PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 060843 KECAMATAN MEDAN BARAT T.A 2015/2016.

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND
GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA PELAJARAN IPS DI KELAS V
SDN 060843 KECAMATAN MEDAN
BARAT T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH
RIZQA AMMALYA
1123311061

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Rizqa Ammalya NIM 112331106. Penggunaan Model Pembelajaran
Take And Give Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS
Di Kelas V SD Negeri 060843 Kecamatan Medan Barat T.A 2015/2016.

Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar
siswa pada pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi pokok perjuangan pada masa penjajahan Belanda
dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give.
Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
tindakan model pembelajaran Take and Give. Subjek dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas V SD Negeri 060843 Kecamatan Medan Barat T.A 2015/2016
yang berjumlah 34 orang. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I
dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan
tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Soal yang diberikan 3 kali yaitu tes
awal, post test siklus I dan post test siklus II, sedangkan observasi meliputi
aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Dimana nilai standar
ketuntasan belajarnya adalah 70. Apabila nilai siswa kurang dari 70, maka siswa
dikatakan belum tuntas.
Pada saat dilaksanakan tes awal dapat diketahui bahwa dari 34 orang siswa
sebanyak 7 siswa (20,59%) tuntas dan sebanyak 27 orang siswa (79,41%) tidak
tuntas dengan nilai rata-rata klasikal 52,16. Siklus I dapat diketahui bahwa dari 34
orang siswa sebanyak 21 siswa (61,76%) yang mendapat hasil belajar tuntas dan

sebanyak 13 siswa (44,12%) yang masuk dalam kategori tidak tuntas dengan nilai
rata-rata klasikal sebesar 71,76. Jika dibandingkan dengan nilai tes awal, maka
telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan post test siklus II dapat
diketahui sebanyak 34 orang siswa (100%) yang tuntas dalam belajar dengan nilai
rata-rata klasikal 91,37. Setelah dilakukan pembelajaran dan tes pada siklus II
diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dan sekaligus
membuktikan bahwa tidak perlu lagi diadakan siklus berikutnya.
Dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan “dengan
menggunakan model pembelajaran Take and Give pada pelajaran IPS dapat
meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SD negeri 060843 Kecamatan Medan
Barat T.A 2015/2016”. Dapat diterima, dengan jumlah nilai seluruhnya 3106,97,
nilai rata-rata klasikal 91,37 dan nilai ketuntasan klasikalnya sebesar 100%.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Alhamdulillah penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT,
yang telah memberikan karunia, taufik dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Penggunaan Model Pembelajaran
Take And Give Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS
Di Kelas V SD Negeri 060843 Kecamatan Medan Barat T.A 2015/2016”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi jenjang S-1
pada program pendidikan sekolah dasar jurusan PPSD fakultas ilmu pendidikan.
Dalam penulisan skripsi ini, banyak kendala yang dihadapi penulis namun
semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak. Karena itu
dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak prof. Dr. Yusnadi, M S selaku Wakil Dekan I, Bapak Drs. Aman
Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan II dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut,
M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
3. Alm Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Bapak
Dra. Naeklan, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD.
4. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis
yang telah memberikan bimbingan dalam hal akademik penulis.

5. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk
demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.pd, Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd, dan Ibu Dra.
Eva Betty S, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran
dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang
telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.
8. Ibu Erna Julia S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 060843 Kecamatan
Medan Barat yang telah memberikan izin pelaksanaan penulisan serta Bapak
Pahot ME Nababan, M.Pd selaku guru kelas V yang telah banyak memberikan
bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah
tersebut.
9. Teristimewa kupersembahkan untuk kedua orangtuaku tercinta ayahanda
Amiruddin dan ibunda Nurhailani, terima kasih sebanyak-banyaknya untuk
cinta dan kasih sayang kalian, telah mendukung, menasehati dengan penuh
kesabaran, mendengarkan keluh kesah penulis, kecukupan dana dan tak hentihentinya berdoa untuk keberhasilan penulis.
10. Adik-adikku tersayang Buraiyrah, Taufik Hafizulhak, dan Putra Bayu Sentosa
terimah kasih telah memberikan motivasi dan doa untuk penulis.
11. Kepada teman sejawat dari awal mengajukan judul hingga selesai terima kasih
untuk kebersamaannya Tri Uji Agustina Damanik.
12. Untuk sahabat Shaleha Siregar dan Della Adelita Mangunsong terimah kasih
buat dukungan dan mimpi-mimpi yang akan kita raih bersama.


13. Untuk sahabatku Lindi Dewi Sartikawati terimah kasih yang selalu setia
mendoakan dan mendukung penulis baik suka maupun duka.
14. Kepada teman-teman satu dosen pembimbing Tri Uji Agustina Damanik,
S.Pd, Devi Maria, S.Pd, Yulia Ningsih, S.Pd, Kiki Wihartini, S.Pd, Dinda
Elfira, S.Pd, dan Ricky Sinaga, S.Pd yang telah mendukung keberhasilan
skripsi penulis.
15. Kepada teman-teman PPL Ikha Erika, Tri Uji, Santa Helen, Ayu S, Tika,
Janah, Ade, Putri Dwi, Jimmy dan Bindes yang telah mendukung keberhasilan
skripsi penulis.
16. Untuk genk terbaik The Ribbon yang sama-sama berjuang meraih gelar
sarjana Fin-Fin, Yuyun, Meila, Debby.
17. Kepada seluruh teman-temanku A Esktensi 2012 terima kasih atas dukungan
dan senang sedih kita lalui bersama.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah SWT
membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat dijadikan
sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.


Medan, Maret 2016
Penulis

RIZQA AMMALYA
NIM. 1123311061

DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ………………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..v
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………ix
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………….…x
DAFTAR GRAFIK …………………………………………………………….xii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………..xiii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………..............1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………...................1
1.2 Identifikasi Masalah ……………………………………………………...5
1.3 Batasan Masalah ………………………………………………………....5
1.4 Rumusan Masalah ………………………………………………………..5

1.5 Tujuan Penelitian ………………………………………………………...6
1.6 Manfaat Penelitian ……………………………………….......................6
BAB II KAJIAN TEORI ………………………………………………………..7
2.1 Landasan Teori ………………………………………………………………..7
2.1.1 Pengertian Belajar ………………………………….............................7
2.1.2 Hakikat Hasil Belajar ……………………………………………….….9
2.1.3 Pengertian Model Pembelajaran ……………………..........................12
2.1.4 Pengertian Take And Give ...................................................................16
2.1.5 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Take And Give ……………..18

2.1.6 Kelebihan Model Pembelajaran Take And Give ……………………...20
2.1.7 Kekurangan Model Pembelajaran Take And Give ……………………21
2.2 Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial …………………………………………...21
2.2.1Tujuan Pembelajaran IPS ……………………………………………...23
2.2.2 Materi Pembelajaran IPS……………………………………………...26
2.3 Penelitian Yang Relevan …………………………………………………….32
2.4 Kerangka Berpikir …………………………………………………………...33
2.5 Hipotesis Penelitian ………………………………………………………….35
BAB III METODE PENELITIAN …………………………...……………….36
3.1 Jenis Penelitian ………………………………………………………….36

3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian …………………………………………..36
3.3 Subjek Dan Objek Penelitian ………………………………..................36
3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian ……………………………….37
3.5 Desain Penelitian ………………………………………………………..37
3.6 Prosedur Penelitian ……………………………………………………..38
3.7 Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………..43
3.8 Teknik Analisis Data ……………………………………………………44
3.9 Jadwal Penelitian ……………………………………………………….49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ………………………………………………….50
4.2 Hasil Penelitian ……………………………………………………………...51
4.2.1 Deskripsi Kemampuan Awal Siswa ……………………………………51
4.2.2 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Siklus I …………………………….55
4.2.3 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Siklus II ……………………………72

