ta program rizqa shaumi

(1)

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SECARA TUNAI

PADA TOKO BUSANA “XYZ” DENGAN MENGGUNAKAN

MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III)

Rizqa Shaumi NIM : 12066789

Jurusan Manajemen Informatika

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana

Informatika

Jakarta

2009


(2)

PENGUJI TUGAS AKHIR

Tugas akhir ini telah dipresentasikan pada tanggal 22 Agustus 2009

PENGUJI 1 PENGUJI 2


(3)

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMIK BINA SARANA INFORMATIKA

 NIM : 12066789

 Nama Lengkap : Rizqa Shaumi

 Dosen Pembimbing : 1. Eri Mardiani,S.Kom 2. Evi,S.Kom

 Judul Tugas Akhir : Perancangan Program Penjualan Secara

Tunai Pada Toko Busana ”XYZ” Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

Catatan untuk Dosen Pembimbing Bimbingan Tugas Akhir

 Dimulai pada tanggal : 27 April 2009

 Diakhiri pada tanggal : 2009

 Jumlah pertemuan bimbingan :

Disetujui Oleh, Dosen Pembimbing

( Eri Mardiani,S.Kom )

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen Pembimbing

1 27-04-2009 Bimbingan Perdana + Pengajuan Judul 2 18-05-2009 Pengajuan BAB I

3 29-05-2009 Acc BAB I & Pengajuan BAB II(Teori)

4 12-06-2009 BAB II (Normalisasi) 5 16-07-2009 Pengajuan Flowchart 6 23-07-2009 Revisi Flowchart 7 25-07-2009 Acc Flowchar 8 28-07-2009 Pengajuan BAB III


(4)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul: ”Perancangan Program Penjulan Secara Tunai Pada Toko Busana “XYZ” dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0”

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma III ( D.III ) AMIK BSI. Meskipun telah diusahakan sebaik mungkin agar penulis ini mempunyai nilai ilmiah, namun karena kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis dapat dikatakan sangat terbatas, maka didalam penyajiannya maupun materi yang terkandung tidak luput dari kekurangan maupun kesalahan. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak maka penulisan tugas akhir ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkan penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Naba Aji Notoseputro, Selaku Direktur AMIK BSI.

2. Bapak H. Mochamad Wahyudi, S. Kom. MM, Selaku Pudir bidang Akademik. 3. Bapak H. Ahmad Ishaq,S.Kom selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika. 4. Ibu Eri Mardiani,S.Kom selaku dosen Pembimbing pertama Tugas Akhir. 5. Ibu Evi Priyanti,S.Kom selaku dosen Pembimbing kedua Tugas Akhir.

6. Seluruh Staff Pengajar AMIK BSI yang telah membimbing penulis selama penulis mengikuti perkuliahan.

7. Kedua orang tua, kakaku, saudara, Tante dan Om yang dengan tulus hati telah banyak memberikan doa, serta dorongan moral, material dan spiritual yang tidak sedikit nilainya sehingga penulisan tugas akhir ini dapat tersusun.

8. Semua HIMAHOE Brotherhood Crew serta Rekan-rekan mahasiswa MI 2006, terutama Dhika, Bayu, Midun, Jacko, Fyan, Heru, Evi, Catur, Rudi, Intan, Dini, Desy, Emo, Heri, yang telah banyak memberikan semangat dan dukungan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.


(5)

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran dari semua pihak , demi sempurnanya tugas akhir ini dan penulisan-penulisan ilmiah dimasa yang akan datang.

Jakarta, April 2009 Penulis


(6)

ABSTRAKSI

Rizqa Shaumi (12066789), Perancangan Program Penjualan Secara Tunai Pada Toko Busana ”XYZ” Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan cepatnya. Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, saat mencapai kemajuan baik di dalam pembuatan hardware maupun software.

Dalam bidang penjualan, pemanfaatan teknologi komputer seolah menjadi kebutuhan baru sebagai salah satu perangkat penunjang kegiatannya dan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan. Maka pada Tugas Akhir ini penulis mencoba merancang sebuah program dalam mengelola sistem penjualan pada Toko Busana ”XYZ”.

Pada saat ini Toko Busana ”XYZ” hanya berupa perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan. Sistem yang ada pada Toko Busana ”XYZ” masih dilakukan secara manual, mulai dari penyimpanan data busana, penyimpanan data pegawai, sampai penyimpanan laporan. Hal demikian akan mempersulit dalam proses pencatatan bahkan bisa terjadi kesalahan, kurang akuratnya laporan yang dibuat serta keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan.

Banyaknya pelanggan yang membeli busana, maka semakin banyak pula transaksi yang harus diproses secara cepat dan tepat. Maka para pelaku bidang penjualan ini mulai beralih memanfaatkan keunggulan yang dimiliki komputer dalam memenuhi kebutuhan bertransaksi.

Maka dari itu dengan sistem yang terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif dan efisien serta sistem penjualan yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem yang terdahulu.


(7)

ABSTRACT

Rizqa Shaumi (12066789) Design Clothing Sales Program with cash system in “XYZ” clothing company Using Visual Basic 6.0

Right now in this era of globalization, the information technology accelerates so fast. Meanwhile with the presence of computer which is one of many sophisticated instruments made by people is really helpful and to easy people’s work due to the emerging of both the hardware and software.

In the sector of registration, the computer technology had been used for a new requirement as one of ware to support its activity and giving a satisfaction service to their for new candidate student. That’s why the writer tries to make her final assignment concerning with the goods building a program which organize the transaction system at “XYZ” clothing company.

At this times, Clothing company “XYZ” is a company which is operating in fashion sectors. The system which is being applied. Now in this company still done manually, starting from the database of application types, user and staff database, until making reports. One of there phases might the phase of trigger some mistakes in doing the registration, less of accurateness from the report made by and the lateness in finding required data or documents.

With the increase number of new customer that buy some cloth in the clothing company, therefore the transaction need to do fast and precise, but also with this computerized system the company would attain enormous advantages since they are capable of doing those activities effectively and efficiently.

Therefore, the use of computerized system is so much better then the manual one because it can make the system runs smoothly, effectively and efficiently and indeed, the current registrations system is more conducive than the prior system.


(8)

DAFTAR ISI

Lembar Judul Tugas Akhir...i

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir...ii

Lembar Penguji Tugas Akhir...iii

Lembar Konsultasi Tugas Akhir...iv

Kata Pengantar...v

Abstraksi...vii

Daftar Isi...ix

Daftar Simbol...xi

Daftar Gambar...xiv

Daftar Tabel...xv

Daftar Lampiran...xvi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...1

1.2. Maksud dan Tujuan...2

1.3. Metode Penelitian...2

1.4. Ruang Lingkup...3

BAB II. PEMBAHASAN 2.1. Landasan Teori...4

A. Pengertian Perancangan...4

B. Pengertian Penjualan...5


(9)

D. Normalisasi...8

E. HIPO (Hierarchy Plus Input-Process-Output)...10

F. Diagram Alir (Flowchart)...12

2.2. Analisa (Perancangan/Pembuatan)...13

A. Rancangan Bentuk Masukkan...13

B. Rancangan Bentuk Keluaran...14

C. Normalisasi File...16

D. Spesifikasi File...20

E. Rancangan Keamanan Data...23

F. Spesifikasi Program...24

G. Program Flowchart...29

H. Sarana Pendukung Program...36

BAB III. PENUTUP 3.1. Kesimpulan...39

3.2. Saran...39

Daftar Pustaka...41


(10)

DAFTAR SIMBOL

a. Simbol Konfigurasi Komputer

DISPLAY

Digunakan untuk menggambarkan kegiatan dalam menampilkan data atau informasi dengan media Visual Display Unit (VDU) atau disebut juga Monitor.

MANUAL INPUT

Digunakan untuk menggambarkan kegiatan pemasukan data dengan menggunakan media Keyboard.

LINE PRINTER

Digunakan untuk menggambarkan suatu dokumen atau untuk kegiatan mencetak.

FLOPPY DISK DRIVE

Digunakan untuk menggambarkan proses pembacaan data dengan media disket.


(11)

HARDDISK DRIVE

Digunakan untuk menggambarkan kegiatan dalam membaca atau menulis data dengan Media Magnetic Disk.

PROCESS

Digunakan untuk melakukan kegiatan proses instruksi di dalam suatu program

b. Simbol Flowchart

TERMINAL

Digunakan untuk mengawali dan mengakhiri suatu proses atau kegiatan.

DECISION

Digunakan untuk mengambil keputusan dalam pengujian suatu kondisi yang sedang diproses.

PROCESS

Digunakan untuk melakukan kegiatan proses instruksi di dalam suatu program


(12)

FLOW LINE

Digunakan untuk menggambarkan arus atau jalur proses dari suatu kegiatan yang menuju pada kegiatan lain.

INPUT/OUTPUT

Digunakan untuk menggambarkan proses memasukkan data yang berupa pembacaan data dan sekaligus proses keluaran yang berupa pencetakan data.

SUBROUTINE

Digunakan untuk menggambarkan proses pemanggilan (Call System) sub program dari main program (Recursivitas).

OFF PAGE CONECTOR

Digunakan untuk menggambarkan penghubung bila diagram alur terputus disebkan suatu hal misalnya pergantian halaman.

ON PAGE CONNECTOR

Digunakan untuk menggambarkan penghubung bila diagram alur dalam lembar atau halaman yang sama.


(13)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar II.1 Simbol HIPO (Hierarchy Plus Input-Process-Output)...11

2. Gambar II.2 Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)...16

3. Gambar II.3 Bentuk Normal Ke Satu (1NF/First Normal Form)...17

4. Gambar II.4 Bentuk Normal Ke Dua (2NF/Second Normal Form)...18

5. Gambar II.5 Bentuk Normal Ke Tiga (3NF/Third Normal Form)...19

6. Gambar II.6 Diagram HIPO (HIRARKI INPUT PROSES OUTPUT )...24

7. Gambar II.7 Program Flowchart Menu Login...29

8. Gambar II.8 Program Flowchart Menu Utama Admin...30

9. Gambar II.9 Program Flowchart Menu Utama Kasir...31

10. Gambar II.10 Program Flowchart Menu Data Busana...32

11. Gambar II.11 Program Flowchart Menu Data Pegawai...33

12. Gambar II.12 Program Flowchart Menu Transaksi Penjualan...34

13. Gambar II.13 Program Flowchart Laporan Transaksi Penjualan...35


(14)

DAFTAR TABEL

1. Tabel II.1 Spesifikasi File Busana...20

2. Tabel II.2. Spesifikasi File Pegawai...21

3. Tabel II.3. Spesifikasi File Transaksi...22


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran A.1 Formulir Input Data Busana...43

2. Lampiran A.2 Formulir Input Data Pegawai...44

3. Lampiran B.1 Kwitansi Pembayaran...45

4. Lampiran B.2 Laporan Stok Data Busana...46

5. Lampiran B.3 Laporan Pegawai...47

6. Lampiran B.4 Laporan Data Transaksi...48

7. Lampiran C.1 Login...49

8. Lampiran C.2 Menu Utama...50

9. Lampiran C.3 Data Busana...51

10. Lampiran C.4 Data Pegawai...52

11. Lampiran C.5 Transaksi Penjualan...53

12. Lampiran C.6 Laporan Data Transaksi...54


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan komputer saat ini sangatlah berperan penting diberbagai bidang usaha terutama kemampuanya yang baik dalam mengolah data dan informasi. Apalagi pada saaat ini, komputer amat penting untuk memudahkan pekerjaan kita.

