BEBERAPA KETEN TUAN PELAKSAN AAN D AN PEN ATAUSAH AAN PI N JAM AN H I BAH LUAR N EGERI I SSUE KERJASAM A LUAR N EGERI LI N GKUP D EPARTEM EN KEH UTAN AN M EN D ATAN G PROYEK KERJASAM A: I N D ON ESI A – W ORLD BAN K FOM AS

- 17 -

F. BEBERAPA KETEN TUAN PELAKSAN AAN D AN PEN ATAUSAH AAN PI N JAM AN H I BAH LUAR N EGERI

PP 2 2 0 0 6 1. Jum lah dari pinj am an hibah luar negeri yang dim aksud dalam Naskah Perj anj ian Pinj am an Hibah Luar Negeri NPPHLN dit uangkan dalam dokum en sat uan anggaran cat at an: sem ua hibah harus t ercat at dalam dokum en anggaran 2. Penarikan pinj am an hibah luar negeri harus t ercat at dalam realisasi APBN.

G. I SSUE KERJASAM A LUAR N EGERI LI N GKUP D EPARTEM EN KEH UTAN AN M EN D ATAN G

I ssue yang sedang banyak dibicarakan di seluruh dunia saat ini adalah m engenai pem anasan global at au yang dikenal dengan Global War m ing Clim at e Change. Terkait dengan isu t ersebut banyak negara- negara m aj u yang m endukung unt uk m engurangi pem anasan global yang m em bahayakan. Salah sat u dukungan negara- negara m aj u t ersebut adalah m engadakan kerj asam a dengan I ndonesia t erm asuk Depart em en Kehut anan dim ana saat ini sedang disusun MoU diant ara kedua negara. Beberapa negara donor yang bekerj asam a dengan Depart em en Kehut anan t erut am a t erkait dengan isu Global Warm ing Clim at e Change unt uk j angka wakt u 5 t ahun yait u: 1. Jerm an dengan dana ± 26 j ut a Euro 2. I nggris dengan dana ± 5 j ut a Euro 3. Aust ralia dengan dana ± 80 j ut a US - 18 - I I I . KEGI ATAN KERJASAM A LUAR N EGERI BAPLAN TAH UN 2 0 0 6