4.3 Temuan Penelitian ………………………………………………………..….95
4.4 Pembahasan hasil penelitian ………………………………………………...95
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………………...101
5.2 Saran ……………………………………………………………………….102

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………….........................103

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hasil Belajar Yang Harus Mampu Dicapai …………………………...11
Tabel 2.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Take And Give ……………..19
Tabel 3.1 Kriteria Keberhasilan Belajar Siswa ……………………………….....47
Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Observasi Terhadap Siswa ………………………47
Tabel 3.3 Kriteria Ketuntasan Observasi Terhadap Guru ……………………….48
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ……………………………...49
Tabel 4.1 Hasil Tes Awal Siswa ………………………………………………...52
Tabel 4.2 Persentase Skor Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ………………...53
Tabel 4.3 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Secara Individu Pada Tes Awal ……54
Tabel 4.4 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Tes Awal …….54
Tabel 4.5 Hasil Post Test Pada Siklus I …………………………………………61
Tabel 4.6 Persentase Skor Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I ………..62
Tabel 4.7 Hasil Ketuntasan Belajar Secara Individu Pada Post Test Siklus I …..63
Tabel 4.8 Hasil Ketuntasan Belajar Secara Klasikal Pada Post Test Siklus I …..64
Tabel 4.9 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus I ……………..65
Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I ……………………...68
Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Seluruh Siswa Pada Siklus I …………….69


Tabel 4.12 Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I ……………………………….70
Tabel 4.13 Hasil Post Test Siklus II ……………………………………………..78
Tabel 4.14 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II ……..79
Tabel 4.15 Hasil Ketuntasan Belajar Secara Individu Pada Post Test Siklus II ...80
Tabel 4.16 Hasil Ketuntasan Belajar Secara Klasikal Pada Post Tes Siklus II …80
Tabel 4.17 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus II …………..82
Tabel 4.18 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II …………………….84
Tabel 4.19 Hasil Observasi Aktivitas Seluruh Siswa Pada Siklus II ……………85
Tabel 4.20 Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II ……………………………...87
Tabel 4.21 Rekapitulasi Nlai Tes Awal, Post Test Siklus I Dan II ……………...89
Tabel 4.22 Ketuntasan Hasil Belajar Pada Tes Awal, Post Test Siklus I Dan II ..90
Tabel 4.23 Hasil Keseluruhan Observasi Siswa ………………………………...91
Tabel 4.24 Hasil Keseluruhan Observasi Guru ………………………………….92
Tabel 4.25 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Sebelum Dan Sesudah Siklus …..97

DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Tes Awal ……………………………55
Grafik 4.2 Persentase Ketuntasan Belajar Post Test Siklus I ……………………64
Grafik 4.3 Persentase Ketuntasan Belajar Post Test Siklus II …………………..81

Grafik 4.4 Persentase Ketuntasan Belajar Tes Awal, Post Test Siklus I & II …...91
Grafik 4.5 Perbandingan Hasil Belajar Siswa …………………………………..98

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan 1 …………………………………………103
Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan 2 ………………………………………...111
Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan 1 ………………………………………..121
Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan 2 …………………………………….….129
Lampiran 5 Soal Tes Awal Siswa ……………………………………………...139
Lampiran 6 Tabulasi Tes Awal ………………………………………………...142
Lampiran 7 Soal Post Test Siklus I ……………………………………………144
Lampiran 8 Tabulasi Post Test Siklus I ………………………………………..147
Lampiran 9 Soal Post Test Siklus II ……………………………………….….150
Lampiran 10 Tabulasi Post Test Siklus II …………………………………..….152
Lampiran 11 Daftar Nama Siswa ………………………………………….…...154
Lampiran 12 Bahan Ajar IPS …………………………………………….…….155
Lampiran 13 Lembar Observasi Guru I ………………………………….…….162
Lampiran 14 Lembar Observasi Guru II ……………………………………….165
Lampiran 15 Lembar Observasi Siswa I ……………………………………….168
Lampiran 16 Tabulasi Observasi Siswa I ………………………………………170
Lampiran 17 Lembar Observasi Siswa II …………………………………..…..172
Lampiran 18 Tabulasi Observasi Siswa II ……………………………………..174

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tujuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yaitu untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejauh ini pendidikan di Indonesia masih
didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan merupakan disiplin ilmu yang
harus dihafal. Kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber pengetahuan
(teacher centered), ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar, yang berakibat
kurangnya pengalaman belajar siswa selama proses kegiatan belajar mengajar.
Pendidikan dasar meruapakan pondasi pendidikan yang melandasi pendidikan
yang lebih tinggi.
Peran guru dan siswa dalam proses belajar mengajar sangat dibutuhkan,
agar ketika pembelajaran berlangsung tidak terdapat ketimpangan, sehingga
dengan melibatkan siswa diharapkan akan menyeimbangkan proses pembelajaran.
Keberadaan guru memainkan peran yang sangat penting karena mengajar
dianggap memindahkan pengetahuan ke orang yang belajar (siswa), sedangkan
peran siswa adalah menerima, menyimpan dan melakukan aktivitas-aktivitas lain
yang sesuai dengan informasi yang diberikan.
Keterampilan dalam menggunakan model dapat mengelola proses belajar
mengajar di kelas merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap guru. Tetapi pada
kenyataannya bahwa masih banyak guru yang rendah dalam menggunakan modelmodel pembelajaran yang kreatif dan menarik. Pada umumnya, guru masih
dominan menggunakan pembelajaran konvensional, yaitu guru menjadi pusat
pemberian informasi kepada siswa (teacher centered).

Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS bukan ilmu sosial, pembelajaran IPS
yang dilaksanakan baik pada pendidikan dasar maupun pada pendidikan tinggi,
tidak menekankan pada aspek praktis dalam mempelajari, menelaah, mengkaji
gejala dan masalah sosial masyarakat, yang tentu bobot dan keluasannya
disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing.
IPS merupakan salah satu bidang studi yang diajarkan di sekolah dasar
(SD) dan merupakan bidang studi yang penting. Sebagian siswa menganggap
materi pembelajaran IPS itu sebagai pelajaran yang hanya teori saja dan
membosankan. Hal itu menyebabkan lemahnya konsentrasi siswa dalam proses
mengajar dikelas yang menyebabkan rendahnya pengetahuan siswa tentang IPS.
Guru yang akan mengajarkan pelajaran IPS hendaknya menggunakan objek atau
media pembelajaran yang tepat dengan materi yang akan diajarkan. Untuk
menunjang hal tersebut, seorang guru dituntut untuk memilih strategi atau
pendekatan pembelajaran yang dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisis
tentang rangkaian atau pola kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Sejatinya, melalui pembelajaran dan pengembangan potensi
diri pada pembelajaran IPS siswa akan memperoleh bekal pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk memahami dan menyesuaikan diri
terhadap fenomena dan perubahan-perubahan di lingkungan ke jenjang yang lebih
tinggi.
Pembelajaran dan pengembangan potensi ini merupakan salah satu kunci
keberhasilan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam memasuki
dunia teknologi, termasuk teknologi informasi pada era globalisasi. Pada
mayoritas waktu dan tempat. Pembelajaran IPS di sekolah dasar masih

menunjukkan sejumlah kelemahan. Hal ini menyebabkan siswa menjadi pasif,
jenuh, bosan bahkan mengantuk disaat proses belajar mengajar dan kurangnya
pemahaman siswa dikarenakan banyak siswa yang bermain-main. Dan jika hal ini
tidak diatasi, maka hasil belajar siswa menjadi rendah.
Oleh karena itu, guru harus membantu siswa menemukan dan membangun
sendiri pengetahuannya melalui pembelajaran berdasarkan pengalaman langsung.
Guru harus mampu menyajikan pembelajaran yang relevan dan kreatif dimana
siswa harus memiliki kemampuan afektif, kognitif dan psikomotorik sesuai
dengan kompetensi yang diharapkan. Dengan demikian, hasil belajar yang dicapai
siswa akan tercapai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Tetapi dalam realitanya, dari hasil pengamatan yang dilakukan selama
kegiatan refleksi awal di SD Negeri 060843 Kecamatan Medan Barat, bahwa
perolehan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
kelas V rendah. Dari 30 siswa, diketahui 63,3% siswa atau sekitar 19 orang
mendapat hasil belajar dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dan 36,6%
siswa dinyatakan tuntas dalam belajar atau sekitar 11 orang. Dengan nilai KKM
sebesar 70.
Model pembelajaran menerima dan memberi (Take and Give) merupakan
model pembelajaran yang memiliki sintaks, menuntut siswa mampu memahami
materi pelajaran yang diberikan guru dan teman sebayanya (siswa lain). Maka
saling menerima dan memberi itu jugalah yang menjadi intisari dari model
pembelajaran Take and Give ini. Jadi pengertian model pembelajaran Take and
Give adalah rangkaian penyajian data yang diawali dengan pemberian kartu
kepada siswa yang didalam kartu itu sendiri ada catatan yang harus dikuasi dan

dihafal oleh masing-masing siswa. Kemudian siswa mencari pasangan masingmasing untuk bertukar pengetahuan yang ada padanya sesuai dengan yang
didapatnya di kartu, lalu kegiatan pembelajaran diakhiri dengan mengevaluasi
siswa dengan menanyakan pengetahuan yang padanya dan yang dia terima dari
pasangannya. Dengan demikian, komponen yang berperan penting dalam model
pembelajaran Take and Give adalah penguasaan materi melalui kartu,
berpasangan dengan saling bertukar informasi dan mengevaluasian yang bertujuan
untuk mengetahui pengetahuan atau penguasaan siswa terhadap materi yang
diberikan di dalam kartu dan kartu pasangannya.
Dengan menggunakan model pembelajaran Take And Give siswa akan
lebih cepat memahami penguasaan materi dan informasi dan melatih kepekaan
diri, empati melalui variasi perbedaan sikap dan tingkah laku selama bekerja
sama. Peneliti memilih model pembelajaran Take And Give untuk digunakan
dalam proses belajar mengajar yaitu untuk membuat suasana kelas dan dalam
proses pembelajaran lebih menarik, tidak membosankan, dan yang lebih utama
yaitu untuk meningkatkan prestasi belajar.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis sangat tertarik untuk meneliti
tentang

“Penggunaan

Model

Pembelajaran

Take

And

Give

Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Di Kelas V SD Negeri
060843 Kecamatan Medan Barat T.A 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah
Masalah – masalah yang dihadapi dalam meningkatkan hasil belajar siswa
dalam mata pelajaran IPS adalah :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
2. Rendahnya guru dalam mengunakan model-model pembelajaran yang kreatif
dan menarik pada mata pelajaran IPS.
3. Guru cenderung menggunakan metode ceramah dalam mengajar IPS.
4. Lemahnya konsentrasi siswa dalam proses belajar mengajar di kelas dalam
mata pelajaran IPS.
5. Rendahnya pengetahuan siswa tentang ilmu pengetahan sosial.

1.3 Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah, maka penulis membatasi masalah dalam
penelitian ini hanya terbatas pada “Penggunaan Model Pembelajaran Take And
Give Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Materi Pokok
Perjuangan Pada Masa Penjajahan Belanda Di Kelas V SD Negeri 060843
Kecamatan Medan Barat T.A 2015/2016”.

1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dapat diambil berdasarkan uraian di atas adalah :
“Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok materi

perjuangan pada masa penjajahan Belanda di kelas V SD Negeri 060843
Kecamatan Medan Barat T.A 2015/2016”.

