Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor Kesbangpol

RENJA SKPD Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Tahun 2015 15

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor Kesbangpol

Potret kondisi atau gambaran umum pelayanan Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang yang telah diuraikan sebelumnya, dijadikan dasar dalam mengidentifikasi iisu-isu strategis pembangunan Kabupaten Batang. Sehingga isu-isu pembangunan yang faktual tersebut akan menentukan agenda aktual kebijakan, sasaran serta program dan kegiatan pembangunan yang akan digulirkan. Berdasarkan hal-hal diatas, beberapa isu strategis Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang antara lain adalah :

1. Belum optimalnya pendayagunaan sarana prasarana dan kapasitas kelembagaan dalam

penyelenggaraan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri. Pendayagunaan sarana dan prasarana perkantoran serta kapasitas kelembagaan dirasakan masih kurang optimal. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya pemanfaatan sejumlah peralatan perkantoran secara efektif dan efisien maupun penggunaan peralatan perkantoran tersebut tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Sedangkan penataan kapasitas kelembagaan masih dirasakan kurang sesuai dengan kebutuhan yang ada, selain penempatan personil pegawai yang kurang sesuai dengan kapasitas masing-masing pegawai tersebut back ground pendidikan kurang sesuai dengan bidang tugas yang diemban

2. Bidang Ideologi

a. Masih adanya upaya dari kelompok Golongan yang mempertentangkan Pancasila. b. Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap Pancasila terutama dalam hal penghayatan pengamalan dalam kehidupan sehari hari. c. Kecenderungan merosotnya pemahaman mengenai wawasan kebangsaan, nasionalisme dan nilai nilai patriotisme di masyarakat d. Kecenderungan merosotnya kesadaran terhadap pelestarian dan pengamanan nilai nilai dan etika budaya bangsa di masyarakat

3. Bidang Politik

a. Perubahan penyempurnaan Undang Undang bidang politik mewarnai dinamika kehidupan aktifitas para elite politik yang berpotensi peningkatan suhu politik dan potensi kerawanan konflik interes internal eksternal dalam kehidupan berpolitik. b. Pertumbuhan partai politik mengalami peningkatan pada setiap penyelenggaraan pemilu, meskipun belum tentu lolos dalam verifikasi DEPKUMHAM maupun verifikasi faktual dari KPU sebagai peserta pemilu. c. Fenomena Golput terhadap partisipasi pemilih dalam pemilu yang muncul sebagai akibat sikap apatis dan krisis kepercayaan atas tidak terpenuhinya aspirasi. d. Masih rendahnya tingkat partisipasi politik masyarakat baik dalam kegiatan politik maupun proses mempengaruhi pengambilan keputusan kebijakan publik e. Kecenderungan masih terjadinya konflik politik dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilukada. RENJA SKPD Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Tahun 2015 16

4. Bidang Sektor Ekonomi

a. Dampak krisis keuangan global dan kenaikan BBM dan BBG , cukup berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di daerah dan dapat menghambat laju pertumbuhan pembangunan daerah, daya beli masyarkat maupun terjalinnya kesenjangan sosial masyarakat . kondisi tersebut dapat menimbulkan potensi konflik horisontal dan konflik konflik lainnya. b. Bertambahnya angka pengangguran akibat terjadinya PHK dari perusahaan yang mengalami kepailitan. c. Kecenderungan melemahnya ketahanan ekonomi masyarakat

5. Bidang Sosial Budaya

a. Pengaruh media massa elektronik dan cetak dalam pengertian memberi dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. b. Budaya daerah dan kearifan lokal dipandang belum mampu menjadi filter dalam menghadapi pengaruh kris global bagi bangsa. c. Kecenderungan melunturnya apresiasi terhadap seni dan budaya bangsa Indonesia. d. Kecenderungan menurunnya kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama dan penghayat kepercayaan. e. Masih banyaknya pengguna miras, narkoba yang merugikan masyarakat. f. Masih banyak perjudian dan penyakit masyarakat lainnya yang sering meresahkan masyarakat. g. Kecenderungan masih terjadinya tindak kekerasan berbasis keagamaan di masyarakat.

6. Bidang Kamtibmas

a. Maraknya aksi unjuk rasa yang dilakukan kelompok Golongan masyarakat lainnya dalam menuntut berbagai keinginan. b. Masih eksisnya gerakan ancaman terorisme melalui aksi teror maupun gerakan kelompok radikal. c. Lemahnya kondisi kamtibmas yang berpotensi timbulnya konflik antar kelompok, kasus kriminalitas, diskriminasi dan kondisi kamtibmas yang berkeadilan dan terjamin kepastian hukum.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD