Lingkungan dan Klasifikasi Habitat Perairan Dangkal

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lingkungan dan Klasifikasi Habitat Perairan Dangkal

Habitat terumbu karang didefinisikan sebagai rumah alami dari tanaman dan hewan. Tiga sistem lingkungan utama mempengaruhi terumbu karang, yaitu; i submarine, ii intertidal, dan iii supratidal Tabel 2-1. Masing-masing habitat memiliki karakteristik substrat dan spesies yang berubah sesuai dengan perubahan faktor lingkungan seperti cahaya, variasi suhu diurnal, kandungan oksigen perairan, tingkat sedimentasi, energi gelombang, dan sejumlah hal lainnya, termasuk biota dan pengaruhnya Frankel 1982. Tabel 2-1 Habitat terumbu karang Sistem lingkungan Lingkungan utama Habitat umum Submarine Interreef channel off reef floor - substrat campuran pasirlumpur - Isolated coral pinnacles Fore reef - Karang hidup - batu karang karang mati - sedimen campuran dalam kantung Lagoon - laguna karang “patch” - substrat campuran poorly sorted - “Grass” beds Intertidal Reef crest - Karang hidup - Karang batu karang mati, boulders - Pools Reef flat Outer and inner - Karang hidup - batu karang - Pools - sedimen campuran dalam kantung Beach - sedimen campuran - batuan pantai - batu karang dari terumbu yang terangkat Mangrove swamp - sedimen campuran - pohon Supratidal Cay - pasir - kerikil - pecahan batuan pantai - vegetasi darat Raised reef Batu karang Sumber: Frankel 1982 Klasifikasi ekosistem terumbu karang dalam studi penginderaan jauh ditentukan secara geomorfologi, ekologi dan kombinasi keduanya. i Kelas geomorfologi dicontohkan terdiri dari; backreef, reefcrest, spur dan groove, forereef, escarpment, patch reef, dan lagoon floor Mumby et al. 1998, 6 ii Klasifikasi ekologi berdasarkan habitat ditentukan melalui pembatasan habitat spesies tanaman, hewan dan substrat. Contoh: koral, dominasi alga, dominasi substrat dan dominasi lamun Mumby 1998; dan iii Kombinasi klasifikasi geomorfologi dan ekologi, secara hirarki dicontohkan atas kelas dasar perairan laguna yang dangkal dengan lamun kelas ekologi ditentukan lebih detail kedalam densitas spesis Mumby et al. 2000. Kenampakan secara spasial habitat perairan dangkal merupakan lingkungan utama terumbu karang dapat digambarkan pada Gambar 2-2 Frankel 1982: Gambar 2-1 Lingkungan utama terumbu karang Frankel 1982. Skema klasifikasi habitat perairan dangkal atas komponen geomorfologi dan bentik terumbu karang di perairan karang Karibia, Glovers, Biscayne dan Andros disajikan pada Gambar 2-2 Andrefout 2003: 7 Gambar 2-2 Skema klasifikasi habitat terumbu karang Andrefout 2003 8

2.2 Teknik Penginderaan Jauh Habitat Perairan Dangkal