Besarnya Konsumsi Energi Listrik Grafik Konsumsi rata- rata Energi Listrik Harian Nasional Umum

3.3 Besarnya Konsumsi Energi Listrik

Untuk mengetahui besarnya konsumsi energi listrik yang telah kita gunakan dapat dilihat dari alat pembacaan energi listrik yang ada di setiap pelanggan yaitu kWh meter. Dari pembacaan inilah yang tertera pada lembar tagihan listrik pelanggan dimana petugas PLN persero memeriksa rutin setiap bulannya.

3.3.1 Pembacaan kWh meter

Pada dasarnya, besarnya energi yang telah dipakai oleh pelanggan ditunjukkan menggunakan angka-angka register yang tertera pada kWh meter tersebut. Jumlah pemakaian kWh dihitung berdasarkan selisih antara angka stand meter bulan ini akhir dikurangi dengan stand meter bulan lalu awal.

3.3.2 Pencatatan Hasil Baca kWh meter

Pencatatan meter pada umumnya dilakukan oleh petugas dengan cara manual yaitu menuliskan hasil pembacaan kWh meter ke dalam lembaran yang disebut DPM Daftar Pembacaan Meter. Pembacaan ini dilakukan diatas tanggal 17 setiap bulannya dan sesuai jadwal pembacaan meter setiap tahunnya. Karena proses pencatatan meter dilakukan satu persatu ,dari rumah ke rumah, maka kemungkinan terjadinya kesalahan masih bisa terjadi. Untuk itu sebaiknya pelanggan memeriksa struk yang diberikan petugas, atau memeriksa angka stand meter yang ada dialat pengukur kWh kWh meter. Apabila pelanggan merasa terdapat kesalahan segera beritahu petugas PLN atau telepon ke kantor PLN agar dapat dilakukan koreksi. Universitas Sumatera Utara

3.4 Grafik Konsumsi rata- rata Energi Listrik Harian Nasional

Gambar 3.2 Grafik Konsumsi rata-rata Harian Nasional Dari grafik ini terlihat bahwa pemakaian energi listrik untuk golongan rumah tangga R1 garis merah pada pukul 6.00 – 17.00 memiliki nilai konsumsinya 2.000- 4.000 MW sedangkan pada pukul 17.00- 22.00 nilai konsumsinya jauh meningkat hingga 8.000 MW dan kembali menurun pada pukul 22.00 – 04.00 dari 8.000 MW- 4.000 MW. Universitas Sumatera Utara BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Umum

Penggunaan berbagai macam peralatan listrik yang digunakan setiap saat disisi pelangan secara otomatis diukur oleh kWh meter. Semakin banyak peralatan yang digunakan semakin besar pula jumlah energi yang tertera di kWh meter. Besarnya jumlah energi yang tertera di kWh meter disetiap pelangggan akan dibaca,dicatat dan kemudian akan dilaporkan agar diolah menjadi rekening oleh petugas dari perusahaan penyediaan energi listrik yaitu PLN. Energi listrik pelanggan Kota Medan dilayani oleh PT.PLN Persero Cabang Medan. Area nya dikelompokkan menjadi 4 klaster yang terdiri dari 4 rayon dan 5 ranting yang mencakup 20 kecamatan di kota medan. Dari pelanggan tersebut dapat dianalisa apa saja penggunaan peralatan listrik untuk setiap golongan tarif dimana dari penggunaan peralatan tersebut akan terlihat besarnya konsumsi energi listrik yang dibaca di kWh meter. Dari hasil baca kWh meter masing-masing pelanggan tersebut diperoleh hasil baca seluruh pelanggan di setiap kecamatan dari masing- masing kecamatan diambil 150 sampel pelanggan untuk menganalisa konsumsi rata-rata kecamatan. Dari hasil analisa tersebut akan diperoleh juga konsumsi rata-rata rayon ranting yang kemudian akan menghasilkan konsumsi rata-rata Kota Medan. Dari hasil konsumsi rata-rata Kota Medan tersebut kita dapat evaluasikan terhadap konsumsi rata-rata Nasional yang di asumsikan oleh PLN Universitas Sumatera Utara

4.2 Pengelompokan Area Layanan