar tersebut di internet.

7. Pekan Ketujuh

Periode : Tanggal 16 April 21 April 2012

Pada hari pertama pekan ketujuh penulis mendapatkan tugas untuk mendesainkan sebuah lembaga pembelajaran untuk anak anak usia dini atau yang sering disebut PAUD . Pada tugas kali ini penulis diberikan sebuah materi tentang nama lembaga, lokasi, serta slogan dari lembaga pendidikan tersebut. Dan penulis diberi tugas untuk mengaplikasikan materi tersebut pada sebuah papan nama dengan ukuran 120x80cm, serta poster untuk promosi pendaftaran berukuran 30x48cm, serta pembuatan logo.

Pada hari kedua penulis mendapatkan tu

-umbul untuk tambahan atau sambungan yang berukuran 1,5 x 1m dengan materi logo serta alamat dari dealer tersebut. Selain itu penulis juga menawarkan sebuah untuk spanduk berukuran 4 x 1,5m dengan materi yang sama tetapi spanduk ini bukan merupakan spanduk tambahan, melainkan spaduk yang biasa digunakan untuk Event

otomotif.

Pada s ondok S

perevisian kali ini hanya merubah dari segi warna logo. Dari yang berwarna oranye & coklat menjadi dominan oranye & hijau. Dan


(52)

commit to user

pada hari ini pula penulis mendapatkan tugas untuk membuat desain Neon Box

rumah makan tersebut. 8. Pekan Kedelapan

Periode : Tanggal 23 April 28 April 2012

Pada pekan kedelapan penulis mendapat tugas dari rumah makan

berukuran 10 x 1,4m dengan beberapa penambahan materi yaitu penambahan harga pada menu yang terdapat di rumah makan tersebut dengan alasan agar pengunjung mengetahui harga-harga makanan yang ada, sehingga pengunjung tidak segan untuk mampir. Selain itu juga ada penambahan materi untuk pembuatan desain g berada di sebelah rukonya tersebut juga merupakan usahanya.

Pada pekan ini penulis juga membantu dalam pemasangan banner mmt LBC (London Beauty Center) di sepanjang jalan Slamet Riyadi serta pemasangan Banner Payless Shoesource di area depan Solo Paragon.

9. Pekan Kesembilan

Periode : Tanggal 30 April 5 Mei 2012

Pada hari pertama pekan kesembilan penulis mendapatkan tugas

Beauty & Clinic Center untuk promo di bulan Mei. Untuk yang ukuran 4 x 1m


(53)

commit to user

materinya

Refleksi / Gunting, Massage Aromatheraphy disc up to 30%, Creambath Relaxasi disc up to li ini klien tidak menentukan spesifikasi, jadi semua murni dari imajinasi penulis.

Pada malam hari pekan terakhir penulis ikut dalam melakukan penggantian visual Neon Box di PGS serta pemasangan Baliho di perempatan Ramayana, Keprabon. Pada kegiatan kali ini penulis tidak ikut langsung dalam pemasangan Baliho tetapi hanya melihat cara kerja pemasangan Baliho, sebab dalam pemasangannya tidak hanya membutuhkan nyali melainkan harus memiliki keahlian serta teknik tertentu, maka dari itu penulis tidak di ijinkan membantu, sebab sudah ada para pekerja yang lebih berpengalaman dibidang ini.

Pada pertengahan pekan penulis mendapatkan tugas dari etafoam Solo Square untuk membuatkan sebuah sepanduk MMT berukuran 7,8m x 2m dengan meteri dan gambar produk yang sudah ditentukan klien. Penulis membuat desain tirai besar berwarna merah sehingga berkesan elegan.

Pada sabtu pekan terakhir penulis membantu dalam proses produksi . Walaupun tidak secara penuh mengerjakan sendiri dan masih di handle oleh tim


(54)

commit to user

produksi, tetapi penulis sudah mendapatkan ilmu serta pengalaman dalam langkah-langkah pembuatan suatu Neon Box.

C. Proses Desain dan Produksi Iklan Outdoor

Pada pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media 2012, penulis mendapat tugas sebagai desain grafis dan membantu dalam produksi iklan

outdoor. Berikut penulis menerangkan tentang proses Desain dan Produksi Iklan Outdoor.

