d. Dakron, polyester, dan nilon: bahan-bahan tekstil ini bersifat lebih tahan panas, tidak mudah kusut, tidak perlu disetrika,kuat, dan bila dicuci, akan cepat
kering. e. Brokat, lame, dan songket: sifat bahan tekstil ini kurangmenyerap air, mudah
berubah warna, tidak mudah kusut,kurang menyerap air dan tidak tahan dengan panas tinggi.
3. Jenis dan Bahan Pewarna
Warna dapat diperoleh dari pewarna alami dan dapat diperolehdari pewarna sintetis. Setiap pewarna ini memiliki sifat dan jenisyang berbeda.
Pewarna alam dihasilkan dari ekstrak akar-akaran,daun, buah, kulit kayu dan kayu. Pewarna sintetis diperolehdari zat warna buatan yang dibuat melalui
proses kimia denganbahan dasar terarang, batu-bara, atau minyak bumi. Pewarna alami bagi pengrajin sudah cukup dikenal. Pewarnaalami biasa mereka
peroleh dari beberapa jenis bagian tumbuhanseperti: kulit soga, mengkudu, kesumba, dan teh. Pada pewarna sintetis, jenis pewarnanya adalah
Naptol dan Indigosol.
Acrilic.cat sablon dsb.
Jenispewarna Naptol digunakan pada teknik celup dan pewarna Indigosol dapat digunakan dengan cara celup dan colet lukis.
4. Teknik
Proses penerapan ragam hias flora pada bahan tekstil memiliki prosedur yang berbeda. Teknik sulam, batik, tenun ikat, bordir,dan songket berbeda satu
dengan yang lain pada prosesnya. Berikut ini beberapa prosedur yang dapat digunakan sebagai panduan dalam
menerapkan ragam hias flora pada bahan tekstil. a. Siapkan alat, bahan dan media yang akan digunakan untuk
berkarya ragam hias fauna pada bahan tekstil. b. Buatlah catatan tentang langkah-langkah kerja.
c. Siapkan perlengkapan pengamanan kerja. d. Jaga kebersihan lingkungan kerja.
e. Siapkan laporan hasil kerja. Bentuk ragam hias flora dapat diaplikasikan pada media tekstil,salah satunya
adalah dengan menggunakan teknik menggambar.Menggambar ragam hias flora pada bahan tekstil kaos, menjadi pilihan yang bisa dilakukan. Pewarnaan
bisa dilakukan dengan menggunakan cat tekstil atau cat sablon atau cat acrilic. Proses pembuatannya dapat menggunakan
4 Rpp Seni Budaya-seni rupa, kls 7, semt. Genap
menggambar ragam hias pada bahan tekstil
kuas dan diberi campuran beraneka warna. Sebelum dicat,kaos terlebih dahulu dibuatkan sketsa ragam hiasnya.
Pada saat pengecatan, sebaiknya kaos diberi alas dalam agar tidak tembus ke belakang.
Proses yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias fauna pada bahan tekstil sebagai berikut.
1. Siapkan alat dan bahan melukis. 2. Gunakan kaos putih sebagai media.
3. Siapkan objek gambar ragam hias flora . 4. Buatlah sketsa gambar ragam hias flora pada tekstil atau kaos putih yang
telah disiapkan.
5. Masukan lembaran triplek atau karton seukuran gambar kedalm kaos agar cat tidak
menembus ke sisi depan atau belakaang kaos. 6. Warnailah sketsa ragam hias flora dengan cat yang telah disiapkan
menggunakan kuas.
7. Periksa semua hasil gambar untuk disempurnakan bentuk maupun warna yang kurang.
8. Keringkan hasil gambar ragam hias fauna dibawah sinar matahari atau menggunakan
hair dryer. 9. Bila sudah kering setrikalah sebelum dikenakan atau dilipat untuk dinilaikan.
Pertemuan II
Penerapan ragam hias pada tekstil sudah banyak kita jumpaidi berbagai daerah
di Indonesia dengan mengambil motif fauna. Teknik penambahanragam hias
pada media tekstil dapat dilakukan dengan cara membatik, menenun, membordir, menyulam, dan melukis.menyablon.
