LATAR BELAKANG MASALAH Gambaran umum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

LPG Liquid Petroleum Gasoline merupakan sumber daya alam yang sangat berlimpah di bumi kita. Dewasa ini, telah banyak manfaat dari gas LPG yang digunakan untuk membantu kebutuhan kita dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era modern sekarang ini dimana peralatan sudah semakin canggih, gas LPG juga dimanfaatkan dalam berbagai hal, misalnya dalam bidang perindustrian, otomotif bahkan rumah tangga. Namun demikian walaupun keberadaan gas LPG sangat membantu kita bukan berarti tidak ada bahaya atau resiko yang ditimbulkan oleh gas LPG tersebut. Banyak kita lihat hal-hal merugikan yang ditimbulkan oleh gas LPG. Salah satunya adalah kebakaran yang disebabkan oleh ledakan yang berasal dari tabung gas LPG karena terjadinya kebocoran dalam penyaluran gas LPG tersebut ke alat yang akan kita gunakan. Banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah dengan cara memastikan tidak adanya kebocoran gas pada pipa penyaluran. Hal ini cukup efektif, namun tidak tertutup kemungkinan kebocoran gas dapat terjadi. Untuk itu diperlukan suatu alat yang dapat mendeteksi kebocoran gas LPG tersebut sehingga kerugian yang ditimbulkan bisa diantisipasi. Alat untuk mendeteksi kebocoran gas LPG masih jarang kita jumpai di pasaran, sehingga masih jarang pula orang yang memiliki alat untuk mendeteksi kebocoran gas LPG tersebut. Perusahaan FIGARO Inc. membuat sebuah sensor yang dapat mendeteksi keberadaan gas LPG di udara. Sensor tersebut adalat TGS2610. Universitas Sumatera Utara Sensor TGS2610 akan menghasilkan resistansi yang berbeda apabila sensor menangkap keberadaan gas LPG di udara. Sensor TGS2610 terdiri dari sebuah lapisan semikonduktor yang peka terhadap gas LPG. Apabila terdapat gas LPG di udara maka sensor akan menangkap gas tersebut. Gas LPG yang tertangkap oleh sensor tersebut akan direaksikan oleh heater yang terdapat di dalam sensor. Hasil reaksi tersebut akan diterima oleh lapisan semikonduktor yang kemudian akan mengolahnya sehingga akan menghasilkan output yang berupa resistansi. Resistansi yang dihasilkan oleh sensor apabila tidak ada gas LPG yang terdeteksi adalah sebesar 6,8 K Ω dan akan semakin bertambah besar jika sensor menangkap gas LPG di udara. Semakin banyak kadar gas LPG di udara maka akan semakin besar resistansi yang dihasilkan oleh sensor gas TGS2610. Berdasarkan sifat sensor gas tipe TGS2610 ini maka penulis mencoba merancang suatu alat dan melakukan penelitian terhadap perancangan alat pendeteksi kebocoran gas LPG dengan menggunakan sensor TGS2610 berbasis mikrokontroller AT89S51. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, karena akhir dari penelitian ini nantinya diharapkan akan menghasilkan sebuah alat yang mampu mendeteksi kebocoran gas LPG sehingga kerugian yang diakibatkan oleh kebocoran gas LPG dapat dimininalkan. Universitas Sumatera Utara

1.2. TUJUAN PENELITIAN