1. Proses Desain (Focus Of Interest)

Desain Grafis merupakan sebuah posisi dalam sebuah biro periklanan yang cukup vital, sebab pada bagian ini haruslah selalu memutar otak untuk mengasah lebih dalam dan lebih luas kreatifitas yang dimiliki. Sebab pada pembuatan desain sebuah iklan tidak hanya bagus dalam segi grafis, tetapi harus mampu menarik perhatian khalayak Maka dari itu seorang desain grafis di CV.SOLOUTAMA Advertising dapat menentukan sebuah proses promosi penjualan agar tepat sasaran dan lebih laku.

Selama melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media mulai tanggal 5 maret sampai 5 Mei 2012, penulis menghasilkan beberapa desain grafis produk. Untuk uraian lebih lanjut pada tabel 1.


(55)

commit to user

Tabel 1

Daftar Pengerjaan Desain Grafis yang Dilakukan Penulis Pada KKM 2012

di CV. Soloutama Advertising Surakarta.

NO Klien Alamat Klien Produk Waktu Proses Kerja

Persentase Keterlibatan

Penulis

Bidang Garap

1 Pondok Seafood Jln. Brigjen Katamso 146 Mojosongo Logo Rumah Makan Maret

2012 Mandiri 100%

Membuat desain logo 2 Mellisa Beauty & Clinic Center Jln. Urip Sumoharjo112, Solo Spanduk MMT Maret

2012 Mandiri 100%

Membuat keseluruhan desain spanduk MMT berukuran 4x1m 3 MOST (Masyarakat Otomotif Surakarta) Solo Back Drop, Drop Banner, Spanduk MMT, dan Gate Pameran Maret

2012 Mandiri 100%

Membuat keseluruhan desain

untuk Back Drop, Drop Banner, Spanduk MMT, dan Gate pameran

4 Mellisa Beauty & Clinic Center Jln. Urip Sumoharjo112, Solo Spanduk MMT Maret

2012 Mandiri 100%

Membuat keseluruhan desain

rontek kain berukuran 1x2m 5 Solo Square

Jln. Slamet Riyadi 451 Solo Stiker Sunblasting Maret

2012 Mandiri 100%

Membuat keseluruhan desain

stiker sunblasting

6 PT. Rosalia Indah Tour & Travel Jln. Slamet Riyadi 164 Solo Spanduk MMT Maret

2012 Mandiri 100%

Membuat keseluruhan dua

desain spanduk MMT masing - masing berukuran

3x1m dan 1x1m

7 Mellisa Beauty & Clinic Center Jln. Urip Sumoharjo112, Solo Spanduk MMT April

2012 Mandiri 100%

Membuat keseluruhan desain

spanduk MMT berukuran 4x1m

8 Pondok Seafood Jln. Brigjen Katamso 146 Mojosongo Spanduk MMT April

2012 Mandiri 100%

Membuat keseluruhan desain dua spanduk MMT masing - masing berukuran 8x1m dan 8x0,6m 9 PAUD Nurul Jannah Islamic School Boyolali Papan Nama dan Poster April

2012 Mandiri 100%

membuat keseluruhan desain papan nama berukuran 120x80cm dan poster berukuran 30x48cm


(56)

commit to user

10 Suzuki BAG (Bintang Andalan Graha) Jln. Ahmad Yani No. 272

Umbul-umbul dan

spanduk kain

April

2012 Mandiri 100%

Membuat keseluruhan desain

tambahan umbul - umbul kain berukuran 1,5x1m

dan spanduk kain berukuran 4x1m

11 Pondok Seafood Jln. Brigjen Katamso 146 Mojosongo Spanduk MMT April

2012 Mandiri 100%

Membuat keseluruhan desain

Neon Box dan merevisi warna pada Logo

12 Pondok Seafood Jln. Brigjen Katamso 146 Mojosongo Spanduk MMT April

2012 Mandiri 100%

Membuat keseluruhan desain spanduk MMT berukuran 10x1,4m 13 Mellisa Beauty & Clinic Center Jln. Urip Sumoharjo112, Solo Spanduk

MMT Mei 2012 Mandiri 100%

Membuat keseluruhan dua

desain spanduk MMT berukuran

4x1m dan 3x1m

14 Betafoam Lantai 2 Mall Solo Square

Spanduk

MMT Mei 2012 Mandiri 100%

Membuat keseluruhan desain spanduk MMT berukuran 7,8m x 2m (Sumber : Diolah oleh Penulis)

Didalam pengerjaan Desain Grafis di CV.SOLOUTAMA Advertising, seorang Desainer Grafis membaginya menjadi 3 tahap pengerjaan, yaitu sebagai berikut :

a. Pra Desain

Sebelum mengeksekusi atau mengerjakan pembuatan sebuah iklan, seorang desain grafis di CV. SOLOUTAMA Advertising hendaknya melakukan hal-hal berikut :

1) Komunikasi dengan klien

Melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan klien. Biasanya melakukan komunikasi dengan klien melalui telepon atau


(57)

commit to user

bertemu secara langsung untuk menentukan spesifikasi jenis bahan yang akan digunakan serta spesifikasi ukuran desain yang akan dicetak.

