Kerangka Teori Kerangka Konsep Hipotesis

A. Kerangka Teori

Gambar 2.1 . Kerangka Teori Sumber: Kaplan Saddock 2004 ; Tomey Alligood 2006; Orem 2001

B. Kerangka Konsep

Keterangan: = Yang diteliti Gambar 2.2 . Kerangka Konsep GGK dengan HD rutin Penatalaksanaan: 1. Manajemen diit 2. Manajemen cairan Kontrol intake cairan Terapi Psikososial: 1. Terapi perilaku token ekonomi 2. Psikoterapi 3. Terapi interpersonal 4. Terapi Keluarga Variabel Independen Terapi perilaku token ekonomi Variabel Pengganggu : 1. Karakteristik Pasien usia, jenis pekerjaan, lama menjalani terapi 2. Penyakit penyerta 3. Sosial ekonomi 4. Dukungan keluarga 5. Diuretika Variabel Dependen Kepatuhan Kontrol Intake Cairan: - IWG maksimal 0,5 kg per 24 jam, dan - Tidak ada edema pitting Tidak Patuh Patuh

C. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini peneliti rumuskan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh terapi perilaku token ekonomi terhadap kepatuhan melakukan kontrol intake cairan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. 2. Ada perbedaan kepatuhan kontrol intake cairan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah dilakukan terapi perilaku token ekonomi pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. 3. Ada perubahan perilaku kontrol intake cairan sebelum dan sesudah dilakukan terapi perilaku token ekonomi yang lebih besar pada kelompok intervensi dibanding perubahan perilaku kontrol intake cairan pada kelompok kontrol : O2A-O1A O2B-O1B.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah sebuah rancangan penelitian yang menjadi pedoman peneliti untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan, selain itu juga berguna untuk mengontrol berbagai variabel yang mempengaruhi penelitian Sastroasmoro Ismael, 2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen semu quasy experiment menggunakan pendekatan control time series design dengan perlakuan berupa terapi perilaku token ekonomi. Pendekatan ini digunakan peneliti guna melihat seberapa jauh pengaruh perlakuan treatment melalui perbedaan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol Arikunto, 2009. Menurut Sastroasmoro dan Ismail 2011, penelitian quasi experiment berfungsi untuk mengungkapkan pengaruh dari intervensi atau perlakuan pada responden dan mengukur hasil efek intervensi. Skema pelaksanaan penelitian tergambar dalam bagan di bawah ini.