Diagram Alir Penelitian RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE FIN SATU PASS, Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Fin Satu Pass, Shell Tiga Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

8

3.3. Pengaruh Variasi Debit Fluida Dingin Terhadap Kalor yang Diterima Fluida Dingin

Gambar 5. Pengaruh variasi debit fluida dingin terhadap kalor yang diterima fluida dingin q c Pada gambar di atas menunjukan pengaruh debit fluida dingin terhadap kalor yang diterima fluida dingin, hasil kalor yang diterima fluida dingin pada debit fluida dingin 0,026 m 3 s dengan hasil kalor yang diterima fluida dingin 1989,729 W, sedangkan pada debit fluida dingin 0,028 m 3 s didapatkan hasil kalor yang diterima fluida dingin adalah 2249,856 W, Dan pada debit fluida dingin 0,030 m 3 s dengan hasil kalor yang diterima fluida dingin sebesar 2519,194 W. Dari diagram diatas didapatkan kalor yang diterima fluida dingin terbesar pada debit 0,030 m 3 s dengan kalor yang diterima fluida dingin sebesar 2519,194 W. 1989,729 2249,856 2519,194 1500 1700 1900 2100 2300 2500 2700 0,026 0,028 0,03 K alor y an g dit eri ma q c W Debit fluida dingin m 3 s 9

3.4. Pengaruh Variasi Debit Fluida Dingin Terhadap Koefisien Perpindahan Kalor Total

Gambar 6. Pengaruh variasi debit fluida dingin terhadap koefisien perpindahan kalor total U Pada gambar di atas menunjukan pengaruh debit fluida dingin terhadap koefisien perpindahan kalor total, hasil koefisien perpindahan kalor total pada debit fluida dingin 0,026 m 3 s dengan hasil koefisien perpindahan kalor total 289,454 Wm 2 K, sedangkan pada debit fluida dingin 0,028 m 3 s didapatkan hasil koefisien perpindahan kalor total adalah 332,202 Wm 2 K, Dan pada debit fluida dingin 0,030 m 3 s dengan hasil koefisien perpindahan kalor total sebesar 375,670 Wm 2 K. Dari diagram di atas didapatkan koefisien perpindahan kalor total terbesar pada debit 0,030 m 3 s dengan koefisien perpindahan kalor total sebesar 375,670 Wm 2 K. 289,454 332,202 375,670 50 100 150 200 250 300 350 400 0,026 0,028 0,03 Debit fluida dingin m 3 s K oe fi sien pe rpi nd ah an ka lor total U W m² K 10

3.5. Pengaruh Variasi Debit Fluida Dingin Terhadap Koefisien Perpindahan Kalor Fluida Dingin

Gambar 7. Pengaruh variasi debit fluida dingin terhadap Perpindahan kalor fluida dingin h c Pada gambar di atas menunjukan pengaruh debit fluida dingin terhadap koefisien perpindahan kalor fluida dingin, hasil koefisien perpindahan kalor total pada debit fluida dingin 0,026 m 3 s dengan hasil koefisien perpindahan kalor fluida dingin 252,981 Wm 2 K, sedangkan pada debit fluida dingin 0,028 m 3 s didapatkan hasil koefisien perpindahan kalor fluida dingin adalah 267,232 Wm 2 K Dan pada debit fluida dingin 0,030 m 3 s didapat koefisien perpindahan kalor fluida dingin sebesar 280,495 Wm 2 K. Dari diagram di atas didapatkan koefisien perpindahan kalor total terbesar pada debit 0,030 m 3 s dengan koefisien perpindahan kalor fluida dingin sebesar 280,495 Wm 2 K. 252,981 267,232 280,495 235 240 245 250 255 260 265 270 275 280 285 0,026 0,028 0,03 Debit fluida dingin m 3 s K oe fi sien pe rpi nd ah an ka lor fl uida dingin h c W m² K

Dokumen yang terkait

RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE NON FIN TIGA PASS, Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Non Fin Tiga Pass, Shell Satu Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 3 19

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE NON FIN Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Non Fin Tiga Pass, Shell Satu Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 3 18

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE FIN SATU Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Fin Satu Pass, Shell Tiga Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 2 19

PENDAHULUAN Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Fin Satu Pass, Shell Tiga Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 2 4

RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE FIN TIGA PASS Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Fin Tiga Pass Shell Satu Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 3 18

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE FIN TIGA Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Fin Tiga Pass Shell Satu Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

3 11 19

PENDAHULUAN Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Fin Tiga Pass Shell Satu Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 2 4

RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE NON FIN SATU Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Non Fin Satu Pass, Shell Tiga Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 3 17

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE NON FIN Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Non Fin Satu Pass, Shell Tiga Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 2 18

PENDAHULUAN Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Non Fin Satu Pass, Shell Tiga Pass Untuk Mesin Pengering Empon-Empon.

0 2 4