Setelah spesifikasi tersebut disetujuhi kemudian klien mengirimkan materi berupa penawaran dari klien yang akan dibuat bahan untuk pembuatan iklan. Terkadang klien juga memberikan spesifikasi desain berupa penentuan warna dan ilustrasi. Pengiriman materi iklan tersebut biasanya melalui pesan

e-mail.

2) Komunikasi dengan perusahaan

Melakukan konfirmasi berupa pemberitahuan secara lisan bahwa penulis mendapatkan tugas dari klien untuk mendesainkan iklan kepada pihak perusahaan terutama pada mentor yang menangani bidang desain grafis.

3) Hal-hal teknis

Menyiapkan komputer serta software yang dibutuhkan berupa program menggambar CorelDraw X3, dan Adobe Photoshop CS3 yang biasanya digunakan penulis untuk melakukan sebuah pendesainan.

Jika ada meteri yang diberikan oleh klien belum lengkap berupa foto, gambar, font dan lain-lain. Penulis melengkapi materi yang belum ada dengan melakukan pencarian materi di internet.


(58)

commit to user

b. Proses Desain

Setelah menyiapkan beberapa hal-hal diperlukan untuk melakukan sebuah proses desain sebuah iklan. Maka berikut adalah langkah-langkah dalam proses desain :

1) Komunikasi dengan klien

Pada tahap ini tidak ada lagi komunikasi yang dilakukan dengan klien sebab pada tahap ini seorang desainer grafis memiliki tanggung jawab penuh terhadap proses desain.

2) Komunikasi dengan perusahaan

Melakukan konfirmasi berupa pemberitahuan secara lisan kepada mentor terutama pada bidang desain grafis, bahwa proses desain grafis bisa segera dilakukan pengerjaan.

3) Hal-hal teknis

Tahap pertama yang dilakukan dalam proses desain grafis yaitu dengan mengaplikasikan materi iklan yang diberikan oleh klien kedalam komputer dengan menggunakan program menggambar CorelDraw X3 yang tersedia.


(59)

commit to user

Gambar. 3

Foto Proses Mengaplikasikan Materi Iklan Kedalam Program Menggambar

CorelDraw X3 di Komputer

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Kemudian menentukan ukuran iklan yang akan dibuat dan menentukan konsep desain yang akan digunakan untuk pembuatan iklan. Sebab konsep desain sangatlah penting dalam berlangsungnya sebuah proses desain. Setelah itu konsep ditentukan barulah menyesuaikan jenis huruf, ilustrasi, gambar tambahan serta komposisi warna agar terlihat menarik namun tidak norak.

Pada proses ini penulis tidak hanya membuat satu desain, melainkan beberapa desain sebagai alternatif pilihan untuk ditawarkan kepada klien. Dengan begitu klien dapat menentukan salah satu ataupun pengkombinasian dari beberapa alternatif desain yang ditawarkan tersebut.


(60)

commit to user

c. Pasca Desain

Setelah semua proses desain tersebut selesai maka langkah selanjutnya sebagai berikut :

1) Komunikasi dengan klien

Pada tahap ini setelah hasil desain selesai barulah penulis mengirimkan hasil jadi pendesainan dengan menyertakan beberapa alternatifnya melalui email untuk kemudianmenunggu konfirmasi dengan pihak klien.

Jika klien senang dan menyetujui salah satu desain yang kita tawarkan, maka setelah mendapat konfirmasi dari klien kita bisa dilanjutkan ke tahap dan proses berikutnya.

2) Komunikasi dengan perusahaan

Penulis melakukan konfirmasi dengan pihak perusahaan menggunakan lisan bahwa desain sudah di ACC oleh klien dan bersiap untuk melanjutkan ke tahap dan proses berikutnya.

3) Hal-hal teknis

Melakukan penelitian kembali secara mendetail dan teliti terhadap materi iklan yang telah dibuat kedalam sebuah iklan spanduk, banner ataupun yang lain agar tidak adanya kesalahan penulisan yang mampu merubah informasi, pesan yang akan disampaikan kepada khalayak. Setelah semua tahap selesai baru kita serahkan pada pihak produksi untuk melakukan pengerjakaan lebih lanjut.


