2.2. PERANGKAT LUNAK
Dalam merancang suatu program mikrokontroler dibutuhkan suatu software yang dapat menulis program dan mengubahnya menjadi bilangan
heksadesimal. Untuk menulis program dapat digunakan Software 8051 Editor, Assembler, Simulator IDE. Untuk men-download program heksadesimal ke
dalam mikrokontroler dapat digunakan Software Downloader ISP – Flash Programmer 3.0a. untuk mendesain skematik dan layout PCB dapat digunakan
Software EAGLE 4.13.
2.2.1. Software 8051 Editor, Assembler, Simulator IDE
Instruksi-instruksi yang merupakan bahasa assembly dituliskan pada sebuah editor, yaitu 8051 Editor, Assembler, Simulator IDE. Tampilannya
seperti gambar 2.6. di bawah ini.
Gambar 2.6. 8051 Editor, Assembler, Simulator IDE
Universitas Sumatera Utara
Setelah program selesai ditulis, kemudian di-save dan setelah itu di-Assemble di- compile. Pada saat di-assemble akan tampil pesan peringatan dan kesalahan. Jika
masih ada kesalahan atau peringatan, itu berarti ada kesalahan dalam penulisan perintah atau ada nama subrutin yang sama, sehingga harus diperbaiki terlebih
dahulu sampai tidak ada pesan kesalahan lagi. Software 8051IDE ini berfungsi untuk merubah program yang kita
tuliskan ke dalam bilangan heksadesimal, proses perubahan ini terjadi pada saat peng-compile-an. Bilangan heksadesimal inilah yang akan dikirimkan ke
mikrokontroler. Apabila program yang telah di-compile di lihat dengan mengunakan
software notepad, maka akan jelas terlihat bilangan heksadesimal di dalamnya.
2.2.2. Software Downloader ISP – Flash Programmer 3.0a
Untuk mengirimkan bilangan-bilangan heksadesimal ini ke mikrokontroler digunakan software ISP- Flash Programmer 3.0a yang dapat di download dari
internet. Tampilannya seperti gambar 2.7. di bawah ini :
Gambar 2.7. ISP- Flash Programmer 3.a
Universitas Sumatera Utara
Cara menggunakannya adalah dengan meng-klik Open File untuk mengambil file heksadesimal dari hasil kompilasi 8051IDE, kemudian klik Write
untuk mengisikan hasil kompilasi tersebut ke mikrokontroler. Untuk mengecek apakah mikrokontroler bisa ditulisi atau tidak dapat diketahui dengan dua cara,
yaitu dengan cara meng-klik Signature dan Read. Untuk mengamankan agar program pada mikrokontroler tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak diinginkan,
dapat digunakan Lock Bit-1, Lock Bit-2 dan Lock Bit-3 yang masing-masingnya memiliki tingkat keamanan yang berbeda. Makin tinggi tingkatan Lock Bitnya
maka makin sulit membongkar programnya. Tetapi apabila telah di lock dikunci maka mikrokontroler tidak dapat lagi ditulisi.
2.2.3. Software Desain PCB Printed Circuit Board Eagle 4.13