Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tinjauan Peneliti Terdahulu

dengan terjadinya perubahan di setiap tahunnya, maka akan mengakibatkan perkembangan koperasi yang lambat dan koperasi tidak dapat bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. Melihat hasil laporan SHU tahunan Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI Guru Pasirian diatas maka penulis bermaksud untuk meneliti kinerja koperasi dengan mengunakan suatu alat analisis CAMEL’S yang sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 14PerM.KUKMXII2009, sehingga kesehatan koperasi dapat diukur dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan diatas. Dengan adanya penelitian ini diharapkan masalah yang dihadapi oleh koperasi dapat terselesaikan. Berdasarkan latarbelakang diatas, maka penulis menyusun penelitian ini dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI Guru Pasirian ” di kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa masalah yang menjadi objek penelitian dapat dirumuskan menjadi “Bagaimana kinerja keuangan KPRI Guru Pasirian ?”

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah agar tidak meluas pada kasus yang tidak diharapkan, antara lain: 1. Pembatasan dilakukan pada laporan keuangan tahunan KPRI Guru Pasirian yang berakhir pada periode 31 Desember 2009 sampai pada periode 31 Desember 2011. 2. Alat analisis yang mengukur kinerja keuangan KPRI digunkan analisis CAMEL’S sesuai peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah nomor 14PerM.KUKMXII2009.

D. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui kinerja keuangan KPRI Guru Pasirian periode 31 Desember 2009 sampai pada 31 Desember 2011.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Manajemen KPRI Guru Pasirian Dalam penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan atau bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dan kebijakan keuangan dimasa mendatang. 2. Bagi anggota KPRI Guru Pasirian Dalam penelitian ini diharapkan adanya peningkatan partisipasi kerjasama antara koperasi dengan anggota koperasi, sehingga kemakmuran dan kesejahteraan dapat tercapai dengan mudah. 3. Bagi pengawas KPRI Guru Pasirian Hasil dari penelitian ini diharapkan dijadikan sebagai pertimbangan bagi pengawas koperasi untuk memberikan masukan atau rekomendasi terhadap koperasi. 4. Bagi peneliti selanjutnya Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi peneliti selanjutkan serta sebagai acuan pengembangan penelitian yang berkaitan dengan analisis kinerja keuangan koperasi. 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Peneliti Terdahulu

Penelitian terdahulu yang digunakan sebagai dasar perbandingan dengan penelitian sekarang adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang memiliki obyek yang sama, serta alat analisis yang digunakan mengarah pada tujuan yang sama. Penelitian terdahulu yang dimaksudkan diatas dapat dijelaskan melalui tabel berikut. Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu Peneliti Judul Penelitian Periode Penelitian Rasio Keuangan Metode Analisis Data Ach. Seftyan S.A Analisis Kinerja Keuangan KPRI Guru Pasirian Kab. Lumajang 2009 - 2011 Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 14PerM.KUKMXII2009 Times Series dan Standar Kepmen 2009 Rany Ayu w Analisis Kinerja Keuangan pada KPRI “Kerasan” Kec. Jatiroto, Kab. Lumajang 2006 - 2008 Analisis rasio keuangan Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Aktivitas Times Series dan Cross Section Irma Wahyuni Analisis Kinerja Keuangan pada KPRI “Lumintu” Kec. Tuban 2005 - 2007 Analisis Rasio Keungan Likuiditas, solvabilitas, Modal Sendiri terhadap Hutang, ATO, Profitabilitas, RMS, dan ROA Times Series dan Cross Section Sumber: Skripsi Rany Ayu W dan Irma Wahyuni Berdasarkan tabel 2.1 diatas dapat diuraikan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Wulandari 2010. Tujuan dalam penelitiannya adalah untuk menganalisis kinerja keuangan pada KPRI “Kerasan” Kec. Jatiroto. Kab. Lumajang. Analisis yang digunakan dalam menganalisis koperasi ini adalah CAMEL’S. Hasil analisis data ditinjau dari metode cross section berdasarkan standart departemen koperasi, kinerja keuangan koperasi kurang baik, hal ini dikarenakan dari tahun 2006 sampai tahun 2008 terdapat kesamaan total nilai dan klasisfikasi D, sedangkan hasil dari metode times series dilihat dari rasio solvabilitas dan rasio aktivitas dalam kondisi sehat, namun apabila dilihat dari segi rasio likuiditas dan profitabilitas koperasi dalam keadaan tidak sehat. Penelitian yang kedua yang dilakukan sebagai landasan penelitian adalah penelitian yang dilakukan Wahyu 2010. Tujuan dalam penelitiannya adalah untuk menganalisis kinerja keuangan pada KPRI “Lumintu” Kec. Rengel. Kab. Tuban. Analisis yang digunakan dalam menganalisis koperasi ini adalah CAMEL’S. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode times series kinerja keuangan KPRI “Lumintu” selama tahun 2005 sampai tahun 2007 adalah tidak sehat, sedangkan metode cross section kinerja keuangan KPRI “Lumintu” selama tahun 2005 sampai tahun 2007 adalah cukup sehat atau termasuk dalam klasifikasi C, hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 129KepM.KUKMXI2002. Berdasarkan tabel 2.1 diatas, maka Penelitian sekarang dan penelitian terdahulu memiliki persamaan yaitu sama-sama meneliti kinerja keuangan Koperasi KPRI. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya terletak pada objek penelitiannya dan periode tahun yang digunakan serta penelitian terdahulu menggunakan analisa laporan keuangan berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Nomor : 129KepM.KUKMXI2002 sedangkan peneliti menggunakan objek KPRI Guru Pasirian kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang periode 2009 hingga 2011 dengan menggunakan alat analisis CAMELS yang terdiri dari beberapa aspek yaitu permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian, dan pertumbuhan serta jatidiri koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Nomor : 14PerM.KUMKMXII2009.

B. Tinjauan Teori