(61)

commit to user

Berikut adalah beberapa contoh desain iklan media outdoor yang dibuat di CV. Soloutama Advertising Surakarta:

Gambar. 4

Contoh Desain Spanduk Mellisa untuk Promo April 2012.

(Sumber: Penulis) Spesifikasi Desain:

Ukuran Desain : 4 x 1 m. Ilustrasi : Grafis

Software : CorelDraw X3 Realisasi : Digital Printing

Jenis Bahan : MMT Grade C 280gram

Klien : Hair & Beauty Clinic


(62)

commit to user

Gambar. 5

Contoh Desain Neon B

(Sumber: Penulis)

Spesifikasi Desain:

Ukuran Desain : 120 x 80 cm Ilustrasi : Grafis

Software : CorelDraw X3 Realisasi : Digital Printing

Jenis Bahan : Backlight Jerman. Klien : RM. Rondok Saefood.


(63)

commit to user

2. Proses Produksi (Focus Of Interest)

Proses produksi merupakan sebuah proses yang cukup rumit. Sebab pada tahap ini merupakan proses akhir yang akan menentukan hasil desain yang dilakukan. Maka dari itu proses produksi harus dikerjakan dengan detail dan hati-hati, tetapi tetap harus memperhitungkan ketepatan waktu. Maka dari itu proses ini sangatlah penting.

Selama melakukan kegiatan KKM mulai tanggal 5 Maret sampai 5 Mei 2012, penulis juga membantu dalam proses produksi dan pemasangan pada iklan outdoor. Untuk uraian lebih lanjut pada tabel 2.

Tabel 2

Daftar Produksi Iklan Outdoor oleh Penulis Pada KKM 2012

di CV. Soloutama Advertising Surakarta.

NO Klien Alamat Klien Produk Waktu Proses

Kerja Persentase Keterlibatan Penulis Pekerjaan yang dilakukan 1 Mellisa Beauty & Clinic Center Jln. Urip Sumoharjo112, Solo

Rontek Kain Maret

2012 Tim 40%

Memasang 8 dari 20 titik pemasangan yang

telah ditentukan

2 Solo Square Jln. Slamet Riyadi 451 Solo

Stiker

Sunblasting

Maret

2012 Tim 60%

Pemasangan pada pintu menuju XXI, kaca pada parkiran lantai 3, dan pintu masuk lantai 2 3 Solo Square Jln. Slamet

Riyadi 451 Solo

Stiker Sunblasting

April

2012 Tim 50%

Penyelesaian pemasangan pintu

timur

4 Solopos Jln. Adi Sucipto

190 Umbul-umbul

April

2012 Tim 50%

Pemasangan sebanyak 10 dari 20 umbul-umbul di manahan pada

event "Drag Race"

5 London Beauty Center (LBC) Jln. Yosodipuro

121 Solo Banner MM

April

2012 Tim 20%

Mengesetatau merancang Banner

agar lebih mudah dipasang 6 Payless

Shoesource

Lt. 3 Mall Solo

Paragon Banner MM

April

2012 Tim 20%

Mengeset atau merancang Banner

agar lebih mudah dipasang


(64)

commit to user

7 Solopos Jln. Adi Sucipto

190

Baliho dan Neon Box

Mei

2012 Tim 30%

Membantu memasang visual baliho yang ada di

bagian bawah serta membantu memasang visual

noen box

8 Pondok

Seafood

Jln. Brigjen Katamso 146

Mojosongo

Neon Box Mei

2012 Tim 40%

Membantu dalam pemasangan visual dan plat galvanum (Sumber : Diolah oleh Penulis)

Didalam suatu proses produksi iklan outdoor di CV.SOLOUTAMA Advertising, tim produksi membaginya menjadi 3 tahap pengerjaan, yaitu sebagai berikut :

a. Pra Produksi

Sebelum mengeksekusi atau mengerjakan pemasangan iklan, sebuah tim produksi di CV. SOLOUTAMA Advertising hendaknya melakukan hal-hal berikut :

1) Komunikasi dengan klien

Pada tahap ini tim produksi melakukan komunikasi dengan klien melalui telepon atau pun bertemu secara langsung untuk membicarakan tentang bahan yang akan digunakan sebagai material dalam memproduksi iklan outdoor.

