Karakteristik Responden Karakteristik Sampel

4 Ketepatanperilaku ibu dikatakan baik jika, jawaban kuesioner mendapatkan skor ≥ 8, dan ketepatanperilaku ibu dikatakan kurang baik jika, jawan keusioner mendapatkan skor 8. Perkembangan Motorik Halus diperoleh dengan menggunakan formulir observasi, hasil jawaban responden selanjutnya diketegorikan menjadi 2 yaitu perkembangan motorik halus baik dan perkembangan motorik kurang. Perkembangan motorik halus baik jika, kemampuan motorik halus mendapatkan skor ≥ 50 dan jika perkembangan motorik halus kurang baik, kemampuan motorik halus mendapatkan skor 50. Setiap variabel dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat dilakukan uji statistikchi square.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Keadaan Umum Posyandu Kelurahan Bulakan Kelurahan Bulakan merupakan salah satu dari 14 Kelurahan yang ada di Kecamatan Sukoharjo. Kelurahan Bulakan Kecamatan Sukoharjo memiliki 7 posyandu dengan jumlah populasi anak balita mencapai 536 balita. Kegiatan yang berlangsung pada saat posyandu hanya ada penimbangan berat badan menggunakan timbangan dacin, tidak dilakukannya pengukuran tinggi badan, lingkar kepala pada bayi, dan panjang bayi dalam setiap bulannya, untuk pengukuran tinggi badan dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan sekali, dan saat selesainya kegiatan posyandu balita diberikan MP-ASI dengan berbagai macam ragam makanan dari setiap posyandu, dan MP-ASI yang diberikan kepada balita tidak disesuaikan berdasarkan umur.

3.2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang didapatkan di Kelurahan Bulakan Kabupaten Sukoharjo disajikan pada Tabel 1, sebagai berikut: 1. Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan 5 Tabel 1. Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Ibu Jumlah Persen SD 7 14 SMP 23 46 SMA 20 40 Total 50 100 Berdasarkan Tabel 1, diketahui bahwa ibu yang berpendidikan SD hanya 14, ibu yang berpendidikan SMA sebanyak 40, dansebagianbesar ibuberpendidikan SMP yaitu sebanyak 46. Menurut Notoatmodjo 2012 pendidikan sangat berpengaruh terhadap pengetahuan seseorang terhadap sesuatu yang baru, semakin tinggi pendidikan seseorang informasi yang dimiliki lebih luas dan lebih mudah dimengerti, termasuk informasi tentang bagaimana pemberian makanan pendamping ASI pada balita. 2. KarakteristikResponden berdasarkan Pekerjaan Tabel 2. Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Ibu Jumlah Persen IRT 36 72 Buruh Pabrik 5 10 Wiraswasta 9 18 Total 50 100 Berdasarkan Tabel 2, diketahui sebagian besar ibu rumah tangga yang mencapai 72 dan persentase terendah terdapat pada ibu yang bekerja buruh pabrikyaitu sebanyak 10, sisanya adalah ibu yang bekerja wiraswasta atau pedagang yaitu sebanyak 18.

3.3. Karakteristik Sampel

1. Jenis kelamin Distribusi jenis kelamin balitadi Kelurahan Bulakan Kabupaten Sukoharjo, hasil yang diperoleh disajikan pada Tabel 8. Tabel 3.Distribusi Balita berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persen Laki-laki 28 56 6 Perempuan 22 44 Total 50 100 Berdasarkan Tabel 3, diketahui bahwa persentase balita berjenis kelamin laki-laki lebih mendominasi sebanyak 56 dibandingkan balita perempuan. 2. Umur balita Distribusi umur anak balitadi Kelurahan Bulakan Kabupaten Sukoharjo, hasil yang diperoleh disajikan pada Tabel 9. Tabel 4. Distribusi Balita berdasarkan Umur Balita Umur bulan Jumlah Persen 6-9 15 30 9-12 12 24 12-18 14 28 18-24 9 18 Total 50 100 Berdasarkan Tabel 4, diketahui bahwa balita yang menjadi subjek penelitian paling banyak berumur 6-9 bulan persentasenya mencapai 30 dan persentase terendah terdapat pada balita yang berumur 18-24 bulan sebanyak 18. Menurut Hayati 2009 usia 6-11 bulan merupakan periode emas sekaligus kritis dalam proses tumbuh kembang balita, baik fisik maupun kecerdasan karena pada periode ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.

3.4. Distribusi Ibu berdasarkan ketepatanperilaku pemberian MP-ASI

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN PERKEMBANGAN Hubungan Antara Perilaku Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Bayi Di Kelurahan Bulakan

0 3 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Perilaku Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Bayi Di Kelurahan Bulakan Kabupaten Sukoharjo.

0 3 4

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Perilaku Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Bayi Di Kelurahan Bulakan Kabupaten Sukoharjo.

0 2 4

Hubungan Perilaku Ibu dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini di Desa Bunuraya Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo Tahun 2016

0 1 18

Hubungan Perilaku Ibu dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini di Desa Bunuraya Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Perilaku Ibu dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini di Desa Bunuraya Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo Tahun 2016

0 0 9

Hubungan Perilaku Ibu dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini di Desa Bunuraya Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo Tahun 2016

0 0 26

Hubungan Perilaku Ibu dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini di Desa Bunuraya Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo Tahun 2016

1 7 2

Hubungan Perilaku Ibu dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini di Desa Bunuraya Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo Tahun 2016

0 0 35

PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN

0 0 6