HASIL DAN PEMBAHASAN KESADARAN MEREK DAN PENGAN MEREK TERHADAP PREFERENSI MEREK PADA PRODUK PARFUM MEREK VITALIS DI UNIVERSITAS TADULAKO | ISLAMIAH | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 8270 27114 1 SM

Vol. 3, No.1, Januari 2017, 090-101 ISSNONLINE 2443-3578ISSN PRINTED 2443-1850 Analaisis Jalur Path Analysis Riduwan dan Kuncoro 2007:2 model path analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen dan membicarakan hubungan sebab akibat. Pengujian Hipotesis Uji t Pengujian hipotesis Uji t dalam penelitian ini mengacu pada Riduwan dan Kuncoro 2007:118 untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 ≤ Sig, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. 2. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 ≥ Sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Berdasarkan Jenis Kelamin Penelitian terhadap 82 responden yang menggunakan produk parfum Vitalis di Universitas Tadulako pada penelitian ini dikhusukan untuk para mahasiswi sehingga untuk deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin dari 82 responden atau sebesar 100 adalah perempuan. Deskripsi Responden Berdasarkan Umur Gambar 2 Deskripsi Responden Berdasarkan Umur Sumber: Data kuesioner diolah kembali, 2017 Lampiran 2 Deskripsi responden berdasarkan umur terlihat pada Gambar 2 di atas menunjukkan bahwa 73 responden atau sebesar 89 didominasi oleh mahasisiwi yang berumur 17-21 tahun, ini berarti bahwa parfum Vitalis lebih digemari oleh mahasiswi pada tingkatan ini. Deskripsi Responden Berdasarkan Angkatan Penelitian terhadap 82 responden yang menggunakan produk parfum Vitalis di Universitas Tadulako berdasarkan angkatan, akan dijelaskan pada Gambar 3sebagai berikut: [CATEGOR Y NAME] [PERCENT AGE] [CATEGOR Y NAME] [PERCENT AGE] 17 - 21 Tahun 22 - 25 Tahun Gambar 3 Deskripsi Responden Berdasarkan Angkatan Sumber: Data kuesioner diolah kembali, 2017 Lampiran 2 Deskripsi responden berdasarkan angkatan terlihat pada Gambar 3di atas menunjukkan bahwa 26 responden atau sebesar 31,7 berasal dari angkatan 2016, 23 responden atau sebesar 28 berasal dari angkatan 2015, 15 reponden atau sebesar 18,3 berasal dari angkatan 2014 dan 18 responden atau sebesar 22 berasal dari angkatan 2013. Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Normalitas Berikut ini hasil uji normalitas data, yang akan ditunjukan pada gambar 5.6 sebagai berikut: Gambar 4 Hasil Uji Normalitas Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2017 Lampiran 5 Hasil pengujian data dengan bantuan komputer program statistik SPSS For Windows Release 16.0, menunjukkan bahwa data-data dari hasil penelitian ini cenderung tersebar mendekati atau sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal sehingga asumsi normalitas dapat dikatakan terpenuhi. Hasil Uji Multikoleniaritas Hasil pengujian secara multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel berikut : Tabel 4.1 Hasil Pengujian Multikolinearitas Sumber: Data diolah kembali, 2017 Lampiran 5 Hasil uji multikolinearitas dengan nilai tolerance yang semakin kecil atau mendekati 0 atau ≤ 0,1 mengindikasikan terjadinya multikolinearitas, sedangkan nilai VIF apabila 10 mengindikasikan 2016 31,7 2015 28 2014 18,3 2013 22 2016 2015 2014 2013 No Variabel Bebas Collinierity Statistik Keterangan Tolerance VIF 1 Kesadaran Merek X 1 0,753 1,327 Normal 2 Pengalaman Merek X 2 0.753 1,327 Normal Vol. 3, No.1, Januari 2017, 090-101 ISSNONLINE 2443-3578ISSN PRINTED 2443-1850 bahwa dalam model tidak terjadi multikolinearitas. Hasil penelitian pada Tabel 5.4 di atas, bahwa nilai tolerance yang diperoleh ≤ 0,1 dan nilai VIF 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. Hasil Uji Heteroskedastisitas Berikut ini hasil pengujian dengan menggunakan analisis grafik dapat dilihat pada Gambar 7 di bawah ini: Gambar 7 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2017 Lampiran 5 Hasil uji heteroskedastisitas terlihat pada Gambar 7 di atas, menunjukkan bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi masalah heterokedastisitas. Sehingga model regresi layak dipakai untuk preferensi merek berdasarkan masukan variabel independen, yaitu kesadaran merek X1 dan pengalaman merek X2. Hasil Analisi Jalur Path Analysis Berikut hasil analisis jalur berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi menggunakan program SPSS For Windows Release 16.0, dapat dilihat pada Tabel 5 berikut: Tabel 5.5 Hasil Perhitungan Analisis Regresi Variabel Unstandardized Coefficients B Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta Constant 1,872 0,351 - 5,328 0,000 Kesadaran