19
B. Teknik Pengumpulan Data
Dalam proses penelitian dan penulisan skripsi, penulis menggunakan metode pendekatan dalam pengumpulan data dan keterangan yang berkaitan dengan judul
skripsi, yaitu : 1.
Teknik wawancara, yaitu dengan melakukan tanya jawab dengan pihak yang kompeten dalam hal ini karyawan yang berwenang yaitu bagian
akuntansi. 2.
Teknik dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan data yang digunakan untuk menelusuri data histories yang tersedia dalam bentuk
surat, catatan harian , laporan dan sebagainya.
C. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk
mendekripsikan, menggambarkan secara tepat sifat objek penelitian serta menentukan adanya hubungan tertentu antara dua atau lebih gejala yang terjadi
serta bersifat penjelasan explanation untuk mendapatkan gambaran dengan menggunakan data kuantitatif. Variabel sebagai alat ukur dalam penelitian ini
adalah rasio-rasio yang berhubungan dengan likuiditas yaitu rasio lancar, rasio cepat, rasio kas, rasio rata-rata piutang tertagih atau days sales outstanding DSO,
dan perputaran persediaan.
Universitas Sumatera Utara
20
E. Jadwal Penelitian
Jadwal Penelitian direncanakan sebagai berikut :
Tahapan Penelitian Tahun 2009
Sept Okt
Nov Des
Pengajuan Judul Penyelesaian Proposal
Pengumpulan Data Seminar Proposal
Penulisan Laporan Penyelesaian Laporan
Universitas Sumatera Utara
21
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Data Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Panca Kurnia Niaga Nusantara merupakan perusahaan swasta yang berdiri sejak tahun 1980 yang pada awalnya bernama CV Panca Kurnia Niaga
yang berlokasi di Jl. Pabrik Tenun Medan. Pada awalnya usaha ini hanya menjual bahan pestisida dalam partai kecil eceran.
Sesuai dengan perkembangan usaha, lokasi perusahaan dirasakan sudah tidak memadai. Oleh karena itu dilakukan pemindahan lokasi ke Jl. Nibung Raya No.
107-109 Medan. Pada tahun 1988 seluruh kegiatan perusahaan dipindahkan ke lokasi yang baru dan usaha ini berganti bentuk usaha menjadi perseroan terbatas
yang diberi nama PT Panca Kurnia Niaga Nusantara, dengan akta pendirian tertanggal 12 Oktober 1988, TDP 02.12.1.51.0184 dan NPWP
01.101.003.0.14.000. Status hukum perusahaan adalah PMDN Perusahaan Modal Dalam Negeri dengan bidang usaha perdagangan besar yang menjual bahan-
bahan kimia seperti pestisida untuk pertanian.
Universitas Sumatera Utara
22
2. Struktur Organisasi
Suatu perusahaanorganisasi yang memiliki sejumlah karyawan merupakan perkumpulan yang lebih dari satu orang yang bekerja bersama-sama dalam
mencapai tujuan bersama. Untuk mencapai tujuan organisasiperusahaan perlu adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas, sehingga
diharapkan dapat tercipta suatu kerjasama yang baik di antara orang-orang yang menjadi bagian dari organisasiperusahaan tersebut.
Struktur organisasi disebut dirancang dengan maksud: a.
merumuskan dengan fungsi jelas, tugas, tanggung jawab dan hubungan kerja dari masing-masing jabatan dalam perusahaan
b. berfungsi sebgaai suatu sarana dimana tujuan, sasaran, strategi serta
kebijaksanaan perusahaan dapat diwujudkan dan rencana-rencana yang mendukungnya dapat diterapkan
c. peka dan tanggap terhadap perubahan lingkungan di sekelilingnya seperti
perluasan usaha, persaingan, perkembangan teknologi dan penemuan- penemuan baru serta perubahan-perubahan di dalam perundang-undangan dan
kebijaksanaan pemerintah. d.
merupakan dasar dari sistem akuntansi dan laporan manajemen yang akan diterapkan di dalam mengendalikan kegiatan oeprasi perusahaan masa kini
dan masa yang akan datang. Dengan demikian dalam suatu organisasiperusahaan, pembagian tugas kepada
masing-masing personilnya merupakan suatu hal yang sangat penting, karena
Universitas Sumatera Utara
23 suatu organisasiperusahaan mempunyai bagian - bagian atau unit-unit yang saling
berhubungan, baik secara langsung maupun tidak langsung serta adanya pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab antara atasan dan bawahan,
bawahan dengan bawahan dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Untuk itu diperlukan suatu struktur organisasi yang diharapakan dapat membentuk suatu
kesatuan kegiatan yang jelas sehingga operasi perusahaan akan berjalan secara efektif dan efisien.
Dengan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas untuk setiap anggota organisasiperusahaan, maka kemungkinnan penyimpangan-
penyimpangan yang ada dapat diatasi dengan baik. Dan bagi pemimpin sendiri akan mempermudah pengawasan terhadap bawahan maupun karyawan.
Gambar struktur organisasi PT Panca Kurnia Niaga Nusantara dapat dilihat pada gambar berikut :
Universitas Sumatera Utara
24
Universitas Sumatera Utara
25 Uraian tugas merupakan uraian dari suatu jabatan yang meliputi penjelasan
tentang tugas-tugas, tanggung jawab, dan wewenang. Uraian yang jelas mengenai tugas tersebut merupakan hal yang penting untuk menghindari timbulnya
kesalahpahaman dan perbedaan pengertian dari masing-masing bagian dan jabatan di dalam suatu organisasi.
Adapun uraian tugas, tanggung jawab serta wewenang dari struktur organisasi PT Panca Kurnia Niaga Nusantara adalah sebagai berikut:
1. Presiden Komisaris
Tugas dan tanggung jawab serta wewenang presiden komisaris adalah: a.
mengambil keputusan dalam hal pembagian laba perusahaan dalam pelaksanaan operasional perusahaan
b. melakukan pengawasan keuangan dan kepemimpinan dari direktur.
2. Direktur
Tugas dan tanggung jawab serta wewenang direktur adalah: a.
merumuskan dan menetapkan tujuan utama, kebijakan-kebijakan dasar dan rencana jangka panjang perusahaan sebagai pedoman dalam menjalankan
operasional perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
26 b.
menelaah rencana anggaran pendapatan, investasi dan operasional tahunan secara keseluruhan serta menilai kesesuaian anggaran tersebut dengan
tujuan dan rencana perusahaan. c.
memonitor dan menilai hasil implementasi kebijaksanaan, rencana perusahaan, hasil pencapaian target dan realisasi anggaran perusahaan.
d. melaksanakan pengelolaan yang sehat atas operasional keuangan
perusahaan, pengendalian atas semua harta perusahaan. e.
membina hubungan dan komunikasi tertulis maupun lisan dengan pihak dalam dan luar perusahaan.
f. mengkoordinasikan kegiatan persiapan laporan tahunan untuk diajukan
dalam rencana anggaran. g.
dalam melaksanakan tugasnya, direktur berkak mendelegasikan wewenang dan meminta pertanggungjawaban dari Manager Personalia dan Umum,
Manager Pembelian dan Pemasaran, Manager Finance Accounting.
3. Manager Personalia dan Umum
Tugas dan tanggung jawab serta wewenang manager personalia dan umum adalah:
a. mengkoordinasikan tenaga kerja.
b. bertanggung jawab atas perencanaan penerimaan karyawan sesuai
kebutuhan. c.
mengatur penempataan karyawan sesuai klasifikasi. d.
membuat program training karyawan sesuai keperluan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
27 e.
memonitoring perawatan asset, keamanan serta urusan umum lainnya.
4. Manager Finance Accounting
Tugas dan tanggung jawab serta wewenang manager finance accounting adalah:
a.
mengkoordinasikan kegiatan penyusunan anggaran di jajarannya sampai pada saat pengusulan kepada direktur.
b.
merumuskan rencana kebijakan dalam bidang keuangan untuk jangka pendek dan jangka panjang sesuai dengan rencana dan tujuan
perusahaan.
c.
mengkoordinasikan pengendalian dan penagihan piutang perusahaan, serta rencana pembayaran hutang perusahaan.
d.
mengkoordinaskan kegiatan penyusunan laporan keuangan tahunan perusahaan sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pemegang
saham.
e.
menghitung dan menyusun daftar gaji karyawan
f.
mengkoordinasikan penyusunan laporan pajak serta pelaporannya baik bulanan ataupun tahunan
Universitas Sumatera Utara
28
5. Manager Pembelian dan Pemasaran
Tugas dan tanggung jawab serta wewenang manager pembelian dan pemasaran adalah:
a. menentukan rencana anggaran biaya pemasaran.
b. menyusun dan mengembangkan strategi pemasaran untuk mencapai
sasaran penjualan. c.
menyusun kebijakan-kebijakan dalam pengadaan pembelian dalam upaya mendapatkan harga pembelian yang menguntungkan bagi
perusahaan. d.
membina hubungan baik dengan pelanggan dan pabrikan. e.
memantau dan mengikuti perkembangan harga produk di pasaran f.
mengidentifikasi dan menentukan sasaran pasar dan segmen pasar.
3. Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan adalah dasar akrual.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang rupiah. Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis,
kecuali beberapa akun tertentu berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Pada PT Panca Kurnia Niaga Nusantara terdapat secara keseluruhan jenis laporan keuangan, yang berfungsi mengetahui keadaaan operasional perusahaan
Universitas Sumatera Utara
29 tersebut secara keseluruhan, yaitu neraca dan laporan laba rugi untuk tahun 2007
dan 2008 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
30
Universitas Sumatera Utara
31
B. Analisis
Current Ratio, Quick Ratio dan Cash Ratio Berdasarkan Laporan Keuangan
Berdasarkan data dan keterangan yang diperoleh dari hasil penelitian, maka penulis akan mencoba menganalisis besarnya current ratio, quick ratio dan cash
ratio berdasarkan laporan keuangan perusahaan. Berdasarkan neraca perusahaan, dapat dilihat rasio likuiditas pada tabel berikut:
Tabel 4.3 PT Panca Kurnia Niaga Nusantara
Analisis Rasio Likuiditas Tahun 2007 dan 2008 Dalam Rupiah
Uraian 2008
2007
Aktiva Lancar 41,459,058,722
41,722,669,349 Hutang Lancar
42,453,897,527 42,954,528,772
Persediaan 21,725,015,459
23,189,169,752 Aktiva Lancar - Persediaan
19,734,043,263 18,533,499,597
Kas + Bank+Piutang Giro 2,644,433,266
1,495,632,163 Rasio Lancar Current Ratio
0.98 0.97
Rasio Cepat Quick Ratio 0.46
0.43 Rasio Kas Cash Ratio
0.06 0.03
Bila dilihat dari rasio lancar sebesar 0,98 pada tahun 2008 dan 0,97 pada tahun 2007 dapat dikatakan bahwa perusahaan tidak cukup likuid apabila
dibandingkan dengan besaran rasio lancar pada umumnya yaitu 2:1. Begitu juga dengan rasio cepat perusahaan pada tahun 2008 sebesar 0,46 dan 0,43 pada tahun
2007, dimana seyogyanya perbandingan aktiva lancar setelah dikurangi persediaan dengan hutang lancar adalah 1:1. Selanjutnya dilihat dari rasio kasnya,
pada tahun 2008 hanya sebesar 0,06 dan 0.03 pada tahun 2007 memang tidak
Universitas Sumatera Utara
32 mencukupi untuk membayar seluruh hutang lancarnya apabila semua hutang
lancar yang disajikan dalam neraca tersebut sebagian besar telah jatuh tempo. Apabila dilihat dari rasio diatas maka perusahaan dapat dikatakan berada
dalam kesulitan likuiditas sehingga pada kenyataannya memang benar bahwa perusahaan kesulitan untuk membayar hutang-hutang jangka pendeknya.
Meskipun pada laporan laba rugi dinyatakan bahwa perusahaan mencapai laba pada tahun 2007 dan 2008.
Bila dilihat dari item pembilang bagi rasio lancar dan rasio cepat, maka salah satu komponen terbesarnya adalah piutang tahun 2007 40,17 dari total aktiva
lancar dan 39.41 pada tahun 2008. Sehingga perlu dianalisis apakah masalah likuiditas terletak pada piutang? Apakah piutang terlalu lama ditagih? Untuk itu
dilakukan perhitungan DSO rata-rata piutang tertagihuntuk mengetahui berapa hari penjualan masih tercatat sebagai piutang. Perhitungannya dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 4.4 PT Panca Kurnia Niaga Nusantara
Tabel Perhitungan DSO
Tahun 2007 dan 2008 Uraian
2008 2007
Piutang 16,338,413,731
16,731,889,575 Penjualan Bersih
69,425,909,552 58,950,337,588
Penjualan Tahunan360 192,849,749
163,750,938 DSO
84.72 102.18
Berdasarkan neraca perusahaan, rata-rata piutang tertagih yang dilihat dari jumlah hari penjualan belum tertagih oleh perusahaan adalah sekitar 90 hari.
Sangat jauh dari kebijakan perusahaan yang memberikan term kredit selama 30
Universitas Sumatera Utara
33 hari. Hal ini menggambarkan cukup banyak piutang yang tertunggak dan akan
menimbulkan resiko piutang tak tertagih. Saldo piutang dagang juga belum merupakan nilai bersih karena didalamnya
masih terdapat piutang yang tidak dapat ditagih sebesar Rp 350.967.820,-. Sementara piutang tersebut tidak mungkin lagi dapat ditagih karena sebagian
besar dari pelanggan tersebut sudah tidak beroperasi lagi bangkrut. Daftar piutang tak tertagih perusahaan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5 PT Panca Kurnia Niaga Nusantara
Daftar Piutang Tak Tertagih No.
Keterangan Jumlah
No. Keterangan
Jumlah
1 Andrian Agung 3,000,000
20 Tani Jaya - R, Prapat 6,679,750
2 Cahaya Tani – Indrapura 6,000,000
21 Gunung Sejahtra Puti P 960,000
3 Harapan Tani 1,510,000
22 Ir. Zulkiflar 930,000
4 Idam Hadi 1,000,000
23 PT ABM 11,015,520
5 Karya Tani – Jambi 536,800
24 PT Gelora Sawit Makmur 6,820,000
6 Kios Ratna – Sigambal 5,091,000
25 PT PHS 559,000
7 Kios Sawal – Sigambal 4,619,700
26 PT Raja Garuda Mas Panel 3,740,000
8 Nurtani Masju - P. Siantar 8,256,000
27 PT Sari Lembah 9,960,000
9 Suyono PS 1,770,500
28 PT Sumber Sari Bumi 19,415,000
10 Sahat TH Manurung 26,500,000
29 PT Waru Kaltim Plant 650,000
11 Sarana Tani 8,250,000
30 Rusli S PT SAP 210,000
12 Sumanto – DP 177,000,000
31 T Purba PT Serdang 1,650,000
13 Sumber Rezeki - Aceh
Tengah 2,210,700
32 Tani Jaya - Aceh Utara 1,159,400
14 Sumber Tani – Kisaran 4,500,000
33 Teman Setia - A. Barat 2,104,000
15 Tani Maju - Aceh Timur 1,000,000
34 Toko Fajar - Aceh Selatan 500,000
16 Ud Gabe – Kisaran 4,905,000
35 Ud Tani Maju - Aceh
Timur 13,440,000
17 Ud Horas - T. Tinggi 8,582,000
36 Usaha Tani - A. Timur 1,326,200
18 Ud. Hemat 700,000
37 Usaha Tani - Kisaran 2,417,250
19 Yayasan LSMK 2,000,000
Sub Total
267,431,700
Sub Total 83,536,120
Grand Total 350,967,820
Universitas Sumatera Utara
34 Dalam membeli persediaan perusahaan tidak memiliki perhitungan.titik
pemesanan re-order point sehingga dapat terjadi over investment pada persediaan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah persediaan yang merupakan
komponen terbesar dari aktiva lancar. Untuk itu dilakukan perhitungan perputaran persediaan untuk mengetahui berapa hari persediaan dapat dijual oleh perusahaan.
Perhitungannya pada tabel berikut:
Tabel 4.6 PT Panca Kurnia Niaga Nusantara
Tabel Perhitungan Perputaran Persediaan Tahun 2007 dan 2008
Uraian 2008
2007
Harga Pokok Penjualan 67,631,211,613
57,656,909,122 Rata - Rata Persediaan
22,457,092,606 23,189,169,752
Perputaran Persediaan 3.01
2.49 Jumlah Hari Penjualan
120 145
Berdasarkan perhitungan diatas rata-rata penjualan persediaan adalah sekitar 120 hari. Hal ini menandakan bahwa persediaan cukup lama terendap di gudang.
Apabila disesuaikan dengan periode panagihan piutng maka perusahaan dapat menerima kas sekitar 210 hari atau 7 bulan. Sementara term waktu pembayaran
hutang maksimal 90 hari atau 3 bulan. Hal ini tentu saja membuat kondisi keuangan perusahaan sangat ketat bahkan dapat dikatakan cukup berat untuk
melakukan pembayaran hutang jangka pendeknya.
Universitas Sumatera Utara
35
C. Analisis Likuiditas Riil Perusahaan