Jenis Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Metode Pengumpulan Data Etika Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dimana penelitian dilakukan dengan mengambil sampel dari suatu populasi tertentu dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di klinik salah satu Fakultas Kedokteran Gigi di Denpasar Bali, waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pada salah satu Fakultas Kedokteran Gigi di Denpasar Bali.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa kepaniteraan klinik pada salah satu Fakultas Kedokteran Gigi di Denpasar Bali. Metode sampel yang digunakan adalah simple random sampling, dimana seluruh mahasiswa kepaniteraan klinik pada salah satu Fakultas Kedokteran Gigi di Denpasar Bali memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sebagai sampel. Maka besar sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut: n = d 2 Zα 2 P Q Universitas Sumatera Utara Keterangan rumus : n : Jumlah sampel Z : Derajat kepercayaan. 95 = 1,96 P : Proporsi populasi penelitian. 0,5 Q : Selisih antara populasi. 1-P d : Selang kepercayaan. 10 Cara Perhitungan Sampel Minimum n = 0,1 2 1,96 2 0,5 1-0,5 n = 96, 04 Jadi, besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang.

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan terhadap anatomi normal rongga mulut pada rahang atas ditinjau dari radiografi panoramik yang di definisikan sebagai hasil pemikiran dan interpretasi tentang anatomi normal rongga mulut pada rahang atas dari hasil gambaran radiografi panoramik.Pengetahuan responden dapat diukur dengan kusioner, jawaban yang benar diberi nilai 1, jawaban yang salah diberi nilai 0. Kemudian jumlah skor setiap responden dihitung sebagai berikut: Persentase skor = jumlah skor benar x 100 jumlah seluruh pertanyaan Baik = skor 75 Sedang = skor 60-75 Kurang = skor 60 Universitas Sumatera Utara

3.5 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan mendatangi dan menyebar kuesioner pada mahasiswa kepaniteraan klinik. Prosedur pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Meminta izin kepada Dekan pada salah satu Fakultas Kedokteran Gigi di Denpasar Bali dan Ketua dari tiap – tiap Departemen untuk melakukan penelitian; 2. Menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa kepaniteraan klinik pada salah satu Fakultas Kedokteran Gigi di Denpasar Bali; 3. Pengisian kuesioner oleh mahasiswa kepaniteraan klinik dan kemudian peneliti menunggu sampai kuesioner selesai diisi; 4. Pengumpulan kuesioner dan pemeriksaan kelengkapan jawaban, kemudian dilakukan analisa.

3.6 Pengolahan dan Analisa Data

3.6.1 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan sistem komputer.

3.6.2 Analisa Data

Analisa data dilakukan dengan menghitung skor masing-masing tiap responden, kemudian dimasukkan kedalam persentase dimana jika 75 maka termasuk kedalam kategori berpengetahuan baik, jika persentase masuk kedalam kategori 60-75 maka termasuk kedalam kategori berpengetahuan sedang dan jika persentase masuk kedalam kategori 60 maka masuk kedalam kategori berpengetahuan kurang.

3.7 Etika Penelitian

Etika penelitian dalam penelitian ini mencakup: 1. Lembar persetujuan informed consent Peneliti melakukan pendekatan dan memberikan lembar persetujuan kepada responden kemudian menjelaskan terlebih dahulu tujuan penelitian, tindakan yang akan dilakukan serta menjelaskan manfaat yang diperoleh dari hal-hal lain yang berkaitan dengan penelitian. 2. Ethical Clearence Universitas Sumatera Utara Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan dari komisi etik Health Research Ethical Committee of North Sumatera dengan nomor surat 06KOMETFKUSU2014 dengan judul pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap anatomi normal rongga mulut rahang atas di tinjau dari radiografi panoramik pada salah satu fakultas kedokteran gigi di Denpasar Bali. Sebelum penelitian berjalan responden telah diberikan penjelasan mengenai manfaat dan resiko dari penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

3.8 Alur Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Jakarta

9 130 51

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau Dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi

1 66 58

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Rahang Atas Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

0 0 14

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Rahang Atas Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

0 0 1

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Rahang Atas Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

0 0 2

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Rahang Atas Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

0 1 14

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Rahang Atas Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

0 0 2

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Rahang Atas Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

0 0 13

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Jakarta

0 0 14

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau Dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi

0 0 17