Tabung kapiler dan model kompresor

yang juga berfungsi sebagai tangki penyimpanan air. Perlu dicatat bahwa selama operasi normal, air panas diharapkan akan ditarik dari tangki, dan tangki disuplai dengan air. Pada tahap penelitian, diasumsikan bahwa air tidak ditarik dari tangki. Namun, model ini akan diperpanjang untuk menutupi daerah di mana air panas ditarik dari tangki. Model matematika dari setiap komponen dapat dijelaskan sebagai berikut.

2.3.1. Tabung kapiler dan model kompresor

Model tabung kapiler dikutip dari persamaan ASHRAE 1997. Dalam metode ini, teorema pi Buckingham diaplikasikan pada faktor fisik dan sifat cairan yang mempengaruhi aliran pada pipa kapiler. Hasil dari analisis ini adalah sebuah kelompok terminology pi dengan dimensi delapan. Proses dalam tabung kapiler dianggap adiabatik. Kondisi pada saat refrigerant masuk dapat subcooled atau campuran cairan dan uap. Efek melingkar tabung kapiler akan dihitung. Koil dari tabung kapiler akan mengurangi laju aliran massa refrigeran sebesar 5 bila dibandingkan dengan tabung lurus 1996. Oleh karena itu, persamaan terminology pi dengan dimensi delapan dikalikan dengan 0,95 seperti yang ditunjukkan pada Persamaan. 10. Prosedur untuk menentukan π8 dapat ditemukan di ASHRAE 1997. f cap cap r d m µ π 8 , 95 , = 10 Model kompresor diperoleh dengan kurva data fitting produsen Siam Compressor Industry Co.,2002 untuk memberikan Persamaan. 11 untuk laju aliran massa efrigeran dan Persamaan. 12 untuk daya input kompresor Universitas Sumatera Utara [ t t m e c c cop r t 2 , . 0069 . 31674 . 1 12950 . 130 3600 1 + − = t t t e c c 2 00194 . 23284 . 90989 . 9 − − + ] t t c c 2 015 00 . 01524 . 43826 . − − + 11 [ t c c comp t P 2 06207 . 84761 . 9 81950 . 389 1000 1 + + = t t t e c c 2 332 00 . 63628 . 09224 . 18 − + − + ] t t c c 2 068 00 . 06466 . 37331 . 1 − − + 12 Persamaan 11 digunakan untuk menghitung laju aliran massa refrigeran untuk membandingkan dengan nilai yang diperoleh dari Persamaan. 12 sampai kesepakatan dalam toleransi yang ditentukan tercapai. Daya Input refrigeran selama proses kompresi w 45 dapat dihitung dari Persamaan. 13. Efisiensi kompresor rotari diberikan oleh Ozu dan Itami 1981, efisiensi mekanik ɳ m dan efisiensi motor listrik ɳ f keduanya direkomendasikan menjadi 0,85. τ η η . 45 m p W comp f m = 13 Kemudian, entalpi refrigeran pada pintu keluar kompresor h5 dapat dihitung dari s s h h h 4 4 + = 14 dimana entalpi refrigeran pada saluran masuk kompresor h 4 ditentukan dari model penerima. Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Model kondensor