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan diapai dalam penelitian ini adalah : Untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS materi pokok
perjuangan pada masa penjajahan Belanda dengan menggunakan model
pembelajaran Take And Give di kelas V SD Negeri No. 060843 Kecamatan
Medan Barat T.A 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa, meningkatkan hasil belajar dengan menerapkan model
pembelajaran Take and Give.
2. Bagi guru, dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk memperbaiki
pembelajaran dalam mengukur keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar dengan pemilihan model pembelajaran.
3. Bagi sekolah, sebagai pengembangan ilmu pengetahuan.
4. Bagi peneliti sendiri, untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta
melihat

kesesuaian

model

pembelajaran

Take

and

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

Give

dapat

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang telah
dilakukan oleh peneliti di SD Negeri 060843 Kecamatan Medan Barat T.A
2015/2016 maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Take And Give
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam memberi dan menerima
pelajaran IPS pada materi pokok perjuangan pada masa penjajahan
Belanda menjadi lebih menyenangkan dan efektif karena dipelajari secara
langsung melalui kegiatan memberi dan menerima informasi yang
dilakukan oleh siswa sendiri.
2. Nilai rata-rata klasikal pada saat tes awal sebelum dilakukan tindakan
sebesar 52,16 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 20,59% dan
dinyatakan masih belum tuntas belajar. Pada siklus I nilai rata-rata klasikal
meningkat menjadi sebesar 71,76 dengan tingkat ketuntasan klasikal
sebesar 61,76%. Pada observasi guru siklus I dengan jumlah skor 70 dan
persentasenya 76,08%. Pada observasi siswa siklus I dengan jumlah skor
30 dan persentasenya 75%. Pada siklus II nilai rata-rata klasikal juga
meningkat menjadi 91,37 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar
100%.
3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tes hasil belajar I
tes hasil belajar II diperoleh peningkatan. Hasil tes belajar inilah yang
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menjadi meningkat. Pada

observasi guru siklus II mendapat skor 83 dengan persentase 90,21%. Pada
observasi siswa siklus II mendapat skor 33 dengan persentase 82,50%.
Artinya terjadi ketuntasan belajar mulai dari 20,59% menjadi 61,76%
hingga meningkat menjadi 100%.

1.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas dan
pengalaman selama melaksanakan penelitian tindakan kelas khusunya di
kelas V SD Negeri 060843 Kecamatan Medan Barat maka peneliti
menyusun saran-saran sebagai berikut :
1. Kepada siswa, disarankan agar menggunakan model pembelajaran
Take And Give dalam melaksanakan pembelajaran.
2. Kepada guru, disarankan agar guru senantiasa menggunakan model
pembelajaran Take And Give untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.
3. Kepada

sekolah,

disarankan

agar

merekomendasikan

model

pembelajaran ini kepada guru untuk diterapkan dalam kegiatan
nelajar mengajar di kelas.
4. Kepada peneliti lanjutan yang ingin menguji keefektifan model
pembelajaran Take And Give pada materi yang berbeda atau pun
pada kelas yang berbeda disarankan agar memperhatikan dan
memahami dari setiap langkah-langkah dalam penggunaan model
pembelajaran Take And Give ini dengan sebaik mungkin.

DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohammad. 2009. Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan. Bandung : PT Imperial
Bhakti Utama.
Aqib, Zainal. dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV Yrama
Widya.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana
Unimed.
Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta
: Pustaka Pelajar.
Jihad, Asep & Haris, Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi
Presindo.
Nandar, Kurnia. dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtidaiyah Kelas V. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :
Kencana.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI-IIS DI SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 47 1

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 TOTOKATON TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 55

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 TOTOKATON TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENGGUNAAN TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT 2 TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 19 59

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 01 SUKA AGUNG BARAT KECAMATAN BULOK

1 5 41

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS V B SD NEGERI 5 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 51

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD 1 NGEMBAL KULON KUDUS

0 0 23

PENERPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE BERBANTUAN MEDIA BAGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU DI KELAS IV SD 1 DERSALAM

0 3 24