Pengenalan XAMPP Pengenalan Apache Pengenalan Personal Homepage PHP

2.10 Pengenalan XAMPP

Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MySQL, PHP MyAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyadiakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Denagn menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis atau auto konfigurasi. Versi XAMPP yang ada saat ini adalah Versi.1.4.14 atau yang terbarunya bisa anda download pada http:www.apachaefriends.orgenxampp-window.html . Sofware XAMPP ini terdiri atas : a. Apache versi 2.0.54 b. MySQL versi 4.2.12 c. PHP versi 5.0.4 d. PHP MyAdmin versi 2.6.2

2.11 Pengenalan Apache

Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache versi 2.0.54. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu Universitas Sumatera Utara database diakses terlebih dahulu misalnya dalam MySQL untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

2.12 Pengenalan Personal Homepage PHP

PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses diserver. Hasilnya akan dikirim ke client tempat pemakai menggunakan browser. Berbeda dengan Javascript yang mana skrip diproses client. PHP pertama kali dibuat pada musim gugur tahun 1994 oleh Ramus Lerdoff. Ini bermula saat Ramus Lerdoff membuat sejumlah skrip perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “ Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Ramus menciptakan PHPFI Personal Home PageForm Interpreter versi 2.0. Sejak itulah PHP bersifat open source. Pada bulan November 1997, PHPFI versi 2.0 berhasil dirilis. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam bahasa C. Masih pada tahun yang sama sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, baik dan cepat. Pada bulan Juni 1998 Zend kembali merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Kemudian pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis kembali interpreter PHP baru dengan nama PHP 4.0. PHP 4.0 merupakan versi PHP yang paling populer di kalangan pogrammer website. Alasan yang menjadikan versi 4.0 begitu diminati adalah kemampuannya Universitas Sumatera Utara untuk membangun aplikasi website yang kompleks, namun tetap stabil dalam kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Mulai pada bulan Juni 2004, PHP 5.0 kembali dirilis oleh Zend. Versi ini adalah versi yang paling mutakhir dari PHP. Pada versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru yang menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah pemorgran yang berorientasi objek.

2.12.1 Kelebihan dan Kelemahan PHP

Kelebihan PHP sebagai bahasa server-side adalah : 1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. 3. Dapat digunakan di berbagai mesin linux, unix, windows dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. Adapun Kelemahan PHP adalah : 1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar. 2. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik walau penggunaan template dapat memperbaikinya. 3. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP. Universitas Sumatera Utara

2.12.2 Penggabungan Script PHP dan HTML

Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya ? kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup ? . Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML yaitu: 1. Embedded Script Yakni penulisan tag PHP di sela-sela tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script menempatkan sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat di bawah ini : html head titleTestingtitle head body ? echo Halo Dunia; ? body html Universitas Sumatera Utara 2. Non Embedded Script Yakni cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script menempatkan script HTML sebagai bagian dari script PHP. Contoh Penulisan Non Embedded Script dapat dilihat dibawah ini : ? echo ‘html’; echo ’head’; echo ‘titleTestingtitle’; echo ‘head body’; echo ‘Halo Dunia’; echo ‘body’; echo ’html’; ?

2.13 MySQL