Setelah material bahan untuk memproduksi iklan outdoor sudah ditentukan barulah melakukan konfirmasi dengan klien tentang materi desain yang akan di produksi, apakah sudah sesuai dari segi ukuran ataupun desain iklan tersebut. Setelah semua di konfirmasi barulah membicarakan tentang penentuan titik lokasi pemasangan iklan yang akan di produksi.


(65)

commit to user

2) Komunikasi dengan perusahaan

Melakukan konfirmasi berupa pemberitahuan secara lisan dengan bagian kepala produksi bahwa klien menyetujui untuk segera melanjutkan ketahap berikutnya.

3) Hal-hal teknis

Mempersiapkan alat alat yang dipergunakan sebagai alat bantu dalam proses produksi pembuatan iklan seperti tang, las listrik, paku, kawat, palu, dan lain-lain.

Jika klien belum menentukan titik pemasangan barulah tim produksi melakukan survey lokasi yang akan digunakan untuk melakukan pemasangan hasil produksi iklan. Serta mendokumentasikan lokasi yang telah di survey tersebut sebagai dokumen untuk diserahkan kepada klien sebagai penawaran dari pihak instansi iklan.

b. Proses Produksi.

Setelah menyiapkan beberapa hal-hal diperlukan untuk melakukan sebuah proses produksi iklan outdoor. Maka berikut adalah langkah-langkah dalam proses produksi :

1) Komunikasi dengan klien

Pada tahap ini tidak ada lagi komunikasi yang dilakukan dengan klien sebab pada tahap ini segala kegiatan produksi menjadi


(66)

commit to user

tanggung jawab dari tim produksi sehingga jika terjadi kesalahan atau kerusakan maka tim produksi siap untuk memperbaikinya. 2) Komunikasi dengan perusahaan

Memberikan konfirmasi kepada perusahaan berupa pemberitahuan secara lisan kepada kepala produksi bahwa proses produksi dapat segera dilakukan pengerjaan.

3) Hal-hal teknis

Dalam tahap pembuatan sebuah Neon Box pertama membuat rangka kontruksi dengan menggabungkan beberapa besi stal ukuran tertentu menggunakan las listrik untuk dirangkai dan dibentuk sesuai dengan ukuran Neon Box yang telah ditentukan.

Gambar. 6

Foto Proses Perangkaian Rangka Kontruksi Neon Box


(67)

commit to user

Pemasangan lampu neon secara sejajar dengan menggunakan tali berupa kawat tembaga yang terdapat di dalam kabel agar jika lampu neon menyala dan panas, kawat tembaga tersebut tidak menyalurkan panas sehingga tidak mudah putus dan tidak memecahkan lampu neon tersebut. Setelah tertata barulah melakukan pemasangan stater dan trafo sebagai alat dalam membantu menyalakan lampu neon tersebut.

Setelah itu tim produksi melakukan pengecekan kembali terhadap lampu neon, stater, dan trafo yang dipasang, apakah sudah berfungsi semua secara maksimal.

Gambar. 7

Foto Proses Pemasangan Lampu Neon, Stater, dan Trafo Pada Neon Box


(68)

commit to user

Setelah semua terpasang dan dapat bekerja secara maksimal barulah melakukan pemasangan visual pada salah satu sisi atau dua sisi rangka kontruksi Neon Box dengan menggunaka kawat sebagau talinya. Pemasangan visual tersebut haruslah sesuai permintaan dari klien dari segi ukuran dan sisi Neon Box. Setelah itu barulaj menutup bagian atas, samping dan bawah rangka kontruksi dengan menggunakan plat galvanum kemudian di kencangkan dengan baut.

Gambar. 8

Foto Proses Pemasangan Visual Dua Sisi Pada Neon Box


(69)

commit to user

c. Pasca Produksi

Setelah semua proses produksi tersebut selesai maka langkah selanjutnya sebagai berikut :

1) Komunikasi dengan klien

Melakukan konfirmasi dengan klien melalui telepon bahwa proses produksi telah selesai dilakukan serta mengirimkan gambar hasil produksi melalui email.

Setelah klien deal dengan hasil produksi maka selanjutnya meminta persetujuan dari klien untuk melakukan pemasangan dari hasil produksi.

2) Komunikasi dengan perusahaan

Setelah itu melakukan konfirmasi dengan pihak perusahaan bahwa proses produksi telah dilakukan dan siap untuk melakukan proses pemasangan serta menunggu konfirmasi dari perusahaan. 3) Hal-hal teknis

Pada tahap terakhir berulah melakukan proses pemasangan pada titik lokasi yang telah ditentukan sebelumnya. Serta melakukan pendokumentasian yang digunakan sebagai pembuatan laporan untuk klien. Dan dokumentasi tersebut biasanya berupa foto pemasangan hasil produksi ditempat dimana iklan tersebut dipasang pada titik lokasi yang telah ditentukan.


(70)

commit to user

Berikut adalah beberapa contoh hasil produksi iklan media outdoor

yang dibuat di CV. Soloutama Advertising Surakarta:

Gambar. 9

Contoh Hasil Produksi Desain Spanduk Mellisa Promo April 2012

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Keterangan:

Klien : Hair & Beauty Clinic

Lokasi : Jln. Urip Sumoharjo 112, Solo Ukuran : 4 x 1 m

Jenis Bahan : MMT Grade C 280gram Realisasi : Digital Printing


(71)

commit to user

Gambar. 10

Contoh Eksekusi Desain

(Sumber: Dokumentasi Penulis) Keterangan :

Klien : RM. Pondok Seafood

Lokasi : Jln. Brigjen Katamso 146, Mojosongo Ukuran Visual : 120 x 80 cm

Jenis Bahan Visual : Backlight Jerman. Realisasi Visual : Digital Printing

Kontuksi Neon Box : - Besi stal 3mm x 3mm - Plat Galvanum - Lampu Philip 40 watt - Starter

- Trafo

- Baut Danabolt


(72)

commit to user

D. Kendala, Cara Mengatasi, danKemajuan yang Dicapai Penulis

Selama 9 minggu melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media di CV.SOLOUTAMA Advertising, penulis memliki banyak kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini. Tetapi dibalik kendala yang dihadapi penulis, terdapat beberapa cara untuk mengatasi kendala tersebut. Selain itu banyak juga kemajuan yang didapatkan pada diri penulis pada saat melakukan Kuliah Kerja Media dan kemajuan itu dirasakan sangat penting bagi penulis.

Berikut adalah beberapa kendala dan kemajuan yang dicapai penulis saat melakukan KKM di CV.SOLOUTAMA Advertising :

1. Kendala

a. Dalam Proses Desain Grafis

Pada proses pendesainan masih sering bingung dengan permintaan klien yang aneh - aneh serta sering berubah ubah dalam menentukan perpaduan warna sehingga penulis juga kebingungan dalam mengkombinasikan warna yang di inginkan klien.

Pada awalnya masih bingung dengan penataan huruf, gambar dan materi agar menjadi tatanan desain yang baik sehingga pesan yang disampaikan mampu di baca oleh khalayak.

b. Dalam Proses Produksi

Pada sebuah proses produksi masih banyak sekali kekurangan dalam segi pengalaman dan teknik-teknik yang digunakan dalam melakukan pemasangan.


(73)

commit to user

2. Cara Mengatasi Kesulitan

a. Dalam Proses Desain Grafis

Bertanya untuk keterangan yang lebih jelas pada mentor yang bekerja di Divisi kreatif tentang apa yang akan dibuat seperti spesifikasi, tata letak dan lain-lain agar tidak terjadi kesalahan. Melakukan percobaan dengan cara menggabungkan berbagai macam warna untuk di kombinasi menjadi sebuah pencampuran warna yang senada dan selaras. Sehingga mampu menarik perhatian khalayak.

Mencari contoh-contoh desain spanduk, umbul-umbul, banner dan lain-lain dengan cara browsing di internet sebagai inspirasi sebelum pendesainan.

b. Dalam Proses Produksi

Bertanya kepada ahlinya yaitu tim produksi yang biasanya menangani segala proses produksi, tentang tahapan-tahapan dan teknik yang digunakan dalam melakukan proses produksi.

3. Kemajuan yang Dicapai Penulis

a. Dari Proses Desain Grafis

Penulis mendapatkan banyak sekali ilmu dalam bidang desain grafis mulai dari proses pendesainan, pembuatan iklan outdoor,


(74)

commit to user

Mengetahui seluruh proses dan langkah demi langkah proses pembuatan sebuah iklan dalam sebuah sistem kerja yang sesungguhnya pada dunia periklanan.

b. Dari Proses Produksi

Dalam melakukan proses produksi, penulis mendapatkan banyak sekali ilmu tentang proses pembuatan sebuah iklan outdoor,

teknik - teknik pemasangan yang baik dan benar, serta mengetahui jenis-jenis bahan apa saja yang digunakan dalam produksi.

c. Dari Diri Penulis

Bertambah kedisiplinan dalam melakukan pengaturan waktu kerja dan meningkatnya rasa tanggung jawab dalam melakukan sebuah pekerjaan beserta berbagai resiko yang akan timbul dari hal tersebut.