A. PROYEK KERJASAM A : I N D ON ESI A – JERM AN GTZ

N a m a Pr oy e k : St rengt hening t he Managem ent Capacit ies in t he Minist r y of For est ry SMCP- GTZ Republik Federal Jerm an I n st a n si Pe la k sa n a : Badan Planologi Kehut anan M a sa Ke r j a sa m a : 1 April 2001 s d 31 Maret 2003 Phase I I 1 April 2003 s d Maret 2005 Phase I I I perpanj angan s d Desem ber 2005 Fase I V 2006 – 2008 N o N a sk a h Pe r j a n j ia n Lu a r N e ge r i : Wz 445.02 16 Not e No. 606 2002 t gl 31 Juli 2001 Ju m la h D a n a : DM. 3 m illion Rep. Fed. Germ any Phase I I Euro 600,000 Phase I I up t o Euro 500,000 addit ional fund Phase I V Euro 2,000,000 GOI Con t r ibu t ion : in kind Count er Budget unt uk anggaran proyek SMCP t ahun 2006 dan t ahun 2007 di- alokasikan pada anggaran Pusat Rencana dan St at ist ik Kehut anan Baplan Je n is Ba n t u a n : Grant Hibah Tu j u a n : 1. Mewuj udkan reform asi kebij akan kehut anan unt uk m eningkat kan kerangka kondisi penyelenggaraan pengelolaan sum berdaya hut an secara lest ari di t ingkat propinsi dan kabupat en. 2. Pengem bangan Nat ional Forest Program m e NFP m elalui proses konsult asi dengan m elibat kan seluruh st akeholders t erkait secara bersam a- sam a dan unt uk m em ulai pelaksanaannya. - 19 - I n dik a t or : 1. Program Kehut anan Nasional pkn berlanj ut berdasarkan prinsip- prinsip ut am a pkn, pernyat aan kehut anan nasional, analisa sekt or, rencana aksi 2. Program Kehut anan Nasional didukung oleh kom ponen program peningkat an kapasit as unt uk m endukung t erwuj udnya st rukt ur pengam bilan keput usan yang t erdesent r alisasi 3. Prosedur pelibat an m asyarakat dalam reform asi kehut anan t erlaksana di t ingkat nasional, propinsi m aupun lokal sehingga paling t idak 50 dari proses pengam bilan keput usan dalam pengam bilan kebij akan kehut anan disem ua t ingkat an t elah m em enuhi acuan int ernasional yang dit et apkan dalam Consult at ive Group on I ndonesian Forest ry CGI F 4. Perat uran dan Perundangan nasional yang relevan dilaksanakan dalam kondisi yang harm onis oleh provinsi dan kabupat en yang dit et apkan sebagai im plem ent asi program , sehingga dapat dicapai paling sedikit 10 pengelolaan kawasan hut an secara berkelanj ut an sesuai dengan prinsip- prinsip pengelolaan hut an lest ari Ke gia t a n Pok ok se su a i de n ga n AW P Unt uk m encapai t uj uan um um t ersebut , SMCP m elalui t im t enaga ahli dan kerj asam a dengan pihak t erkait akan m enyediakan dukungan kegiat an sebagai berikut : 1. Mendukung proses nfp I ndonesia m elalui pengem bangan konsep kom unikasi dan m ekanism enya 2. Mendukung peningkat an kapasit as kepada para pihak t erkait dalam penguat an proses nfp diant aranya dalam bidang: - Perencanaan kehut anan lint as sekt oral - Mekanism e part isipasi dalam pengelolaan hut an - Monit oring dam pak dalam pengelolaan proyek kerj asam a - Penanganan konflik 3. Penyusunan m odul pengem bangan kapasit as yang bert uj uan unt uk m endukung pelaksanaan nfp 4. Mendukung m ekanism e pengem bangan keuangan alt ernat if unt uk m endukung program pem bangunan kehut anan non bank. 5. Mendukung dan m em fasilit asi dialog m ult ipihak dan proses konsult asi publik unt uk m enghasilkan keput usan yang t ranparan dan akunt abel pada t ingkat nasional, provinsi dan kabupat en sasaran pada t ingkat daerah adalah provinsi Kalim ant an t im ur . - 20 - 6. Mendukung harm onisasi perat uran dan kebij akan kehut anan di berbagai t ingkat baik di t ingkat nasional m aupun kabupat en 7. Mendukung kebij akan pengelolaan hut an berkelanj ut an di pem erint ah kabupat en, dan pem erint ah provinsi pada daer ah sasaran yait u wilayah Kalim ant an Tim ur Ke lu a r a n : 1. Meningkat nya kem am puan dan kapabilit as SDM dan Depart em en Kehut anan sert a st akeholders t erkait lain dalam proses reform asi sekt or kehut anan 2. Menguat nya kom it m en int ernasional kehut anan dan pelaksanaannya m elalui advisory services dan program pelat ihan 3. Depart em en Kehut anan m am pu unt uk m em anfaat kan dukungan SMCP dalam hal m oderasi kerj asam a, dialog, konsult asi dan negosiasi di ant ara st akeholders 4. Depart em en Kehut anan unt uk m elibat kan lem baga dan organisasi t erkait lain pada t ingkat nasional dan regional unt uk m elaksanakan st rat egi dan kebij akan sekt or kehut anan Ke n da la da n Pe r m a sa la h a n : 1. Sosialisasi NFP ke dalam dan keluar Depart em en Kehut anan Belum opt im al 2. Belum berj alannya ‘roda sekret ariat NFP’ dengan m ant ap 3. Jej aring kerj a at au net working belum t erbent uk dengan m ant ap 4. Koordinasi ant ar sekt or depart em en m asih lem ah 5. Nat ional Forest St at em ent sudah t ersusun t et api belum dilaksanakan. Sa r a n Pe m e ca h a n : 1. Melaksanakan sosialisasi NFP di dalam dan di luar lingkup Dephut t erm asuk ke daerah 2. Mengem bangkan pelaksanaan AWP Pokj a NFP, SMCP, Baplan, Eselon I Terkait 3. Mengelola int erim sekret ariat NFP secara profesional unt uk m endukung proses NFP 4. Mengem bangkan net working at au j ej aring kerj a unt uk m enunj ang proses NFP 5. Meningkat kan koordinasi dan m ekanism e kerj a ant ar sekt or dan m endukung j alannya konsult asi m elalui for um I DCF 6. Mem percepat t ersusunnya Nat ional Forest St at em ent m elalui dialog m ult ist akeholder 7. Meningkat kan rasa kepem ilikan t erhadap proyek SMCP oleh st akeholder t erkait - 21 - 8. Menyediakan dana pendam ping APBN unt uk m em perm ant ap kegiat an m onit oring dan evaluasi sert a int egrasi program sej alan dengan 5 kebij akan priorit as Dephut . Con t a ct Pe r son : 1. M r . Ge or g Bu ch h olz, Team Leader SMCP- GTZ Fase I V s d 2008 , Gedung Manggala Wanabakt i Blok VI I Lt . 6, Senayan, Jakart a. Telp. 5730692 Em ail: Georg.Buchholzgt z.de