Merek X 1 0,273 0,084 0,336 3,274 0.002 Pengalaman Merek X 2 0,311 0,087 0,369 3.591 0.001 R Square R 2 0.372 Jumlah data 82 Responden Adjusted R Square 0.356 R 0,610 Sumber: Data diolah kembali, 2017 Lampiran 5 Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi yang terlihat pada Tabel 5.5 di atas, maka diperoleh persamaan struktural analisis jalur path analysis sebagai berikut: Struktur: Y = ρyx1 + ρyx2 + ρyϵ1 = 0,336x1 + 0,369 x2 + 0,792ϵ1 R2yx1.x2 atau R Square R2 = = 0.372 Ρyϵ = √ 1 - R2yx1.x2 = √ 1 - 0.372 = √ 0,628 = 0,792 Selanjutnya, nilai tersebut dimasukkan ke dalam kerangka hubungan kausal empiris antara X1 terhadap Y, X2 terhadap Y dapat dilihat pada Gambar 5.8 berikut ini: Gambar 5.8 Diagram Jalur Hubungan Kausal Empiris X1 Dan X2 Terhadap Y Sumber: Data diolah kembali, 2017 Lampiran 5 Berdasarkan hasil perhitungan analisis jalur struktur tersebut, terlihat pada Gambar 5.8 di atas, maka memberikan informasi secara objektif sebagai berikut: 1. Besarnya pengaruh kesadaran merek X 1 terhadap preferensi merek Y adalah 0,336 2 = 0,1129 atau 11,29. 2. Besarnya pengaruh pengalaman merek X 2 terhadap preferensi merek Y adalah sebesar 0,369 2 = 0,1362 atau 13,62. 3. Besarnya pengaruh faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian adalah ϵ1 = 0,792 2 = 0,6273 atau 62,73. Pengujian Hipotesis Pengujian Hipotesisis Pertama Uji t Hasil uji t dalam penelitian ini akan dijelaskan pada Tabel 5.7 berikut: Tabel 4.2 Hasil Pengujian Parsial Uji T Variabel Unstandardized Coefficients B Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta Constant 1,872 0,351 - 5,328 0,000 Kesadaran Merek X 1 0,273 0,084 0,336 3,274 0.002 Pengalaman Merek X 2 0,311 0,087 0,369 3.591 0.001 Sumber: Data diolah kembali, 2017 Lampiran 5 Hasil pengujian yang diperoleh dalam penelitian ini terlihat pada Tabel 5.7 di atas, variabel kesadaran merek X1 memiliki tingkat signifikansi t sig. 0,05 ≥ 0,002. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan kesadaran merek X1 berpengaruh signifikan terhadap preferensi merek Y pada produk parfum merek Vitalis di Universitas Tadulako dengan pengaruh sebesar 11,29. Jadi, disimpulkan bahwa hipotesis pertama dapat diterima dan terbukti. Pengujian Hipotesis Kedua Uji t Hasil pengujian yang diperoleh dalam penelitian ini terlihat pada Tabel 7 di atas, variabel pengalaman merek X2 memiliki tingkat signifikansi t sig. 0,05 ≥ 0,001. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan pengalaman merek X2 berpengaruh signifikan terhadap preferensi merek Y pada produk parfum merek Vitalis di Universitas Tadulako dengan pengaruh sebesar 13,62. Jadi, disimpulkan bahwa hipotesis kedua pula dapat diterima dan terbukti. X 1 Y X 2 r 1 2 = 0,497 ρ yx 2 = 0,369 ρ yx 1 = 0,336 ϵ 1 = 0,792 Vol. 3, No.1, Januari 2017, 090-101 ISSNONLINE 2443-3578ISSN PRINTED 2443-1850 Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Kesadaran Merek X1 terhadap Preferensi Merek Y pada Produk Parfum Merek Vitalis di Universitas Tadulako Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kesadaran merek X1 memberikan pengaruh positif terhadap preferensi merek Y pada produk parfum merek Vitalis di Universitas Tadulako memiliki tingkat signifi kansi t sig. 0,05 ≥ 0,002. Dengan demikian, kesadaran merek X1 berpengaruh signifikan terhadap preferensi merek Y pada produk parfum merek Vitalis di Universitas Tadulako. Adapun indikator kesadaran merek yang memiliki nilai mean tertinggi yaitu kemampuan untuk mengingat dan mengenali model varian X15 dan ciri khas merek X16 dengan nilai interval sangat baiksangat penting sekaligus menjadi indikator dengan nilai tertinggi dalam variabel kesadaran merek X1 dengan nilai skor 349, dan nilai mean 4,25. Pengaruh Pengalaman Merek X2 terhadap Preferensi Merek Y pada Produk Parfum Merek Vitalis di Universitas Tadulako Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengalaman merek X2 memberikan pengaruh positif terhadap preferensi merek Y pada produk parfum merek Vitalis di Universitas Tadulako memiliki tingkat signifikansi t sig. 0,05 ≥ 0,001. Dengan demikian, pengalaman merek X2 berpengaruh signifikan terhadap preferensi merek Y pada produk parfum merek Vitalis di Universitas Tadulako. Adapun indikator pengalaman merek yang memiliki nilai mean tertinggi yaitu indikator sentuhan X22 dengan nilai skor 346 dan nilai mean 4,22.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Analisis perbandingan brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty produk kamera DSLR merek canon dan nikon: studi kasus pada unit kegiatan mahasiswa fotografi di Jakarta