Tidak hanya bertambah dalam segi ilmu dan wawasan, tetapi pada kegiatan magang kali ini juga semakin bertambahnya pengalaman serta meningkatkan mental kerja bagi penulis sebelum berkencimpung lansung kedalam dunia kerja yang sesungguhnya.


(1)

daerah Solo dan sekitarnya, tetapi ada juga yang berasal dari Boyolali seperti PAUD. Pada proses pembuatan desain sangat membutuhkan kreatifitas dan imajinasi yang tinggi. Namun penulis menyadari bahwa pada proses desain grafis tidak hanya sekedar membuat desain yang bagus melainkan dibutuhkan kreatifitas ide serta gagasan agar iklan yang kita buat mampu menarik perhatian khalayak. Maka dari itu, proses ini sangat menentukan tepat atau tidaknya sasaran pada suatu iklan dan penulis biasanya mengerjakan proses desain ini sekitar 1 hari seperti pembuatan desain spanduk, rontek, dan umbul-umbul, serta ada juga yang membutuhkan waktu hingga 7 hari seperti pembuatan Back Drop, Drop Banner, gate untuk event pameran otomotif. Semua itu tergantung kerumitan dan banyaknya materi iklanyang harus digambar ulang seperti Logo sponsor. Dan pada kegiatan magang kali ini penulis memahami bagaimana seorang desain grafis melakukan tugasnya pada dunia kerja yang sesungguhnya. Berikut ini 3 tahapan dari proses desain grafis: a. Pra Desain

Pada tahap ini seorang desain grafis harus melakukan komunikasi dengan klien melalui telepon, email, atau pun bertemu langsung untuk menentukan bahan dan materi iklan yang akan digunakan untuk acuan dalam pembuatan desain iklan. Selain itu, sebelum melakukan proses desain, seorang desainer grafis haruslah mempersiapkan segala sesuatu mulai dari software hingga materi tambahan berupa foto, ilustrasi, vector, font dan lain-lain jika dibutuhkan, serta tak lupa juga


(2)

mempersiapkan konsep yang matang sehingga mempermudah dalam melakukan eksekusi desain.

b. Proses Desain

Setelah konsep ditentukan, barulah melakukan eksekusi dengan menggabungkan antara materi iklan dengan grafis atau ilustrasi agar menjadi sebuah iklan yang tidak hanya mampu menarik perhatian khalayak tetapi haruslah mengandung pesan yang informatif serta membuat beberapa alternatif desain yang berbeda agar klien dapat memilih. Pada tahap ini pula seorang desainer grafis dituntut untuk kreatif dalam menyampaikan pesan kepada khalayak

c. Pasca Desain

Setelah desain selesai dengan beberapa alternatifnya barulah seorang desain grafis mengirimkan hasil desainnya kepada klien melalui email. Jika klien menyetujui salah satu dari desain yang kirim, barulah melakukan penelitian ulang tentang isi dari materi iklan. Dan pada tahap ini seorang desainer grafis dituntut untuk teliti tidak terjadi kesalahan yang mampu mengubah pesan iklan yang disampaikan.

3. Proses Produksi (Focus Of Interest)

Proses produksi merupakan sebuah tahap akhir dimana pada tahap ini sangat menentukan hasil desain yang telah dilakukan. Disini penulis hanya 8 kali terlibat dalam proses desain. Mulai dalam membantu


(3)

hingga drop banner yang semua klien tersebut berada di kota Solo dan sekitarnya. Proses pemasangan biasanya bisa selesai dalam satu hari sampai dua hari untuk pemasangan umbul-umbul, rontek, dan drop banner. Tetapi pada saat pemasangan sticker sunblasting penulis dan tim mengerjakan pekerjaan ini hingga 5 hari sebab proses pemasangan stiker ini cukup rumit dan memerlukan waktu yang cukup lama serta perlu ketelitian tingkat tinggi. Sehingga seorang yang yang bekerja sebagai tim produksi haruslah berpengalaman serta harus mengetahui dan menguasai tehnik-tehnik dalam proses produksi. Dengan demikian jika proses produksi dapat berjalan dengan baik serta tepat waktu maka iklan yang disampaikan diharap mampu tepat sasaran dan tentunya tidak mengecewakan klien. Maka dari itu pada bagian ini membutuhkan keahlian pada bidangnya masing-masing. Sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar serta hasil produksi yang dibuat dapat memuaskan klien. Berikut ini 3 tahapan dari proses desain grafis:

a. Pra Produksi

Pada tahap ini tim produksi haruslah melakukan komunikasi dengan klien tentang konfirmasi desain dan penggunaan materi bahan yang akan digunakan untuk produksi agar klien mengetahui dan menghitung terlebih dahulu budget yang akan mereka keluarkan untuk membuat iklan tersebut. Setelah konfirmasi barulah tim produksi mempersiapkan alat-alat yang akan untuk proses produksi.


