Prosedur menentukan median adalah dengan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Penentuan kelas atau kelompok data K = 1 + 3,322 log n n adalah banyaknya jumlah sitiran dalam jurnal
2. Menghitung tahun terbit tertinggi dan terendah R = Xn – X
1
3. Menghitung interval I =
K R
4. Membuat tabel distribusi frekwensi kumulatif 5. Menghitung paro hidup
Keterangan: K = Banyaknya kelompok tahun terbit sitiran
R = Selisih tahun terbit sitiran tertinggi dengan tahun terbit sitiran terendah Range
I = Interval Xn = Tahun Terbit tertinggi
X
1
= Tahun Terbit terendah Setelah setiap issue dari masing-masing jurnal selesai dihitung paro
hidupnya maka akan dicari nilai rata-ratanya untuk mengetahui usia paro hidup ketiga jurnal tersebut.
3.4.2 Analisis Data
1. Langkah awal adalah mengurutkan seluruh referensi dari setiap artikel yang terdapat pada jurnal, mulai dari tahun yang tertua sampai tahun
tertinggi. Selanjutnya, penentuan median dengan menggunakan rumus pada setiap issue dari masing-masing jurnal yang diteliti
2. Setelah nilai median pada setiap issue diperoleh, selanjutnya pada setiap issue dilakukan penghitungan paro hidup dokumen half life. Caranya:
mengurangkan tahun terbit termuda tahun tertinggi dengan nilai median pada masing-masing issue
Universitas Sumatera Utara
3. Hasil pengurangan yang diperoleh tersebut nantinya adalah berupa tahun; yang menjadi standar pengukuran dari masing-masing issue. Selanjutnya,
pada setiap issue tersebut dilakukan penghitungan persentase dan interpretasi jumlah yang lebih dominan antara nilai usang dan tidak usang
menyangkut informasi dalam artikel 4. Pada masing-masing jurnal dicari nilai rata-rata usia paro hidupnya. Nilai
rata-rata diperoleh dengan cara: menjumlahkan usia paro hidup seluruh issue, kemudian dibagi dengan banyaknya jumlah issue pada masing-
masing jurnal yang bersangkutan. Dalam hal ini, banyaknya jumlah issue sama pada ketiga jurnal yaitu senilai 4.
5. Nilai rata-rata issue tersebut akan mewakili usia paro hidup dari masing- masing jurnal. Selanjutnya, usia paro hidup jurnal yang diteliti disesuaikan
dengan usia paro hidup disiplin ilmu. Dalam hal ini, IJTME diukur dengan paro hidup ilmu matematika dan IJPM diukur dengan paro hidup ilmu
kedokteran. Khusus untuk IJEEE, hasil penghitungan usia paro hidupnya akan dibandingkan dengan hasil dari kedua jurnal lainnya.
6. Selanjutnya diberikan interpretasi kemutakhiran pada masing-masing jurnal berdasarkan usia paro hidupnya tersebut. Setelah itu, langkah
terakhir dilakukan perbandingan terhadap besarnya usia paro hidup dari ketiga jurnal internasional yang menjadi unit analisis.
3.4.3 Bentuk Penyajian Data
Berikut adalah tabel penghitungan distribusi frekwensi yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung usia paro hidup masing-masing jurnal.
Tabel-2 : Distribusi Frekwensi Periode Tahun Terbit
Referensi Frekwensi Sitiran
Frekwensi Kumulatif
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN