Tabel 4.6. Sarana Tempat Ibadah Di Kelurahan Asam Kumbang No
Uraian Jumlah Unit
1 Masjid
7 2
Langgar 4
3 Gereja
4 4
Kelenteng Total
15 Sumber : Kecamatan Medan Selayang Dalam Angka 2014
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah sarana keagamaan yang ada di Kelurahan Asam Kumbang terdiri dari 7 masjid, langgar, dan 3 gereja. Untuk
tempat ibadah Kelenteng tidak terdapat di wilayah Kelurahan Asam Kumbang walaupun masyarakat yang beragama budha sudah bertempat tinggal kelurahan
ini.
4.1.9 Sarana Jalan Raya Dan Pengangkutan
Sarana jalan merupakan unsur penting bagi sebuah desa terutama terhadap pembangunan suatu daerah terutama agar terbuka akses bagi masyarakat untuk
berinteraksi dengan masyarakat luar ataupun sebaliknya. Di Kelurahan Asam Kumbang sendiri, jalan raya menjadi sangat penting bagi penunjang aktivitas
sosial masyarakat.
4.2 Karakter Sampel
Usaha pabrik tahu ini merupakan industry rumahan yang dikelola oleh keluarga dan hanya menggunakan 1 tenaga kerja luar keluarga. Pabrik tahu ini
sudah ada ada sejak tahun 1988 dan merupakan usaha turun temurun.
Universitas Sumatera Utara
Adapun karakteristik dari Pabrik Tahu yang berada di Kelurahan Asam Kumbang ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.7 Karakteristik Pabrik Tahu No
Nama Alamat
Lama Usaha
Produksi
1 Pabrik
Tahu Pak
Darmadi Jln. Asoka No. 5-6
Kelurahan Asam
Kumbang, Kecamatan Medan
Selayang MEDAN 27
Tahun Tahu Sebanyak 70
Kotakhari
Sumber : Data Primer Lampiran 1 Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa pabrik tahu ini sudah menjalankan
usahanya selama 27 tahun dan memproduksi tahu dalam sehari sebanyak 70 kotak perhari.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan dan wawancara dengan responden di daerah penelitian, diketahui bagaimana pengolahan bahan baku sampai menghasilkan
produk tahu. Dalam melakukan sistem produksi pembuatan tahu, ada beberapa hal yang perlu diketahui yaitu pengadaan bahan baku dan bahan penolong,
penggunaan modal investasi, serta pengggunaan tenaga kerja 5.1 Sistem Produksi Usaha Pengolahan Tahu Di Daerah Penelitian
Adapun tahapan-tahapan dalam proses pengolahan tahu di daerah penelitian adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Bahan
Bahan utama yang digunakan dalam pengolahan suatu produk adalah bahan baku. Sebab bahan baku merupakan salah satu faktor penentu dari produk
yang dihasilkan. Dalam pembuatan tahu yang harus di perhatikan adalah bahan bakunya yaitu kacang kedelai. Kacang kedelai yang berkualitas bagus akan
menghasilkan olahan tahu yang bagus dan bekualitas juga. Kacang kedelai dibeli di pajak Petisah dengan harga Rp. 7.500 Kg. Dimana dibeli sebanyak 150 kg
untuk sekali produksi dalam satu hari. Setelah bahan di beli dan bahan- bahan yang lainnya dipersiapkan seperti cetakan tahu maka dimulailah proses
pengolahan kacang kedelainya. Adapun cetakan tahu yang digunakan terbuat dari kayu yang ukurannya 80 cm X 80 cm. Cetakan dibeli dengan harga Rp. 150.000
cetakan dan bisa bertahan selama 2 tahun. Cuka disiapkan dimana cuka yang dipakai adalah air hasil endapan tahu dari pengolahan sebelumnya. Dan alat-alat
lainnya dipersiapkan seperti pisau, jerigen tempat tahu yang yang sudah jadi, kayu bakar dan mesin penggiling.
Universitas Sumatera Utara