Muatan Lokal STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 10 terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA Negeri 4 Yogyakarta berlangsung selama 45 menit. Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah adalah sebagai berikut: NO Kelas Jumlah Jam Pelajaran Per Minggu 1 X 40 2 XI 40 3 XII 40 Penambahan Jam Pembelajaran Penambahan jam pembelajaran dalam kegiatan kurikuler diselenggarakan jam ke 0 nol atau jam ke 8 delapan untuk mata pelajaran program pilihan jurusan dan mata pelajaran yang diujikan secara nasional, untuk Program Jurusan Ilmu Alam meliputi mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi. Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia; sedangkan untuk Program Jurusan Ilmu Sosial meliputi mata pelajaran Ekonomi, Sejarah, Geografi, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Matematika.

F. Penilaian

1. Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: a. penilaian hasil belajar oleh pendidikguru b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. 2. Penilaian hasil belajar oleh pendidikguru dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. 3. Tujuan Penilaian oleh pendidikguru digunakan untuk: a. menilai pencapaian kompetensi peserta didik; b. bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan b. memperbaiki proses pembelajaran. 4. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a. pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkem- bangan afeksi dan kepribadian peserta didik; serta b. ujian, ulangan, danatau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.