17
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
D. Penilaian Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
1. Konsep Penilaian dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis dan berkesinambu ngan untuk memeroleh data dan informasi tentang proses dan
hasil belajar peserta didik. Penilaian juga digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi tentang kekuatan dan kelemahan dalam proses
pembelajaran sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan dan perbaikan proses pembelajaran.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan penilaian proses formatif dan hasil belajar sumatif berdasarkan Kurikulum 2013 pada tingkat Sekolah Dasar
SD sebagian pendidik guru merasakan penilaian sebagai beban terutama dalam hal melakukan teknik dan prosedur, pengolahan dan pelaporan hasil
penilaian. Pendidik mengharapkan penilaian hasil belajar dalam Kurikulum 2013 sederhana dan mudah dilaksanakan. Hal-hal yang perlu diperhatikan
pendidik agar penilaian lebih bermakna dan implementatif dalam merencanakan, melaksanakan, mengolah, melaporkan hasil penilaian,
adalah sebagai berikut:
a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan meggevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar
peserta didik secara berkesinambungan. b. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu penilaian didasarkan pada
ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. c. Sistem penilaian direncanakan sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian,
sehingga hasil penilaian dapat digunakan untuk: 1 Mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik;
2 Bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan 3 Memperbaiki proses pembelajaran.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa perbaikan proses pembelajaran, program remedial bagi peserta didik
yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.
e. Sistem penilaian terpadu dimana penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran
sehingga harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
18
Buku Guru Kelas V SD
pendekatan observasi lapangan, maka dalam penilaian harus ditekankan pada proses, dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara,
produk, dan penugasan lainnya.
2. Karakteristik Penilaian Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti