Uji Autokorelasi Uji Multikolinearitas

Gambar 4.2 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dengan Uji Glejser diatas, dapat dilihat bahwa setelah nilai absolut residual diregres dengan semua variabel independen maka nilai signifikansi semua variabel independen lebih besar dari 0,05. Selain itu, grafik Scatter Plot juga menunjukkan jika titik-titik residual menyebar secara terpencar tidak memiliki pola tertentu yang membuktikan tidak terjadi heteroskedastisitas di dalam model regresi ini.

4.2.2.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah uji Durbin- Watson. Uji Durbin-Watson digunakan di dalam penelitian ini dikarenakan penelitian ini menggunakan data time-series. Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .706 a .498 .486 1.58095 1.855 a. Predictors: Constant, ln_x5, ln_x4, ln_x2, ln_x3, ln_x1 b. Dependent Variable: ln_y Sumber: Output Statistik, 2016 Universitas Sumatera Utara Autokorelasi Positif Daerah Ragu-Ragu Tidak Ada Autokorelasi Daerah Ragu-Ragu Autokorelasi Negatif Gambar 4.3 Grafik Durbin-Watson Keterangan: d dl : terdapat gejala autokorelasi positif d 4-dl : terdapat gejala autokorelasi negatif dl d 4-du : tidak ada autokorelasi dl d du : pengujian tidak meyakinkan Autokorelasi Positif Daerah Ragu- Ragu Tidak Ada Autokorelasi Daerah Ragu- Ragu Autokorelasi Negatif 1,855 1,4628 1,5577 2,4423 2,5372 Gambar 4.4 Grafik Durbin-Watson Berdasarkan hasil uji Durbin-Watson di atas diperoleh nilai Durbin- Watson d = 1,855. Penelitian ini menggunakan dua variabel independen dengan jumlah sampel sebanyak 41. Oleh karena itu, berdasarkan tabel Durbin-Watson diperoleh nilai batas bawah dL = 1,4628 dan batas atas dU = 1,5577. Kesimpulannya, du d 4-du = 1,5577 1,855 2,4423. Artinya, tidak terdapa autokorelasi positif maupun negatif, karena nilai d yaitu 1,855 lebih besar dari nilai dU yaitu 1,5577 dan kurang dari nilai 4-dU yaitu 2,4423.

4.2.2.4 Uji Multikolinearitas

Suatu model regresi dikatakan bebas dari multikolinearitas apabila memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10. Hasil uji multikolinearitas penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Uji Multikolinearitas Sumber: Output Statistik, 2016 Dari hasil uji Multikolinearitas di atas, di dapat nilai tolerance semua variabel independen lebih besar daripada 0,1 dan nilai VIF semua variabel independen kurang dari 10. Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat multikolinearitas dalam penelitian ini.

4.2.3 Analisis Regresi