(4)

b. Proses Produksi

Setelah semua proses pra produksi selesai barulah melakukan perancangan seperti pembuatan kerangka kontruksi dan pemasangan neon, starter, trafo serta visual yang akan digunakan setelah itu baru menutup semua bagian yang belum tertutup dengan menggunakan plat galvanum dan di kencangkan dengan baut. Maka dari itu pada tahap ini haruslah dipegang oleh orang yang lebih berpengalaman serta ahli dibidangnya agar hasil produksi maksimal.

c. Pasca Produksi

Setelah proses produksi jadi barulah melakukan pemasangan pada lokasi yang telah ditentukan. Setelah pemasangan selesai langkah terakhir yaitu melakukan pendokumentasian hasil produksi sebagai bukti hasil produksi dalam pembuatan laporan kepada klien.

4. Refleksi Kegiatan Kerja Media

Tempat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media di CV.SOLOUTAMA Advertising secara umun sudah ada kesesuaian dengan keahlian yang dimiliki penulis, yaitu berkaitan dengan desain grafis dan produksi iklan media outdoor. Dan di tempat ini penulis merasa sangat banyak ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari semua tugas yang telah diberikan kepada perusahaan tersebut kepada penulis. Dan rata-rata tugas desain yang diberikan oleh perusahaan ini sudah mampu penulis pegang secara keseluruhan bahkan mampu


(5)

masih belum memiliki keahlian dan pengalaman yang cukup serta masih banyak untuk belajar.

Pada CV. SOLOUTAMA Advertising sudah memiliki sumberdaya manusia yang sangat memadahi bahkan di atas rata-rata dalam menjalankan industri kreatif terutama di bidang periklanan.

Persaingan antara perusahaan periklanan yang ada di kota Surakarta ini amat sangat ketat, meskipun CV.SOLOUTAMA Advertising baru berdiri 4 tahun tetapi perusahaan ini mampu bersaing dengan perusahaan lain sehingga mampu manjadi beberapa biro iklan besar di kota ini. Dan klien dari perusahaan ini tidak hanya dari dalam kota tetapi luar kota pun mempercayakan kepada perusahaan ini untuk mempromosikan produk atau jasa yang klien tawarkan.

B. Saran

1. Bagi Prodi Diploma III Periklanan FISIP UNS

Bagi Universitas Sebelas Maret khususnya Program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Komunikasi Terapan Bidang Studi Periklanan:

a. Intensitas kegiatan praktek kuliah lebih diperbanyak, sebab ilmu yang diperoleh dari segi teori saja tidak cukup untuk menerapkanya di dunia kerja sesungguhnya dan masih banyak membutuhkan pelatihan secara langsung.


(6)

b. Mata kuliah tentang desain grafis lebih di perbanyak terutama dalam hal praktek, sebab satu atau dua semester saja tidak cukup. Mengingat semakin berkembang nya dunia periklanan dan semakin banyak juga saingan dari luar.

c. Menyediakan sarana dan prasarana yang lebih memadahi untuk mahasiswa, agar praktek perkuliahan dapat berjalan dengan baik, lancar, dan maksimal.

2. Bagi Instansi

Walaupun CV. SOLOUTAMA Advertising baru berdiri 5 tahun silam namun perusahaan ini bisa dibilang perusahaan yang besar. Tetapi dalam perusahaan ini masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Berikut penulis memberikan sedikit saran kepada CV. SOLOUTAMA Advertising:

a. Tanamkan kedisiplin waktu pada setiap karyawan, sehingga hasil kerja dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.

b. Tingkatkan sistem kerja berdasarkan kekompakan dan kekeluargaan agar menunjang kenyamanan dalam melakukan pekerjaan.

c. Menyadari hak dan kewajiban pada masing-masing divisi agar tidak terjadi pelemparan tanggung jawab satu sama lainnya.

d. Memberikan lebih banyak pengarahan dan pengetahuan tentang seluk-beluk bidang periklanan pada mahasiswa magang.