Implikasi Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN

61 mengoreksi kecepatan lari 800 meter yang secara biomekanika kurang menunjang prestasi atlet lari jarak menengah, dengan hal tersebut yang perlu dilakukan untuk membentuk atlet menengah yang lebih berkualitas dan berprestasi dengan efektif dan efisien secara biomekanika. 2. Bagi Atlet Mengetahui informasi dari data di atas pelari menengah dapat mengetahui suatu taktik untuk mengatur kecepatannya, dan dapat memotivasi para atlet untuk dapat lebih memahami hal-hal yang perlu dilakukan untuk membentuk pelari menengah yang lebih berkualitas dan berprestasi dengan efektif dan efisien secara biomekanika.

C. Keterbatasan Penelitian

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga kemurnian hasil penelitian ini, namun mengingat adanya berbagai keterbatasan dalam melakukan penelitian ini, di antaranya ialah biaya, sarana, dan prasarana. Sehingga dalam melakukan penelitian ini terdapat sejumlah faktor yang sulit dikendalikan waktu pengambilan data. Adapun faktor yang sulit dikendalikan selama pengambilan data, di antaranya yaitu: 1. Alat untuk menganalisa gerak masih terbatas sehingga masih dibutuhkan tenaga ahli pendamping, 2. Alat untuk analisanya terbatas dan masih perlu tenaga ahli pendamping sehingga penyelesaian butuh waktu lama. 3. Tidak ada pengoperasiaan dengan stopwacth. 4. Kamera yang digunakan belum dilakukan ujicoba. 62 5. Kamera spesifikasinya tidak sama.

D. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat disampaikan antara lain: 1. Pemanfaatan kinovea video analysis software untuk menganalisa gerak segera disosialisasikan kepada para pelatih khususnya pelatih jarak menengah. 2. Perlu segera dibangun laboratorium biomekanika yang salah satu fungsinya untuk menganalisa kecepatan gerak, khususnya dalam lari lintasan secara cermat dan tepat sehingga penampilan atau prestasi seorang atlet akan menjadi lebih baik. 3. Seorang atlet hendaknya memahami suatu teknik maupun taktik dalam pengaturan kecepatan saat perlombaan lari 800 meter. 4. Pelatih hendaknya memperhatikan faktor daya tahan kecepatan pada lari jarak menengah 800 meter.