34
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
4.1.1. Kota Binjai
Kota Binjai adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Utara yang berjarak kurang lebih 22 Km dari Kota Medan. Kota Binjai berbatasan langsung
dengan Kabupaten Langkat di sebelah Barat dan Utara serta berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah Timur dan Selatan. Kota Binjai terdiri dari
lima kecamatan yang terbagi atas 37 kelurahan, 248 lingkungan dan pemerintahannya dipimpin oleh seorang Wali Kota. Masing-masing kecamatan
memiliki aktivitas utama dalam perekonomian tersendiri. Daerah pusat perekonomian dan pusat pemerintahan berada di wilayah Kecamatan Binjai Kota
dan Kecamatan Binjai Timur. Kawasan perindustrian berpusat di wilayah Binjai Utara, kawasan pertanian berpusat di wilayah Kecamatan Binjai Selatan, dan
daerah pengembangan peternakan berpusat wilayah Kecamatan Binjai Barat. Berdasarkan data tahun 1999, total kegiatan perekonomian di Kota Binjai
sebesar 29 bersumber dari kegiatan perdagangan dan jasa. Sekarang ini pun kedua aktivitas ekonomi tersebut banyak di jumpai di Kota Binjai di setiap
kecamatannya walau dalam jumlah yang berbeda-beda Data publikasi BPS Kota Binjai 2014. Namun berdasarkan pendapat para pengusaha UKM Muslim yang
ditemui dalam penelitian ini, perekonomian di Kota Binjai saat ini melemah atau mengalami kemunduran.
Bank sebagai lembaga keuangan yang menyediakan berbagai produk dan jasa perbankan pun memiliki peran dalam jalannya perekonomian di Kota Binjai
35
dan telah banyak jasa perbankan yang dimanfaatkan oleh para pengusaha, termasuk pengusaha UKM Muslim. Hanya saja tidak semua pengusaha UKM
Muslim menerima atau memanfaatkan jasa perbankan dalam menjalankan usaha mereka, sehingga pertumbuhan ekonomi di Kota Binjai masih belum maksimal
dan belum memberikan dampak positif dalam meningkatkan pendapatan daerah Kota Binjai maupun memperbaiki hidup masyarakatnya.
Faktor-faktor yang menghambat atau kendala yang mempengaruhi penerimaan pengusaha UKM Muslim di Kota Binjai terhadap eksistensi
perbankan adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap lembaga keuangan yang menyediakan jasa perbankan itu sendiri, baik itu bank konvensional maupun
bank syariah yang mengakibatkan berbagai masalah dan kurangnya peran pemerintah dalam mensosialisasikan manfaat penggunaan jasa perbankan untuk
dunia usaha.
4.2 Profil dan Deskripsi Responden 4.2.1 Profil Pengusaha