2. I r . Ba soe k i Ka r ya a t m a dj a , M .Sc. Kepala Pusat Rencana Kehut anan

Execut ing Agency , Gedung Manggala Wanabakt i, Blok VI I Lt .5, Senayan, Jakart a. Telp. 5730270

3. D r a . Ya n i Se pt ia n i, M . Sc., Secondee SMCP- GTZ, Gedung Manggala Wanabakt i

Blok VI I Lt . 6, Senayan, Jakart a. Telp. 5730692, Em ail: sm cpyscbn.net .id Ala m a t Pr oye k : SM CP- GTZ Gd. Manggala wanabakt i Blok VI I Lt . 6 Jl. Jend. Gat ot Subr ot o Jakart a 10270 Em ail: gt zsm cpcbn.net . Telp.62.21- 5720214, Fax.62- 21- 5720193 GTZ Office Ja k a r t a Deut sche Bank Build 20 t h Fl. Jl. I m am Bonj ol No. 80 Jakar t a 10310 Tel : 021- 3192 4007 Fax : 021 3192 4070 Websit e : www.gt z.de indonesia - 22 -

B. PROYEK KERJASAM A: I N D ON ESI A – W ORLD BAN K FOM AS

N a m a Pr oy e k : Fom as Forest Monit oring and Assessm ent Syst em I m ple m e n t in g Age n cy : Pusat I nvent arisasi dan Perpet aan Hut an La t a r Be la k a n g : Pengam bilan keput usan dalam kebij akan pengelolaan hut an I ndonesia di set iap level pengelolaan sering m enghadapi berbagai perm asalahan dat a sebagai berikut : 1. Rendahnya t ranspar ansi dan akunt abilit as dat a ≫ t idak t ersedianya prot ocol dat a Sum ber Daya Hut an SDH nasional 2. Kurangnya st andard nasional, kualit as dan cakupan dat a SDH ≫ kebij akan desent ralisasi 3. Pengelolaan hut an dan keput usan kebij akan t idak t erinform asikan secara baik ≫ rendahnya koordinasi dan sist em pelaporan hut an Forest Repor t ing Syst em FRS 4. Kurang t idak t ersedianya dat a dan inform asi SDH yang sesuai dengan kebut uhannya 5. Kurangnya inform asi m engenai dim ana t ersedia dat a SDH yang dibut uhkan 6. Kurang konsist en at au rendahnya kualit as dat a SDH m isalnya akurasi rendah, ket idaksesuaian, t idak t epat w akt u real t im e dan t idak t erint egrasi 7. Belum t ersedianya pet a dasar kehut anan yang akurat , sehingga t idak t ersedia sat u acuan yang sam a Pe r a n Fom a s : 1. Meningkat kan kualit as pengelolaan dat a dan inform asi kehut anan baik spasial m aupun non spasial secara nasional 2. Fokus pada upaya dan efekt ifit as penegakan hukum t erhadap kej ahat an bidang kehut anan 3. Mendukung perencanaan kehut anan dan harm onisasi alokasi penat aan ruang 4. Mendukung pengelolaan hut an lest ari dan rehabilit asi hut an 5. Mem enuhi kewaj iban beberapa konvensi int ernasional Ca k u pa n k e gia t a n FOM AS : 1. Mem bangun kebij akan t erbuka t ransparent and disclosure policy dalam penggunaan dat a inform asi SDH 2. Menyusun prosedur t ent ang t at a cara pengelolaan, analisa, dan penggunaan dat a inform asi SDH unt uk pem ant auan dan penilaian SDH - 23 - 3. Mengum pulkan dat a dan inform asi SDH yang diperlukan dan m elakukan analisa secara t epat unt uk pengam bilan keput usan 4. Penyusunan t at a at uran penyim panan dat a archiving secara sist em at is dan t erint egrasi 5. Pem bangunan sist em regist r asi hut an nasional Re n ca n a Ke gia t a n : 1. Pem bangunan FOMAS dilakukan secara bert ahap khususnya 3 t ahap