Gambar 1. Struktur anatomi pada radiografi panoramik
2
Keterangan : 1. Rongga orbita, 2. Rongga hidung, 3. Septum nasi, 4. Sinus maksilaris, 4a. Dinding sinus maksilaris 5.Prosesus palatinus, 6.Kanal insisivum, 7.Arkus
zigomatikus, 8.Spina angular, 9.Prosesus kondilus mandibula, 10.Prosesus koronoid mandibula, 11.Tuberositas maksila, 12.Lateral pterygoid plate with
superimposition of the coronoid process of mandible and zygomtic arc, 13. Coronoid notch, 14.Fossa glenoidalis, 15.Prosesus styloid, 16.Prosesus mastoid,
17.Oblique ridge of the mandible, 18.Foramen mandibula, 19.Kanal mandibula inferior, 20.Foramen mentalis, 21.Tuberkel genial, 22.Inferior border of the
mandible, 23.Sudut mandibula, 24.Panorex chin rest, 25. Middle cranial fossa, 26. Hamulus
2.4.3.1 Rongga Orbita
Pada gambaran radiografi panoramik, beberapa atau semua bagian dari rongga orbita dapat terlihat. Rongga orbita berfungsi sebagai tempat untuk bola mata yang dikelilingi oleh
ridges untuk melindungi mata. Secara radiografi orbit tampak sebagai ruang radiolusen berbentuk lingkaran yang terletak lebih superior dari sinus maksilaris dan dikelilingi oleh garis
radiopak yang tipis. Umumnya hanya setengah sampai sepertiga bagian bawah orbit yang terlihat. Ridge yang terletak dibawah orbit disebut ridge infraorbital, yang paling sering muncul
pada gambaran panoramik.
14
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Rongga orbita pada radiografi panoramik
14
2.4.3.2 Sinus Maksilaris
Sinus maksilaris berbentuk seperti piramida, yaitu rongga yang berisi udara yang menempati sebagian besar rahang atas gigi posterior pada setiap sisi. Sinus maksilaris juga
terletak pada setiap bagian samping dari fossa hidung, dan meluas sampai bagian dekat akar gigi rahang atas bagian posterior.
13,14
Pada gambaran radiografi, sinus maksilaris tampak sebagai area radiolusen yang dibatasi oleh garis radiopak tipis. Walaupun penting untuk membandingkan bagian kanan dan kiri dari
sinus maksilaris ketika mencari kelainan, penting untuk diingat bahwa sinus sering tampak tidak simetris terhadap bentuk dan ukuran.
13
2.4.3.3 Fossa Nasal
Fossa nasal disebut juga nasal cavity adalah saluran udara dari hidung dimana gambaran radiografi panoramik terlihat dengan jelas ruang terbuka di daerah hidung, yang merupakan
lekukan lubang hidung.Terdapat dua ruang atau fossa yang dibatasi oleh midline. Garis radiopak yang sama menggambarkan batas lateral dari fossa nasal dan anterior dari sinus maksilaris.
Septum nasal adalah dinding tulang yang tipis pada garis tengah wajah yang memisahkan antara kanan dan kiri dari fossa nasal. Septum nasal tidak selalu lurus atau simetris.
14
Universitas Sumatera Utara
2.4.3.4 Arkus Zigomatik
Pada gambaran radiografi panoramik, arkus zigomatik biasanya tampak sebagai radiopacity yang berbentuk segitiga yang memanjang dekat dari daerah posterior sinus
maksilaris sampai ke sudut atas gambaran radiograf.Kepadatan arkus zigomatik cukup homogen. Sutura zigomatiko-temporal terlihat pada daerah ini sebagai garis radiolusen yang dapat terlihat
seperti garis fraktur pada arkus zigomatik.
14
2.4.3.5 Dinding Sinus Maksilaris