7 16 174

Analisis Perbandingan Brand Equity Sistem Operasi Android dengan Sistem Operasi iOS pada Smartphone (Studi Kasus pada Anggota Forum Kaskus Bagian Handphone & Tablet Subforum Android dan iOS)

1 15 130

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK, PERIKLANAN, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MINUMAN ISOTONIK MIZONE DI KOTA PALU | Fauzan | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 7600 25234 1 SM

0 0 9

PENGARUH FAKTOR EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SABUN DETERJEN MEREK RINSO DI KELURAHAN LAYANA INDAH KOTA PALU | Labolo | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 7598 25229 1 SM

0 0 7

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU | SUSANTI | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 8281 27136 1 SM

0 0 15

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU | SANTI | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 8279 27132 1 SM

0 0 12

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MEMBELI SHAMPO MEREK PANTE (STUDI PADA MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO PALU) | CAHYANINGTYAS | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 8265 27108 1 SM

0 0 13

Keywords: brand awareness, brand experience and brand preferences - KESADARAN MEREK DAN PENGALAMAN MEREK TERHADAP PREFERENSI MEREK PADA PRODUK PARFUM MEREK VITALIS DI UNIVERSITAS TADULAKO

0 0 8

Preferensi Merek Sebagai Pemediasi Pengaruh Kesadaran Merek dan Asosiasi Merek terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Produk Insektisida Merek Asmec 36 EC di Malang Raya)

0 1 11

PENGARUH KESADARAN MEREK, PREFERENSI MEREK, LOYALITAS MEREK TERHADAP NIAT BELI SAMARTPHONE MEREK HTC DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18