5.3. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas, maka terdapat beberapa saran yang perlu mendapat perhatian.Saran-saran tersebut yaitu:
1. Pada penerapan model pembelajaran HOM, sebaiknya guru ataupun peneliti lainnya menambahkan kegiatan pembelajaran yaitu menghubungkan konsep
dengan kegunaannya dalam kehidupan, sehingga siswa tidak hanya memahami secara teori tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pada penerapan model pembelajaran RME, sebaiknya guru ataupun peneliti lainnya menggunakan alat peraga yang mendukung, bukan hanya masalah
kontekstual dalam bentuk cerita atau gambar. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah siswa mendapatkan informasi karena siswa lebih memahami
hal yang konkret daripada yang abstrak. 3. Kemampuan pemahaman relasional merupakan kemampuan yang paling dasar
dalam matematika, sebaiknya guru ataupun peneliti lainnya merancang kegiatan belajar bermakna bagi siswa sehingga dapat memahami konsep dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 4. Mathematics anxiety merupakan masalah umum yang dialami siswa. Afektif
matematika seperti mathematics anxiety membutuhkan perhatian karena berhubungan dengan keberhasilan pembelajaran, terutama pada kurikulum
yang menerapkan penelitian kognitif dan afektif. Sebaiknya guru ataupun peneliti lainnya merancang kegiatan belajar yang menyenangkan dan
menggunakan alat peraga yang mudah digunakan siswa sehingga mathematics anxiety siswa akan terminimalisir.
5. Bagi peneliti lainnya yang akan meneliti model pembelajaran HOM, sebaiknya diterapkan pada sampel ataupun sekolah penelitian yang mempunyai fasilitas
dan media yang lengkap. Sedangkan peneliti lainnya yang akan meneliti model pembelajaran RME, sebaiknya diterapkan oleh guru yang kreatif, guru yang
mampu memberikan beragam cara penyelesaian soal dan juga guru yang mampu mengatur waktu pelaksanaan pembelajaran.
6. Apabila peneliti lain melakukan penelitian dengan model dan instrumen yang sama namun sampel penelitiannya berbeda, maka kecenderungan hasilnya
tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abdussakir. 2010. Realistic Mathematics Education RME dan Penerapannya di MI,
Online, https:abdussakir.wordpress.com20101123realistic-
mathematics-education-rme-dan-penerapannya-di-mi, diakses 3 Januari 2016.
Ahmad, S. 2012. Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Bandung: Kencana Prenada Media.
Ali, MT. 2009. Penggunaan Model Hands on Mathematics dalam Membangun Pemahaman Konsep Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan
Bulat Bagi Siswa Kelas IV SDN Inpres 3 Kelurahan Birobuli Palu. Skripsi. Malang: FIP Universitas Negeri Malang.
Anita, IW. Pengaruh Kecemasan Matematika Mathematics Anxiety Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP.Jurnal Infinity, Vol. 3, No.1,
Februari 2014, Hal.125-132. STKIP Siliwangi Bandung. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta. Azizah, DIBN. 2015. Pengaruh Pendekatan Scientific Berbasis Realistic
Mathematics Education RME Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kartasura.Artikel.
Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Belbase, S. Images, Anxieties, and Attitudes toward Mathematics.International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, Vol. 1,
Number 4, October 2013, Page 230-237. University of Wyoming. Choir, M. 2010. Pembelajaran Matematika
Realistik RME, Online, https:mifta01.wordpress.comtagpembelajaran-matematika-realistik-rme,
diakses 30 Oktober 2015. Dewi, G.K.V.K. 2015.Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa LKS untuk
Pembelajaran yang Bercirikan Hands-on Mathematics Materi Kubus dan Balok pada MTs Muhammadiyah 2Kelas VIII. Skripsi.Malang: FMIPA
Universitas Negeri Malang.
Dyke, J.
2014.Hands On
Math Website,
Online, http:www.mathsisfun.comactivityhands-on-math.html, diakses 1 Maret
2016. http:www.mathsisfun.comactivityhands-on-math.html