bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata-kata sehingga artinya menjadi lain.
c. Bentuk Normal Kedua 2NF Second Normal Form Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi
kriteria dari bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama primary key. Sehingga untuk membentuk
normal kedua harus sudah ditentukan kunci-kunci fieldnya. Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
d. Bentuk Normal Ketiga 3NF Third Normal Form Untuk menjadi normal ketiga maka relasi harus dalam bentuk normal kedua
dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif. Dengan kata lain, semua atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada
primary key secara menyeluruh.
E. HIPO Hierarchy Input Process Output
Menurut Jogiyanto 1999:787 mengemukakan bahwa ”HIPO adalah alat untuk dokumentasi program”.
Dimana sekarang ini digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul
di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utama. HIPO menggunakan tiga macam diagram untuk masing-masing tingkatannya,
yaitu sebagai berikut : 1.
Visual Table Of Content VTOC
Nama Program Diagram ini menggambarkan hubungan dan fungsi-fungsi di sistem-sistem
secara berjenjang. 2.
Overview Diagrams Diagram ini menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses dan
output. 3.
Detail Diagrams Detail diagrams merupakan diagram tingkat yang paling rendah di diagram
HIPO yang berisi elemen-elemen dasar dari paket yang menggambarkan secara rinci dari fungsi.
Gambar II.1 Simbol HIPO Hierarchy Input Process Output
HIPO mempunyai tiga bagian sebagai berikut : a.
Index Program Merupakan nomor acuan yang menunjukkan nomor layar dialog.
b. Nama Program
Merupakan nama layar dialog atau suatu program. c.
Escape Program Merupakan nomor layar dialog sebelumnya yang akan dituju balik.
F. Diagram Alir Flowchart
Menurut Jogiyanto 2005:795 mengemukakan bahwa “Diagram alir adalah bagan chart yang menunjukan alur flow di dalam program atau prosedur sistem
1 2
3 Index Program
Escape Program
secara logika. Bagan alur digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi“.
Flowchart dapat menunjukan secara jelas arus pengendalian suatu algoritma di dalam program. Bentuk-bentuk diagram alur atau flowchart yang sering digunakan
di dalam proses pembuatan program adalah sebagai berikut : 1. Diagram Alir Sistem System Flowchart
System flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem dan urutan dari prosedur-prosedur secara detail
didalam suatu sistem komputerisasi yang bersifat fisik. 2. Diagram Alir Program Program Flowchart
Merupakan bagan alir yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.
Adapun teknik pembuatan flowchart yang sering digunakan adalah program flowchart. Teknik pembutan flowchart di bagi menjadi dua 2, yaitu :
a. General Way
Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini lazim digunakan dalam menyusun logika suatu program yang menggunakan proses pengulangan
secara tidak langsung Non Direct Loop. b.
Interaction Way Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini biasanya dipakai untuk logika
program yang cepat serta bentuk permasalahan yang kompleks.
2.2 Analisa PerancanganPembuatan A.