Di era sekarang ini teknologi sudah sangat maju, komputer pun mempunyai peranan yang sangat penting. Semua bidang profesi sangat membutuhkan komputer, seperti dalam dunia perdagangan telah mengalami perubahan yang sangat besar, karena adanya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Akibatnya, cara hidup dan pola fikir manusia mengalami perubahan menjadi lebih moderen sesuai dengan keadaan sekarang ini.

Toko busana “XYZ” melakukan pengolahan data secara manual dan itu menjadi permasalahan pokok yang dialami Toko Busana “XYZ” karena pengolahan data penjualan secara manual memerlukan waktu yang cukup lama sehingga waktu yang ada menjadi tidak efektif dan efisien.

Sesuai dengan permasalahan diatas, maka untuk itu penulis sangat tertarik untuk membahasnya dalam tugas akhir yang berjudul : “ PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SECARA TUNAI PADA TOKO BUSANA “XYZ” DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 ”


(17)

Agar dapat mempermudah dalam proses pengolahan data pada Toko Busana “XYZ”.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai bagaimana cara-cara penulisan suatu bentuk tugas akhir yang baik, disamping untuk menambah wawasan yang lebih luas tentang bagaimana teknik merancang sebuah program yang baik.

Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini, yaitu: Sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma III (D3) pada Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.

1.3 Metode Penelitian

Guna memperoleh data-data sebagai bahan penyusunan tugas akhir ini, penulis telah mengumpulkan data yang akurat dan sesuai dengan outline yang ada, maka penulis menggunakan beberapa metode penelitian, diantaranya yaitu:

a. Observasi

Yaitu melakukan kegiatan pengumpulan data dengan melihat sejumlah objek penelitian dari sejumlah orang dalam jangka waktu yang bersamaan.

b. Studi Kepustakaan

Yaitu kegiatan yang dilakukan guna melengkapi data-data yang diperlukan dengan mencari berbagai literatur yang ada di perpustakaan.


(18)

1.4 Ruang Lingkup

Didalam penulisan tugas ini, penulis membatasi masalah hanya pada penjualan saja. Dari mulai pemasukkan data, transaksi sampai dengan pembuatan laporan.


(19)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

Dalam merancang suatu program tentu saja diperlukan peralatan pendukung (tools system). Peralatan pendukung ini sangat berguna untuk menjelaskan proses jalannya program sehingga mudah dimengerti oleh siapa saja yang akan menggunakan program yang dibuat.

A. Pengertian Perancangan

Pengertian perancangan menurut Soetedjo (1991:1) adalah :

1. Merancang dalam arsitektur berkaitan dengan penggunaan gambar untuk mengembangkan ruang dan bentuk.

2. Perancangan adalah aktifitas kreatif menuju sesuatu yang baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya.

Pengertian perancangan menurut Ginty (1991:2)adalah :

1. Mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebihbaik.

2. Perancangan meliputi fungsi-fungsi : mengidentifikasi masalah menggunakan metode-metode dan melakukan sintesa

3. Perancangan merupakan proses tiga bagian : keadaan semula, proses transformasi, keadaan kemudian proses sintesa kondisi awal transformasi pemecahan permasalahan usaha dan kreasi masalah yang berwujud nyata.


(20)

B. Pengertian Penjualan

Menurut Moekijat (2000:488) mengemukakan bahwa “Penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi dan memberi petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak”.

Dalam transaksi penjualan tunai pembeli datang ke toko melakukan pemilihan barang atau produk yang dibeli, melakukan pembayaran ke kasir dan kemudian menerima barang yang dibeli. Dalam over the counter sale toko memerima uang tunai atau pembayaran langsung dari pembeli, sebelum barang diserahkan kepada pembeli.

C. Pengertian Program

Menurut Sugiyono (2005:21) mengemukakan bahwa “Program adalah Suatu rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis”.

Menurut Arief (2004:1) mengemukakan bahwa “Microsoft visual basic 6.0 merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang dibuat oleh Microsoft”.

Visual basic 6.0 menyediakan berbagai perangkat yang digunakan untuk membuat program aplikasi baik aplikasi kecil dan sederhana untuk keperluan sendiri, hingga aplikasi untuk enterprise yang besar dan rumit, atau bahkan aplikasi yang dijalankan melalui internet.


(21)

Bahasa pemrograman komputer dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu :

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High Level Language)

Merupakan bahasa pemrograman yang memiliki aturan-aturan gramatikal dalam penulisan ekspresi atau pernyataan dengan standar bahasa yang dipahami langsung oleh manusia.

2. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low Level Language)

Merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Pemrograman yang digunakan bahasa ini harus dapat berpikir berdasarkan logika mesin komputer, sehingga bahasa ini dinilai kurang fleksibel dan sulit dipahami oleh komputer.

Kata pemrograman dapat diartikan kegiatan menulis kode atau perintah-perintah program yang akan dieksekusi oleh komputer. Perintah-perintah-perintah ini membutuhkan suatu bahasa tersendiri yang dapat dimengerti oleh komputer.

Bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer adalah bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah prosedur penulisan program. Ada tiga faktor dalam bahasa pemrograman, yaitu :

a. Sintaks adalah aturan penulisan bahasa pemrograman.

b. Semantik adalah arti atau maksud yang terkandung didalam statement tersebut. c. Kebenaran logika adalah berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement.

Proses pemrograman komputer tidak hanya sekedar menuliskan suatu urutan dan instruksi yang harus dikerjakan oleh komputer tetapi bertujuan untuk


(22)

memecahkan masalah serta membuat mudah sebuah pekerjaan yang diinginkan oleh pemakai (user).

Ada lima langkah yang harus dilakukan oleh seorang pemrogram (programmer) dalam proses pemecahan suatu masalah dengan menggunakan program komputer, yaitu sebagai berikut :

1. Menganalisa dan memahami persoalan yang ada, kemudian mengembangkan suatu proses logika untuk menyelesaikan suatu masalah tersebut dalam bentuk algoritma.

2. Menentukan bentuk data apa yang diperlukan, sebagai input didalam program yang akan dibuat, serta apa saja yang ingin dihasilkan, sebagai output dari program yang akan dibuat.

3. Pengkodean dari algoritma yang sudah dibuat, diterjemahkan kedalam bentuk statement-statement yang sesuai dan terdapat di dalam bahasa pemrograman yang digunakan.

4. Melakukan test program dari proses logika yang akan dibuat, apakah program tersebut sudah benar dan bebas dari unsur kesalahan atau masih terus direvisi atau diperbaiki kembali.

5. Melakukan pendokumentasian program sebagai cadangan (back-up) yang mana proses ini penting untuk dilakukan, untuk usaha pengembangan program selanjutnya.

Menurut Jogianto (2005:582) “Pemrograman terstruktur adalah suatu tindakan untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya program mudah untuk dimengerti dan dimodifikasi”.


(23)

D. Normalisasi

Menurut Marlinda (2004:115) mengemukakan bahwa “Normalisasi adalah Proses pengelompokan elemen data menjadi table-tabel yang menunjukan entity dan relasinya”.

Pada proses ini selalu di uji pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan pada saat menambah (insert) pada suatu database. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut maka relasi tersebut dapat dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan yang dilakukan belum mendapatkan suatu database yang optimal. Sebelum mengenal lebih jauh mengenai normalisasi ada beberapa konsep yang harus diketahui lebih dahulu seperti field atau attribute kunci dan ketergantungan kunci (Functional Depencendy).

1. Calon Kunci (Candidate key)

Kunci candidat atau calon kunci adalah suatu attribute atau satu set minimal attribute yang mengidentifikasi secara unik suatu kejadian yang spesifik dari suatu entity.

2. Kunci Primer (Primary Key)

Kunci primer adalah suatu attribute atau satu set minimal attribute yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian yang spesifik, akan tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. Setiap kunci kandidat punya peluang menjadi kunci primer, akan tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada.


(24)

Kunci Alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key. Dimana kerap kali kunci alternatif ini dipakai sebagai kunci pengurutan dalam pembuatan laporan.

4. Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu attribute atau satu set attribute yang melengkapi satu relationship (hubungan) yang menunjukan ke induknya.

Teknik normalisasi ini juga merupakan satu teknik yang menstrukturkan data dalam cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database.

Dalam pembuatan normalisasi terdapat beberapa tahap pembentukan, setiap tahap mempunyai bentuk normalisasi yang berbeda. Bentuk-bentuk tersebut antara lain :

a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu. Dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat penginputan atau saat kedatangannya.

b. Bentuk Normal Kesatu (1NF / First Normal Form)

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flat file (file datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi satu record, nilai dari field-field berupa “atomic value”. Tidak ada set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda (multivalue). Tiap field hanya satu pengertian,


(25)

bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata-kata sehingga artinya menjadi lain. c. Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria dari bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama / primary key. Sehingga untuk membentuk normal kedua harus sudah ditentukan kunci-kunci fieldnya. Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form)

Untuk menjadi normal ketiga maka relasi harus dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif. Dengan kata lain, semua atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key secara menyeluruh.

E. HIPO (Hierarchy Input Process Output)

Menurut Jogiyanto (1999:787) mengemukakan bahwa ”HIPO adalah alat untuk dokumentasi program”.

Dimana sekarang ini digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utama.

HIPO menggunakan tiga macam diagram untuk masing-masing tingkatannya, yaitu sebagai berikut :


(26)

Nama Program

Diagram ini menggambarkan hubungan dan fungsi-fungsi di sistem-sistem secara berjenjang.

2. Overview Diagrams

Diagram ini menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses dan output.

3. Detail Diagrams

Detail diagrams merupakan diagram tingkat yang paling rendah di diagram HIPO yang berisi elemen-elemen dasar dari paket yang menggambarkan secara rinci dari fungsi.

Gambar II.1

Simbol HIPO (Hierarchy Input Process Output)

HIPO mempunyai tiga bagian sebagai berikut : a. Index Program

Merupakan nomor acuan yang menunjukkan nomor layar dialog. b. Nama Program

Merupakan nama layar dialog atau suatu program. c. Escape Program

Merupakan nomor layar dialog sebelumnya yang akan dituju balik.

F. Diagram Alir (Flowchart)

Menurut Jogiyanto (2005:795) mengemukakan bahwa “Diagram alir adalah bagan (chart) yang menunjukan alur (flow) di dalam program atau prosedur sistem

1 2 3

Index Program


(27)

secara logika. Bagan alur digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi“.

Flowchart dapat menunjukan secara jelas arus pengendalian suatu algoritma di dalam program. Bentuk-bentuk diagram alur atau flowchart yang sering digunakan di dalam proses pembuatan program adalah sebagai berikut :

1. Diagram Alir Sistem (System Flowchart)

System flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem dan urutan dari prosedur-prosedur secara detail didalam suatu sistem komputerisasi yang bersifat fisik.

2. Diagram Alir Program (Program Flowchart)

Merupakan bagan alir yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.

Adapun teknik pembuatan flowchart yang sering digunakan adalah program flowchart. Teknik pembutan flowchart di bagi menjadi dua (2), yaitu :

a. General Way

Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini lazim digunakan dalam menyusun logika suatu program yang menggunakan proses pengulangan secara tidak langsung (Non Direct Loop).

b. Interaction Way

Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini biasanya dipakai untuk logika program yang cepat serta bentuk permasalahan yang kompleks.


(28)

2.2 Analisa (Perancangan/Pembuatan)

A. Rancangan Bentuk Masukkan

Dalam program penjualan di Toko Busana “XYZ” diperlukaan data-data sebagai masukan yang kemudian diproses menurut keperluan. Bentuk dokumen masukan dijadikan acuan pembuataan dan mengisi data pada program aplikasi. Dokumen tersebut yaitu :

1. Nama Dokumen : Formulir Input Data Busana

Fungsi : Untuk penambahan data busana baru Sumber : Bagian administrasi

Tujuan : Pimpinan

Frekuensi : Pada saat ada busana baru Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar Bentuk : Lampiran A.1

2. Nama Dokumen : Formulir Input Data Pegawai

Fungsi : Untuk penambahan data pegawai baru Sumber : Bagian administrasi

Tujuan : Pimpinan

Frekuensi : Pada saat ada pegawai baru Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar Bentuk : Lampiran A.2


(29)

B. Rancangan Bentuk Keluaran

Bentuk dokumen keluaran adalah bentuk dokumen berdasarkan data keluaran. Dokumen tersebut adalah :

1. Nama Dokumen : Kwitansi Pembayaran Fungsi : Sebagai bukti pembayaran Sumber : Kasir/Pegawai

Tujuan : Pelanggan

Frekuensi : Setiap terjadi transaksi penjualan

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Bentuk : Lampiran B.1

2. Nama Dokumen : Laporan Stok Data Busana

Fungsi : Sebagai laporan stok data busana yang masih tersisa Sumber : Bagian administrasi

Tujuan : Pimpinan

Frekuensi : Setiap data diperlukan

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar Bentuk : Lampiran B.2


(30)

3. Nama Dokumen : Laporan Data Pegawai

Fungsi : Sebagai laporan data pegawai Sumber : Administrasi

Tujuan : Pimpinan

Frekuensi : Setiap data diperlukan

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Bentuk : Lampiran B.3

4. Nama Dokumen : Laporan Data Transaksi

Fungsi : Sebagai laporan data Transaksi penjualan Sumber : Administrasi

Tujuan : Pimpinan

Frekuensi : Setiap data diperlukan

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar Bentuk : Lampiran B.4


(31)

C. Normalisasi File

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Dan salah satu alasan membuat normalisasi yaitu memastikan bahwa model dan relasinya dapat berjalan dengan baik. 1. Bentuk Tidak Normal ( Unnormalized Form)

Gambar II.2

Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

kd_busana nm_busana hrg_busana stok

satuan kd_pegawai nm_pegawai alamat telp tgl_lahir nonota tgl

kd_pegawai ttl_byr nonota kd_busana qty

total nm_busana pass


(32)

2. Bentuk Normal Ke Satu (1 NF / First Normal Form)

Keterangan :

* : Candidate Key

Gambar II.3

Bentuk Normal Ke Satu (1 NF / First Normal Form)

kd_busana* nm_busana hrg_busana stok

satuan kd_pegawai* nm_pegawai alamat telp tgl_lahir nonota* tgl ttl_byr qty total pass


(33)

3. Bentuk Normal Ke Dua (2NF / Second Normal Form)

kd_busana* nm_busana hrg_busana stok

satuan

Tabel Busana

nonota* tgl ttl_byr qty total

kd_busana** kd_pegawai**

kd_pegawai* nm_pegawai alamat telp tgl_lahir Tabel Transaksi

Tabel Pegawai

Keterangan :

* Primary Key ** Foreign Key

One To One Relationship One To Many Relationship

Gambar II.4


(34)

4. Bentuk Normal Ke Tiga (3NF / Third Normal Form) kd_busana * nm_busana hrg _busana stok satuan Tabel Busana nonota * tgl ttl-byr kd_pegawai ** kd_pegawai * nm_pegawai alamat telp tgl_lahir qty total nonota ** kd_busana** Tabel Transaksi Tabel Pegawai Tabel Detail_Transaksi Keterangan :

* Primary Key ** Foreign Key

One To One Relationship One To Many Relationship

Gambar II.5


(35)

D. Spesifikasi File

Spesifikasi file yang digunakan dalam perancangan program penjualan secara tunia pada toko busana “XYZ“ terdiri dari satu database dan 4 tabel, yaitu:

1. Tabel Busana

Nama Database : Penjualan_tunai.mdb Nama Tabel : busana

Tipe : File Master Panjang Record : 52

Akses File : Random

Organisasi File : Index Sequential Media : Harddisk

Kunci Field : kd_busana

Tabel II.1 Spesifikasi File Busana

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Kode Busana kd_busana Text 5 Primary key

2. Nama Busana nm_busana Text 25

3. Harga Busana hrg_busana Currency 8

4. Stok Stok Text 4


(36)

2. Tabel Pegawai

Nama Database : Penjualan_tunai.mdb Nama Tabel : pegawai

Tipe : File Master Panjang Record : 136

Akses File : Random

Organisasi File : Index Sequential Media : Harddisk

Kunci Field : kd_pegawai

Tabel II.2

Spesifikasi File Pegawai

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Kode Pegawai kd_pegawai Text 6 Primary key

2. Nama Pegawai nm_pegawai Text 30

3. Alamat Pegawai alamat Text 50

4. Telefon Telp Text 20

5 Tanggal Lahir tgl_lahir Text 20

6 Password Pass Text 10

3. Tabel Transaksi

Nama Database : Penjualan_tunai.mdb Nama Tabel : transaksi

Tipe : File Transaksi Panjang Record : 37


(37)

Organisasi File : Index Sequential Media : Harddisk

Kunci Field : nonota

Tabel II.3

Spesifikasi File Transaksi

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Nomor Nota Nonota Text 5 Primary key

2. Tanggal Transaksi Tgl Date 8

3. Kode Pegawai kd_pegawai Text 6 Foreign key

4. Kode Pelanggan kd_pelanggan Text 10 Foreign key

5 Total Bayar ttl_byr Currenc

y

8

4. Tabel Detail Transaksi

Nama Database : Penjualan_tunai.mdb Nama Tabel : detail_transaksi Tipe : File Transaksi Panjang Record : 22

Akses File : Random

Organisasi File : Index Sequential Media : Harddisk


(38)

-Tabel II.4

Spesifikasi File Detail Transaksi

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Nomor Nota nonota Text 5

2. Kode Busana kd_busana Text 5

3. Kuantitas qty Single 4

4. Total Bayar total Currenc

y

8

E. Rancangan Keamanan Data

Rancangan keamanan data digunakan untuk memberikan pemakai (user) dapat dengan mudah dalam penginputan data atau memodifikasi data yang akan dikerjakan. Misalnya, dengan memberikan pesan (message) dalam pengkodean. Dengan kode yang sama dalam menginput data, maka akan mengeluarkan pesan (message), dengan pesannya yaitu misalnya kode telah terdaftar atau kode sudah ada. Dan juga kode yang telah ditentukan juga biasa merupakkan kunci record untuk pencarian data. Ada beberapa sistem rancangan keamaman data yang digunakan untuk mempermudah pencarian, contohnya berdasarkan No. nota, kode busana, dan kode pegawai.


(39)

F. Spesifikasi Program Login 0.0 Menu Utama 0.0 1.0 Master 0.0 2.0 Transaksi 0.0 3.0 Laporan 0.0 5.0 Exit 0.0 1.1 Data Busana 1.0 1.2 Data Pegawai 1.0 2.1 Penjualan 2.0 3.1 Laporan Stok Data Busana 3.0 3.2 Laporan Data Pegawai 3.0 3.4 Laporan Data Transaksi 3.0 4.0 Data Admin 0.0 4.1 Biodata 4.0 5.1 Log Off 5.0 5.2 Quit Gambar II.6


(40)

1. Login

Nama Program : Login

Akronim : formlogin.frm

Fungsi : Untuk Menjaga Keamanan Data Index Program :

-Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0 Bentuk Tampilan : Lampiran C.1

Proses : a. Masukkan kode dan password b. Klik tombol Login

c. Klik timbol Cancel untuk keluar

2. Menu Utama

Nama Program : Menu Utama Akronim : menuutama.frm

Fungsi : Untuk mengatur semua program penjulan Index Program :

-Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0 Bentuk Tampilan : Lampiran C.2

Proses : Pada menu utama terdapat beberapa pilihan, yaitu: a. Master

Pada menu Master terdapat dua sub menu, yaitu: Data Busana dan data pegawai


(41)

b. Transaksi

Pada menu Transaksi terdapat sub menu Penjualan c. Laporan

Pada menu Laporan terdapat tiga sub menu, yaitu: Laporan Stok Data Busana, Laporan Data Pegawai dan Laporan Data Transaksi

d. Data Admin

Pada menu Data Admin terdapat sub Menu Biodata e. Exit

Pada Menu Exit terdapat sub menu Log Off dan Quit 3. Data Busana

Nama Program : Data Busana Akronim : form_busana.frm

Fungsi : Untuk menambah, mengubah dan menghapus data busana Index Program : kd_busana

Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0 Bentuk Tampilan : Lampiran C.3

Proses : a. Klik TAMBAH untuk menambah data busana baru b. Masukkan data busana

c. Klik SIMPAN untuk menyimpan data busana d. Klik KELUAR untuk kembali ke Menu Utama


(42)

4. Data Pegawai

Nama Program : Data Pegawai

Akronim : form_datapegawai.frm

Fungsi : Untuk menambah, mengubah dan menghapus data pegawai Index Program : kd_pegawai

Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0 Bentuk Tampilan : Lampiran C.4

Proses : a. Klik TAMBAH untuk menambah data pegawai baru b. Masukkan data pegawai

c. Klik SIMPAN untuk menyimpan data pegawai d. Klik KELUAR untuk kembali ke Menu Utama

5. Transaksi Penjualan

Nama Program : Transaksi Penjualan

Akronim : form_transaksIpenjualan.frm

Fungsi : Untuk melakukan transaksi penjualan Index Program : nonota

Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0 Bentuk Tampilan : Lampiran C.5

Proses : a. Klik TAMBAH untuk menambah transaksi baru b. Klik CARI untuk memasukkan data busana c. Masukkan jumlah beli/qty


(43)

e. Tekan Enter, lalu tampil uang kembali

f. Klik SIMPAN untuk menyimpan data transaksi g. Klik CETAK untuk mencetak kwitansi pembayaran h. Klik KELUAR untuk kembali ke Meunu Utama

6. Laporan Data Transaksi

Nama Program : Laporan Data Transaksi Akronim : LaporanPeriode.frm

Fungsi : Untuk menampilkan form laporan data transaksi Index Program :

Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0 Bentuk Tampilan : Lampiran C.6

Proses : a. Klik Laporan Data Transaksi pada Menu Utama b. Tampil Form Laporan Data Transaksi

c. Pilih salah satu opsi cetak

d. Klik tanda X untuk kembali pada Form Laporan Data Transaksi


(44)

G. Program Flowchart

1. Program Flowchart Menu Login

Start

Pilih : 1. Login 2. Cancel

Login

End

Cek Kode dan Password Benar

Menu Utama Admin Login Salah

Cancel

Y

T

T

T

Y

Admin

Menu Utama Kasir Y

Y

T

Gambar II.7


(45)

2. Program Flowchart Menu Utama Admin Start Pilih : 1. Master 2. Transaksi 3. Laporan 4. Data Admin 5. Exit

Master

Data Admin

End Data Busana Data Pegawai

Data Busana Data Pegawai

Transaksi Transaksi Penjualan

Laporan Laporan Stok Data Busana Laporan Data Pegawai Y Y T Y T Y

Y T T

T

T

Y

Y Y

Exit Y Log Off T Quit Y Login Y T T Y Laporan Stok Data Busana Laporan Data Pegawai Biodata Laporan Data Transaksi Laporan Data Transaksi T Y Gambar II.8


(46)

3. Program Flowchart Menu Utama Kasir

Start

1.Transaksi 2. Data Admin 3. Exit

Data Admin

End Transaksi Transaksi

Penjualan Y

T

T

Exit Y Log Off T Quit Y Login

Y

T T

Y

Biodata

Gambar II.9


(47)

4. Program Flowchart Menu Data Busana Start Pilih : 1. Tambah 2. Cari 3. Keluar Tambah Edit Hapus Cari Keluar Input Kode

Busana Simpan Batal

Data Tersimpan Edit Data Busana Ok “Yakin Akan DIHAPUS? ???” Y Hapus Data “Masukkan Kode/Nama Busana” Pencarian Data

Ada Tampil data

“Maaf Data yang Anda Cari Tidak Ada” “Yakin Akan Keluar???” Ok End Y T Y Y T T Y Y T T Y Y T T Y Y Batal T T Cari Ketemu “Kode Busana Sudah Ada” Y Input Data Busana T T Gambar II.10


(48)

5. Program Flowchart Menu Data Pegawai Start Pilih : 1. Tambah 2. Cari 3. Keluar Tambah Edit Hapus Cari Keluar Input Kode

pegawai Simpan Batal

Data Tersimpan Edit Data Pegawai Ok “Yakin Akan DIHAPUS? ???” Y Hapus Data “Masukkan Kode/Nama pegawai” Pencarian Data

Ada Tampil data

“Maaf Data yang Anda Cari Tidak Ada” “Yakin Akan Keluar???” Ok End Y T Y Y T T Y Y T T Y Y T T Y Y Batal T T Cari Ketemu “Kode Pegawai Sudah Ada” Y Input Data pegawai T T Gambar II.11


(49)

6. Program Flowchart Menu Transaksi Penjualan Start Tambah Cari Tampil Data Busana Input Masukkan Uang Bayar Tampil Uang Kembali Simpan Menyimpan Cetak Kwitansi Batal Keluar “Yakin akan Keluar” Ok End Y Y Y T T T Y Y T T Pilih: 1. Tambah 2. Keluar Menyimpan data barang sementara “Input data barang lagi?” Hitung uang kembali T Batal Y T Input Qty Y Gambar II.12


(50)

7. Program Flowchart Laporan Transaksi Penjualan

Start

Pilih :

1. Cetak Semua 2. Cetak Periode 3. Keluar Cetak Semua Cetak Periode End Tampil pada Layar Input Tanggal Awal & Tanggal Akhir Y Y T T Cetak Y T Cetak Y Cari Laporan Transaksi Tampil pada Layar Keluar Y T T Gambar II.13


(51)

H. Sarana Pendukung Program

Untuk melaksanakan sistem komputerisasi diperlukan suatu sarana pendukung agar dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka dibutuhkan sarana pendukung yang tidak memerlukan biaya yang besar, akan tetapi saran pendukung yang baik, hemat dan cepat. Saran pendukung tersebut adalah perangkat lunak dan keras yang harus dapat menunjukan kerja yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan.

Alat pendukung lainnya untuk mengolah data software dan menghubungkan ke perangkat keras adalah komputer. Komputer adalah alat yang serba guna artinya dapat digunakan sesuai kebutuhan mulai dari perhitungan, pengolahan data, pembuatan grafik, gambar dan pembuatan program. Alat pendukung didalam hal ini adalah suatu perangkat komputer yang didalamnya memakai sistem operasi Windows Xp serta perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai perancangan program.

1. Perangkat Keras ( Hardware )

Perangkat keras atau hardware adalah seluruh komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat mengoperasikan sesuatu.

Penulis mengusulkan untuk menggunakan perangkat keras atau hardware sesuai dengan kemampuan tanpa harus menggunakan tipe tertentu dengan harga yang lebih mahal. Namun disarankan menggunakan perangkat keras dengan kemampuan yang tepat guna.


(52)

Spesifikasi sarana pendukung perangkat keras adalah sebagai berikut : a. Processor : Pentium(R) 4 CPU

b. RAM : 1024 Mb

c. Hard Disk : 80 GB

d. Mouse : Standard Mouse e. Keyboard : 102 Keys f. Monitor : 17” g. Printer : Deskjet

2. Perangkat Lunak ( Software )

Perang lunak (software) adalah kompunen dalam data processing system yang berupa program-program dan teknik lain untuk mengontrol system. Fungsi software ini adalah untuk mengidentifikasi dan menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer dapat terkontrol, serta membuat pekerjaan lebih efisien.

Jadi pemakaian komputer tidak lepas dari perangkat-perangkat tersebut yang saling berhubungan dan terkait. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Program aplikasi Visual Basic 6.0 b. Program aplikasi Data Environment c. Program aplikasi Miccrosoft Access 2003 d. Sistem operasi Windows XP


(53)

3. Konfigurasi Sistem Komputer

Adapun spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam mendukung perancangan program ini adalah :

Gambar II.14 Konfigurasi Komputer

Keyboard (102 Keys)

CPU (Pentium R 4) Harddisk

(80 GB)

Monitor (17”)

Printer (Deskjet)


(54)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan adanya sistem komputerisasi penjualan busana pada toko busana “XYZ” penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam melakukan proses penjualan dan pengolahan data dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam pekerjaan. Dalam hal ini penulis mencoba memberikan hal-hal yang menguntungkan dalam perancangan program ini antara lain :

a. Memudahkan proses transaksi antara penjual dengan pelanggan. b. Mempercepat proses pengisian data busana dan data pegawai.

c. Dapat mempercepat pembuatan laporan kepada pihak pemilik toko busana. d. Dapat meminimumkan kesalahan-kesalahan diwaktu penginputan.

e. Dalam pengolahan data dapat dilakukan secara teliti, aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan sehingga data tersebut dapat kita baca kembali untuk melakukan perbaikan data bila kita perlukan.

3.2 Saran

Komputer tidak akan bekerja secara maksimal apabila pemakai tidak menggunakannya dengan baik. Untuk itu agar dapat hasil yang maksimal pemilik atau pegawai toko busana harus mempunyai pengetahuan tentang komputer untuk menghindari kerusakan media penyimpanan data.


(55)

Dalam hal ini penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :

a. Dalam penggunaan komputer ini sangat dibutuhkan pengetahuan, kedisiplinan, serta ketelitian dalam mengoperasikan komputer.

b. Sebaiknya pemilik melakukan pelatihan terlebih dahulu kepada pegawai yang akan mengoperasikan perancangan program ini sehingga pegawai tidak hanya bisa memakai atau menjalankan tetapi juga dapat menguasai dengan baik.

c. Membuat Back Up data untuk menghindari hilangnya data secara tiba-tiba. d. Kerja sama antar bagian yang terlibat agar tercipta suasana yang harmonis.

e. Pemeliharaan / perawatan dilakukan secara berkala terhadap hardware dan software.


(56)

DAFTAR PUSTAKA

Ginty, Mc. 1991. Pengantar Arsitektur: Perencanaan dan Perancangan Dalam Arsitektur. Diambil dari: http://ocw.gunadarma.ac.id/course/civil-and-planning-engineering/study-program-of- architectural-engineering-s1.(21 Juli 2009)

Hartono, Jogianto. MBA.Ph. D. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Jogjakarta: Andi.

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi.

Moekijat.2000.Manajemen Penjualan.Yogyakarta: Penerbit Manajemen Informatika UGM.

Ramadhan, Arief. 2004. 36 Jam Belajar Komputer Dengan Visual Basic 6.0. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

Soetedjo, B. 1991. Pengantar Arsitektur: Perencanaan dan Perancangan Dalam Arsitektur. Diambil dari: http://ocw.gunadarma.ac.id/course/civil-and-planning-engineering/study-program-of- architectural-engineering-s1.(21 Juli 2009)


(57)

Lampiran A.1

FORMULIR INPUT DATA BUSANA

TOKO “XYZ”

Kode Busana :

Nama Busana :

Harga Busana :

Stok Busana :

Satuan :

Supplier Penerima


(58)

Lampiran A.2

FORMULIR INPUT DATA PEGAWAI

TOKO “XYZ”

Kode Pegawai :

Nama Pegawai :

Alamat :

Telepon : Tanggal Lahir :

Karyawan Penanggung Jawab ( ________________ ) ( ________________ )


(59)

(60)

(61)

(62)

Lampiran B.4


(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)