Metode Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan ke 5 Kelima KEGIATAN INTI

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PROSES PENDIDIKAN SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN No. Dokumen : F751WAKA KURNA10 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tgl Berlaku : 12 – 12 – 2011 Revisi ke : 1 Halam an : 6 15 Contoh kue Indonesia dengan teknik pengukusan : putu ayu, bolu kukus mekar, kue sakura, kue ku, kue bugis, clorot, talam, kue lapis, dll. 2 Teknik merebus boiling Merebus merupakan teknik memasak bahan makanan dalam bahan cair pada suhu 212 F atau 100 C. karakteristik hasil perebusan menghasilkan tekstur yang lembut. Contoh kue Indonesia dengan teknik merebus : klepon, cenil, blendung. 3 Teknik menggoreng frying Menggoreng merupakan teknik memasak di dalam minyak panas supaya bahan makanan itu menjadi masak, kering, dan berwarna coklat-kecoklatan. Dalam menggoreng suhu minyak serta alat yang digunakan tergantung pada bahan yang digoreng. Contoh kue Indonesia yang digoreng : sosis solo, rangginan, pastel, kue semprong, gemblong, onde-onde,dll. 4 Teknik memanggang broil Memanggang merupakan proses memasak dengan pancaran panas hingga mendapatkan hasil dengan lapisan kering dan kecoklatan. Contoh kue Indonesia dengan teknik memanggang : bapel, pukis, jadah manten, serabi, rangin, kue lumpur.

C. Metode Pembelajaran

1. Metode Pembelajaran : Menggunakan metode Make a mach dan Demonstrasi 2. Model Pembelajaran : Menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning

D. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan ke 5 Kelima

KEGIATAN DESKRIPSI WAKTU Pembuka A. PERSIAPAN Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa Guru menyiapkan peralatan game Guru melakukan kegiatan absensi siswa 20 menit

B. KEGIATAN AWAL 1. Orientasi:

Guru menjelaskan tentang SK dan KD yang akan dipelajari yaitu SK: Menyiapkan dan Mengolah 50 menit PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PROSES PENDIDIKAN SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN No. Dokumen : F751WAKA KURNA10 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tgl Berlaku : 12 – 12 – 2011 Revisi ke : 1 Halam an : 7 15 Kue Indonesia. Guru menerangkan bahawa materi ini akan berisi tentang berbagai jenis Kue Indonesia. Indikator yang digunakan adalah :  Memahami Pengertian Kue Indonesia  Memahami Klasifikasi Kue Indonesia Dari Bahan Utama  Mengetahui Macam Tepung, Beras, Umbi- umbian, Kacang-kacangan, buah-buahan  Teliti dalam memahami pengertian kue Indonesia, klasifikasi kue Indonesia dari bahan utama serta mengetahui berbahai macam tepung, beras, umbi-umbian, kacang-kacangan, buah- buahan Penilaian yang digunakan adalah kognitif, afektif dan psikomotor

2. Apersepsi:

Guru menanyakan kepada siswa “apakah ada yang belum tahu mengenai kue Indonesia?” “Jenis dari kue Indonesia itu apa saja?”. Setelah siswa menjawab lalu guru mengkaitkan jawaban tersebut dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan mengenai pengertian kue tradisional, bahan dasar yang digunakan dalam pengolahan kue Indonesia, bahan tambahan, teknik pengolahan yang digunakan, bahan pewarna alami, bahan tambahan dan pelengkap dalam pengolahan kue Indonesia, bahan pembukus kue Indonesia.

3. Motivasi:

Guru mulai memberikan sedikit materi dengan siswa mencatat seedikit materi yang disampaikan guru. Inti

C. KEGIATAN INTI

1. Kegiatan Eksplorasi: Guru memberikan sedikit 95 menit PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PROSES PENDIDIKAN SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN No. Dokumen : F751WAKA KURNA10 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tgl Berlaku : 12 – 12 – 2011 Revisi ke : 1 Halam an : 8 15 demonstrasi kepada siswa untuk melihat pemahaman siswa dengan cara guru menyediakan 3 piring yang berisi tepung dengan jenis yang berbeda yaitu tepung terigu, tepung beras dan tepung ketan. Guru memberikan contoh bagai mana cara membedakan dari tiga tepung yang telah disajikan didepan kelas. 2. Kegiatan Elaborasi: Siswa maju satu persatu untuk mencoba mendefinikan karakteristik tepung dengan cara diraba untuk dapat membedakan mana yang berupa tepung terigu, mana yang tepung ketan dan tepung beras. Setelah itu siswa juga mengidentifikasi bila ketiga jenis tepung tersebut dicampur dengan menggunakan air dingin dan air hangat. Siswa diharapkan dapat mengidentifikasi mulai dari bentuk atau tekstur tepung yang telah dicampur dengan menggunakan air dingin maupun air hangat. Setelah semua selsai maju, guru membahas bersama-sama bagaimana karakteristik tepung yang benar untuk membedakan dari ketiga jenis tepung yang sudah di acak. Guru juga membahas bagaimana karakteristik tepung yang dicampur dengan menggunakan air dingin dan air hangat. 3. Kegiatan Konfirmasi: Setelah itu tes pengetahuan kembali dengan make a mach, dimana guru membagikan kartu yang berisi pertanyaan dan jawaban. Kartu ini akan diacak untuk dibagikan kepada semua siswa. Lalu siwa diberi waktu 2 menit untuk menemukan pasangan dari pertanyaan dan jawaban yang didapat. Sebelum dimulai kartu yang didapat tidak boleh dibuka oleh siswa menunggu waktu yang telah ditentukan oleh guru. Setelah itu guru membacakan apakan tepat antara pertanyaan dan jawaban yang ditemukan oleh PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PROSES PENDIDIKAN SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN No. Dokumen : F751WAKA KURNA10 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tgl Berlaku : 12 – 12 – 2011 Revisi ke : 1 Halam an : 9 15 siswa. Jika ada siswa yang salah dalam menjawab, siswa diberi tahu jawaban yang tepat, agar siswa tahu bagaimana pasangan yang tepat untuk jawaban yang salah. Penutup D. KEGIATAN AKHIR Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pelajaran yaitu tentang Kue Tadisional. Guru mengkonfirmasikan pelajaran selanjutnya mengenai Pengemasan yang menarik pada kue tradisional. Guru menutup dengan ucapan hamdalah bersama- sama dan salam. 15 menit

E. Sumber Pelajaran