Pengaruh Variasi Debit Fluida Dingin Terhadap Koefisien Perpindahan Kalor Total

12

3.7. Pengaruh Variasi Debit Fluida Dingin Terhadap Perubahan Massa Kunyit

Gambar 9. Pengaruh variasi debit fluida dingin terhadap perubahan massa kunyit ∆m kunyit Pada gambar di atas menunjukan pengaruh debit fluida dingin terhadap perubahan massa kunyit, hasil perubahan massa kunyit pada debit fluida dingin 0,026 m 3 s dengan hasil perubahan massa kunyit 164 g, sedangkan pada debit fluida dingin 0,028 m 3 s didapatkan perubahan massa kunyit adalah 183 g, Dan pada debit fluida dingin 0,030 m 3 s dengan hasil perubahan massa kunyit sebesar 193 g. Dari diagram di atas didapatkan perubahan massa kunyit terbesar pada debit 0,030 m 3 s dengan perubahan massa kunyit sebesar 193 g. 164 183 193 145 150 155 160 165 170 175 180 185 190 195 200 0,026 0,028 0,03 Debit fluida dingin m 3 s Perub ah an massa ku nir ∆ m k uni r g 13

4. PENUTUP

4.1. Keesimpulan

Desain dan Kontruksi Heat Exchanger Tube fin satu pass, shell tiga pass menggunakan bahan plat besi dengan tebal 2 mm dengan ukuran panjang 1048 mm, tinggi 210 mm, lebar 206 mm dengan jumlah tube 8 dengan diameter 18 mm dengan tebal 2 mm dan panjang 800 mm, dengan fin berjumlah 48 dengan ukuran diameter dalam 22 mm, diameter luar 32 mm dan tebal 2 mm. Semakin besar debit fluida dingin maka perubahan temperatur fluida dingin semakin besar. Pada debit fluida dingin 0,026 m 3 s, perubahan temperatur fluida dingin yang dihasilkan 70,5 o C, pada debit fluida dingin 0,028 m 3 s, perubahan temperatur fluida dingin yang dihasilkan 74,4 o C, dan pada debit fluida dingin 0,030 m 3 s, perubahan temperatur fluida dingin yang dihasilkan 78,1 o C. Semakin besar debit fluida dingin maka kalor yang diterima fluida dingin semakin besar. Pada debit fluida dingin 0,026 m 3 s, kalor yang diterima fluida dingin sebesar 1989,729 W, pada debit fluida dingin 0,028 m 3 s, kalor yang diterima fluida dingin sebesar 2249,856 W dan pada debit fluida dingin 0,030 m 3 s, kalor yang diterima fluida dingin sebesar 2519,194 W. Semakin besar debit fluida dingin maka koefisien perpindahan kalor total semakin besar. Pada debit fluida dingin 0,026 m 3 s, koefisien perpindahan kalor total sebesar 289,454 Wm 2 K, pada debit fluida dingin 0,028 m 3 s, koefisien perpindahan kalor total sebesar 332,202 Wm 2 K, dan pada debit fluida dingin 0,030 m 3 s, koefisien perpindahan kalor total sebesar 375,670 Wm 2 K. Semakin besar debit fluida dingin maka perubahan massa kunyit semakin besar. Pada debit fluida dingin 0,026 m 3 s, perubahan massa kunyit sebesar 164 g, pada debit fluida dingin 0,028 m 3 s, perubahan massa

Dokumen yang terkait

RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE NON FIN TIGA PASS, Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Non Fin Tiga Pass, Shell Satu Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 3 19

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE NON FIN Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Non Fin Tiga Pass, Shell Satu Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 3 18

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE FIN SATU Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Fin Satu Pass, Shell Tiga Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 2 19

PENDAHULUAN Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Fin Satu Pass, Shell Tiga Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 2 4

RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE FIN TIGA PASS Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Fin Tiga Pass Shell Satu Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 3 18

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE FIN TIGA Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Fin Tiga Pass Shell Satu Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

3 11 19

PENDAHULUAN Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Fin Tiga Pass Shell Satu Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 2 4

RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE NON FIN SATU Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Non Fin Satu Pass, Shell Tiga Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 3 17

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE NON FIN Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Non Fin Satu Pass, Shell Tiga Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 2 18

PENDAHULUAN Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Non Fin Satu Pass, Shell Tiga Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 2 4