ut am a 2. Tahap I selam a 6 bulan – pada t ahun 2005 – 2006 3. Tahap I I pengem bangan selam a 4 – 5 t ahun 4. Tahap I I I im plem ent asi selam a 5 – 10 t ahun Ke gia t a n Ta h a p I : 1. Pengum pulan dat a yang t elah ada 2. Capacit y Building • Pelatihan singkat dalam negeri pelatihan m anaj erial dan pelatihan teknis dan luar negeri 3. Dialog • Pem bentukan FDG Forest Discussion Group on FOMAS • Rapat koordinasi 2 m ingguan • Lokakarya transparansi dan lokakarya FLEG Bali dan Jakarta • Lokakarya kabupaten rencana: Kutai Tim ur, Kapuas Hulu, Musi Rawas dan Wonosobo – dapat berubah sesuai m asukan 4. I nfrast rukt ur peralat an 5. Penyusunan proposal kegiat an t ahap I I secara rinci berdasarkan m asukan selam a kegiat an t ahap I ini Ke gia t a n Ta h a p I I : 1. Pengem bangan dan penguj ian sist em 2. Pem bangunan rancangan basis dat a m ult i level yang t erint egrasi 3. Pem bangunan prot ocol dat a SDH Ke gia t a n Ta h a p I I I : 1. I m plem ent asi dan penguj ian kegiat an 2. Evaluasi dan penyem purnaan - 24 - Pr ogr e ss Ke gia t a n Fom a s sa m pa i de n ga n t a h u n 2 0 0 6 : 1. I dent ifikasi ket ersediaan dat a spasial kehut anan lingkup Dephut 2. Dialog Per t em uan a. Pem bent ukan FDG Forest Discussion Gr oup on FOMAS , t erdiri dari wakil eselon I I lingkup DEPHUT b. Rapat koordinasi sebanyak 5 kali pert em uan dengan hasil: • Daftar Ketersediaan dan kebutuhan data spasial kehutanan lingkup Dephut sebagai bahan kust odian dat a kehut anan • Konsep m ekanism e arus data antar eselon I lingkup Dephut • I dentifikasi sarpras dan SDM pengelolaan data spasial kehutanan lingkup Dephut Ta be l 2 . Ke gia t a n FOM AS Ta h a p I KEGIATAN TARGET OUTPUT WAKTU KETERANGAN IDENTIFIKASI KETERSEDIAAN DATA KEHUTANAN LINGKUP DEPHUT DAFTAR KETERSEDIAAN DATA MASING-MASING ESELON II LINGKUP DEPHUT Desember 2005 – Januari 2006 PERTEMUAN FDG Rapat koordinasi FDG PEMBENTUKAN FDG, SOSIALISASI FOMAS DAN RENCANA KERJA, KONSEP KUSTODIAN DATA KEHUTANAN DAN MEKANISME ARUS DATA LINGKUP DEPHUT Desember 2005 – Agust us 2006 Anggot a FDG t erdiri dari wakil eselon II LOKAKARYA TRANSPARANSI Kebij akan Transparansi Januari 2006 Sudah dilaksanakan oleh PHKA FLEG UJI COBA PENGUMPULAN DATA KEHUTANAN LINGKUP PROVINSI Terkumpulnya Dat a spasial non spasial kehut anan lingkup provinsi Kalimant an Barat Mei 2006 Usulan provinsi masih sement ara CAPACITY BUILDING - PELATIHAN PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA SPASIAL DI DALAM NEGERI DEPHUT - KUNJUNGAN TUKAR PENGALAMAN PENGELOLAAN SISTEM BASIS DATA DI LUAR NEGERI India, It alia, Washingt on Mei – Juni 2006 Juni –Juli 2006 Target Pelat ihan unt uk level manager dan operat or t iap eselon I lingkup Dephut PENYUSUNAN PROPOSAL FOMAS TAHAP II PROPOSAL FOMAS UNTUK TAHAP II, MELIPUTI RENCANA: - Pengembangan dan Penguj ian syst em - Pembangunan rancangan basis dat a mult ilevel yang t erint egrasi - Pembangunan prot ocol dat a SDH Agust us 2006 - 25 -

C. PROYEK KERJASAM A : I N D ON ESI A – I N GGRI S M FP N a m a Pr oy e k