Prosedur yang dapat digunakan sebagai panduan dalam menerapkan ragam hias fauna pada bahan tekstil.
a. Siapkan alat, bahan dan media yang akan digunakan untuk berkarya ragam hias fauna pada bahan tekstil.
b. Buatlah catatan tentang langkah-langkah kerja.
5 Rpp Seni Budaya-seni rupa, kls 7, semt. Genap
menggambar ragam hias pada bahan tekstil
c. Siapkan perlengkapan pengamanan kerja. d. Jaga kebersihan lingkungan kerja.
e. Siapkan laporan hasil kerja. Bentuk ragam hias fauna dapat diaplikasikan pada media tekstil,salah satunya
adalah dengan menggunakan teknik menggambar.Menggambar ragam hias fauna pada bahan tekstil kaos, menjadi pilihan yang bisa dilakukan. Pewarnaan
bisa dilakukan dengan menggunakan cat tekstil atau cat sablon atau cat acrilic. Proses pembuatannya dapat menggunakan kuas dan diberi campuran beraneka
warna. Sebelum dicat,kaos terlebih dahulu dibuatkan sketsa ragam hiasnya. Pada saat pengecatan, sebaiknya kaos diberi alas dalam agar tidak tembus ke
belakang. Proses yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias fauna pada bahan
tekstil sebagai berikut. 1. Siapkan alat dan bahan melukis.
2. Gunakan kaos putih sebagai media. 3. Siapkan objek gambar ragam hias fauna .
4. Buatlah sketsa gambar ragam hias fauna pada tekstil atau kaos putih yang telah disiapkan.
5. Masukan lembaran triplek atau karton seukuran gambar kedalm kaos agar cat tidak menembus ke sisi depan atau belakaang kaos.
6. Warnailah sketsa ragam hias fauna dengan cat yang telah disiapkan menggunakan kuas.
7. Periksa semua hasil gambar untuk disempurnakan bentuk maupun warna yang kurang.
8. Keringkan hasil gambar ragam hias fauna dibawah sinar matahari atau menggunakan hair dryer.
9. Bila sudah kering disetrika.
6 Rpp Seni Budaya-seni rupa, kls 7, semt. Genap
menggambar ragam hias pada bahan tekstil
Pertemuan III
Penerapan ragam hias pada tekstil sudah banyak kita jumpaidi berbagai daerah
di Indonesia dengan mengambil motif geometris. Teknik penambahan ragam
hias pada media tekstil dapat dilakukan dengan cara membatik, menenun, membordir, menyulam, dan melukis.menyablon.
Berikut ini beberapa prosedur yang dapat digunakan sebagai panduan dalam menerapkan ragam hias geometris pada bahan tekstil.
a. Siapkan alat, bahan dan media yang akan digunakan untuk
7 Rpp Seni Budaya-seni rupa, kls 7, semt. Genap
menggambar ragam hias pada bahan tekstil
berkarya ragam hias geometris pada bahan tekstil. b. Buatlah catatan tentang langkah-langkah kerja.
c. Siapkan perlengkapan pengamanan kerja. d. Jaga kebersihan lingkungan kerja.
e. Siapkan laporan hasil kerja. Proses yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias geometris pada
bahan tekstil sebagai berikut. 1. Siapkan alat dan bahan melukis.
2. Gunakan kaos putih sebagai media. 3. Siapkan objek gambar ragam hias geometris .
4. Buatlah sketsa gambar ragam hias geometris pada tekstil atau kaos putih yang telah disiapkan.
5. Masukan lembaran triplek atau karton seukuran gambar kedalm kaos agar cat tidak menembus ke sisi depan atau belakaang kaos.
6. Warnailah sketsa ragam hias geometris dengan cat yang telah disiapkan menggunakan kuas.
7. Periksa semua hasil gambar untuk disempurnakan bentuk maupun warna yang kurang.
8. Keringkan hasil gambar ragam hias geometris dibawah sinar matahari atau menggunakan hair dryer.
9. Bila sudah kering setrikalah sebelum dikenakan atau dilipat untuk dinilaikan.
E.METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model pembelajaran
: Discovery
F.KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan 15 menit 1. Apersepsi