26
3.3.2 Pengumpulan data mengenai pemanfaatan karakter kepemimpinan sebagai alternatif materi pembelajaran sastra di SMP. Berikut ini adalah paparan
teknik pengumpulan data: a. Membaca dan memahami standar kompetensi dan kompetensi dasar pada
silabus kurikulum KTSP SMP kelas VII Semester Genap. b. Meyeleksi Kompetensi dasar yang relevan dengan pemanfaatan karakter
kepemimpinan dalam kumpulan puisi Memo Untuk Presiden karya Penyair- Penyair Indonesia sebagai alternatif materi pembelajaran sastra di SMP.
c. Melakukan kodefikasi pada kompentensi dasar yang relevan, misalkan KD1, KD2, dan KD3.
Peyusunan alternatif materi pembelajaran merupakan salah satu tujuan untuk pemanfataan dalam penelitian ini. Hasil dari identifikasi diksi, dan karakter
kepemimpinan dalam kumpulan puisi kemudian disusun untuk alternatif materi ajar. Langkah yang dilakukan dalam menyusun alternatif materi pembelajaran
adalah merumuskan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang berkaitan dengan materi Pembelajaran sastra untuk SMP dalam kurikulum KTSP yang
membahas puisi diberikan di kelas VII Semester Genap dengan standar komptensi 13. memahami pembacaan puisi dan kompetensi dasar 13.2 merefleksi isi puisi
yang dibacakan. Dalam praktik pembelajaran, kumpulan puisi Memo Untuk Presiden karya Penyair-Penyair Indonesia dapat dijadikan sebagai alternatif
materi untuk mencapai indikator sesuai dengan kompetensi dasar tersebut. Setelah perumusan selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah
menyusun alternatif materi pembelajaran berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran.
3.4 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data setelah data yang berkaitan dengan penelitian telah terkumpul, maka dilaksanakan pengolahan data atau analisis data. Analisis data
merupakan bagian terpenting dalam metode ilmiah, karena dengan melalui analisis data maka dapat diberi makna untuk memecahkan masalah penelitian.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua
27
bagian, yakni teknik analisis data tentang karakter kepemimpinan dalam kumpulan puisi Memo Untuk Presiden karya Penyair-Penyair Indonesia dan
teknik analisis data tentang pemanfataan karakter kepemimpinan dalam kumpulan puisi Memo Untuk Presiden karya Penyair-Penyair Indonesia sebagai alternatif
materi pembelajaran sastra di SMP. Analisis data mengenai karakter kepemimpinan dalam kumpulan puisi
Memo Untuk Presiden karya Penyair-Penyair Indonesia. Teknik analisis data ini terdiri dari empat tahap alur yang meliputi pereduksian data, penyajian data,
penginterpretasian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi temuan. a. Pereduksian Data
Reduksi data
adalah usaha
untuk menganalisis
data dengan
menggolongkan dan mengurangi data yang tidak diperlukan. Kegiatan reduksi data ini dilakukan dengan cara pembacaan secara berulang-ulang dengan
membaca secara heuristik dan membaca secara hermeneutik. Membaca secara heuristik adalah membaca karya sastra berdasarkan struktur kebahasaannya atau
semiotik pada tingkat pertama Pradopo, 2003:135. Pembacaan secara heuristik bertujuan untuk memahami makna secara tersurat melalui kata-kata, baris, bait,
dan kalimat-kalimat. Pembacaan heuristik tersebut dilakukan saat mengumpulkan data. Sedangkan pembacaan hermeneutik adalah pembacaan karya sastra
berdasarkan semiotik tingkat kedua atau pembacaan ulang sesudah pembacaan heuristik dengan memberi konvensi sastranya Pradopo, 2003:15. Pembacaan
hermeneutik dilakukan pada saat menganalisis karakter kepemimpinan dalam kumpulan puisi Memo Untuk Presiden. Berdasarkan paparan tersebut, membaca
heuristik adalah pembacaan menurut tatanan bahasa atau leksikal sedangkan membaca hermeneutik adalah pembacaan untuk mengungkakan makna yang
tersirat dalam puisi. b. Penyajian Data
“Penyajiaan data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penerikan kesimpulan dan pengambilan
tindaka an” Miles dan Huberman, 1992:17. Tahap penyajian data dalam
28
penelitian ini adalah pengklasifikasikan, pendeskripsian, interpretasi, dan penarikan kesimpulan.
c. Penginterpretasian Data Menurut Moleong 2012 : 151,
“Interpretasi data merupakan upaya untuk memperoleh arti dan makna yang lebih mendalam dan luas terhadap hasil
penelitian yang sedang dilakukan”. Interpretasi dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan keterangan, menguraikan, menafsirikan diksi, dan karakter
kepemimpinan dalam kumpulan puisi Memo Untuk Presiden, kemudian diberi penjelasan yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pada tahap interpretasi
digunakan instrumen berupa tebel pemandu analisis data. d. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi
Tahap akhir ini peneliti menarik kesimpulan dari data yang telah ditemukan.
Kesimpulan-kesimpulan juga
diverifikasi selama
penelitian berlangsung. Verifikasi itu memungkinkan peneliti untuk melakukan peninjauan
ulang terhadap data-data di lapangan mengenai unsur intrinsik dan karakter kepemimpinan dalam kumpulan puisi Memo Untuk Presiden.
3.5 Instrumen Penelitian