Analisa Cyclic Voltammetry CV

menunjukkan nilai konduktifitas yang buruk adalah pada sampel G-1 yaitu 3,185 x 10 -5 Scm dengan nilai hambatan Re adalah 9,84 Ω dan Rct adalah 226 Ω. Selanjutnya pada sampel G-2 memiliki nilai konduktifitas 4,324 x10 -5 dengan hambatan Re = 4,86 dan Rct = 295. Nilai konduktifitas pada sampel G-3 adalah 11,938 x10 -5 dengan hambatan Re dan Rct masing-masing adalah 5,91 dan 124. Nilai konduktifitas sangat dipengaruhi oleh ketebalan lapisan pada sampel. Disebabkan oleh semakin banyaknya AB Acetylene Black yang terdapat pada sampel yang memiliki ketebalan lebih besar, sehingga AB yang berperan sebagai karbon konduktif akan lebih banyak didapat pada material aktif yang lebih tebal. Hasil perhitungan konduktifitas sel lebih kecil daripada konduktifitas lembaran. Hal ini menunjukkan bahwa hambatan ionic Rct sangat berperan dalam proses elektrokimia. Tabel 4.2 Hasil analisa EIS pada LTO doping Al Sampel Tebal real µm Re Ω Rct Ω σ Scm G-1 80 9,84 226 3,185 x10 -5 G-2 120 4,86 259 4,324 x10 -5 G-3 170 5,91 124 11,938 x10 -5 G-4 280 6,71 94,8 23,95 x10 -5

4.4. Analisa Cyclic Voltammetry CV

CV merupakan teknik elektroanalitik yang banyak digunakan dalam bidang kimia, pengujian ini sering digunakan untuk mempelajari proses redoks, menentukan stabilitas produksi reaksi. Dalam penelitian ini, pengujian CV dilakukan untuk menganalisa proses redoks pada sel setengah baterai anoda Li 4 Ti 5 O 12 doping Al dengan rumus kimia: Anoda : 3Li - 3Li + + 3e - Katoda : Li 7 Ti 5 +3 O 12 3Li + 3e - + Li 4 Ti 5 +4 O 12 Universitas Sumatera Utara G-1 G-2 G-3 G-4 Gambar 4.5. Voltamogram siklik LTO doping Al pada G-1, G-2, G-3, dan G-4 Pengujian CV dilakukan dengan scan rate 160 uVs pada tegangan 0,7CV2,8 V dan dihasilkan puncak peak oksidasi-reduksi pada lembaran anoda LTO doping Al dengan variasi ketebalan lapisan yaitu G-1 dengan puncak oksidasi 1,69 V dan puncak reduksi 1,45 V, G-2 memiliki puncak oksidasi 1,746 V dan puncak reduksi 1,459 V, G-3 dengan puncak oksidasi 1,752 V dan puncak reduksi 1,429 V, Sedangkan G-4 memiliki puncak oksidasi 1,827 V dan puncak reduksi 1,37 V. Hasil menunjukkan bahwa sampel G-1 memiliki puncak oksidasi yang paling sempit dan tajam sehingga dihasilkan proses interkalasideinterkalasi yang paling cepat. Sedangkan sampel G-4 memiliki puncak oksidasi yang paling lebar sehingga proses interkalasideinterkalasi lambat, karena memiliki kuantitas material aktif yang lebih banyak daripada sampel yang lainnya. Pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semakin tebal lapisan maka respon arus akan semakin besar, hal ini dikarenakan massa bahan aktif LTO yang terlibat dalam proses redoks semakin besar. Selain itu semakin tebal lapisan material anoda maka tegangan polarisasi semakin besar seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.3. Meningkatnya tegangan polarisasi disebabkan karena meningkatnya jumlah Universitas Sumatera Utara material aktif dalam sel baterai sehingga memerlukan banyak energi untuk aktivasi dan disebebkan juga karena jarak difusi ion lithium semakin panjang. Tabel 4.3 Data hasil analisa CV pada LTO doping Al Sampel Iok mA Ired mA Vok Volt Vred Volt Vwork Volt Vpolarisasi mV G-1 1,628 -0,99 1,69 1,45 1,57 240 G-2 4,16 -1,897 1,476 1,459 1,60 280 G-3 4,51 -2,93 1,752 1,429 1,59 323 G-4 4,80 -3,73 1,827 1,37 1,598 457

4.5. Analisa Charge -Discharge CD

Dokumen yang terkait

Pembuatan Material Anoda Lithium Titanate (Li4Ti5O12) dan Studi Pengaruh Ketebalan Elektroda Terhadap Performa Elektrokimia Baterai Ion Lithium

13 66 80

Pembuatan Material Anoda Lithium Titanate (Li4Ti5O12) dan Studi Pengaruh Ketebalan Elektroda Terhadap Performa Elektrokimia Baterai Ion Lithium

0 0 14

Pembuatan Material Anoda Lithium Titanate (Li4Ti5O12) dan Studi Pengaruh Ketebalan Elektroda Terhadap Performa Elektrokimia Baterai Ion Lithium

0 0 2

Pembuatan Material Anoda Lithium Titanate (Li4Ti5O12) dan Studi Pengaruh Ketebalan Elektroda Terhadap Performa Elektrokimia Baterai Ion Lithium

0 0 5

Fabrikasi Lithium Titanate Terdoping Al (Li4Ti4,975Al0,025O12) dan Studi Pengaruh Ketebalan Lembaran Elektroda pada Sel Setengah Baterai Ion Lithium

0 0 14

Fabrikasi Lithium Titanate Terdoping Al (Li4Ti4,975Al0,025O12) dan Studi Pengaruh Ketebalan Lembaran Elektroda pada Sel Setengah Baterai Ion Lithium

0 0 2

Fabrikasi Lithium Titanate Terdoping Al (Li4Ti4,975Al0,025O12) dan Studi Pengaruh Ketebalan Lembaran Elektroda pada Sel Setengah Baterai Ion Lithium

0 0 5

Fabrikasi Lithium Titanate Terdoping Al (Li4Ti4,975Al0,025O12) dan Studi Pengaruh Ketebalan Lembaran Elektroda pada Sel Setengah Baterai Ion Lithium

0 0 10

Fabrikasi Lithium Titanate Terdoping Al (Li4Ti4,975Al0,025O12) dan Studi Pengaruh Ketebalan Lembaran Elektroda pada Sel Setengah Baterai Ion Lithium

0 1 3

Fabrikasi Lithium Titanate Terdoping Al (Li4Ti4,975Al0,025O12) dan Studi Pengaruh Ketebalan Lembaran Elektroda pada Sel Setengah Baterai Ion Lithium

0 0 10